DAFTAR PUSTAKA. Baldridge National Quality Program, n.d., Criteria For Performance Excellence, US, National Institute of Standard Technology.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa

KONTRAK PEMBELAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

DAFTAR PUSTAKA. Referensi Buku. Barney, Jay. B., 1997, Gaining and Sustaining Competitive Advantage, Addison- Wesley Publishing Company, USA

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

1. Strategi bersaing yang digunakan oleh Merdeka Motor dalam menjual

PENGUATAN KELEMBAGAAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS DI MIM PK WIROGUNAN) Liana Mangifera, Muzakar Isa

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KESUMPULAN DAN SARAN

Key Performance Indicators Perusahaan

DAFTAR PUSTAKA. David, Fred R, 2004, Manajemen Strategis : Konsep Konsep, Jakarta: Gramedia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

DAFTAR PUSTAKA. Bodie, Zvi., Alex Knane., Alan J. Marcus., Investment. McGraw Hill. Boston

HUBUNGAN TIPE STRATEGI BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MANAJEMEN TENAGA PENJUAL

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X

PERANCANGAN BALANCED SCORECARD LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE UNTUK MENCAPAI SUSTAINABLE GROWTH DI PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING BALI

PERENCANAAN STRATEGIS E-GOVERNMENT BERDASARKAN INPRES NO. 3 TAHUN 2003 PADA KANTOR PUSAT DATA, ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN FLORES TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR REFERENSI. Kaplan, Robert S. dan David P. Norton Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Penerbit Erlangga

BAB I PENDAHULUAN. Menyadari munculnya persaingan bisnis, perusahaan harus dapat. mereka untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik lagi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Serikat, yaitu Robert S. Kaplan dan David P. Norton. Saat itu mereka diberikan tugas yang

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Survei pada BUMN yang Menderita Kerugian) Eddy Mulyadi Soepardi **

SILABUS MATA KULIAH. 1. Nama mata kuliah : Manajemen Strategik Pariwisata

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan strategis SI dan TI dengan menggunakan metode Ward and

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III SOLUSI BISNIS

Analisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus : Universitas Majalengka)

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. berbasis Balanced Scorecard dengan menggunakan keempat perspektif Balanced

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat penulis menulis skripsi ini, sudah banyak hotel-hotel yang berdiri di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

Perancangan Strategy Map dengan Balanced Scorecard (Studi kasus : PT Dian Megah Indo Perkasa, Bandung)

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BERBASIS BALANCED SCORECARD PADA DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PT PERTAMINA GAS JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan menggunakan berbagai macam cara untuk memperoleh

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Evaluasi rancangan..., Agung Kadarmanta, FE UI, 2009.

INTEGRASI BALANCED SCORECARD KE DALAM MANAJEMEN KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. sistem pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan ini adalah kurang

Farah Esa B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan

SILABUS. EKM 4180 MANAJEMEN STRATEGIK. PROGRAM STUDI: STRATA 1 (S-1) AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PROSES BISNIS PADA AGENCY FOTOGRAFI DAN MODELING FASHIONTOGRAFIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

Perencanaan Strategis Si/Ti Pada Disdikpora Kabupaten Kuningan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar 3.5 Framework analisis Five Forces Sumber: Pearce dan Robinson (1997)

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB. VI. Pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard menerjemahkan

DISAIN PENELITIAN STRATEGI INISIATIF PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

FAKTOR SUMBER DAYA MANUSIA YANG MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DAN PERUSAHAAN DI KALBAR. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

I. PENDAHULUAN. kritis bagi kelangsungan kegiatan operasional dan beban keuangan

Silabus. EKM 4180 Manajemen Strategik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN KINERJA SISTEM INFORMASI DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro

III. METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sejauh mana pencapaian perusahaan. Selama ini yang umum dipergunakan dalam

DAFTAR PUSTAKA. David, Fred R Strategic Management Concepts and Cases, Tenth Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DAFTAR PUSTAKA. Donald J. Bowersox, David J. Closs, and M. Bixby Cooper, 2002, Supply Chain Logistics Management, The McGraw-Hill Companies, Inc.

ANALISA KESENJANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK DENGAN TUJUAN AKADEMIK UNIVERSITAS DI UNIVERSITAS 45 SURABAYA

BAB II STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING

1 Universitas Indonesia

STRATEGI BENCHMARKING SEBAGAI TOLOK UKUR KINERJA PERUSAHAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penerapan Teknologi CAD/CAM akan meningkatkan : Kepuasan Bekerja Pekerja bagian Mold

DAFTAR PUSTAKA. Dess,Gregory G, G.T Lumpkin,Marilyn L.Taylor,(2004).Strategic Management, New York,Mc Graw Hill

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.

BABII LANDASAN TEORI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan lingkungan bisnis di dunia saat ini begitu dinamis. Hal tersebut

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Baldridge National Quality Program, n.d., Criteria For Performance xcellence, US, National Institute of Standard Technology. Business Monitor International, 2006, Indonesian Telecommunication Report Q3 2006, ondon, Business Monitor International td. Business Monitor International, 2006, Indonesian Telecommunication Report Q4 2006, ondon, Business Monitor International td. e Indonesia, 2007, Tugas Berat Menanti Dewan TIK Nasional, II: 45 47. e Samuel.com, 2006, Industri telekomunikasi Indonesia FY06 diprediksi tumbuh 17%, Dikutip tanggal 8 Semptember 2006 dari http://www.esamuel.com/markets/news/2006328 93211ID.asp Harijadi, Djoko Agung, 2006, Kepemimpinan Dalam Penyelarasan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Dan Birokrasi Pemerintah Daerah; Seminar CIO MTI UGM Bid Di Yogyakarta, n.p. Hax, Arnoldo C. & Majluf, Nicolas S., 1996, The Strategy Concepts and Process, Upper Saddle River, New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall. Hong, Daehyoung, 2004, 2.3GHz Portable Internet (WiBro) for Wireless Broadband Access; ITU Telecom Asia 2004 FORUM, n.p. Kaplan, Robert S. & Norton, David P., 1996, Translating Strategy into Action, The Balanced Scorecard, Boston, Massachusetts, Harvard Business School Press. Kaplan, Robert S. & Norton, David P., 2004, Strategy Maps; Converting Intangible Assets to Tangible Outcomes, Boston, Massachusetts, Harvard Business School Press. MAST, 2003, Masukan masukan Menuju Cetak Biru Telematika Indonesia 2005 2015 Serta Saran Tingkat Jangka Pendek, n.p. Ohmae, Kenichi, 1982, The Mind of the Strategist: The Art of Japanese Business, Tokyo, Japan: McGraw Hill. Pearce, John A. & Robinson, Richard B. Jr., 2005, Formulation, Implementation. and Control of Competitive Strategy, Singapore, McGraw Hill. Porter, Michael., 1980, Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors, New York: The Free Press. 1

Porter, Michael., 1985, Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance, New York: The Free Press. PT. INTI, 2006, Rencana Jangka Panjang PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tahun 2006 2010, n.p. Sudarmadi, 2007, Potret Bergairahnya (Kembali) konomi dan Bisnis Kita, Swa Sembada, 01: 28 33. Treacy, Michael & Wiersema, Fred, The Discipline of Market eader, (terjemahan), Bern. Hidayat, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 1996. Wheelen, Thomas. & Hunger, David J., 2006, Strategic Management and Business Policy 10 th d., Upper Saddle River, New Jersey, USA: Pearson Prentice Hall. 2

Hasil Questionaire Penilaian Internal Berdasarkan parameter MBNQA Kategori 1: Kepemimpinan 1.a 1.b 1.c 1.d Para pegawai mengetahui misi PT. INTI (yang sedang akan dicapai). Kami (manajemen) menggunakan nilainilai perusahaan untuk membina organisasi dan pegawai. Kami menciptakan suatu lingkungan kerja yang membantu pegawai melakukan pekerjaannya. Kami memberikan informasi tentang perusahaan. STS TS R S SS Masalah Rekomendasi STS TS R S SS Perlu mekanisme sosialisasi baik secara berjenjang atau sekaligus secara periodik.tetapi jika permasalahannya adalah tidak/ belum jelasnya misi, maka sebaiknya dikaji 6; 40% 2; 4; 14; 2.6% 5.1% 18% 3; 9; 3.6% 12% 2; 11; 2.6% 14% 7; 47% 52; 67% 1; 12; 6.7% 80% 18; 23% 2; 14; 18% 4; 6; 10; 5.1% 7.7% 43; 55% 12; 80% 1; 11; 6.7% 73% 2; 40% Senior eader / S meragukan bahwa pegawai mengetahui misi yang sedang akan dicapai. kembali, sehingga mendapatkan misi yang mewakili 6 7 2 25.7% mployee/m meragukan bahwa 6; 6.7% mereka mengetahui misi yang sedang akan dicapai. 2 4 14 52 6 2; 93% S mereka telah menggunakan nilainilai perusahaan untuk membina organisasi dan pegawai. sudah menjadi komitmen bersama. 1 12 2 38.8% m meragukan bahwa pimpinan 5; 6.4% menggunakan nilai-nilai perusahaan untuk membina pegawai. 3 9 18 43 5 86.7% S merasa telah menciptakan 1; 6.7% lingkungan kerja yang membantu pegawai melakukan pekerjaannya. 2 12 1 34.6% M meragukan bahwa pimpinan telah menciptakan lingkungan kerja yang 44; 56% membantu pegawai melakukan 7; 9% pekerjaannya. 2 11 14 44 7 Selain memberikan informasi secara langsung kepada bawahan, sebaiknya S memberitahukan informasi 3; 93% S merasa telah memberikan informasi tentang perusahaan dapat diketahui lewat media-media 20% tentang perusahaan. lain yang sudah ada. 1 11 3 51; 65% keberadaan perusahaan. Sebaiknya dilakukan sosialisasi secara sistematis sehingga sampai ke seluruh jajaran dan memberi contoh dan keteladanan dalam menerapkan nilai-nilai yang Meskipun S merasa telah melakukannya, sebaiknya diperiksa kembali, apakah yang dilakukannya hanya terbatas pada orang-orang tertentu (diskriminasi)? 7; 25.8% m meragukan bahwa pimpinan telah 9.9% memberikan informasi tentang perusahaan. 4 6 10 51 7

Hasil Questionaire Penilaian Internal Berdasarkan parameter MBNQA Kategori 1: Kepemimpinan 1.e 1.f 1.g Kami mendorong pembelajaran yang akan membantu memajukan karir pegawai. Kami memberi tahu apa yang perusahaan pikir paling penting Kami bertanya apa yang mereka pikirkan. STS TS R S SS Masalah Rekomendasi STS TS R S SS Meskipun S merasa telah melakukannya, sebaiknya diperiksa kembali, apakah yang dilakukannya hanya terbatas pada orang-orang tertentu (diskriminasi)? 8; 10% 1; 2; 6,7% 11; 14% 1; 6,7% 4; 18; 5.1% 23% 21; 27% 23; 29% 7; 47% 9; 60% 29; 37% 11; 73% 32; 41% 8; 53% 3; 20% 9; 12% 3; 20% 1; 80% S merasa telah mendorong pembelajaran yang akan membantu memajukan karir pegawai. 1 2 9 3 51% m meragukan bahwa pimpinan telah mendorong pembelajaran yang akan membantu memajukan karir pegawai. 8 11 21 29 9 Sebaiknya S memperbaiki kualitas komunikasinya melalui pemahaman yang mendalam berkaitan dengan hal-hal strategis sehingga dapat menjelaskan dengan 93% S merasa telah memberi tahu apa yang perusahaan pikir paling penting, 6.7% tidak melakukannya. bahasa yang mudah dimengerti. 1 11 3 57.1% m meragukan bahwa pimpinan memberi tahu apa yang perusahaan pikir paling penting. 4 18 23 32 1 Sebaiknya S meningkatkan kemampuan untuk memahami orang lain (empaty). 47% S meragukan bahwa mereka bertanya apa yang pegawai pikirkan. 7 8 9; 12% 28; 36% 32; 3; 41% 7; 9% 2.5% 89% m meragukan bahwa pimpinan bertanya tentang apa yang mereka pikirkan. 9 28 32 7 3

Questionnaire Perencananaan Strategi Bisnis dan Perusahaan PT. INTI Petunjuk Berikanlah penilaian anda seputar kondisi internal perusahaan dengan memberikan tanda silang pada tiap variabel untuk masa sekarang dengan melihat sejauhmana implementasi variabel tersebut di dalam Pengukuran dilakukan dengan cara melihat konsistensi implementasi program terhadap aturan dasar atau aturan yang berlaku tadi. Untuk ʺcatatanʺ cukup diisi dengan keterangan atau metoda yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tersebut seperti SK Direksi, atau peraturan atau metoda lainnya. Keterangan: A = approach; ditandai dengan sudah ditetapkannya suatu metoda untuk menyelesaikan suatu proses dan metoda tersebut dianggap tepat dan efektif, serta dapat diulang kembali dengan didasari oleh data dan informasi yang dapat dipercaya. D = deployment, ditandai dengan penerapan metoda dan berlaku secara konsisten serta dapat diberlakukan untuk semua working unit yang sesuai. = learning, ditandai dengan penyempurnaan metoda yang telah ditetapkan melalui evaluasi dan pembenahan, serta mendorong adanya perubahan dalam pendekatan melalui inovasi serta adanya sharing dengan unit lain dalam penyempurnaan dan inovasi metoda tadi. I = integration, ditandai dengan pendekatan yang dilakukan telah diselaraskan dengan kebutuhan organisasi, serta informasi dan pembenahan sistem yang ada bertujuan untuk melengkapi kebutuhan untuk proses atau unit lain, dan semua itu mendukung goal dari perusahaan secara keseluruhan. Infrastruktur Manajerial 1 Sejauh mana penyusunan rencana bisnis (RKAP) jika dibandingkan dengan RJP untuk setiap bisnis unit? 2 Sejauh mana keterkaitan RJP dan RKAP? 3 Sejauh mana keterkaitan RKAP sebagai perwujudan dari misi, visi dan obyektif perusahaan? 4 Sejauh mana pengendalian / kontrol terhadap RKAP? 5 Bagaimana mekanisme perubahan rencana jika dianggap perlu? 6 Sejauhmana pengkomunikasian rencana bisnis tersebut di dalam perusahaan? 7 Bagaimana sistem laporan perkembangan dari pelaksanaan program kerja tersebut? 8 Bagaimana struktur organisasi dalam bisnis unit? Financial 1 Sejauh mana besarnya anggaran kerja bisnis dibandingkan anggaran perusahaan? 2 Bagaimana pengukuran dalam penentuan besarnya anggaran? 3 Bagaimanakah pengelolaan dana untuk program tadi? 4 Dalam kaitannya dengan resiko bisnis, bagaimana penanggulangan dan pengelolaan resiko? 5 Bagaimanakah proses pendanaan dari luar? (bank atau sumber dana lainnya) 6 Bagaimana pengelolaan hutang jangka panjang? 7 Bagaimana struktur divisi keuangan dan bagian keuangan lain yang ada dalam perusahaan? Izak Ahmad R MBA - ITB

Questionnaire Perencananaan Strategi Bisnis dan Perusahaan PT. INTI SDM 1 Bagaimana cara yang dilakukan dalam penempatan karyawan dalam sebuah project? 2 Bagaimana pengukuran terhadap kinerja sumber daya manusia dalam bisnis unit? 3 Sejauh mana sistem penilaian berpengaruh dalam peningkatan kinerja perusahaan dan karyawan? 4 Bagaimana pengaruh training reguler dalam peningkatan kompetensi karyawan? 5 Bagaimana hubungan dengan serikat pekerja? Teknologi 1 Bagaimana peranan Bisnis unit terhadap teknologi yang ada? 2 Kaitan dengan teknologi yang tidak dimiliki oleh PT. INTI, bagaimana tindakan Bisnis unit untuk memperoleh pengetahuan tentang teknologi 3 Bagaimana dengan peraturan pemerintah tentang TKDN? 4 Bagaimana kriteria yang digunakan dalam penentuan sebuah produk? 5 Seberapa besar bagian produk lokal (genuine produk) terhadap semua produk yang dijual oleh PT. INTI? Procurement 1 Bagaimana peranan bagian pengadaan dalam pelaksanaan program / penyelesaian proyek? 2 Bagaimana penerapan pengukuran supplier performance? 3 Bagaimana cara yang dilakukan dalam menentukan pemasok? 4 Bagaimana pengaturan pengadaan barang dalam kaitan dengan penyelesaian pekerjaan (jasa terhadap kustomer)? 5 Apakah yang menjadi parameter dalam pengadaan barang? 6 Secara struktural, bagaimana posisi divisi pengadaan dalam bisnis unit dan perusahaan? 7 Bagaimana penerapan prosedur standar dalam pengadaan barang? Operasional 1 Sejauh mana keberhasilan pencapaian target di bagian operasional terhadap onyektif dari perusahaan? 2 Bagaimana pengukuran kapasitas karyawan terhadap beban proyek/kontrak? 3 Sejauh mana penerapan prosedur standar dalam penanganan kontrak? 4 Dalam kaitannya dengan kualitas pekerjaan, bagaimana cara untuk mengontrol kualitas dari jasa yang kita tawarkan? 5 Bagaimana hubungan dengan divisi lain dalam perusahaan? Pemasaran 1 Adakah evaluasi periodik terhadap kondisi pasar? 2 Adakah alternatif produk /jasa yang ditawarkan sehingga dapat dijadikan sebagai added value dari PT. INTI untuk costumer? 3 Bagaimana kaitan fungsi pemasaran dengan bagian / divisi lain dalam perusahaan? 4 Secara organisasi, bagaimanakah kedudukan bagian pemasaran dalam perusahaan? Izak Ahmad R MBA - ITB