Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha Gede Adi Yuniarta a*, Naswan Suharsono b, I Putu Gede Diatmika c abc Universitas Pendidikan Ganesha,Singaraja, Indonesia * (gdadi_ak@yahoo.co.id) ABSTRAK Eksistensi dari perguruan tinggi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi mempunyai peran yang sangat penting untuk mempengaruhi perubahan-perubahan di masyarakat. Sebagai bagian dari perguruan tinggi, maka Fakultas Ekonomi Undiksha juga berperan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi : pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Sebagai Fakultas termuda dengan jumlah mahasiswa terbanyak dan kendala keterbatasan berbagai sumberdaya maka sudah selayaknya dirumuskan suatu pola pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha yang meliputi : (1) Implementasi bidang pendidikan, (2) Implementasi bidang penelitian dan (3) Implementasi bidang pengabdian pada masyarakat di Fakultas Ekonomi Undiksha. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Implementasi dalam bidang pendidikan menunjukkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi berupa keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran. (2) Dalam bidang penelitian hasil capaian penelitian saat ini menunjukkan daya saing dosen dalam merebut penelitian kompetisi sangat tidak merata, bahkan untuk memenuhi kewajiban bidang penelitian sebagian dosen sangat tergantung dari penelitian penugasan fakultas. Peneliti dalam jumlah terbatas berhasil memenangkan hibah kompetisi. Begitu juga keberhasilan dalam publikasi ilmiah beberapa dosen dalam jumlah terbatas berhasil mempublikasikan dalam jurnal international, nasional terakreditasi dan nasional tidak terakreditasi.(3) Implementasi dalam bidang pengabdian pada masyarakat juga tidak jauh berbeda dengan capaian dalam bidang penelitian yang menunjukkan tingkat daya saing yang tidak merata dan ketergantungan atas pendanaan penugasan. Kata Kunci : Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Penelitian dan pengabdian Pada Masyarakat. PENDAHULUAN Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang merupakan salah satu dari subsistem pendidikan nasional. Keberadaannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berperan sangat penting melalui adanya penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya yaitu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Di dalam Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 628
telah menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tri dharma perguruan tinggi diambil dari bahasa sansekerta. Tri yang artinya tiga dan Dharma yang artinya kewajiban. Jika dijabarkan secara istilah tri dharma perguruan tinggi adalah suatu asas yang dipegang oleh setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.Setiap masyarakat kampus wajib dan bertanggung jawab dalam mewujudkan tri dharma tersebut. Tidak hanya mahasiswa saja, tetapi dosen-dosen yang mengajar pun wajib menjalankannya. Tri dharma perguruan tinggi merupakan salah satu pondasi dan juga dasar tanggung jawab yang dipanggul segenap civitas sebagai bagian perguruan tinggi itu sendiri. Untuk itu harus dikembangkan secara simultan bersama-sama. Eksistensi dari perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat penting untuk memengaruhi perubahan-perubahan terhadap masyarakat. Peran dan fungsi dari perguruan tinggi merupakan implementasi dari tri darma yang telah dijadikan sebagai kewajibannya, mampu untuk diwujudkan dalam bentuk untuk membangun gerakan pembelajaran terhadap masyarakat guna mendorong terciptanya hubungan sosial serta terjaganya nilai-nilai kebudaya bangsa. Perguruan tinggi bisa mengembangkan sebuah model dari pembangunan yang berbasis pada keilmuan serta sumberdaya lokal di dalam kerangka yang bersistem pada nilai budaya bangsa. Sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dan Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi maka Standar Nasional Pendidikan merupakan kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015, Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan 629
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang pengetahuan dan teknologi. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Standar Nasional Pendidikan Tinggi bertujuan untuk: (a) menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan; (b) menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan (c) mendorong agar perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan. Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib: (a) dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; (b) dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi; (c) dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi; (d) dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; (e) dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal; dan (f) dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi. Ruang Lingkup Standar Nasional Pendidikan terdiri atas: (a) standar kompetensi lulusan; (b) standar isi pembelajaran; (c) standar proses pembelajaran; (d) standar penilaian pembelajaran; (e) standar dosen dan tenaga kependidikan; (f) standar 630
sarana dan prasarana pembelajaran; (g) standar pengelolaan pembelajaran; dan (h) standar pembiayaan pembelajaran. Merujuk pada implementasi dari dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi maka Fakultas Ekonomi Undiksha sebagai fakultas termuda dengan jumlah mahasiswa terbanyak dan kendala keterbatasan berbagai sumberdaya maka sudah selayaknya dirumuskan suatu pola pelaksanaan Tri Dharma Perguruan mengembangkan pola pelaksanaan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh pihak manajemen. METODE PENELITIAN Penelitian ini mendiskripsikan berbagai capaian dan aktifitas dari implementasi Tri Dharma Perguruan HASIL DAN PEMBAHASAN Implementasi bidang pendidikan Implementasi bidang pendidikan tidak terlepas pada kurikulum, pelaksanaan pembelajaran dan kualitas sumberdaya pendukung. Fakultas Ekonomi Undiksha telah mengembangkan kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik untuk mencapai visi, misi dan tujuan Fakultas. Kurikulum yang berlaku Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha yang meliputi : (1) Implementasi bidang pendidikan, (2) Implementasi bidang penelitian dan (3) Implementasi bidang pengabdian pada masyarakat di Fakultas Ekonomi Undiksha. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan acuan untuk pengambilan berbagai kebijakan termasuk didalamnya untuk adalah Kurikulum Undiksha 2012 yang berbasis kompetensi dan telah mengalami beberapa kali revisi dan terakhir revisi per 2016. Kompetensi yang dikembangkan meliputi aspek pengetahuan, keterampilan akademik (hard skills), keterampilan lunak (soft skills), dan keterampilan hidup (life skills), dan sikap positif. Pengembangan kompetensi akan mendukung pencapaian visi terkait pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni, menghasilkan tenaga profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Kurikulum Fakultas juga memuat hidden curriculum yang 631
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana untuk mengembangkan sikap akademika dengan Sang Pencipta, antar civitas akademika, dan antara civitas academika dengan lingkungan. Ada beberapa hal yang sudah difokuskan dalam pengembangan kurikulum yakni : (1) Kesesuaian dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. (2) Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholder yang mana kurikulum bersifat dinamis dan terus berkembang. Hal ini dilihat dari program evaluasi kurikulum yang dilakukan secara berkala. Salah satu dasar pengembangan dan penyusunan kurikulum yang baru adalah tuntutan dan kebutuhan stakeholder. (3) Struktur dan isi kurikulum Fakultas Ekonomi Undiksha berbasis kompetensi di mana dimuat komponen-komponen kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). (4) Derajat integrasi materi pembelajaran (intra positif terkait harmonisasi hubungan antara civitas dan antar disiplin ilmu). Materi pembelajaran untuk mata kuliah tertentu memiliki derajat integrasi, baik intra maupun antar disiplin ilmu. Hal ini terjadi khususnya bagi mata kuliah yang memiliki cakupan terlalu luas untuk diselesaikan dalam satu semester, sehingga prodi dapat memberlakukan mata kuliah yang berlanjut dan berurutan di mana mahasiswa tidak dapat mengikuti mata kuliah lanjutan sebelum mengambil mata kuliah dasar. Dengan kata lain, terdapat prasyarat untuk mengikuti mata kuliah tertentu, di mana materi pembelajaran dalam kedua mata kuliah tersebut memiliki derajat integrasi. (5) Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga. Materi kurikulum mengandung muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kepentingan internal lembaga. (6) Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu. Matakuliah pilihan pada kurikulum di Fakultas Ekonomi 632
Undiksha dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada mahasiswa menambah pengetahuannya sesuai dengan minat dan ketertarikan. (7) Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan. Dalam pelaksanaan Tri Dharma Pergurauan Tinggi, Fakultas Ekonomi di dukung oleh sejumlah tenaga pengajar. Kondisi tenaga pengajar dapat dilihat pada table 1 Tabel 1. Jumlah Dosen Tetap, Pangkat Dan Tingkat Pendidikan Fakultas Ekonomi Undiksha Jumlah Dosen Tetap Yang Bertugas Pada N Program Studi Yang Dikelola Total Jabatan o Akt Manj Akt Perhotelan Fakultas P.Eko (S1) (S1) (D3) (D3) A Jabatan Fungsional 1 Asisten Ahli 0 6 3 1 1 11 0% 50% 27% 13% 13% 23% 2 Lektor 3 3 6 3 7 22 33% 25% 55% 38% 88% 46% 3 Lektor Kepala 5 3 2 4 0 14 56% 25% 18% 50% 0% 29% 4 Guru Besar 1 0 0 0 0 1 /Profesor 11% 0% 0% 0% 0% 2% Total 9 12 11 8 8 48 19% 25% 23% 17% 17% 100% B Pdk.Tertinggi 1 S1/D4 0 0 0 0 0 0 633
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan 2 Profesi 3 S2/SP-1 4 S3/sp-2 Total 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0 0 0 0 0 0% 0% 0% 0% 0% 0% 7 10 10 8 6 41 78% 83% 91% 100% 75% 85% 2 2 1 0 2 7 22% 17% 9% 0% 25% 15% 9 12 11 8 8 48 19% 25% 23% 17% 17% 100% Dalam tabel 1 kelihatan bahwa sumber daya manusia terbanyak masih berada pada level menengah yakni lektor dengan tingkat pendidikan terbanyak ditingkat magister. Beban Tugas dosen dalam melaksanakan bidang Pendidikan khususnya pengajaran dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Beban mengajar Dosen Fakultas Ekonomi Undiksha persemester (SKS) Jurusan Tahun 2015 2016 2017 Pend. Ekonomi 16 23 26 Akuntansi S1 26 21 30 Manajemen 27 20 30 Akuntansi D3 26 20 30 Perhotelan 14 15 28 Beban mengajar rata-rata dosen dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Ditahun 2015 beban mengajar sudah sangat tinggi dan saat itu pembebanan tidaklah merata ada yang mengajar hanya 13 SKS dalam satu semester tetapi ada pula yang beban mengajarnya sampai 39 SKS dalam satu semester. Di tahun 2016 beban mengajar rata-rata mengalami peningkatan namun sudah mulai merata antar dosen. 634
Bahkan di tahun 2017 beban mengajar dosen mengalami peningkatan yang signifikan yang mana hampir seluruh dosen di semester ganjil 2017 mengajar sebanyak 30 SKS bahkan beberapa dosen terpaksa melebihi sampai 33 sks. Beban dosen juga sangat berat dalam hal membimbing skripsi dan tugas akhir. Di tahun 2015 pembimbingan oleh dosen yang telah memenuhi syarat sebagai pembimbing di Jurusan Akuntansi Program S1 dan Jurusan Manajemen dalam satu tahun rata-rata berturutturut 44 dan 37 mahasiswa per dosen dengan penyebaran yang tidak merata ada dosen yang membimbing 5 namun ada yang membimbing sampai 56 mahasiswa per dosen. Di tahun 2016 beban membimbing skripsi mengalami peningkatan bahkan ada mencapai 67 mahasiswa per tahun. Beban mengajar dan juga beban lainnya sudah pasti mempengaruhi kualitas pembelajaran. Sebagai salah satu pencerminan keberhasilan pembelajaran adalah dapat dlihat pada rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK rata-rata lulusan. Hal ini dapat dicermati pada tabel 3. Tabel 3. Data Rata-Rata Masa Studi Dan IPK Lulusan Fakultas Ekonomi Undiksha No 1 Hal 2014/201 4 2014/201 5 2015/201 6 LULUSAN PROGRAM STUDI S1 dan D3 Rata-Rata Fakultas P.Eko Akt Manj Akt Perhotelan (S1) (S1) (D3) (D3) S-1 D-3 Rata-rata masa studi (tahunan) 4,8 th 4,3 4,5 3 th 3,5 th 4,5 th 3,25 th th th 4,5 th 4,2 4,3 3 th 3,5 th 4,3 th 3,25 th th th 4,3 th 4,1 4,3 3 th 3,5 th 4,2 th 3,25 th th th 635
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan 2 2013/201 4 2014/201 5 2015/201 6 IPK rata-rata lulusan 3,12 3,23 3,22 3,25 3,32 3,2 3,28 3,13 3,38 3,25 3,25 2,98 3,25 3,11 3,15 3,25 3,27 3,54 3,24 3,22 3,39 Dari Tabel 3 dapat dicermati bahwa keberhasilan Fakutas Ekonomi dalam tiga tahun terakhir : rata rata masa studi prodi S1 ada dikisaran 4,2 tahun s/d 4,5 tahun, Hingga saat ini, sejumlah penelitian bermutu telah mampu dilakukan oleh dosen Fakultas Ekonomi Undiksha. Hal ini dibuktikan dari sejumlah penelitian berskala nasional (Program Penelitian Kompetitif Nasional dan Program Penelitian Desentralisasi) berhasil dimenangkan. Selain itu beberapa dosen juga berhasil memenangkan kompetisi penelitian diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian/ sekarang LPPM Undiksha. Penelitian yang sedangkan di strata diploma ada dikisaran 3,25 tahun. Sedangkan IPK rata-rata ada di kisaran 3,2. 2. Implementasi bidang penelitian dilakukan juga bersumber dari dana DIPA Fakultas Ekonomi Undiksha sebagai program penugasan. Sehingga saat ini penelitian yang berhasil dilaksanakan bersumber dari tiga sumber yakni : (1) hibah kompetitif dan Desentralisasi Nasional (DP2M Dikti), (2) Penelitian Institusi (DIPA LPPM) dan (3) Penelitian Penugasan ( DIPA Fakultas). Detail penelitian yang telah dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 4. 636
Tabel 4. Jumlah Penelitian Fakultas Ekonomi tahun 2015-2017 Tahun DP2M Dikti DIPA LPPM DIPA FE Total 2015 7 9 35 51 2016 7 16 31 54 2017 4 16 29 49 Jumlah 18 41 95 154 Selama tiga tahun dari tahun 2015 samoai dengan tahun 2017 sudah dihasilkan 154 Judul penelitian. Dengan 18 penelitian dari dana Hibah Pusat, 41 DIPA LPPM dan 95 Judul Penelitian dari dana DIPA Fakultas. Data ini menunjukkan bahwa hanya 38% atau 59 Judul penelitian diperoleh dari kompetisi dan hanya 11% diperoleh dari kompetisi nasional. Bila dicermati lebih lanjut maka dengan jumlah dosen tetap dan persentase capaian penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan dosen terhadap penelitian penugasan sangat tinggi. Kondisi lainnya adalah sebaran perolehan hibah penelitian dari kompetisi tidak merata antar jurusan. Apabila dipetakan dalam jumlah rupiah maka dapat dicermati pada tabel 5. Tabel 5. Jumlah Penelitian Fakultas Ekonomi tahun 2015-2017 (dalam Rupiah) Tahun Hibah Pusat DIPA LPPM Total 2015 450.500.000 168.125.000 618.625.000 2016 450.000.000 269.700.000 719.700.000 2017 335.000.000 265.250.000 600.250.000 Jumlah 1.235.500.000 703.075.000 1.938.575.000 Selama tiga tahun yakni dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 Fakultas Ekonomi mampu memenangkan 59 Judul penelitian dengan total nilai penelitian sebesar Rp.1.938.575.000 penelitian 637
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan kompetisi. Nominal ini cukup besar apalagi jika dijumlahkan dengan penelitian penugasan fakultas. Namun kondisi ini tidak dibarengi dengan publikasi yang signifikan. Hanya sedikit dosen yang berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal yang bereputasi. Permasalahan publikasi dosen diidentifikasi sebagai berikut : (1) sangat sedikit dosen yang sangat aktif mempublikasikan penelitiannya, dan (2) kemampuan publikasi dosen sangat tidak merata, ada yang berhasil menulis dalam jurnal international maupun terakreditasi sampai melebihi 10 judul namun banyak yang tidak mempublikasikan hasil penelitiannya. Perlu juga diperhatikan keberlanjutan penelitian, masih ditemukan beberapa kendala, yaitu (1) adanya penelitian multi tahun yang putus di tengah jalan karena tidak lolos seleksi pada tahap berikutnya; (2) masih terbatasnya artikel hasil penelitian yang berhasil menembus jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional; (3) terbatasnya hasil penelitian yang dijadikan dasar penyusunan buku ajar; (4) terbatasnya hasil-hasil penelitian yang langsung diaplikasikan pada praktek di masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian maka sudah selayaknya fakultas ekonomi Undiksha mengagendakan beberapa hal diantaranya : (1) Menghasilkan produk-produk penelitian yang memiliki nilai unggul dalam menunjang pembangunan lembaga dan bangsa, (2) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian pada bidang-bidang ekonomi, (3) Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang relevan kepada pengguna, (4) Memfasilitasi tumbuh kembangnya budaya meneliti bagi civitas, (5) Melakukan koordinasi secara intensif berbasis nota kesepahaman dengan instansiinstansi terkait dalam upaya pengajian berbagai bidang yang menjadi garapan. 3. Implementasi bidang pengabdian kepada masyarakat Hingga saat ini, sejumlah pengabdian pada masyarakat bermutu telah mampu dilakukan oleh civitas Fakultas Ekonomi Undiksha. Hal ini dibuktikan dari berhasilnya dosen memenangkan kompetisi program pengabdian pada 638
masyarakat di tingkat nasional maupun di tingkat Universitas. Sumber dana pengabdian pada masyarakat diperoleh disamping dari DP2M Dikti, juga dari DIPA Undiksha, dan dana DIPA Fakultas sebagai program penugasan. Detail penelitian yang telah dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Jumlah PKM Fakultas Ekonomi tahun 2015-2017 Tahun DP2M Dikti DIPA LPPM DIPA FE Total 2015 5 15 11 31 2016 4 5 15 24 2017 3 7 12 22 Jumlah 12 27 38 77 Selama tiga tahun dari tahun 2015 samoai dengan tahun 2017 sudah dihasilkan 77 Judul PKM. Dengan 12 penelitian dari dana Hibah Pusat DP2M, 27 DIPA LPPM dan 38 Judul PKM dari dana DIPA Fakultas. Data ini menunjukkan 50% atau 39 Judul PKM diperoleh dari kompetisi dan sisanya diperoleh dari kompetisi bahkan kompetisi nasional hanya 30%. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi penelitian yang menunjukkan kemampuan bersaing dengan dosen dari fakultas lain masih sangat rendah dan tingkat ketergantungan terhadap dana PKM penugasan dari fakultas sangatlah tinggi. Apabila dipetakan dalam jumlah rupiah maka dapat dicermati pada tabel 7. Tabel 7. Jumlah PKM Fakultas Ekonomi tahun 2015-2017 (dalam Rupiah) Tahun DP2M Dikti DIPA LPPM Total 2015 257.000.000 149.400.000 406.400.000 2016 157.500.000 58.000.000 215.500.000 2017 185.000.000 56.000.000 241.000.000 Jumlah 599.500.000 263.4000.000 862.900.000 639
Yuniarta, Suharsono, Diatmika Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Dalam kurun waktu tiga tahun dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 Fakultas Ekonomi mampu memenangkan 39 Program PKM dengan total nilai sebesar Rp.862.900.000 PKM kompetisi. Nominal ini cukup besar apalagi jika dijumlahkan dengan program PKM penugasan fakultas. Namun apabila dicermati terjadi penurunan yang sangat signifikan dari capaian tahun 2015. KESIMPULAN Berdasarkan hasil deskripsi dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha maka dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Implementasi dalam bidang pendidikan menunjukkan bahwa permasalahan utama yang dihadapi berupa keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran. (2) Dalam bidang penelitian hasil capaian penelitian saat ini menunjukkan daya saing dosen dalam merebut penelitian kompetisi sangat tidak merata, bahkan untuk memenuhi kewajiban bidang penelitian sebagian dosen sangat tergantung dari penelitian penugasan fakultas. Peneliti dalam jumlah terbatas berhasil memenangkan hibah kompetisi. Begitu juga keberhasilan dalam publikasi ilmiah beberapa dosen dalam jumlah terbatas berhasil mempublikasikan dalam jurnal international, nasional terakreditasi dan nasional tidak terakreditasi.(3) Implementasi dalam bidang pengabdian pada masyarakat juga tidak jauh berbeda dengan capaian dalam bidang penelitian yang menunjukkan tingkat daya saing yang tidak merata dan ketergantungan atas pendanaan penugasan. REFRENSI Depdiknas, Dirjen Dikti, Direktorat P2TK dan KPT. 2006. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas, Dirjen Dikti, Direktorat P2TK dan KPT Higher Education Long Term Strategy (Kerangka Pengembangan Perguruan Tinggi Jangka Panjang/KPPTJP) 2003-2010. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi. (2008). Jakarta: Departeman 640
Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Tinggi. Panduan Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT): Bidang Akademik. (2006). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi. (2003). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 43 Tahuan 2008 tentang Statuta Universitas Pendidikan Ganesha. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi No. 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi maka Standar Nasional Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi SPM-PT). (2010). Kementerian Pendidikan NasionalDirektorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-undang RI Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. 641