Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001
SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM Rektor Universitas Internasional Batam Menimbang : 1. Bahwa penjaminan mutu secara bertahap dan berkelanjutan dilakukan dalam rangka peningkatan mutu di perguruan tinggi, agar dapat berjalan secara efektif dan efisien menggunakan mekanisme-mekanisme tertentu. 2. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu di perguruan tinggi, maka dipandang perlu untuk dilakukan Pengesahan Pedoman Budaya Mutu Universitas Internasional Batam yang ditetapkan melalui suatu Keputusan Rektor. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi. 7. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 8. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal. 9. Statuta Universitas Internasional Batam. 10. Renstra Universitas Internasional Batam. MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Pengesahan Pedoman Budaya Mutu Universitas Internasional Batam. 2. Panduan ini wajib digunakan sebagai acuan dan petunjuk dasar dalam menjalankan Program Pedoman Budaya Mutu Universitas Internasional Batam oleh seluruh sivitas akademika dan seluruh pemangku kepentingan dan penerima manfaat Universitas Internasional Batam. 3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Batam Pada Tanggal : Juli 2016 Prof. Dr. Handoko Karjantoro, CPA. Rektor ii
KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada tahun 2003 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mulai menerapkan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi secara bertahap dan berkelanjutan, yang memiliki tujuan untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di tingkat universitas di seluruh Indonesia. Dengan adanya Penjaminan Mutu juga mendorong jalannya system pendidikan agar dapat berjalan secara efektif melalui mekanisme-mekanisme yang diatur. Universitas Internasional Batam sebagai suatu institusi di bidang pendidikan merupakan salah satu institusi yang memiliki visi dan misinya, dimana dalam visi dan misi tersebut berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada Negara dan masyarakat dengan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat tercapainya masyarakat yang adil dan makmur, sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 194, salah satunya adalah melalui Sistem Penjaminan Mutu. Menyadari pentingnya suatu system dalam organisasi, khusunya di bidang pendidikan, perlu dituangkan secara komprehensif dalam suatu pedoman agar dapat menjadi acuan bagi para pengelola untuk melaksanakan tugas dan juga menjadi dasar penyempurnaan system yang ada. Batam, Juli 2016 Prof. Dr. Handoko Kanjantoro, CPA Rektor iii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Visi Universitas Internasional Batam... 1 1.2 Misi Universitas Internasional Batam... 1 1.3 Tujuan Universitas Internasional Batam... 1 1.4 Sasaran Universitas Internasional Batam... 1 BAB II SISTEM TATA PAMONG... 2 2.1 Pengertian... 2 BAB III SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)... 5 3.1 Pengertian... 5 PENUTUP... 9 REFERENSI... 10 iv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Visi Universitas Internasional Batam Menjadi universitas dengan standar kualitas Internasional yang menghasilkan lulusan dan ilmu pengetahuan yang dapat mengikuti perubahan global yang dinamis. 1.2 Misi Universitas Internasional Batam 1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar internasional untuk pengembangan ilmu, profesionalisme dan kepemimpinan. 2. Melakukan penelitian sesuai dengan standar nasional dan internasional. 3. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks global melalui penerapan ilmu, teknologi dan seni. 4. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional. 5. Memberikan pelayanan akademik dan non akademik yang bermutu dan profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. 1.3 Tujuan Universitas Internasional Batam Menjadikan UIB sebagai perguruan tinggi yang terbaik di Provinsi Kepulauan Riau yang mempunyai daya saing internasional melalui: 1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan standar internasional untuk pengembangan ilmu, profesionalisme, kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan. 2. Melakukan penelitian sesuai dengan standar nasional dan internasional. 3. Memberikan pelayanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam konteks global melalui penerapan ilmu, teknologi dan seni. 4. Memberikan pelayanan akademik yang bermutu dan profesional dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. 5. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat nasional maupun internasional. 1.4 Sasaran Universitas Internasional Batam 1. Tercapainya reputasi universitas yang unggul dari lembaga akreditasi nasional; 2. Meningkatnya budaya penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah; 3. Meningkatnya daya saing lulusan; 4. Terselenggaranya good university governance; 5. Meningkatnya kerja sama internasional. 1
BAB II SISTEM TATA PAMONG 2.1 Pengertian Untuk mengupayakan keberlanjutan penyelenggaraan perguruan tinggi agar dapat berperan aktif baik di tingkat nasional maupun internasional, Rektor Universitas Internasional Batam menetapkan untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Agar dapat berjalan dengan efektif, system tata pamong dilaksanakan melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi seluruh unsur, fungsi, dan peran dalam Universitas, Fakultas, dan juga Program Studi. Hal tersebut didukung juga oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ditegakkannya aturan, tata cara pemelihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, system penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong tersebut harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, Universitas Internasional Batam mengacu pada tujuh sistem nilai-nilai luhur atau core values. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: A. Compassion (Kecintaan) Kecintaan menjadi salah satu nilai dasar untuk mengembangkan dan memajukan pencarian ilmu secara terus menerus. Dengan adanya kecintaan tersebut, diharapkan akan menghasilkan pemikiran, saran, tindakan, dan juga motivasi untuk saling membagi nilai-nilai kebersamaan, tujuan, dan manfaat. B. Intergrity (Integritas) Integritas menjadi nilai dasar dalam pemenuhan komitmen dan janji, keadilan dalam memberikan penilaian dan melakukan tindakan serta jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Sebagaicontoh, dosen memberikan penilaian hasil belajar kepada mahasiswa secara adil, sesuai dan berdasarkan kemampuan dan komposisi nilai yang disepakati. C. Work Smart (Bekerja secara Cerdas) Bekerja dengan cerdas menjadi suatu nilai dasar penggunaan semua sumber yang ada secara efektif, efisian, ekonomis dan juga dalam jangka waktu yang tepat. D. Innovation (Inovasi) Inovasi menjadi nilai dasar dalam menyumbangakn pemikiran baru yang penuh dengan kreatifitas dan kemampuan untuk peningkatan secara terus menerus dengan mencari cara-cara yang inovatif sehingga dapat menciptakan nilai-nilai baik bagi pelanggan. 2
E. Team Work (Kerja Tim) Kerja sama tim merupakan salah satu nilai dasar yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan stakeholders dengan memiliki keahlian, pengetahuan, dan pengalaman kolektif. Untuk meningkatkan kelebihan yang dimiliki agar terwujudnya suatu potensi demi mencapai visi dan misi, dibutuhkan kerja sama tim dan komitmen yang kuat antar kolega. F. Excellence (Keunggulan) Keunggulan menjadi nilai dasar bagi institusi, termasuk Universitas, untuk membarikan nilai yang tinggi terhadap kinerja yang unggul serta patut dicontoh oleh semua anggota sivitas akademika di dalam universitas, dalam berbagai aspek kehidupan universitas, khususnya di bidang pengajaran, pembelajaran, penelitian dan pelayanan. G. Customer Focus (Perhatian terhadap Pelanggan) Perhatian, khususnya kepada pelanggan, juga menjadi salah satu nilai dasar untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi dasar bagi kesuksesan kemitraan jangka panjang sehingga harus memberikan pelayanan dengan mutu dan harga yang terbaik bagi pelanggan atau stakeholders. Selain nilai-nilai tersebut, keberadaan tata pamong yang menjamin penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Universitas Internasional Batam juga memenuhi beberapa aspek sebagai berikut: A. Kredibel Kredibilitas Perguruan Tinggi berhubungan dengan tiga bidang utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: 1. Bidang Pengajaran. Pelaksanaan Penjaminan Mutu di Universitas Internasional Batam didukung oleh Quality Assurance Center (QAC), termasuk penjaminan mutu melalui kode etik dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Sebagai contoh, kinerja dosen dievaluasi setiap semester berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) dosen dan juga kuesioner penilaian dosen oleh mahasiswa. Pada tingkat Fakultas, terdapat Quality Assurance Supervisor (QAS) Fakultas yang menjamin pelaksanaan mutu aras fakultas. Sedangkan pada tingkat Program Studi, QAS Program Studi yang bertugas atas terjaminnya pelaksanaan mutu tersebut. 2. Bidang Penelitian. Pengukuran pada bidang Penelitian dilakukan melalui penjabaran di dalam KPI dosen yang meliputi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan indikator atau ukuran yaitu sebagai berikut: a) Jumlah publikasi penelitian dosen dalam media ilmiah nasional terakreditasi. b) Jumlah publikasi penelitian dosen dalam media ilmiah nasional tidak terakreditasi. 3
c) Jumlah publikasi penelitian dosen dalam media ilmiah internasional. 3. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM), kredibilitas diukur dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan ukuran sebagai berikut: a) Jumlah pengabdian pada masyarakat oleh dosen lingkup lokal. b) Jumlah pengabdian pada masyarakat oleh dosen lingkup nasional. c) Jumlah pengabdian pada masyarakat oleh dosen lingkup internasional. B. Transparan Aspek trasnparansi ditunjukkan dalam 2 bidang, yaitu: 1. Bidang Akademik Seperti dalam pemberian nilai dari dosen untuk mahasiswa, distribusi informasi jadwal penelitian oleh biro Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), distribusi perlombaan kepada mahasiswa, peberian informasi perkuliahan, akses sarana dan prasarana, pemberian informasi terkait penerimaan mahasiswa baru, dan lain-lain. 2. Bidang Non-Akademik Seperti dalam hal pemberian informasi terkait biaya perkuliahan, proses penerimaan dosen, dan lain-lain. C. Akuntabel Akuntabilitas tata pamong di Universitas Internasional Batam terukur dengan pengelolaan Universitas yang sesuai dengan Standar Operationg Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) yang telah disetujui oleh Quality Assurance Center (QAC). D. Bertanggung Jawab Untuk mencapai Visi Misi Tujuan dan Sasaran Universitas Internasional Batam, tanggung jawab sangat dikenakan bagi seluruh pejabat structural yang ada di dalam Universitas, dosen dan juga tenaga kependidikan sesuai dengan deskripsi kerja dan bertanggung jawab atas KPI yang telah ditetapkan untuk mencapai sasaran dan strategi yang telah ditetapkan. E. Adil Seluruh sivitas akademika Universitas Internasional Batam diperlakukan sama tanpa diskriminasi dan memperoleh hak yang sama, yang termasuk di dalamnya adalah mahasiswa, dosen dan juga tenaga kependidikan. Hak dan kewajiba tersebut seluruhnya tercantum dalam Pedoman Kemahasiswaan, Pedoman Dosen, dan juga Pedoman Kepegawaian. 4
BAB III SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) 3.1 Pengertian Dalam hal mencapai kualitas sesuai dengan yang dirumuskan dalam Visi Misi Tujuan dan Sasaran, maka system penjaminan mutu di Universitas Internasional Batam berjalan sesuai dengan standard penjaminan mutu yang disertai dengan umpan balik dan tindak lanjutnya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, manajemen mutu Universitas Internasional Batam merujuk pada manajemen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang ditetapkan oleh Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yaitu Penetapan Standar DIKTI, Pelaksanaan Standar DIKTI, Evaluasi (Pelaksanaan) Standar DIKTI, Pengendalian (Pelaksanaan) Standar DIKTI, dan Peningkatan Standar DIKTI, atau yang disingkat dengan PPEPP. Penetapan Peningkatan Pelaksanaan Pengendalian Evaluasi Skema 2.1 Siklus PPEPP Penerapan PPEPP dalam SPMI Universitas Internasional Batam dimulai dari aras Universitas untuk penetapan Standar UIB, kemudian diturunkan di aras Fakultas dalam bentuk Standar Fakultas. Pelaksanaan standar kemudian dilakukan oleh Program Studi. Evaluasi standar dilakukan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi oleh Quality Assurance Supervisor (QAS) untuk menilai ketercapaian standar yang telah ditetapkan. Pengendalian standar dilakukan oleh Program Studi dengan mengikuti rekomendasi dari QAS. Peningkatan standard yang merupakan tahap akhir dilakukan oleh QAC dan QAS. Upaya peningkatan mutu secara terus menerus berdasarkan siklus PPEPP tersebut diharapkan dapat menumbuhkan budaya mutu sehingga akan tercapainya peningkatan standar yang berkelanjutan (continuous quality improvement / kaizen). 5
Visi Misi Tujuan Sasaran Kebijakan Akademik Kebijakan Non Akademik Standar Akademik Standar Non Akademik RENSTRA RENSTRA RENOP RENOP Peraturan, SOP, dan IK Peraturan, SOP, dan IK Laporan Laporan Audit Audit Koreksi Koreksi 2.2 Skema Mekanisme SPMI Universitas Internasional Batam Untuk menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan akademik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, Universitas Internasional Batam mengatur melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 6
1. Tahap pertama, berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Rektor Universitas Internasional Batam menetapkan Kebijakan Akademik dan Standar Akademik. 2. Tahap kedua, berdasarkan kebijakan akademik dan standar akadmeik yang telah ditetapkan, Tim Penyusun Renstra Universitas Internasional Batam menyusun Renstra yang berisi rencana kerja kegiatan akademik dalam kurun waktu 5 tahun. Kemudian akan disahkan oleh Ketua Senat Universitas. 3. Tahap ketiga, sesuai dengan Renstra yang telah disahkan, Dekan menyusun Renop dan anggaran yang berisi rencana kerja kegiatan akademik Fakultas secara lebih rinci untuk kurun waktu 1 tahun. 4. Tahap keempat, berdasarkan Renop yang telah disahkan, disusun standar oeprasional kegiatan akademik. 5. Tahap kelima, berdasarkan Renop dan standar operasional akademik yang sudah disahkan, Pimpinan Universitas bersama dengan Quality Assurance Center (QAC) menyusun ketentuan dan peraturan akademik serta Standard Operating Procedure (SOP) bidang akademik agar dapat menjadi pedoman pelaksanaan akademik di tingkat Fakultas. Pengesahan atas peraturan dan SOP di bidang akademik dilakukan oleh Pimpinan Universitas Internasional Batam. 6. Tahap keenam, secara periodik minimal setiap semester, Pimpinan Fakultas membuat laporan pelaksanaan kegiatan akademik beserta realisasi anggarannya. 7. Tahap ketujuh, berdasarkan laporan yang telah dilakukan oleh Pimpinan Fakultas, akan dilakukan evaluasi dengan meminta Tim Auditor Internal Universitas Internasional Batam. Laporan tersebut kemduian dijadikan dasar oleh Pimpinan Universitas Internasional Batam untuk menindaklanjuti penyelesaian atau bahan pertimbangan penyempurnaan kebijakan, standar, dan SOP dikemudian hari. Untuk kegiatan non-akademik meliputi bidang Sarana dan Prasarana, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia. 1. Tahap pertama, berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Rektor Universitas Internasional Batam menetapkan Kebijakan Non-Akademik dan Standar Non-Akademik. 2. Tahap kedua, berdasarkan kebijakan non-akademik dan standar non-akadmeik yang telah ditetapkan, Tim Penyusun Renstra Universitas Internasional Batam menyusun Renstra yang berisi rencana kerja kegiatan non-akademik dalam kurun waktu 5 tahun. Kemudian akan disahkan oleh Ketua Senat Universitas. 3. Tahap ketiga, sesuai dengan Renstra yang telah disahkan, Dekan menyusun Renop dan anggaran yang berisi rencana kerja kegiatan non-akademik Fakultas secara lebih rinci untuk kurun waktu 1 tahun. 4. Tahap keempat, berdasarkan Renop yang telah disahkan, disusun standar oeprasional kegiatan non-akademik. 7
5. Tahap kelima, berdasarkan Renop dan standar operasional non-akademik yang sudah disahkan, Pimpinan Universitas bersama dengan Quality Assurance Center (QAC) menyusun ketentuan dan peraturan akademik serta Standard Operating Procedure (SOP) bidang non-akademik agar dapat menjadi pedoman pelaksanaan non-akademik di tingkat Fakultas. Pengesahan atas peraturan dan SOP di bidang non-akademik dilakukan oleh Rektor Universitas Internasional Batam. 6. Tahap keenam, secara periodik minimal setiap semester, Pimpinan Fakultas membuat laporan pelaksanaan kegiatan non-akademik beserta realisasi anggarannya. 7. Tahap ketujuh, berdasarkan laporan yang telah dilakukan oleh Pimpinan Fakultas, akan dilakukan evaluasi dengan meminta Tim Auditor Internal Universitas Internasional Batam. Laporan tersebut kemduian dijadikan dasar oleh Pimpinan Universitas Internasional Batam untuk menindaklanjuti penyelesaian atau bahan pertimbangan penyempurnaan kebijakan, standar, dan SOP dikemudian hari. 8
PENUTUP Dengan mengimplementasikan system SPMI dengan skema PPEPP, diharapkan bahwa Universitas Internasional sebagai suatu institusi di bidang pendidikan di Indonesia akan mampu membangun budaya mutu dan juga berkontribusi pada pembangunan budaya mutu pendidikan tinggi pada tingkat nasional maupun internasional. Sistem Tata Pamong Universitas Internasional Batam dijalankan dengan menggunakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil yang mengacu pada tujuh sistem nilai-nilai luhur atau core values. Dalam Pedoman ini dijelaskan mengenai rincian system tata pamong disertai tujuh nilai luhur dan juga tahapan-tahapannya di Universitas Internasional Batam. Diharapkan dengan adanya Pedoman ini dapat menjadi petunjuk dalam membangun budaya mutu UIB. Batam, Juli 2016 Tim Penyusun 9
REFERENSI 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 139 Tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi. 7. Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 8. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal. 9. Statuta Universitas Internasional Batam. 10. Renstra Universitas Internasional Batam. 10