BAB IV PEMBAHASAN. Jalan Gadang, Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan customs. Puninar Jaya menginvestasikan beberapa unit truk dan mulai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. A. Tinjauan Umum. 1. Sejarah Perusahaan. PT Puninar Jaya didirikan pada tahun 1969 sebagai perusahaan

TUGAS AKHIR SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELUARAN KAS DI PT PUNINAR JAYA SURABAYA

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA PT. DAI NIPPON

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

L 1 LAMPIRAN-LAMPIRAN. I. Lampiran Dokumen. Cash Receipt Voucher

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB 3 ANALISIS SISTEM

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BUKU PANDUAN STANDART OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) KEUANGAN PENGELUARAN

BAB III OBJEK PENELITIAN Sejarah Singkat PT. Lentera Buana Jaya. PT. Lentera Buana Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BULANAN PADA ORGANISASI NIRLABA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE QUIKBOOKS

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

Lampiran 2. Hasil Internal Control Questionnaires DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER

Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan

BAB 3. Analisis Sistem yang Berjalan

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera

BAB IV PEMBAHASAN. A. Sistem Penerimaan Kas dari Pemasangan Sambungan Baru

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.


LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Kasus Perusahaan Logistik

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

BAB II LANDASAN TEORITIS

PDF created with pdffactory Pro trial version

LAMPIRAN 1 BISNIS PROSES KEGIATAN LOGISTIK A.

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

LAMPIRAN 1. Bukti Bank Keluar

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1 Program Audit

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG ACCOUNTING

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Prosedur 1.

ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PERUM BULOG SURABAYA UTARA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan sales & marketing

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL. 1. Kas berarti tempat menyimpan uang. 2. Kas berarti uang ( uang tunai )

BAB IV PEMBAHASAN. PT. My Rasch Indonesia. Audit operasional merupakan suatu proses sistematis yang

LAMPIRAN INTERNAL CONTROL QUESTIONER PROSES PENJUALAN

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum 1. Sejarah Perusahaan PT Puninar Jaya didirikan pada tahun 1969 sebagai perusahaan Customs Brokerage. Puninar membantu Pelanggan clearance cargo mereka untuk kegiatan ekspor dan impor. Berkantor pertama kali di Jalan Gadang, Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan customs clearance. Sejak saat itu, PT Puninar Jaya telah membangun hubungan baik dan membangun kepercayaan dengan Bea dan Cukai Direktorat Indonesia. Guna memberikan pelayanan yang lebih baik untuk konsumen, PT Puninar Jaya menginvestasikan beberapa unit truk dan mulai melengkapi layanan kepada pelanggan tidak hanya sebagai customs brokerage tetapi juga sebagai transporter, pengiriman cargo dengan prioritas tinggi dengan aman dengan menggunakan truk milik sendiri. Hingga pertengahan tahun 2006, PT Puninar Jaya memiliki 450 truk armada dengan berbagai jenis truk. Sepanjang jalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan pelanggan maka PT Puninar Jaya membangun gudang sendiri di Sunter sebagai gudang umum. Setelah itu PT Puninar Jaya terus tumbuh dengan membangun gudang lain di Cakung Cilincing, Nagrak, 40

41 Semarang, dan sampai bulan Juli 2006 dengan Joint Venture dengan TAS (Tokyo Air Service) akan menyelesaikan lima gudang di Taman Niaga Soewarna di sekitar kompleks Soekarno Hatta-Cengkareng. Puninar memiliki sekitar 100.000 m² indoor dan 100.000 m² luar ruangan. Pada tahun 2001, PT Puninar Jaya melengkapi layanan sebagai customs brokerage untuk udara cargo dan berkantor di wisma soewarna di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Di sisi lain, PT Puninar Jaya juga membangun gudang distribusi di Cakung Cilincing dan Nagrak. Bersama dengan NYK (Nippon Yusen Kaisha) sebagai Joint Venture, PT Puninar Jaya telah dipercaya untuk mengoperasikan Container Depot dari NYK. Pada tahun ini, PT Puninar Jaya membuka kantornya di lain cabang di Semarang untuk operasi gudang distribusi dan memulai kampanye sebagai 3PL (Third Party Logistics) divisi sebagai solusi pengembang. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ada di Surabaya, maka pada tahun 2011 PT Puninar Jaya mendirikan kantor cabang di Surabaya. 2. The Great Value Perusahaan Nilai tambah bagi PT Puninar Jaya adalah sebagai berikut: a. Integritas b. Kompetensi dan Disiplin

42 c. Akuntabilitas dan Transparan d. Saling Menghargai e. Bersemangat untuk Menjadi Juara 3. Motto Perusahaan Motto PT Puninar Jaya adalah menjadi solusi rekan yang terpercaya. 4. Visi Perusahaan Adapun visi dari PT Puninar Jaya adalah Menjadi Perusahaan Penyedia Jasa Logistik Terbaik di Indonesia sehingga menjadi Pilihan Para Stakeholder. 5. Misi Perusahaan Misi dari PT Puninar Jaya adalah sebagai berikut: a. Memberikan Solusi Terbaik bagi Pelanggan. b. Memberikan Nilai Tambah kepada semua yang terkait. c. Mementingkan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja. d. Menggunakan teknologi terkini untuk mendukung pelayanannya. e. Mempunyai jaringan usaha yang luas.

43 6. Struktur Organisasi Struktur organisasi PT Puninar Jaya Surabaya terlihat pada Gambar 4.1: Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Puninar Jaya Branch Surabaya Sumber : PT Puninar Jaya Surabaya 7. Job Description Berdasarkan struktur organisasi tertera pada Gambar 4.1 maka dapat dijelaskan deskripsi pekerjaan dari masing-masing bagian yaitu:

44 a. Branch Manager Brach manager adalah posisi tertinggi yang ada di kantor Surabaya. Adapun tugas dan tanggung jawab dari branch manager adalah: 1) Bertanggung jawab ke dewan direksi atas kegiatan operasional di Surabaya. 2) Approval voucher pengeluaran kas PT Puninar Jaya Surabaya. 3) Otorisasi cek PT Puninar Jaya Surabaya. b. Advisor Branch Manager Tugas dan tanggung jawab dari advisor branch manager adalah: 1) Mengatur management yang ada di Surabaya dan Pandaan. 2) Bertanggung jawab ke pihak direksi atas kegiatan operasional perusahaan. 3) Bertanggung jawab atas semua kegiatan trucking di Surabaya dan Pandaan. 4) Bertanggung jawab atas semua kegiatan export import Surabaya dan Pandaan. c. Sales Tugas dan tanggung jawab dari sales adalah: 1) Mencari customer. 2) Membuat kesepakatan harga dengan customer.

45 d. Sales Officer Tugas dan tanggung jawab dari sales officer adalah: 1) Menghitung jumlah account receivable Surabaya dan Pandaan. 2) Mencatat nama-nama customer perusahaan. e. Operation Tugas dan tanggung jawab dari operation adalah: 1) Supervisi trucking trailer retail Surabaya Tuban. 2) Order planning trailer Perak. 3) Koordinasi driver. 4) Operational support. 5) Pencarian order. f. Staff Export Import (Exim) Tugas dan tanggung jawab dari staff export adalah: 1) Operational export. 2) Support electronic data interchage (EDI) Pemberitahuan import barang (PIB) dan Pemberitahuan export barang (PEB). 3) Operational import. 4) Karu (petugas) export import. 5) Pengurusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). g. Electronic Data Interchage (EDI) Tugas dan tanggung jawab dari electronic data interchage (EDI) adalah:

46 1) Pembuatan surat Pemberitahuan import barang (PIB) dan Pemberitahuan export barang (PEB). 2) Generate nomor sales dan nomor job. 3) Daily report order exim. h. Admin Export Import Tugas dan tanggung jawab dari admin exim adalah: 1) Penyelesaian jaminan container. 2) Penyelesaian warkat dana. 3) Admin interchange (IR) dan daily order (DO) import. 4) Memeriksa kelengkapan dokumen export import. 5) Order management export import. 6) SPD entry and settlement. i. Staff Trucking Tugas dan tanggung jawab dari staff trucking adalah: 1) Pengurus trucking trailer Perak. 2) Koordinasi driver. 3) Kontrol surat jalan. 4) Data truck harian. 5) Order management Puninar Integrated Logistic System (PILS) trucking Perak Pandaan. 6) Entry and settlement Surat Perintah Kerja (SPK). 7) Pengajuan uang jalan harian.

47 j. Staff Monitoring Tugas dan tanggung jawab dari staff monitoring adalah memantau kegiatan operasional perusahaan. k. Administration Head (ADH) Tugas dan tanggung jawab dari administration head adalah: 1) Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan perusahaan. 2) Mengontrol kegiatan operasional perusahaan. 3) Merekrut karyawan baru. l. Finance and Accounting Tugas dan tanggung jawab dari finance and accounting adalah: 1) Pengajuan dropping dana. 2) Report laporan kas bank harian (LKBH). 3) Operation Cashier. 4) Advance Warkat. 5) Cash Management (closing) kas fisik. m. Accounting Tugas dan tanggung jawab dari Accounting adalah: 1) Account receivable collection. 2) Customer deposit. 3) Cash management (closing) Bank. 4) Kegiatan perpajakan. 5) Vendor management. 6) Jurnal memorial.

48 7) Asset management. n. Kasir Tugas dan tanggung jawab dari kasir adalah: 1) Operasional kas rupiah dan dollar. 2) Daily cash report. 3) Cek voucher advance, cost, dan settlement. o. Billing Tugas dan tanggung jawab dari billing adalah: 1) Pembuatan invoice export import. 2) Pembuatan invoice trucking. 3) Entry surat jalan customer. 4) Create billing invoice Surabaya Pandaan. 5) Report laporan income and unbilled. p. Messanger Tugas dan tanggung jawab dari messanger adalah: 1) Operational import. 2) Courier/messanger activity. B. Hasil Pengumpulan Data/Informasi 1. Sistem Pengeluaran Kas PT Puninar Jaya Surabaya Pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Puninar Jaya Surabaya ditujukan untuk pembiayaan kegiatan operasional perusahaan dan pendanaan perusahaan. Sistem pengeluaran kas PT Puninar Surabaya

49 bertujuan untuk menetapkan dan memberikan petunjuk tentang bagaimana tata cara pengeluaran kas atau pembayaran terhadap pihak eksternal maupun internal yang terkait, serta untuk mengetahui jumlah pengeluaran kas yang ada pada perusahaan. Sistem pengeluaran kas yang ada pada PT Puninar Jaya Surabaya cenderung pada pengendalian internal perusahaan yang mana semua pengeluaran kas wajib mendapat persetujuan dari pihak-pihak yang berwenang yaitu finance and accounting, administration head, dan branch manager sehingga pengeluaran kas yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun pengeluaran kas yang diterapkan oleh PT Puninar Jaya Surabaya dapat digambarkan melalui prosedur pengeluaran kas PT Puninar Jaya Surabaya sebagai berikut :

50 c Mulai a Permintaan Pengeluaran Kas b Kelengkapan Dokumen Approval ~ ADH ~ Finance&Acc ~ Branch manager Voucher pengeluan kas, nota kwitansi, invoice c.1 Ya c.2 Tidak Revisi d Kasir Pencairan dana kas Voucher pengeluan kas, nota kwitansi, invoice d.1 Tunai d.2 Transfer e Komputer Selesai Gambar 4.2 Prosedur Pengeluaran Kas PT Puninar Jaya Surabaya Sumber : PT Puninar Jaya Surabaya (2015)

51 Berdasarkan Prosedur Pengeluaran Kas PT Puninar Jaya Surabaya dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Permintaan pengeluaran kas b. Bagian atau pihak yang meminta pengeluaran kas harus melengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti voucher pengeluaran kas, nota pembelian (pihak internal), serta invoice untuk pembayaran vendor. c. Dokumen-dokumen pendukung beserta voucher pengeluaran kas tersebut diajukan kepada admnistration head (ADH), finance and accounting, serta branch manager untuk mendapatkan persetujuan (approval). c.1) Jika voucher pengeluaran kas tersebut disetujui (Ya), maka dokumen tersebut akan diserahkan ke bagian kasir untuk diproses lebih lanjut. c.2) Jika voucher pengeluaran kas tersebut tidak disetujui (tidak) disebabkan oleh kesalahan dokumen maka dokumen tersebut dikembalikan lagi ke pihak yang meminta pengeluaran kas untuk direvisi dan diajukan kembali kepada administration head, finance and accounting, dan branch manager. d. Setelah dokumen-dokumen tersebut sudah mendapat persetujuan dari administration head, finance and accounting, dan branch manager, maka voucher pengeluaran kas beserta dokumendokumen tersebut diserahkan ke bagian kasir untuk proses

52 pengeluaran kas. d.1) Tunai (Cash) Semua transaksi pengeluaran kas yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan dilakukan secara tunai (cash), seperti pembelian alat tulis kantor, pembelian BBM, klaim kesehatan, pembayaran pajak,serta untuk melakukan pembayaran vendor dengan nominal di bawah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Dokumen yang digunakan untuk pengeluaran kas secara tunai yaitu voucher pengeluaran kas, nota pembelian, Tanda Terima (TT), dan dokumen pendukung lainnya. d.2) Transfer bank Transaksi pengeluaran kas yang dilakukan secara transfer digunakan untuk melakukan pembayaran kepada driver, pembayaran kepada vendor dengan nominal di atas Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah). Dokumen yang digunakan untuk pengeluaran kas secara transfer yaitu voucher pengeluaran kas, serta bukti transfer (bukti setoran). e. Setelah bagian kasir melakukan pembayaran atau pengeluaran kas, maka kasir harus menginput semua transaksi ke dalam Laporan Kas Bank Harian (LKBH) seta ke dalam sistem accounting PT Puninar Jaya Surabaya.

53 Adapun dokumen-dokumen terkait yang digunakan dalam pengeluaran kas PT Puninar Jaya Surabaya adalah sebagai berikut: a. Voucher Pengeluaran Kas Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa telah dikeluarkannya kas perusahaan. Keabsahan dokumen ini diakui apabila voucher pengeluaran kas ini telah diotorisasi oleh pihak-pihak yang berwenang yaitu orang yang meminta dana kas, Administration Head, Finance and Accounting, Branch Manager, dan Penerima Kas. Berikut adalah gambar Voucher Pengeluaran kas PT Puninar Jaya Surabaya: Gambar 4.3 Voucher Pengeluaran Kas PT Puninar Jaya Surabaya Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015)

54 b. Bukti Transfer Bank (Bukti Setoran) Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung atas voucher pengeluaran kas. Bukti transfer bank akan dilampirkan pada voucher pengeluaran kas jika pengeluaran kas dilakukan secara transfer bank. Berikut adalah gambar bukti transfer bank (bukti setoran): Gambar 4.4 Bukti Transfer Bank (Bukti Setoran) Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) c. Cek Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa telah dikeluarkannya dana perusahaan dengan menggunakan cek. Pengeluaran dana yang menggunakan cek biasanya dalam jumlah yang relatif besar serta digunakan untuk pengambilan dana untuk dropping dana kas kecil. Cek akan dilampirkan

55 pada voucher pengeluaran kas jika pengeluaran kas dilakukan menggunakan cek. Berikut adalah gambar cek PT Puninar Jaya Surabaya: Gambar 4.5 Cek PT Puninar Jaya Surabaya Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) d. Kwitansi Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung untuk voucher pengeluaran kas tersebut. Jumlah yang terlampir di voucher pengeluaran kas harus sesuai dengan nominal yang tertera pada kwitansi. Berikut adalah gambar kwitansi dari vendor:

56 Gambar 4.6 Kwitansi Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) e. Invoice Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung untuk voucher pengeluaran kas tersebut. Jumlah yang terlampir di voucher pengeluaran kas harus sesuai dengan nominal yang tertera pada invoice. Berikut adalah gambar invoice dari vendor:

57 Gambar 4.7 Invoice Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) f. Tanda Terima Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung untuk voucher pengeluaran kas tersebu. Dokumen ini dibuat PT Puninar Jaya Surabaya dan diberikan kepada vendor pada saat melakukan tukar tanda terima. Kemudian dokumen ini digunakan apabila vendor melakukan tagihan ke perusahaan

58 berikut adalah gambar tanda terima PT Puninar Jaya Surabaya: Gambar 4.8 Tanda Terima Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) g. Nota Pembelian Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung untuk voucher pengeluaran kas tersebut. Jumlah yang terlampir di voucher pengeluaran kas harus sesuai dengan nominal yang tertera pada nota pembelian. Berikut adalah gambar nota pembelian:

59 Gambar 4.9 Nota Pembelian Sumber: Dokumen PT Puninar Jaya Surabaya (2015) 2. Sistem Pengendalian Internal Prusahaan Sistem pengendalian internal sangat dibutuhkan di dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sistem pengendalian internal maka semua sistem yang ada di perusahaan akan lebih dapat terpantau. Pengendalian internal di PT Puninar Jaya Surabaya tidak hanya mengatur tentang sistem akuntansi yang ada di perusahaan, akan tetapi juga mengatur sistem organisasi yang ada di perusahaan. Adapun unsur-unsur yang terkait dalam sistem pengendalian internal PT Puninar Jaya Surabaya adalah sebagai berikut: a. Organisasi Struktur organisasi suatu perusahaan sangat berpengaruh terhadap

60 pengendlian internal perusahaan. Jika organisasi suatu perusahaan itu sudah tersusun secara baik dan pembagian pekerjaan masingmasing individu sudah jelas, maka secara tidak langsung pengendalian internal suatu perusahaan tersebut sudah bisa dijaga dengan baik. b. Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Setiap kegiatan operasional perusahaan harus mendapat otorisasi dari pejabat yang berweang. Terutama kegiatan operasional perusahaan yang berhubungan dengan keuangan. Semua transaksi pengeluaran perusahaan harus mendapat otorisasi dari administration head, finance and accounting, dan branch manager. Serta semua transaksi harus dicatat sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan agar data keuangan perusahaan menjadi jelas dan sampai terjadi penyelewengan. Tujuan pengendalian internal pada PT Puninar Jaya Surabaya adalah sebagai berikut: a. Menjaga keamanan keuangan perusahaan. b. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data keuangan perusahaan. c. Membantu agar tidak terjadi penyimpangan dan penyelewengan di dalam perusahaan.

61 3. Sistem Pengendalian Internal Pengeluaran Kas PT Puninar Jaya Surabaya Kas adalah suatu alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan utang, dapat pula diterimanya sebagai setoran ke bank. Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran baik dengan cek maupun dengan uang tunai yang digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Pengeluaran kas yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan cek karena jumlah yang relatif kecil, biasanya dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil. Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi pengeluaran kas adalah suatu proses yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran kas baik melalui cek maupun melalui dana kas kecil untuk kegiatan operasional perusahaan. Sistem pengeluaran kas pada PT Puninar Jaya Surabaya dilakukan dengan menggunakan cek dan dengan menggunakan dana kas kecil. Sistem pengeluaran kas yang menggunakan cek hanya dilakukan untuk pembayaran kepada vendor serta untuk melakukan pengambilan uang untuk dropping dana kas kecil. Sedangkan pengeluaran kas yang dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan seperti pembayaran listrik, pembayaran pajak, pembelian alat tulis kantor dan lain sebagainya.

62 a. Sistem pengeluaran kas dengan cek. Sistem pengeluaran kas dengan cek digunakan untuk melakukan pembayaran vendor dan digunakan untuk pengambilan uang untuk dropping kas kecil. Fungsi yang terkait dengan sistem pengeluaran kas dengan cek di perusahaan ini antara lain: 1) Finance and Accounting Fungsi finance and accounting pada PT Puninar Jaya Surabaya bertanggung jawab untuk: a) Mencatat setiap data hutang yang masuk di perusahaan. b) Membandingkan faktur pembelian dengan laporan penerimaan barang. c) Memeriksa bukti-bukti pendukung faktur pembelian atau voucher untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut sudah cocok dan perhitungannya benar serta telah disetujui oleh atasan. d) Memberikan stempel lunas pada bukti-bukti pendukung pengeluaran kas. e) Mencatat nomor cek atau voucher ke dalam daftar pencatatan kas harian. f) Menyerahkan cek kepada kreditur. g) Mencatat transaksi pengeluaran ke dalam Laporan Kas Bank Harian (LKBH) serta menginput transaksi ke dalam

63 sistem karena fungsi ini juga merangkap sebagai fungsi accounting. 2) Administration Head (ADH) a) Menanda tangani cek yang akan digunakan. b) Memeriksa semua dokumen-dokumen pendukung. 3) Dokumen dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek pada PT Puninar Jaya Surabaya adalah sebagai berikut: a) Voucher Pengeluaran Kas Voucher ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dengn menggunakan cek kepada pihak yang tercantum dalam voucher tersebut. b) Cek Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek tersebut. c) Invoice Dokumen ini berfungsi sebagai dokumen pendukung yang dilampirkan pada voucher pengeluaran kas.

64 b. Sistem Pengeluaran Kas dengan Dana Kas Kecil. Sistem pengeluaran kas dengan dana kas kecil pada PT Puninar Jaya Surabaya dilakukan apabila transaksi tidak terlalu besar. Selain itu juga digunakan untuk melakukakan pembayaran yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti pembayaran listrik, air, pembayaran pajak perusahaan, pembelian bahan bakar minyak, pembelian alat tulis kantor dan lain sebagainya. Dokumen yang digunakan. Fungsi yang terkait dengan sistem pengeluaran kas dengan dana kas kecil di perusahaan ini antara lain: 1) Kasir Fungsi ini bertanggung jawab dalam: a) Mengeluarkan dana kas kecil. b) Memeriksa bukti-bukti pendukung seperti nota pembelian untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut sudah cocok dan perhitungannya benar serta telah disetujui oleh atasan. c) Memberikan nomor pada voucher pengeluaran kas. d) Mencatat nomor voucher kas keluar ke dalam daftar pencatatan kas harian dan ke dalam sistem akuntansi perusahaan karena bagian ini juga merangkap sebagai fungsi accounting.

65 2) Finance and Accounting Fungsi finance and accounting bertanggung jawab dalam: a) Memeriksa bukti-bukti pendukung seperti nota pembelian untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut sudah cocok dan perhitungannya benar serta telah disetujui oleh atasan. b) Memberikan persetujuan atas voucher pengeluaran kas. 3) Administration Head (ADH) Fungsi Administration Head (ADH) bertanggung jawab dalam: a) Memeriksa bukti-bukti pendukung seperti nota pembelian untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut sudah cocok dan perhitungannya benar serta telah disetujui oleh atasan. b) Memberikan persetujuan atas voucher pengeluaran kas. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan menggunakan dana kas kecil pada PT Puninar Jaya Surabaya adalah sebagai berikut: 1) Voucher Pengeluaran kas Voucher ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kasir sebesar yang tercantum dalam voucher tersebut. Voucher ini digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang kepada kasir. Bagi kasir, voucher ini

66 berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya. Voucher ini diarsip oleh kasir menurut nama pemakai dana kas kecil. 2) Nota Pembelian. Dokumen ini berfungsi untuk menunjukkan jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh pemegang dana kas kecil atau kasir. Apabila pemakai dana kas kecil tidak melampirkan dokumen ini dalam voucher pengeluaran kas, maka kasir atau pemegang dana kas kecil tidak bisa mengeluarkan dana kas kecil. C. Pembahasan 1. Sistem Pengendalian Internal Pengeluaran Kas dengan Cek. Sistem pengendalian internal pengeluaran kas dengan cek yang diterapkan oleh PT Puninar Jaya Surabaya cukup baik dan sesuai dengan pendapat dari Mulyadi (2008: 510). Karena cek yang dikeluarkan oleh bagian finance and accounting harus mendapat otorisasi terlebih dahulu dari administration head, dan branch manager. Voucher pengeluaran kas juga mendapat approval dari administration head, finance and accounting, dan branch manager, serta melampirkan dokumen-dokumen pedukung lainnya seperti kwitansi, invoice, tanda terima dan lain-lain.

67 a. Dokumen yang digunakan Dokumen yang terkait pada sistem pengeluaran kas dengan cek ini diperlukan bukti kas keluar, cek, dan permintaan cek sebagai bukti pokok untuk pengeluaran kas perusahaan (Mulyadi, 2008:510). Sedangkan dokumen yang digunakan pada PT Puninar Jaya Surabaya yaitu voucher pengeluaran kas, cek, dan Invoice yang disebut dengan permintaan cek. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dokumen yang digunakan oleh PT Puninar Jaya Surabaya sama dengan pendapat Mulyadi (2008:510). b. Fungsi yang terkait Beberapa fungsi yang terkait dalam sistem pengeluaran kas umumnya adalah fungsi yang memerlukan pengeluaran kas, fungsi kas, dan fungsi akuntansi (Mulyadi, 2008:513-514). Sedangkan fungsi yang terkait pada PT Puninar Jaya Surabaya yaitu finance and accounting, dan administration head (ADH). Pada PT Puninar Jaya Surabaya fungsi akuntansi tidak dipergunakan dalam sistem akuntansi perusahaan, karena fungsi finance and accounting merangkap sebagai accounting perusahaan. Perangkapan jabatan seperti ini di dalam prosedur akuntansi tidak diperbolehkan karena akan dapat menyebabkan terjadi kecurangan atau fraud.

68 2. Sistem Pengendalian Internal Pengeluaran Kas dengan Dana Kas Kecil. Sistem pengendalian internal pengeluaran kas dengan dana kas kecil yang diterapkan oleh PT Puninar Jaya Surabaya sesuai dengan pendapat dari Mulyadi (2008;529) dan sudah cukup baik. Karena semua transaksi pengeluaran kas dengan dana kas kecil pada PT Puninar Jaya Surabaya, voucher pengeluaran kas harus mendapat persetujuan dari administration head, fnance and accounting, dan branch manager serta harus melampirkan dokumen pendukung lainnya seperti nota pembelian. Voucher pengeluaran kas harus mendapat approval minimal 2 orang yang berwenang agar bagian kasir bisa mengeluarkan dana kas kecil tersebut. Kemudian voucher pengeluaran kas tersebut diberikan kepada bagian kasir untuk pencairan dana kas kecil. Metode kas kecil yang diterapkan di PT Puninar Jaya Surabaya adalah metode fluctuating balance system, di mana pengisian kembali dana kas kecil berdasarkan pada kebutuhan pengeluaran dana kas kecil. Dan batas maksimum pengisian dana kas kecil yaitu sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah). a. Dokumen yang digunakan Dokumen yang terkait pada sistem pengeluaran kas dengan cek ini diperlukan bukti kas keluar, permintaan pengeluaran kas kecil, dan bukti pengeluaran kas kecil sebagai bukti pokok untuk pengeluaran kas perusahaan (Mulyadi, 2008:530). Sedangkan

69 dokumen yang digunakan pada PT Puninar Jaya Surabaya yaitu voucher pengeluaran kas, dan nota pembelian. Voucher pengeluaran kas pada PT Puninar Jaya Surabaya bisa dijadikan pula sebagai permintaan pengeluaran kas kecil dan bukti pengeluaran kas kecil, karena dalam voucher tersebut telah tertera nominal yang harus dikeluarkan oleh kasir serta telah diotorisasi oleh pihak-pihak yang berwenang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dokumen yang digunakan oleh PT Puninar Jaya Surabaya sama dengan pendapat Mulyadi hanya saja bahasanya agak sedikit dirubah. b. Fungsi yang terkait Beberapa fungsi yang terkait dalam sistem pengeluaran kas umumnya adalah fungsi kas, fungsi akuntansi, dan fungsi pemegang dana kas kecil (Mulyadi, 2008:534). Sedangkan fungsi yang terkait pada PT Puninar Jaya Surabaya yaitu kasir, finance and accounting, dan dministration head (ADH). Pada PT Puninar Jaya Surabaya fungsi akuntansi tidak dipergunakan dalam sistem akuntansi perusahaan, karena fungsi kasir merangkap sebagai accounting perusahaan. Perangkapan jabatan seperti ini di dalam prosedur akuntansi tidak diperbolehkan karena akan dapat menyebabkan terjadi kecurangan atau fraud..