KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO JURNAL ILMIAH SARI FITRIANTI NPM 10080099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO Oleh Sari Fitrianti 1, Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd. 2, Helki Syuriadi, M.Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat alasan. Pertama, siswa sulit mengembangkan pola pikir dan mengungkapkan ide atau gagasan. Kedua, siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis. Ketiga, siswa belum mampu memahami konsep paragraf argumentasi. Keempat, media yang digunakan guru di sekolah tidak bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media foto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA negeri 14 padang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 286 orang. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 43 orang. Data penelitian berupa hasil tulisan siswa dalam menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media foto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang dengan menggunakan media foto, untuk aspek A (meyakinkan pembaca) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata hitung 94 berada pada penguasaan 86-95% nilai 9 pada skala 10. Untuk aspek B (membuktikan kebenaran) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 80 berada pada penguasaan 76-85% nilai 8 pada skala 10. Untuk aspek C (mengubah pendapat pembaca) tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata hitung 72 berada pada penguasaan 66-75% nilai 7 pada skala 10. Untuk aspek D (terdapat fakta-fakta) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90 berada pada penguasaan 86-95% nilai 9 pada skala 10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang sudah mampu dalam menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media foto secara keseluruhan tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 85 berada pada penguasaan 76-85% nilai 8 pada skala 10. Kata kunci: Menulis, paragraf argumentasi, media foto
KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 PADANG MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FOTO Oleh Sari Fitrianti 1, Lira Hayu Afdetis Mana, M.Pd. 2, Helki Syuriadi, M.Pd. 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRACT This Research of background by four reason. First, difficult student develop patterned thinking and lay open idea or idea. Second, student less enthusiastic in study write. Thirdly, student not yet can comprehend argument paragraph concept. Fourth, used by media is teacher in school do not vary. This research aim to for describe about ability of class student of X SMA Negeri 14 Padang field write argument paragraph by using photo media. This Research type is quantitative research by using descriptive method. Population in this research is class student of X SMA Negeri 14 Padang year field 2013/2014 amounting to 286 people. This Research sample is taken by using technique of proporsional sampling random amount to 43 people. Research data in the form of result student article in write argument paragraph by using photo media. Result of research indicate that ability write class student argument paragraph of X SMA Negeri14 Padang field by using photo media, for the aspect of A (assuring reader) pertained very well (VW) with mean count 94 residing in at domination 86-95% value 9 at scale 10. For the aspect of B (proving truth) pertained goodness (G) with mean calculate 80 residing in at domination 76-85% value 8 at scale 10. For the aspect of C (altering opinion of reader) pertained more than enough (MTE) with mean calculate 72 residing in at domination 66-75% value 7 at scale 10. For the aspect of D (there are facts) pertained very well (VW) with mean calculate 90 residing in at domination 86-95% value 9 at scale 10. Becoming, can be concluded that class student of X SMA Negeri 14 Padang field have can in writing argument paragraph by using media photograph as a whole pertained goodness (G) with mean calculate 85 residing in at domination 76-85% value 8 at scale 10. Keyword: Writing, argument paragraph, photo media.
A. PENDAHULUAN Kemampuan menulis mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena bertujuan untuk melatih siswa mengembangkan pola pikir dan mengungkapkan ide-ide yang terdapat dalam pikiran ke dalam bentuk tulisan. Setiap siswa harus berpikir secara kritis dan logis agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Menulis dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun. Setiap siswa tentu saja harus berlatih secara terus-menerus jika ingin menghasilkan tulisan yang baik dan benar.dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, terdapat lima jenis paragraf yaitu: paragraf deskripsi, paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, paragraf narasi, dan paragraf persuasi. Salah satu paragraf yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran menulis adalah paragraf argumentasi. Melalui menulis paragraf argumentasi, siswa mampu mengungkapkan ide-ide yang terdapat dalam pikiran untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulis. Penulis meyakinkan pembaca dengan menyajikan fakta-fakta secara logis, kritis, dan objektif sehingga dapat memperkuat kebenaran yang disampaikan oleh penulis dan mampu menunjukkan apakah suatu pendapat atau suatu hal tertentu benar atau tidak kepada pembaca (Semi, 2009:72 73). Dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi, guru perlu membuat inovasi media pembelajaran yang belum pernah digunakan dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya. Media yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis argumentasi adalah media foto karena media ini dapat menarik minat dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Melalui media foto ini, informasi yang akan dijelaskan terlihat lebih konkret dan realistis sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta untuk mendukung paragraf argumentasi yang akan ditulis.menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X Semester 2, siswa dituntut terampil menulis paragraf argumentasi. Hal ini tergambar dalam Standar Kompetensi (SK) 12 Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato. Kompetensi Dasar (KD) 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi. Berdasarkan kurikulum tersebut jelas bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Berdasarkan wawancara secara informal dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia, Dra. Yuzmadiar pada tanggal 17 April 2014 di SMA Negeri 14 Padang diperoleh informasi sebagai berikut. Pertama, siswa sulit mengembangkan pola pikir serta mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam bentuk paragraf. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran siswa merasa kesulitan mengembangkan pola pikir, serta mengungkapkan ide atau gagasan mengenai topik yang akan ditulis. Kedua, siswa kurang berminat dalam pembelajaran menulis. Hal ini terlihat saat proses pembelajaran banyak dari siswa yang mengobrol dengan teman sebangkunya. Ketiga, kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep paragraf argumentasi. Hal ini terlihat pada saat proses pembelajaran banyak dari siswa belum memahami apa yang akan ditulis.peneliti melakukan wawancara dengan beberapa siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. Siswa merasa kesulitan dalam mengembangkan topik paragraf karena keterbatasan pengetahuan mengenai topik yang akan ditulis. Media yang digunakan guru tidak bervariasi, setiap kali pertemuan guru sering membagikan lembaran fotokopi lalu siswa membacanya, setelah itu siswa mengerjakan tugas dalam buku latihan berdasarkan fotokopi yang telah dibagikan. Hal ini membuat siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran di kelas. Ada siswa yang mengantuk, mengobrol, atau melakukan aktivitas lain yang tidak ada kaitannya dengan proses pembelajaran. Berdasarkan permasalahan di atas, dalam pembelajaran menulis terutama menulis paragraf argumentasi, sudah seharusnya guru menggunakan media yang tepat sehingga siswa menjadi aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran paragraf argumentasi adalah media foto. Melalui media foto ini, informasi yang akan dijelaskan terlihat lebih konkret dan realistis sehingga siswa dapat mengemukakan pendapat yang disertai faktafakta untuk mendukung pendapat tersebut (Asnawir dan Usman, 2002:47 49). Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian tentang Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Media Foto perlu untuk dilakukan.
B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Menurut Arikunto (2010:27) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk memaparkan atau menggambarkan sesuatu hal (Arikunto, 2010:3). Sesuai dengan penjelasan tersebut, metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan media foto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Jumlah siswa yang terdaftar pada tahun ajaran tersebut 286 orang yang terdiri dari 9 kelas. Sampel penelitian ini berjumlah 43 orang (15% x jumlah populasi per kelas). Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2010:134) bahwa jika subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil seluruhnya. Namun, jika jumlah subjek lebih dari 100 dapat diambil 10-15% atau 20-25%. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah penyampelan secara acak (proporsional random sampling) yang penarikannya berdasarkan proporsi jumlah siswa per kelas.penelitian ini memiliki satu variabel, yaitu kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang menulis paragraf argumentasi. Data penelitian ini adalah hasil penulisan paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang dengan menggunakan media foto. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Siswa ditugaskan untuk menulis paragraf argumentasi yang bertema tawuran dengan topik Dampak Tawuran terhadap Pelajar dengan menggunakan media foto. Aspek yang dinilai dalam penulisan siswa adalah meyakinkan pembaca, membuktikan kebenaran, mengubah pendapat pembaca, dan terdapat fakta-fakta. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan sebagai berikut: (1) peneliti menjelaskan mengenai materi paragraf argumentasi, (2) peneliti membagikan foto mengenai tawuran, (3) siswa mengemukakan pendapat disertai fakta-fakta yang terdapat pada foto tersebut, (4) siswa menulis paragraf argumentasi berdasarkan foto tersebut, (5) peneliti mengumpulkan hasil tulisan siswa, dan (6) menilai hasil tulisan siswa berdasarkan format penilaian yang telah disediakan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam menganalisis data sebagai berikut: (1) memeriksa hasil tulisan siswa sesuai dengan aspek yang diteliti, (2) mengolah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai, (3)mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang berdasarkan rata-rata hitung, (4) mengklasifikasikan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang dengan menggunakan skala 10, (5) membuat histogram kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang, dan (6)menyimpulkan hasil deskripsi data kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang. C. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14Padang menulis paragraf argumentasi dengan menggunakan mediafotomaka diperoleh lima kesimpulan. Pertama,kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek A (meyakinkan pembaca) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata hitung 94 berada pada penguasaan 86-95% dengan nilai 9 pada skala 10. Kedua, kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek B (membuktikan kebenaran) tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 80 berada pada penguasaan 76-85% serta nilai 8 pada skala 10. Ketiga, kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untukaspek C (mengubah pendapat pembaca) tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata hitung 72 berada pada penguasaan 66-75% dengan nilai 7 pada skala 10.Keempat, kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untukaspek D (terdapat fakta-fakta) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata hitung 90 berada pada penguasaan 86-95% dengan nilai 9 pada skala 10. Kelima, kemampuan menulis
paragraf argumentasi siswa untuk keseluruhan aspek tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 85 berada pada penguasaan 76-85% nilai 8 pada skala 10. Pembahasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek A (meyakinkan pembaca) dapat dikelompokkan atas 2 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) berjumlah 35 orang (81%), (b) lebih dari cukup (LDC) berjumlah 8 orang (19%). Kedua, kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek B (membuktikan kebenaran) dapat dikelompokkan atas 2 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) berjumlah 17 orang (40%), (b) lebih dari cukup (LDC) berjumlah 26 orang (60%). Ketiga,kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek C (mengubah pendapat pembaca) dapat dikelompokkan atas 3 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) berjumlah 14 orang (33%), (b) lebih dari cukup (LDC) berjumlah 25 orang (58%), (c) kurang sekali (KS) berjumlah 4 orang (9%).Keempat,kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk aspek D (terdapat fakta-fakta) dapat dikelompokkan atas 3 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) berjumlah 33 orang (77%), (b) lebih dari cukup (LDC) berjumlah 7 orang (16%), (c) kurang sekali (KS) berjumlah 3 orang (7%). Kelima,kemampuan menulis paragraf argumentasi untuk keseluruhan aspek dapat dikelompokkan atas 4 kelompok, yaitu (a) sempurna (S) berjumlah 4 orang (9%), (b) baik sekali (BS) berjumlah 15 orang (35%), (c) baik (B) berjumlah 10 orang (23%), (d) lebih dari cukup (LDC) berjumlah 14 orang (33%). Berikut ini histogram secara keseluruhan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 14 Padang menulis paragraph argumentasi dengan menggunakan media foto. D. KESIMPULAN Histogram Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Padang Menulis Paragraf Argumentasi dengan Menggunakan Media Foto untuk Keseluruhan Aspek Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa untuk keseluruhan aspek tergolong baik (B) dengan rata-rata hitung 85 berada pada penguasaan 76-85% nilai 8 pada skala 10. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut. 1. Bagi siswa agar dapat meningkatkan kemampuan menulis khususnya dalam menulis paragraf argumentasi. 2. Bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 14 Padang agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi dengan media yang menarik dan bervariasi. 3. Bagi peneliti berikutnya agar dapat meneliti kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan media yang menarik dalam pembelajaran agar siswa dapat memahami dan mampu menulis paragraf argumentasi dengan lebih baik. KEPUSTAKAAN 15 10 5 0 14 Lebih dari Cukup 10 Baik Baik Sekali Sempurna Arikunto, Suharsimi.2010.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka Cipta. Asnawir, Usman Basyiruddin. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Semi, M. Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press. 15 4