Judul : Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

ABSTRAK. Kata kunci: work-family conflict, kelelahan emosional, intention to leave.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi tidak akan lepas dari keberadaan serta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

KATA PENGANTAR. berkat rahmat-nya Penulis dapat meyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan pilihan

Abstrak. Kata kunci: kelelahan emosional, stres kerja, perilaku menyimpang karyawan.

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG RENON, DENPASAR, BALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating

ABSTRAK. Kata kunci: insentif finansial, insentif non finansial, motivasi kerja dan kepuasan kerja.

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA BALI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori motivasi Vroom (1964) tentang cognitive of motivation menjelaskan mengapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan kemajuan

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian

PERNYATAAN ORISINALITAS

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

Oleh: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan juga merupakan faktor krisis yang dapat menentukan maju

Judul : Peran Role Stress Dan Burnout

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT

DAFTAR ISI... HALAMAN SAMPUL DEPAN TESIS... HALAMAN JUDUL TESIS... HALAMAN PENGESAHAN TESIS... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN...

PENGARUH KONFLIK INTERPERSONAL DAN BEBAN KERJA TERDADAP STRES KERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) PUSAT DENPASAR

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

Kata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, role stress, turnover intentions, komitmen afektif

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat

ABSTRAK. Kata Kunci: tekanan ketaatan, pengalaman auditor, skeptisme profesional, audit judgment.

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

Abstrak. : Iklim Organisasi, Stres Kerja, Komitmen Karyawan, Keinginan Keluar Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi individu dalam

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT BPR PEDUNGAN SKRIPSI. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan adalah karyawan yang berkualitas.

BAB I. Masalah pengembangan sumber daya manusia telah menjadi perhatian penting

ABSTRAK. Kata kunci : gaya kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja

Judul : Pengaruh Fee audit,

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

Oleh: DICKY ACHMAD DAHLAN I PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI FE-MANAJEMEN Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Globalisasi mengakibatkan adanya perubahan dengan tuntutan tertentu

SEBAGAI PREDIKTOR KINERJA INTERNAL AUDITOR DI TOYOTA ASTRA MOTOR WILAYAH BALI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan memiliki pesaing yang banyak di era globalisasi saat ini.

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS. orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

BAB 1 PENDAHULUAN. Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan, karena tanpa

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjalankan tugas dan pekerjaanya. SDM merupakan modal dasar pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam. dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KONFLIK KERJA- KELUARGA TERHADAP INTENTION TO QUIT KARYAWAN PADA RESTORAN KUDETA DI SEMINYAK KUTA SKRIPSI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

SKRIPSI. Diajukan Oleh : Adi Suryo Prayogo /FE/EA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. TORRECID SURABAYA SKRIPSI. Oleh :

SKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting yang harus terbentuk di lingkungan kerja. Sebab, kepuasa kerja akan

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

SKRIPSI. Oleh: WINDA YUDIARI NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini sumber daya manusia adalah kunci sukses suatu organisasi

Oleh: IGN Bagus Sugihandara NIM :

Judul : Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor

Abstrak. Kata Kunci: Sistem pengendalian intern pemerintah, partisipasi penyusunan anggaran, motivasi kerja, kinerja individu.

Abstrak. Kata Kunci: independensi, skeptisisme, gender, materialitas, opini.

Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN TUKANG JAHIT PADA YARA GARMENT DENPASAR SKRIPSI

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.

Abstrak. Kata kunci: etika profesi, komitmen profesional auditor, skeptisisme profesional dan kinerja auditor

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment

SKRIPSI. Oleh : IDA AYU PUTRI RATNASARI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Sumber Daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA VILLA MAHAPALA SANUR-DENPASAR SKRIPSI

Abstrak. Kata kunci : Iklim Organisasi, Kualitas Kehidupan Kerja dan Kinerja Pegawai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia (POLRI) sangatlah penting. Kehadiran POLRI dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan dari usahanya dan selalu berupaya untuk menjaga

ABSTRAK. Kata kunci: obedience pressure, kompleksitas tugas, senioritas auditor, audit judgment

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. timbulnya tuntutan efisiensi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata kunci: fee audit, profesionalisme auditor, kepuasan kerja dan kualitas audit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya selalu mengadakan aktivitas-aktivitas, salah

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

PENGARUH MOTIVASI KUALITAS, MOTIVASI KARIR, MOTIVASI EKONOMI, DAN BIAYA PENDIDIKAN PADA MINAT MAHASISWA MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii

Transkripsi:

Judul : Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar. Nama : Ni Kadek Asri Lestari NIM : 1315251012 ABSTRAK Stres kerja adalah sebuah kondisi yang dinamis dimana setiap individu menghadapi suatu kesempatan, ketidakleluasaan, atau permintaan yang dihubungkan dengan apa yang dibutuhkan, yang mana hasilnya dirasakan sebagai ketidakpastian. kehidupan modern yang semakin kompleks, karyawan akan cenderung mengalami stres apabila karyawan kurang mampu mengadaptasikan keinginan dengan kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada di dalam maupun di luar diri karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal dan beban kerja terhadap stres kerja. Penelitian ini dilakukan di PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar. Jumlah sampel sebanyak 81 orang dengan menggunakan metode sampel jenuh atau sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menemukan bahwa konflik interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Untuk dapat mengurangi stres kerja maka sebaiknya pimpinan memberikan perhatian yang lebih terhadap perbedaan pendapat antar individu dan perbedaan pemikiran karena latar belakang kebudayaan karyawan yang berbeda. Perusahaan juga hendaknya memberikan waktu yang cukup dalam memberikan suatu penugasan untuk meringankan beban kerja karyawan. Kata kunci: Konflik Interpersonal, Beban Kerja, Stres Kerja

DAFTAR ISI Isi Halaman Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Pernyataan Orisinalitas... Kata Pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iii iv vi vii x xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 7 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Kegunaan Penelitian... 7 1.5 Sistematika Penelitian... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori... 10 2.1.1 Pengertian stres kerja... 10 2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja... 11 2.1.3 Dampak stres kerja...... 11 2.1.4 Indikator stres kerja... 12 2.1.5 Pengertian konflik interpersonal... 12 2.1.6 Jenis konflik interpersonal... 13 2.1.7 Penyebab terjadinya konflik interpersonal... 14 2.1.8 Indikator konflik interpersonal... 16 2.1.9 Pengertian beban kerja... 16 2.1.10 Indikator beban kerja... 17 2.2 Hipotesis Penelitian... 17 2.2.1 Pengaruh konflik interpersonal terhadap stres kerja. 17 2.2.2 Pengaruh beban kerja terhadap stres kerja... 18 2.3 Kerangka Konsep Penelitian... 19

BAB III BAB IV METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 21 3.2 Lokasi Penelitian... 21 3.3 Objek Penelitian... 21 3.4 Identifikasi Variabel... 22 3.5 Definisi Operasional Variabel... 22 3.5.1 Stres kerja... 22 3.5.2 Konflik interpersonal... 23 3.5.3 Beban kerja... 24 3.6 Jenis dan Sumber Data... 24 3.6.1 Jenis data menurut sifatnya... 24 3.6.2 Sumber data... 25 3.7 Populasi Dan Sampel... 25 3.8 Metode Pengumpulan Data... 26 3.9 Skala Pengukuran Data... 27 3.10 Pengujian Instrumen Penelitian... 27 3.10.1 Uji validitas... 27 3.10.2 Uji reliabilitas... 28 3.11 Teknik Analisis Data... 28 3.11.1 Analisis statistik deskriptif... 28 3.11.2 Analisis regresi linear berganda... 28 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum PT POS Indonesia (Persero)... 33 4.1.1 Sejarah singkat PT POS Indonsia (Persero)... 33 4.1.2 Struktur organisasi PT POS Indonesia (Persero)... 34 4.1.3 Uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab... 35 4.2 Karakteristik Responden... 37 4.2.1 Jenis kelamin... 38 4.2.2 Usia... 38 4.2.3 Pendidikan terakhir... 39 4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian... 40 4.3.1 Uji validitas... 40 4.3.2 Uji reliabilitas... 41 4.4 Deskripsi Variabel Penelitian... 41 4.4.1 Konflik interpersonal... 42 4.4.2 Beban kerja... 43 4.4.3 Stres kerja... 44 4.5 Analisis Regresi Linear Berganda... 46 4.5.1 Uji asumsi klasik... 46 4.5.2 Uji kelayakan model (Uji F)... 49 4.5.3 Pengujian hipotesis... 49 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian... 50

4.6.1 Pengaruh konflik interpersonal terhadap stres Kerja... 50 4.6.2 Pengaruh beban kerja terhadap stres kerja... 52 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 52 5.2 Saran... 52 DAFTAR RUJUKAN... 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 59

DAFTAR TABEL No Tabel Halaman 3.1 Jumlah Karyawan PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Denpasar... 26 4.1 Karakteristi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 38 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 39 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir..... 39 4.4 Hasil Uji Validitas... 40 4.5 Hasil Uji Reliabilitas... 41 4.6 Deskripsi Variabel Konflik Interpersonal... 43 4.7 Deskripsi Variabel Beban Kerja... 44 4.8 Deskripsi Variabel Stres Kerja... 45 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda... 46 4.10 Hasil Uji Normalitas... 47 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas... 48 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 48

DAFTAR GAMBAR No Gambar Halaman 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian... 20 4.1 Struktur Organisasi PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar. 35

DAFTAR LAMPIRAN No Lampiran Halaman 1 Kuisioner... 60 2 Tabulasi Data Kuisioner... 63 3 Uji Validitas... 65 4 Uji Reliabilitas... 68 5 Deskriptif Variabel Penelitian... 72 6 Analisis Regresi Linear Berganda... 78 7 Uji Asumsi Klasik... 81

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dan tuntutan profesional yang semakin tinggi menimbulkan banyaknya tekanan-tekanan yang harus dihadapi individu dalam lingkungan kerja. Selain tekanan yang berasal dari lingkungan kerja, lingkungan keluarga dan lingkungan sosial juga sangat berpotensial menimbulkan kecemasan. Dampak yang sangat merugikan dari adanya gangguan kecemasan yang sering dialami oleh masyarakat dan khususnya karyawan disebut stres. Akibat globalisasi bagi karyawan adalah perubahan dengan tuntutan tertentu, jika karyawan tidak dapat menyesuaikan diri maka lama kelamaan hal ini akan dianggap sebagai sumber stres (Tunjungsari, 2011). Menurut Decenzo dan Robbins (2010:328), stres adalah sebuah kondisi yang dinamis dimana setiap individu menghadapi suatu kesempatan, ketidakleluasaan, atau permintaan yang dihubungkan dengan apa yang ia butuhkan, yang mana hasilnya dirasakan sebagai ketidakpastian. Stres dapat didefinisikan sebagai suatu respon yang dibawa oleh berbagai peristiwa eksternal dan dapat berbentuk pengalaman positif atau pengalaman negatif (Jagaratnam dan Buchanan, 2004). Luthan (2008:247) menyatakan bahwa stres bukan sekedar ketegangan syaraf, stres dapat memiliki konsekuensi yang positif, stres bukanlah sesuatu yang harus dihindari, dan tidak adanya stres sama sekali adalah kematian. Kofoworola dan Ajibua (2012)

menyebutkan beberapa penyebab stres di tempat kerja yaitu perubahan hidup, hassles, pengembangan karir dan beban kerja. Kehidupan modern yang semakin kompleks, karyawan akan cenderung mengalami stres apabila karyawan kurang mampu mengadaptasikan keinginan dengan dirinya. kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada di dalam maupun di luar Segala macam bentuk stres pada dasarnya disebabkan oleh kurang pengertian karyawan akan keterbatasannya sendiri (Noviansyah, 2011). Ketidakmampuan untuk melawan keterbatasan inilah yang akan menimbulkan frustrasi, konflik, gelisah, dan rasa bersalah yang merupakan tipe-tipe dasar stres (Luthan, 2008:439). Stafyla et al. (2013) menunjukan dua kategori yang berbeda dari faktor stres di tempat kerja yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Kondisi kerja di masingmasing organisasi, yang meliputi di satu sisi elemen struktural kerja dan di sisi lain kondisi kerja yang realistis, merupakan bagian dari stres eksternal. Desain fisik dari tempat kerja, kompleksitas kerja, pengenalan teknologi baru dapat menjadi faktor stres (Arnold et al., 2005). Stafylal et al. (2013) menyatakan bahwa faktor eksogen dari stres kerja yaitu kendala organisasi dan konflik interpersonal. Dwijanti (2000), menyatakan bahwa konflik interpersonal merupakan konflik yang berkaitan dengan perselisihan antara dua orang anggota organisasi dan terjadi karena adanya perbedaan individual atau pun keterbatasan sumber daya dan ketidaksesuaian tindakan antara pihak yang berhubungan. Kreitner dan Kinicki (2005) mengemukakan bahwa konflik

antarpribadi merupakan pertentangan antar pribadi yang didorong oleh ketidaksukaan atau ketidaksepakatan yang sifatnya pribadi. Konflik Interpersonal yang kronis dimulai dengan kemarahan yang tampaknya tidak signifikan. Konflik interpersonal (konflik antarkaryawan) dalam organisasi dapat mempengaruhi tingkat stres, apabila konflik tersebut belum diselesaikan dan terus berlangsung pada saat seorang individu berinteraksi dengan tugasnya dan individu lainnya. Churiyah (2011) berpendapat bahwa konflik biasanya timbul dalam organisasi sebagai hasil adanya masalahmasalah komunikasi, hubungan pribadi atau struktur organisasi. Penyebab stres dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal, di mana salah satu penyebab stres yang berasal dari eksternal yaitu beban kerja yang dirasakan individu sebagaimana diungkapkan oleh Cooper (1991). Beban kerja itu sendiri misalnya target yang telah ditetapkan perusahaan merupakan suatu beban kerja yang harus ditanggung oleh karyawan. Menurut Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan) (1997:46), beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Menurut Hariyono (2009) beban kerja adalah lama seseorang melakukan aktivitas pekerjaan dengan kemampuan dan kapasitas kerja yang bersangkutan tanpa menunjukkan tanda kelelahan. Pengertian beban kerja lainnya yaitu menurut Munandar (2001:383), memberikan pengertian mengenai beban kerja adalah suatu kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu. Stres biasanya dilihat sebagai hasil dari beban kerja yang tinggi, hubungan antara konstruksi ini kompleks, karena beban kerja yang

tinggi, karyawan tersebut tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik maka stres tersebut muncul (Guznov et al., 2011). Wijono (2006), menyatakan bahwa stres sendiri dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe, yaitu eustress dan distress. Eustress adalah perasaan-perasaan yang menyenangkan (positif) individu, yang dialami karena mendapatkan penghargaan atau mendapat pujian atas dasar prestasi kerjanya yang memuaskan. Tipe stres yang kedua disebut sebagai distress, yaitu perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan (negatif) individu dan dapat menyebabkan prestasi kerjanya turun. Penelitian ini mengartikan stres kerja sebagai distress, yaitu perasaan-perasaan negatif yang tidak menyenangkan dan dapat mengganggu atau menghambat individu untuk berprestasi dalam kehidupan organisasi. Jika individu menilai kemampuannya cukup untuk memenuhi tuntutan lingkungan kerja dalam organisasi, maka stres tidak terjadi. Stres dialami atau tidak dialami oleh individu tergantung pada penghayatan individu itu sendiri terhadap kondisi, situasi atau peristiwa yang menjadi sumber stres. Stres kerja akan menimbulkan biaya yang signifikan dalam hal produktivitas yang rendah, karyawan yang sakit, dan waktu yang hilang (Kouloubandi, 2012). Pernyataan ini menunjukkan stres yang berlebihan mengakibatkan perubahan prilaku, psikologis dan emosional seorang karyawan sehingga dapat menggangu kinerjanya meliputi kualitas dan kuantitas hasil kerja yang kurang memuaskan dan pada akhirnya akan mempengaruhi tercapai tidaknya tujuan perusahaan. PT Pos Indonesia (PERSERO) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa yang dapat juga dikatakan sebagai unit pelaksanaan kegiatan

komunikasi di antaranya surat menyurat. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berusaha mempertahankan kepercayaan dan pelayanan baik terhadap pemerintah maupun masyarakat sebagai pengguna jasa pos. PT Pos Indonesia (Persero) kini melayani berbagai jasa pembayaran gaji, transfer uang, pembayaran entah telepon pasca bayar, rekening listrik, rekening PDAM, rekening internet, rekening telepon hingga cicilan kredit rumah atau motor. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar terdapat permasalahan-permasalahan yang dialami oleh karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. permasalahan tersebut muncul dikarenakan kurang baiknya komunikasi antara karyawan yang satu dengan yang lainnya, sehingga dapat menyebabkan perbedaan-perbedaan antar individu karyawan. Hal ini juga dapat disebabkan karena perbedaan pemikiran antar individu karyawan sehingga dapat menimbulkan pertentangan kepentingan antar karyawan. Konflik interpersonal (antarkaryawan) dalam perusahaan dapat mempengaruhi tingkat stres, apabila konflik tersebut belum diselesaikan dan terus berlangsung pada saat seorang individu berinteraksi dengan tugasnya dan individu lainnya. Hal lain yang menjadi keluhan karyawan dalam menjalankan pekerjaanya adalah banyaknya beban pekerjaan yang harus diselesaikan sedangkan waktu yang diberikan dirasa kurang oleh karyawan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya akumulasi atau penumpukan pekerjaan, yang pada akhirnya menjadi beban yang harus segera diselesaikan. Suasana kerja yang tidak nyaman seperti beban kerja yang

berlebih secara psikologis akan menimbulkan stres di lingkungan kerja. Karyawan yang bekerja dalam suasana tertekan tidak akan bisa memberikan hasil kerja yang baik. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hauck et al., (2008) yang menyatakan bahwa penumpukan beban kerja akan mengakibatkan penurunan pada kinerja dan meningkatkan stres kerja. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 15 orang karyawan di PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar yang dilakukan oleh peneliti, terdapat beberapa masalah yang dikemukakan oleh karyawan yaitu, 3 orang menyatakan merasa belum siap menerima perubahan dalam organisasi baik dalam hal metode kerja maupun fasilitas dan peralatan kerja, 4 orang menyatakan tuntutan tugas yang terlalu tinggi terasa memberatkan bagi karyawan, 3 orang menyatakan tidak puas dengan posisi yang diperoleh, 5 orang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang tidak baik antar sesama karyawan. Hal ini dapat dilihat dari sifat karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar yang mudah marah dan agresif, kurang tenang dan kurang sabar sehingga karyawan tidak nyaman dalam menyelesaikan pekerjaanya. Adanya perhatian dan ditemui permasalahan berkaitan dengan beban kerja, konflik interpersonal dan stres kerja maka sangat layak dalam penelitian ini diteliti lebih jauh lagi pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pengaruh konflik interpersonal terhadap stres kerja karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar? 2) Bagaimana pengaruh beban kerja terhadap stres kerja karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk menganalisis pengaruh variabel konflik interpersonal terhadap stres kerja karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar. 2) Untuk menganalisis pengaruh variabel beban kerja terhadap stres kerja karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar. 1.4 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini dilihat dari kegunaan teoritis dan kegunaan praktis dapat diuraikan sebagai berikut. 1) Kegunaan teoritis Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkuat bukti empirik. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan

penelitian dalam mendalami teori teori yang berhubungan dengan ilmu sumber daya manusia khususnya mengenai stres kerja, konflik interpersonal dan beban kerja. 2) Kegunaan praktis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan praktis dalam mengatasi stres kerja yang disebabkan oleh konflik interpersonal dan beban kerja dalam perusahaan, sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan strategi perusahaan dalam hal pengembangan sumber daya manusia secara efektif di waktu yang akan datang. 1.5 Sistematika Penelitian Skripsi ini terdiri dari lima bab di mana kelima bab tersebut saling berkaitan. Gambaran umum mengenai isi dari masing-masing bab sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini menguraikan tentang kajian pustaka dan teori-teori yang relevan mengenai penelitian ini yang meliputi stres kerja, konflik interpersonal, beban kerja dan rumusan hipotesis.

BAB III Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel,definisi operasional variabel, sampel, metode pengumpulan data, pengujian instrumen penelitiian, dan teknik analisis data. BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini menguraikan mengenai gambaran umum tentang PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar, karakteristik responden, deskripsi dari masing-masing variabel yang diteliti, hasil dari pengolahan data penelitian, serta menguraikan mengenai pembahasan hasil penelitian. BAB V Simpulan dan Saran Bab ini menguraikan mengenai simpulan yang mencakup hasil pembahasan yang telah diulas dalam bab sebelumnya serta saran-saran yang diajukan berdasarkan kesimpulan.