School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

dokumen-dokumen yang mirip
School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan

Pengembangan SDM Prinsip dan Proses Pembelajaran

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Ketujuh: Rancangan Pengembangan SDM

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Keduabelas Ringkasan Materi Kuliah Pengembangan SDM Perusahaan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM. Metode-Metode Pembelajaran

MODUL 8 HUMAN RESOURCES MANAGEMENT TRAINING AND DEVELOPMENT

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Pembelajaran

Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Kedelapan: Evaluasi Training

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

PERUMUSAN PELATIHAN YANG EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS. Mery Citra.S. Abstract

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi dan Bisnis

Orientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja

Peranan manajer supervisi dalam review kinerja karyawan Proses review kinerja karyawan Umpan balik dan penilaian kinerja

Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TRAINING and EVALUATION PHASE

Identify Performance Discrepancy (PD) PD=EP-AP

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

TRAINING NEED ANALYSIS

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

Training Effectiveness Program Towards Training Effectiveness Improvement

MANAJEMEN OPERASIONAL

TRAINING and EVALUATION PHASE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (MSDM) yang penting. Ketika permintaan pekerjaan berubah, kemampuan

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

Pelatihan dan Pengembangan SDM (Training) MSDM-TIP FTP UB

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (plan, do, check, dan action) dengan urutan sbb : A (Analisa); D

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Urgensi Analisis Kebutuhan Diklat Dalam Menentukan Jenis Pendidikan dan Pelatihan yang akan diberikan kepada peserta Diklat. Oleh:

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

O1 X O2. Gambar 2. One Group Pre-test Post-test Design

SISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TNA & RPI. Bogor, 08 Oktober 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Administrasi Bisnis. Program Studi. Mata Kuliah : PEMASARAN

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

LEARNING TRANSFER Penyebab potensial learning transfer yang lemah Kurangnya TNA. Keterampilan tidak segera digunakan setelah training. Lingkungan kerj

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah dan Perkembangan Sentra Pendidikan BRI

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

BY DWIYADI SURYA WARDANA, SE, MM STIE WIDYA MANGGALA SEMARANG

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PASCASARJANA

1 Program studi Administrasi Bisnis Tel-U. 1 st Week

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5. SELEKSI & PENEMPATAN KARYAWAN

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Kebutuhan Pelatihan bagi SDM. Rd.Funny Mustikasari Elita

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS ADMINISTRASI BISNIS. Program Studi

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen SDM. 1 st Week

BAB I PENDAHULUAN. Transisi dari zaman industri (abad dua puluh) menuju zaman knowledge economy

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pada akhirnya, lokasi ekonomi baru bukan di dalam teknologi, microchip, atau jaringan telekomunikasi global, tetapi di dalam pikiran manusia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masukan selama periode tersebut (Dossett dan Greenberg, 1981). a. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.

EVALUASI PELATIHAN. Oleh : Sudiharto *) yang dianut. Efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelatihan dapat dievaluasi dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

LAMPIRAN 1 DATA MENTAH EVALUASI SUPERVISORY TRAINING

DIKLAT SEBAGAI SUATU SISTEM. Abstrak

BAB II URAIAN TEORITIS. Radha (2003) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendidikan dan

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Luthfi Rochmatika TRAINING NEEDS ANALYSIS

BAB II LANDASAN TEORI

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : Kewirausahaan

SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M.Si

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

LAPORAN PENGENDALIAN MUTU PROSES PEMBELAJARAN. Semester Ganjil 2016/ 2017

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS

STUDI PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA STRATEGI MENINGKATKAN MINAT CALON DIDIK

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumberdaya Manusia Pengembangan Sumberdaya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. inovatif yang bergerak di bidang jasa human resources. PT. GGVM menawarkan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut yaitu untuk meningkatkan kinerja karyawan.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SEMUA FAKULTAS SEMUA PROGRAM STUDI. Program Studi. Mata Kuliah : E-Business

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. khususnya dalam pencapaian target pendapatan. Deskripsi pekerjaan yang. mencapai tujuan kinerja organisasi.

Desain dan Pengembangan Pelatihan

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 10 SM III

ABSTRACT. The Program of Magister Psychology August 2010

BAB I PENDAHULUAN. hidup bagi diri sendiri atau orang lain. Pembinaan sumber daya manusia

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

L 1. Responden Number :... L 1 Kuisioner

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan alur dari serangkaian kegiatan metode penelitian.

Transkripsi:

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Pengembangan SDM (Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2)

1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 1 4. Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2 5. Metode-metode Pembelajaran 6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran 7. Implementasi Pengembangan SDM di masyarakat UTS: 09 s.d 18 Oktober 2017 8. Evaluasi Pembelajaran 9. Studi Lapangan Pengembangan SDM pada Suatu Perusahaan 10. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 1 11. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 2 12. Analisis & Rancangan Aturan Pengembangan SDM Perusahaan 3 13. Presentasi Kajian Pengembangan SDM 1 14. Presentasi Kajian Pengembangan SDM 2 UAS: 10 s.d 20 Desember 2017 Fakultas Komunikasi dan Bisnis Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 1 st Week

1. UTS : 25 % 2. UAS : 25 % 3. Keaktifan dan Kuis : 10 % Fakultas Komunikasi dan Bisnis Sistim Penilaian 4. Tugas : 40 % a. Tugas 1 : 20 % 1) Mind Mapping Mingguan 2) Praktik Pengembangan SDM mulai dari Penyusunan TNA, Tujuan Pengembangan, Design Kurikulum & Metode Pembelajaran di implementasikan di masyarakat. b. Tugas 2 : 20 % 1) Mind Mapping Mingguan 2) Pembuatan Makalah Kajian Pengembangan dan membuat rancangan aturan pengembangan SDM suatu perusahaan di Presentasikan sebelum UAS

Mengulang Kuliah Sebelumnya 1 st Week

Pengertian Kebutuhan Pelatihan Pada dasarnya kebutuhan pelatihan adalah untuk memenuhi kekurangan pengetahuan, meningkatkan ketrampilan atau sikap dengan masing-masing kadar yang bervariasi. Kebutuhan digolongkan menjadi: 1. Memenuhi Tuntutan Sekarang. 2. Memenuhi Kebutuhan Tuntutan Jabatan 3. Memenuhi Tuntutan Perubahan/Kedepan Veithzal Rivai (2013:219)

Training Needs Analysis (TNA) Training to helps to bridge the gap TNA is the tool to identify the gap Organitation s Performance Existing Knowledge,Skills, Attidus Existing Performance Challenges Employees Performance Employees Skill Knowl Attitudes Required Knowledge,Skills, Attidus Future Performance Challenges Employees Education Employees Experience Employees Training

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Kemampuan seorang pegawai harus sesuai dengan posisinya atau jabatannya. Penelitian kebutuhan pelatihan dan pengembangan adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis gejala-gejala dan informasi-informasi yang diharapkan dapat menunjukkan adanya kekurangan dan kesenjangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja karyawan. Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan:

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Identifikasi pelatihan dan pengembangan dilakukan antara lain dengan: 1. Membandingkan uraian pekerjaan/jabatan dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki karyawan atau calon karyawan. 2. Menganalisis penilaian prestasi karyawan dengan melihat penyimpangan atau kekurangan yang terjadi. 3. Menganalisis data/cv karyawan 4. Menganalisis laporan perusahaan (keluhan pelanggan/karyawan, kerusakan mesin, kegagalan kerja/produksi, absensi, produktivitas, efisiensi dll,) 5. Menganalisis Masalah yang dihadapi perusahaan (Sistem dan SDMnya) 6. Rencana Jangka Panjang Perusahaan. 7. Menganalisis hasil assessment center

Informasi Kebutuhan Pelatihan Informasi Kebutuhan Pelatihan dapat diperoleh antara lain melalui: 1. Observasi di lapangan 2. Mengumpulkan permintaan pelatihan dari para manajer 3. Mengadakan wawancara dengan target peserta atasan karyawan yang bersangkutan bawahannya atau temannya. 4. Diskusi kelompok 5. Kuesioner 6. Permintaan karyawan karena kebutuhan pekerjaan 7. Tes Tertulis 8. Komentar Pelanggan 9. Komentar Pesaing 10. Hasil temuan satuan pemeriksan (BPK. IA. Akuntan Publik, dll)

Penempatan School of Communication Pegawai & Business Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan 2 (Pertama)

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Proses pelatihan menurut Mathis and Jackson: Assesment Analysis training needs Identify training objective and creteria Design Pretest Trainees Select Training Methods Plan Training Content Delivery - Schedule training - Conduct training - Monitor Training Evaluation Measure training outcomes Compare outcomes to objective Gambar: Proses Training

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan Menurut Gary Desseler (2003) langkah-langkah dalam mempersiapkan program pelatihan dan pengembangan adalah: 1. Needs Analysis 2. Instructional design 3. Validation 4. Implementation 5. Evaluation dan follow up. Mathis & Jackson 1. Assessment 2. Design 3. Delivery 4. Evaluation

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 1. Needs Analysis a. Mengidentifikasi ketrampilan spesifik yang dibutuhkan untuk memperbaiki performansi dan produktivitas. b. Menganalisis trainee untuk memastikan bahwa program akan sesuai dengan tingkat pendidikan, pengalaman dan ketrampilan, sikap dan motivasi pribadi. c. Menggunakan penelitian untuk mengembangkan tujuan yang dapat diatur.

Analisis Kebutuhan Untuk menganalisis kebutuhan (needs analysis) ada dua teknik utama yang digunakan yaitu: task analysis dan performance analysis. a. Task analysis adalah analisis mengenai tuntutan jabatan untuk dapat menentukan latihan apa yang diperlukan. Task analysis ini cocok untuk menentukan kebutuhan pelatihan bagi karyawan yang benar-benar baru untuk suatu jenis pekerjaan. b. Performance analysis menilai performance pegawai yang ada sekarang terlebih dahulu untuk kemudian menentukan latihan apa yang dibutuhkan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 2. Instructional Design a. Mengumpulkan tujuan instruksional, metode, media, uraian dan urutan isi program, contoh, latihan, dan kegiatan. b. Memastikan semua materi ditulis secara jelas dan sesuai dengan tujuan belajar yang telah ditentukan. c. Menangani semua unsur program dengan teliti dan professional untuk menjamin kualitas dan efektivitas program latihan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 3. Validation Memperkenalkan dan memvalidasi latihan. 4. Implementation Fokuskan pada pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Langkah2 Pelatihan dan Pengembangan 5. Evaluation dan Follow Up Mengevaluasi program sesuai dengan reaksi, belajar, perilaku dan hasil. a. Reaksi : Catat reaksi spontan dari trainee terhadap program. b. Belajar : Gunakan alat feedback atau pretest dan post-test untuk mengukur apa yang sebenarnya telah dipahami oleh trainee. c. Perilaku : Beri catatan mengenai reaksi trainee kepada suvervisor setelah latihan berakhir untuk mengetahui sampai seberapa jauh trainee dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan barunya dalam pekerjaan mereka. d. Hasil : Menentukan tingkat perbaikan performance,

School of Communication & Business