BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08

PENGOLAHAN BAKERY. TIM PENGAMPU

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

Tabel 1.1 Daftar Impor Bahan Pangan Indonesia Tahun

Resep kue lapis lengkap

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

Written by Administrator Sunday, 06 September :45 - Last Updated Sunday, 06 September :56

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas Menurut Cabang Industri

Inspirasi Coklat yang Tiada Henti

BAB 1 PENDAHULUAN. atau jajanan yang menggunakan pewarna makanan. Penambahan pewarna

OLAHAN PANGAN DARI UBI JALAR UNGU

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

Buat kue penuh kelezatan butter dengan

Ditulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pola Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Tahun Sumber : Susenas ; BPS diolah BKP Kementan

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman saat ini begitu banyak macam usaha

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGARUH JUMLAH KUNING TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK SPONGE CAKE Oleh : Elis Rumini

BAB II GAMBARAN UMUM JAPANESE ROLL CAKE

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian pembuatan produk Brownies Roll Cake, Pound Cup Cake dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Oatmeal Cheese Cookies

Resep Kue Bolu. Resep kue bolu Chocolate Sponge

Uji Coba 1 (Tiramisu Pumpkin) Formula 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan makanan tambahan untuk melengkapi kekurangan gizi yang terdapat

Resep Kastengel Bawang Merah

Mengenal Jenis-Jenis Gula

BAB 2 PRODUK DAN JASA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pokok saja seperti halnya beras, jagung, ketela dan sebagainya. Akan tetapi

Volume 5 No. 1 Februari 2017 ISSN:

Sutomo, B

BAB I PENDAHULUAN. tanaman pangan lokal umbi-umbian, namun sampai saat ini pemanfaatan. Tanaman talas merupakan tumbuhan asli daerah tropis.

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PADA PENGUSAHA TIWUL AYU BERBAHAN DASAR TEPUNG KETELA POHON DALAM RANGKA KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WONOGIRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

Kue atau yang disebut juga cake merupakan produk bakery yang banyak diminati masyarakat. Dalam membuat kue, ada tiga faktor yang sangat menentukan

KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG

Pastry. Pandu Prabowo Susilo

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

PERBANDINGAN TEPUNG SINGKONG DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI SERBUK TEH HIJAU TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES (KUE KERING) BERBASIS UMBI- UMBIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

1. MOCCA ANGEL CAKE A. RESEP

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

BAB I PENDAHULUAN. bertanam selain itu sebagian masyarakat Indonesia hampir setiap hari

Karya Tulis Ilmiah Komputer Macaroon

LAPORAN KEGIATAN PEMBUATAN MAKALAH TENTANG SEJARAH DAN CARA PEMBUATAN ROTI. Disusun untuk memenuhi tugas komputer. Semester II

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

PENDAHULUAN. Pada dasarnya bahan pangan hasil pertanian seperti buah-buahan, umbiumbian

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

Resep Kue. Resep kue nastar

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET PENGOLAHAN BAKERY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

TEPUNG MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TEPUNG TERIGU Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan bahan pengembang lainnya

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN. A. Hasil Belajar Membuat Kue Pasrty Kontinental

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan makanan pokok kedua setelah nasi. Budaya makan roti sendiri sudah

PENGARUH PENGGUNAAN SARI WORTEL TERHADAP KUALITAS DONAT SRI ULINA BR SINUHAJI

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

LOGO BAKING TITIS SARI

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

Edisi Lebaran. GMK Recipes Bulletin. all about. Idul Fitri. Dessert & Cake. Edisi Lebaran

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Konsumen MembutuhkanMakanan Selingan Sumber: Penulis, 2015

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandung sudah dikenal sebagai pusat kuliner nusantara sejak tahun 1941, Bukan hanya golongan dari masyarakat pecinta makanan saja yang sengaja datang ke Bandung akan tetapi banyak para tokoh nasional baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri yang menyempatkan diri datang ke Bandung( Geoltom, 1998) Salah satu produk yang sedang populer di Kota Bandung adalah Red Velvet Cake, Red Velvet Cake banyak di jumpai di beberapa toko-toko kue yang berada di Kota Bandung diantaranya The Harvest cake shop, Kartika Sari dan Mom s bakery. Masyarakat yang ingin membeli Red Velvet Cake di Kota Bandung semakin mudah dikarenakan banyak toko-toko kue yang menjualnya. Cake merupakan makanan manis (sweet goods) yang terbuat dari bahan utama: tepung terigu, gula, telur dan margarin. Sejarah Cake sangat panjang dan tidak dapat dilepaskan dengan sejarah roti, yang berasal dari mesir kuno. Secara etimologi berdasar Kamus Oxford, kata Cake (dalam bahasa Inggris) berasal dari kata Kaka yang berasal dari bahasa kuno Norse (yaitu bahasa yang di gunakan oleh pendatang dari utara Jerman) di wilayah scandinavia masa era viking pada abad ke tiga belas. Cake pada masa itu sangat berbeda dengan cake yang kita makan pada masa sekarang. Bentuk cake menyerupai roti dengan rasa manis yang berasal dari madu. Pada awal sejarah cake, cake di buat untuk memperingati ritual upacara keagamaan, namun seiring dengan perkembangan zaman cake di sajikan secara khusus untuk memperingati hari 1

bersejarah dalam kehidupan manusia seperti hari kelahiran, perkawinan, pembabtisan, masa liburan dan bahkan di sajikan saat ada kematian, sebagai kue spesial untuk penghormatan bagi orang-orang tercinta.(syarbini, 2015) Perkembangan Cake mulai sangat bervariatif pada abad 19 sejak di ketemukannya Baking Powder sebagai bahan pengembang cake (leavening agent) sehingga kita dapat mengenal cake seperti yang kita makan saat ini, dengan penambahan gula halus sebagai topping ataupun penggunaan butter cream sebagai hiasan ataupun filling. Istilah cake yang sebelumnya di kenal sebagai makanan yang memiliki bentuk seperti roti dengan penambahan madu sebagai pemanis, menjadi sangat beragam setelah di ketemukannya bahan pengembang cake tersebut. Di berbagai negara Eropa sejarah cake di kenal sangat beragam. Ditinjau dari penggunaan bahan utama yaitu Tepung terigu, gula, telur, dan margarin dengan perbandingan 1:1:1:1, maka di kenal dengan Istilah Pound Cake yang berkembang di wilayah Inggris Raya. Penyajian bentuk pound cake biasanya dengan menggunakan Loyang roti (loaf Pan) atau di bentuk bundt dengan bagian tengah berlubang dengan taburan gula icing. Sedangkan di Perancis Cake di kenal istilah gateaux yang merupakan makanan yang berasal dari adonan pastry seperti :puff pastry, shortcrust pastry,sweet pastry,choux pastry (kue sus), Genoese dan meringue.(syarbini, 2015) Cake Red Velvet adalah cake yang saat sedang populer dengan penampilan warna merah gelap, merah terang atau merah cokelat yang menarik. Kue biasanya berlapis-lapis dengan lapisan atas dari icing vanili atau yang lebih populer lagi icing cream cheese. Warna merah kecokelatan adalah hasil campuran dari cokelat bubuk dengan buttermilk dan biasanya dicampur juga dengan pewarna kue merah. Campuran bahan kue untuk isi, biasanya terdiri dari buttermilk, mentega, cokelat bubuk, adonan kue kering dan pewarna merah yang berasal 2

dari bit atau pewarna kue merah. Jumlah cokelat bubuk yang digunakan berbeda dalam tiap resep. Frosting cream cheese biasanya menjadi pelapis cake, seperti yang biasa dilakukan dengan buttercream.(dapur kirana, 2013) Dalam prosesnya red velvet cake serupa dengan produk sponge cake akan tetapi ada sedikit perbedaan diantara nya : Penambahan pewarna merah alami dari buah bit root atau penambahan pewarna buatan dengan merk pewarna koepoe koepoe, menggunakan olesan berupa cream cheese atau vanilla cream sebagai olesan untuk setiap lapisan kue, penambahan coklat bubuk pada adonan red velvet cake untuk memperkuat warna merah gelap pada red velvet cake. Alasan penulis memilih green velvet cake karena jarang sekali toko toko kue yang ada di Kota Bandung yang menjual green velvet cake dikarenakan red velvet cake lebih popular di kalangan masyarakat umum serta penulis ingin mengenalkan green velvet cake kepada masyarakat sebagai inovasi yang menggunakan pewarna hijau alami yang lebih sehat. Green velvet cake memiliki ciri khas tersendiri karena menggunakan sawi sebagai pewarna alami hijau, menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah di dapatkan di pasar ataupun supermarket, menggunakan cream cheese sebagai isian di setiap lapisannya dan tidak menggunakan bahan pengawet di dalamnya yang membuat produk ini sehat untuk di konsumsi. Penampilan green velvet cake sama seperti kue pada umumnya yang berbentuk persegi panjang atau segitiga dengan isian cream cheesedi setiap lapisan kuenya serta whipcream untuk garnish. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain. 3

Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadiasinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia. (margiyanto, 2007) Penulis memilih sawi sebagai pewarna alami untuk Green VelvetCake karena penulis ingin mencoba menggunakan pewarna hijau alami selain menggunakan daun pandan dan daun suji yang biasanya digunakan untuk kue kue yang memerlukan warna hijau alami. Dan penulis ingin mengetahui sejauh mana konsumen menyukai inovasi Green Velvet berbasis sawi sebagai pewarna alami dan respon konsumen terhadap produk Green Velvet Cake. Untuk itu penulis ingin bereksperimen dengan menggunakan sawi sebagai pewarna alami hijau untuk Green Velvet Cake yang kita tahu bahwa Sawi biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai pendamping mie bakso dan penulis ingin mengetahui warna hijau yang dapat dihasilkan dengan menggunakan sawi serta rasa dan aroma bila menggunakan Sawi sebagai bahan tambahan untuk Green Velvet Cake. Dan mengapa penulis memilih sawi karena banyak di jumpai di warungwarung sekitar perumahan yang membuat penulis ingin bereksperimen menggunakan Sawi sebagai pewarna alami untuk Green Velvet Cake. 4

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan hasil pemaparan diatas dapat ditentukan sebagai berikut: 1. Bagaimana formulasi standar resep pembuatan velvet cake berbasis sawi sebagai pewarna alami? 2. Bagaimana daya terima konsumen terhadap produk velvet cake berbasis sawi sebagai pewarna alami? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan mengangkat judul Analisis Sawi Sebagai Pewarna Alami Dalam Pembuatan Green Velvet adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis formulasi pembuatan velvet berbasis sawi sebagai pewarna alami. 2. Mengidentifikasi bagaimana daya terima konsumen terhadap mutu produk velvet cake berbasis sawi sebagai pewarna alami. 1.4 Kegunaan Penelitian Tujuan dari penelitian jika tercapai, hasil penelitian akan memiliki manfaat praktek dan teoritis. 1.4.1 Manfaat teoritis 1. Bagi jurusan perhotelan Penelitian ini untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama diperkuliahan dan diterapkan di industri-industri kue 2. Bagi penulis 5

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi penulis serta dapat bermanfaat untuk industri industri kue 3. Bagi peneliti lebih lanjut Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk peneliti lain yang sejenis atau yang berkaitan dengan isi dari penelitian. 1.4.2 Manfaat praktis 1. Sebagai salah satu inovasi bagi industri industri kue di bandung maupun indonesia. 6