PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA Oleh: Edy Setyawan C64104005 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul: PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir Skripsi ini. Bogor, Oktober 2008 Edy Setyawan C64104005
RINGKASAN EDY SETYAWAN. Perkembangan Gamet Karang Lunak Sinularia dura Hasil Transplantasi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dibimbing oleh MUJIZAT KAWAROE dan ADI WINARTO. Pemanfaatan karang lunak untuk memperoleh senyawa bioaktif saat ini dilakukan dengan mengambil langsung dari alam dikhawatirkan akan menimbulkan penurunan populasi karang lunak dan kerusakan di ekosistem terumbu karang. Salah satu pendekatan yang dilakukan untuk budidaya karang lunak adalah metode transplantasi dengan fragmentasi buatan. Namun, pengaruh transplantasi ini terhadap reproduksi seksual karang lunak belum diketahui sehingga penelitian mengenai pengaruh transplantasi terhadap reproduksi seksualnya perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji seksualitas karang lunak Sinularia dura, mengkaji kemampuan dan perkembangan reproduksi karang lunak Sinularia dura hasil transplantasi, mengkaji perkembangan oosit terhadap fase bulan Qomariyah pada karang lunak Sinularia dura hasil transplantasi dan non transplantasi, mengkaji densitas dan ukuran gamet karang lunak Sinularia dura hasil transplantasi dan non transplantasi, serta mengkaji pengaruh transplantasi dan kedalaman lokasi transplantasi terhadap reproduksi karang lunak Sinularia dura. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memotong cabang pada koloni karang lunak. Total populasi cabang koloni yang diambil sebanyak 79 cabang terdiri dari cabang koloni karang lunak hasil transplantasi sebanyak 24 cabang untuk kedalaman 3 m, 31 cabang untuk kedalaman 10 m, dan 24 cabang dari satu koloni karang lunak non transplantasi. Sampel digunakan untuk mengevaluasi gamet pada karang lunak non transplantasi dan hasil transplantasi kedalaman 3 dan 10 m. Pengambilan sampel dilakukan saat umur transplantasi mencapai 2 dan 6 bulan berdasarkan fase bulan Qomariah. Pembuatan preparat histologis dilakukan dengan metode parafin dengan cara memotong jaringan karang lunak setebal ±5µm dan mewarnainya dengan pewarna ganda Hematoksilin Eosin (Kiernan, 1990 dan Gunarso, 1989). Hasil pengamatan terhadap 79 cabang koloni karang lunak yang diambil menunjukkan 70 cabang koloni teridentifikasi mengandung gamet betina, 1 cabang koloni mengandung gamet jantan, dan 8 cabang koloni tidak ditemukan gamet jantan maupun betina. Terpisahnya gamet betina dan jantan pada cabang koloni yang berbeda menunjukkan bahwa tipe seksualitas karang lunak Sinularia dura adalah gonokhorik. Pengamatan pada setiap fase bulan Qomariyah menunjukkan fluktuasi tahap perkembangan oosit yang mengindikasikan bahwa oosit tersebut berkembang pada setiap fase bulan Qomariyah. Karang lunak Sinularia dura hasil transplantasi sudah mampu melakukan reproduksi pada umur 2 bulan setelah transplantasi dengan menghasilkan oosit yang mampu berkembang dan dengan densitas yang lebih tinggi dari karang lunak non transplantasi. Penggunaan metode transplantasi pada kedalaman 3 dan 10 m menunjukkan pola perkembangan yang tidak berbeda nyata sehingga metode ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang prospektif untuk pengembangan budidaya karang lunak dan secara ekonomis penggunaan metode ini bisa dilakukan pada kedalaman 3 m.
PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Oleh: Edy Setyawan C64104005 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Hak cipta milik Edy Setyawan, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, microfilm, dan sebagainya
Judul Nama NRP : PERKEMBANGAN GAMET KARANG LUNAK Sinularia dura HASIL TRANSPLANTASI DI PULAU PRAMUKA, KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA : Edy Setyawan : C64104005 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Ir. Mujizat Kawaroe, M.Si NIP. 132 090 871 Drh. Adi Winarto, Ph.D NIP. 131 578 835 Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc NIP. 131 578 799 Tanggal lulus: 17 Oktober 2008
KATA PENGANTAR Penulis mengucapkan puji syukur pada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi berjudul Perkembangan Gamet Karang Lunak Sinularia dura Hasil Transplantasi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ir. Mujizat Kawaroe, M.Si dan Drh. Adi Winarto, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak pengetahuan, bimbingan, dan arahan selama proses penelitian dan penulisan skripsi. 2. Tim Hibah Bersaing yang telah memberikan kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan penelitian. 3. Orang tua dan kakak tercinta, Yayuk Sri Rahayu, Aryanto Giri Saputro serta keponakan (Fadhillah) atas doa dan semangat yang diberikan. 4. Pak Maman, Dahlia Wulansari, dan Wini Wardani yang telah memberikan banyak bantuan dalam proses penelitian selama di Laboratorium Histologi. 5. Prof. Dr. Ir. Dedi Soedharma, DEA dan Dr. Ir. Sri Pujiyati, M.Si atas kesediaan untuk menguji dalam Ujian Skripsi dan memberikan masukan untuk penulisan skripsi. 6. Yean Paramita Nitajohan, S.Pi atas bantuan, dukungan, semangat, dan doa selama proses penelitian hingga penulisan skripsi. 7. Teman-teman ITK 41 dan Suciadi Catur Nugroho yang telah banyak membantu dalam penelitian di lapangan. 8. Fisheries Diving Club (FDC) dan rekan-rekan di FDC. 9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penelitian dan penulisan skripsi ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Bogor, Oktober 2008 Edy Setyawan
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar belakang... 1 1.2. Tujuan... 2 1.3. Manfaat... 2 1.4. Hipotesis... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Sistematika karang lunak... 4 2.2. Morfologi karang lunak... 4 2.3. Reproduksi karang lunak... 8 2.3.1. Reproduksi aseksual... 8 2.3.2. Reproduksi seksual... 9 2.3.3. Gametogenesis... 10 2.3.3.1. Oogenesis... 11 2.3.3.2. Spermatogenesis... 11 2.3.4. Pemijahan dan fertilisasi... 12 2.4. Faktor yang mempengaruhi reproduksi karang lunak (Octocorallia)... 13 2.4.1. Faktor internal... 13 2.4.1.1. Ukuran dan umur koloni... 13 2.4.2. Faktor eksternal... 13 2.4.2.1. Ketersediaan makanan... 13 2.4.2.2. Fase bulan... 14 2.4.2.3. Suhu perairan... 14 2.4.2.4. Intensitas cahaya... 15 2.4.2.5. Habitat... 15 III. BAHAN DAN METODE... 16 3.1. Waktu dan lokasi penelitian... 16 3.2. Alat dan bahan... 17 3.3. Metode kerja... 18 3.3.1. Pengambilan bibit karang lunak... 18 3.3.2. Transplantasi karang lunak dengan fragmentasi... 18 3.3.3. Pengambilan sampel karang lunak... 20 3.3.4. Pembuatan preparat histologis... 21 3.3.5. Pengamatan mikroskopis... 22 3.3.6. Pengukuran parameter lingkungan... 23 3.4. Analisis data... 23 3.4.1. Analisis deskriptif... 23
3.4.2. Analisis ragam... 24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 25 4.1. Kondisi lingkungan stasiun penelitian... 25 4.2. Pengamatan mikroskopis terhadap karang lunak Sinularia dura... 27 4.3. Gametogenesis dan ukuran gamet karang lunak Sinularia dura... 28 4.3.1. Oogenesis dan ukuran gamet betina... 28 4.3.2. Spermatogenesis... 33 4.4. Cabang koloni subur karang lunak Sinularia dura... 35 4.5. Pola reproduksi karang lunak Sinularia dura... 36 4.6. Komposisi tahap perkembangan oosit pada setiap fase bulan Qomariyah... 37 4.7. Pengaruh fase bulan pada reproduksi karang lunak Sinularia dura... 41 4.8. Pengaruh transplantasi karang lunak terhadap reproduksi seksualnya 43 4.9. Pengaruh kedalaman lokasi transplantasi pada reproduksi karang Lunak Sinularia dura... 45 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1. Kesimpulan... 48 5.2. Saran... 48 DAFTAR PUSTAKA... 50 LAMPIRAN... 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP... 63
DAFTAR TABEL Halaman 1. Alat dan bahan yang digunakan pada saat penelitian... 17 2. Parameter fisika-kimia perairan yang diukur... 23 3. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia di stasiun penelitian... 25 4. Ukuran diameter oosit pada setiap tahap perkembangan... 29 5. Jumlah cabang koloni betina yang memiliki oosit di dalamnya pada setiap fase bulan Qomariyah... 36