The Students Ability In Reading Poetry By Using Paraphrase Technique The Students At Seventh Grade SMPN 20 Padang

dokumen-dokumen yang mirip
KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

Zilvia Rozi Yunita NPM

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 27 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN BERDASARKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KATA KUNCI

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI MEDIA VISUAL KELAS VII SEMESTER II SMP 3 N X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SILFIA YULIANTI

KETERAMPILAN BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL

PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK COPY THE MASTER ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PANTUN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGANMENGGUNAKAN METODE KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INSTRINSIK NASKAH DRAMA MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII MTs TI BATANG KABUNG KOTA PADANG E-JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENGEMBANGKAN KALIMAT TOPIK SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI BERITA YANG DIPERDENGARKAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VII SMP N 1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 KABUPATEN SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK KATA BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP N 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

ABSTRACT

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PHAIR SHARE) SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMPN 1 LEMBAH GUMANTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER JURNAL ILMIAH

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN ARUS SISWA KELAS X SMA PGRI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK NOVEL DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N 8 PADANG MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

SKILL EXPOSITORY ESSAY WRITING NARRATIVE TECHNIQUE USING REKA PICTURE STORY GRADE X SMAN 1 TARUSAN DISTRICT SOUTH COAST. By:

Transkripsi:

The Students Ability In Reading Poetry By Using Paraphrase Technique The Students At Seventh Grade SMPN 20 Padang By Tri Yusnoni¹, Aruna Laila², Adrias³ 1) The Student Of STKIP PGRI West Sumatera 2) The Lecturer Of Indonesian Depertement In STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT This research is motivated from the problem of low students speech skills and then, the students usually lean abaut the theory than practite. The purpose of this research is describe the students abilty in reading poetry at seventh grade of SMP Negeri 20 Padang. The papulation of this research is 247 students. The research uses purposive sampling, where the research choose 30 students only. The instrument of this research have known that the students ability in reading poetry by using paraphrase technique at seventh grade of SMP Negeri 20 Padang for all indicators belongs to good (B) because the average value is 85 in criterion 85-95%. Key Word : Poetry, Paraphrase

Kemampuan Memahami Pembacaan Puisi dengan Menggunakan Teknik Parafrase Siswa Kelas VII SMPN 20 Padang Oleh ܛ ܚ ۯ, ܔ ۺ ܖܝܚۯ, ܖܗܖܛܝ ܚ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam memahami pembacaan puisi. Selanjutnya siswa hanya terbiasa dalam pembelajaran yang sifatnya teori dari pada mengembangkan wawasanya. Selain itu siswa kurang tertarik khususnya pada materi memahami pembacaan puisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan memahami pembacaan puisi siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang berjumlah 247 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposional Sampling. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan tes unjuk kerja. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Padang untuk keseluruhan indikator tergolong baik (B) dengan rata-rata yaitu 85 berada pada rentangan 85-95%. Kata kunci: Puisi, Parafrase

A. Pendahuluan Berdasarkan wawancara dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 20 Padang diperoleh data tentang perolehan hasil pembelajaran siswa dalam memahami pembacaan puisi selama yang disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, kurangnya kemampuan siswa dalam memahami pembacaan puisi. Kedua, Siswa hanya terbiasa dalam pembelajaran sifatnya teori dari pada mengembangkan wawasannya. Ketiga, Siswa kurang tertarik khususnya pada materi memahami pembacaan puisi. Keempat, Siswa kesulitan dalam menentukan tema, menggunakan citraan dan gaya bahasa dalam parafrase. Kelima, Strategi yang digunakan guru selama ini dalam pembelajaran pembacaan puisi yang digunakan belum bervariasi. Keenam, Guru kurang memberikan latihan untuk memahami isi puisi dan cenderung bersifat teoritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang ditinjau dari aspek tema, citraan, dan gaya bahasa. Adapun rumusan tujuan penelitian ini adalah Bagaimanakah Kemampuan Siswa Memahami Pembacaan Puisi dengan Teknik Parafrase Siswa Kelas VII SMP Negeri Padang ditinjau dari aspek tema, citraan, dan gaya bahasa. Kata puisi berasal dari bahasa Inggris poetry yang berarti puisi. Sedangkan menurut bahasa Yunani kata puisi berasal dari kata poiesis yang berarti puisi (Tarigan 1984:3 4). Menurut Samuel Johnson (dalam Tarigan 1984:5) Puisi adalah peluapan spontan dari perasaan yang penuh daya yang bercikal bakal dari emosi yang berpadu kembali dalam kedamaian. Selanjutnya, Byron (dalam Tarigan 1984:5) Puisi merupakan larva imajinasi, yang letusannya mencegah timbulnya gempa bumi. Sedangkan, Semi (1988:91) mengatakan Puisi itu memiliki makna yang luas dan beragam. Sejalan dengan itu, Mulyana (dalam Semi, 1988:93) menyimpulkan puisi adalah sintesis dari berbagai peristiwa yang tersaring semurni-murninya dari berbagai proses jiwa yang mencari hakikat pengalamannya yang tersusun dalam salah satu bentuk. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penting digunakan teknik pembelajaran yang menarik dalam memahami pembacaan puisi, seperti teknik parafrase. Parafrasa, berasal dari bahasa Inggris yang diserap kedalam bahasa indonesia, yakni dari kata paraphrase menjadi parafrasa (karangan) dalam bentuk lain (susunan kata-kata), dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi puisi. Sejalan dengan itu, Atmazaki (1993:164-166) teknik parafrase ada dua cara yaitu: bentuk pertama, membuat sajak menjadi prosa. Artinya, parafrase dibuat dalam paragraf-paragraf sehingga bahasa (unsur) aslinya tidak tampak lagi atau boleh ditukar, ditambah, atau dikurangi. Bentuk kedua parafrase dengan tetap mempertahankan (menjaga) bahasa asli sajak susunannya tetap sebagaimana terdapat dalam sajak (tipografi sajak itu)hanya saja ada tambahan unsur yang diletakan dalam tanda kurung. Maka dari itu, penulis akan melakukan penelitian dalam pembelajaran memahami pembacaan puisi dengan judul Kemampuan Memahami Pembacaan Puisi dengan Menggunakan Teknik Parafrase Siswa Kelas VII SMPN 20 Padang. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah peluapan yang spontan yang penuh daya yang bercikal bakal dari emosi seseorang dan puisi mempunyai dua unsur yaitu unsur fisik dan batin, unsur fisik puisi meliputi tema, rasa, nada, amanat, diksi, imajinasi, bahasa figuran, kata konkrit, ritme dan rima. Unsur batin puisi meliputi tema, rasa (feeling), nada, dan amanat atau tujuan. dan teknik parafrase adalah mengubah puisi kedalam bentuk prosa.

B. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Mai 2014 pada siswa SMPN 20 Padang Populasi dalam penelitian ini berjumlah 247 orang yang tersebar dari delapan kelas yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Sampel pada penelitian ini adalah 30 orang siswa menggunakan teknik purposive sampling, yaitu mengambil 1 kelas saja pada kelas VII.1 yang dijadikan sampel. Hali ini disebabkan karena teknik purposive sampling, yaitu mengambil sampel bukan didasarkan pada strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2002:117). Teknik purposive sampling ini digunakan untuk menghemat waktu penelitian. Variabel data pada penelitian ini adalah kemampuan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMPN 20 Padang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi yang akan diparafrasekan oleh siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang. Melalui tes tersebut sampel diminta menentukan tema, menggunakan citraan dan gaya bahasa dengan menggunakan teknik parafrase dari sebuah puisi yang dibacakan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang puisi dan teknik parafrase yang akan diteliti kepada siswa (2) Guru Membacakan sebuah puisi (3) Siswa ditugaskan memparafrasekan sebuah puisi yang telah dibacakan (4) Mengumpulkan lembaran kerja siswa, (5) Hasil lembaran jawaban siswa diperiksa dan diberi skor. Analisis data pada penelitian ini Pertama, memeriksa hasil parafrase puisi siswa dari menentukan tema, penggunaan citraan dan penggunaan gaya bahasa. Kedua, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan format penilaian. C. Hasil dan Pembahasan Setelah data lampiran 4 diolah tingkat kemampuan memahami pembacaan puisi siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang yang tertinggi adalah 100 dan yang terendah adalah 67 Gambaran tingkat kemampuan memahami pembacaan puisi siswa dengan menggunakan teknik parafrase secara lengkap adalah sebagai berikut. a) siswa yang tingkat kemampuannya 100 berjumlah 10 orang (75%). b) siswa yang tingkat kemampuannya 89 berjumlah 7 orang (25%). c) siswa yang tingkat penguasaanya 78 berjumlah 9 orang (35%). d) siswa yang tingkat penguasaanya 67 berjumlah 4 orang (30%). Pembahasan dalam penelitian ini untuk ketiga indikator dapat dilihat dalam sampel berikut: Data nomor 10 Parafrase Puisi Menyesal Puisi yang berjudul menyesal ini mengungkapkan seorang penyair yang dimana pada saat pagi yang telah melayang, dan hari muda yang sudah pergi yang kini petang datang untuk membayang, dan bahkan usia yang sudah tinggi. Lalai di saat pagi hari, serta beta lengah disaat masa muda yang kini hidup hanya bisa meracun hari. Kini telah miskin ilmu dan juga miskin harta.tak ada gunanya untuk disesali lagi, menyesal pada saat tua tidak ada gunanya, bila itu hanya bisa untuk menambah luka di hati, dan kepada yang muda pesan ini juga pada barisan pagi hari untuk menuju ke sekolah agar belajar dan cita-cita. Tema: Penyesalan di Masa Tua Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa siswa menentukan tema Prafrase puisi Menyesal di atas untuk indikator 1 (menentukan tema) diberikan skor 3 (100) karena sudah memenuhi kriteria penskoran yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria yang dimaksud adalah tema sudah sesuai dengan bukti larik yang terdapat di dalam puisi yang dibacakan yaitu dengan tema Penyesalan di Hari Tua karena tema yang benar adalah tema yang berdasarkan gagasan pokok yang di kemukakan oleh penyair di dalam puisinya. Citraan dan gaya bahasa seorang penyair yang dimana pada saat pagi yang telah melayang, dan hari muda yang sudah pergi ( citraan penglihatan, citraan gerak, dan gaya bahasa personifikasi) Digolongkan citraan penglihatan karena menggambarkan hal-hal yang tidak terlihat seolah-olah terlihat. Digolongkan citraan gerak karena siswa menggambar dan melukiskan sebuah objek yang diam itu seolah-olah bergerak meskipun kadang-kadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran manusia. Digolongkan gaya bahasa personifikasi karna mempersamakan benda mati dengan sifat manusia. kini hidup hanya bisa meracun hari ( gaya bahasa hiperbola)

Digolongkan gaya bahasa hiperbola karena berisi pernyataan yang berlebih-lebihan. Kini telah miskin ilmu dan juga miskin harta (citraan penglihatan) Digolongkan citraan penglihatan karena mengga,barkan hal-hal yang tidak terlihat seolah-olah dapat terlihat. hanya bisa untuk menambah luka di hati (gaya bahasa hiperbola) Digolongkan gaya bahasa hiperbola karena berisi tentang pernyaan yang berlebih-lebihan. untuk menuju ke sekolah agar belajar dan cita-cita (citraan gerak) Digolongkan citraan gerak karena menggambarkan dan melukiskan sebuah objek yang diam itu seolah-olah bergerak meskipun tidak dapat diterima oleh akal pikiran manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2014 terhadap 30 orang Siswa SMPN 20 Padang pada siswa kelas VII.1. Data yang diperoleh dengan memberikan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase kepada 30 orang siswa kelas VII.1 SMPN 20 Padang. Data yang akan dideskripsikan adalah skor kemampuan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik paraphrase. Indikator pada penelitian ini adalah pertama, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan mengunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMPN 20 Padang untuk indikator 1 (menentukan tema) kedua, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan mengunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMPN 20 Padang untuk indikator 2 (menggunakan citraan). ketiga, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan mengunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMPN 20 Padang untuk indikator 3 (menggunakan gaya bahasa). keempat, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan mengunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMPN 20 Padang untuk ketiga indikator (tema, citraan dan gaya bahasa). Berdasarkan data yang di peroleh dan dianalisis didapatkan kesimpulan hasil analisis yaitu, pada indikator 1 (tema) didapatkan kesimpulan bahwa, Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 17 orang (57%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 67 berjumlah 12 orang (40%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 33 berjumlah 1 orang (3,3%). Dari gambaran tersebut disimpulkan bahwa nilai yang tertinggi 100 dan nilai yang terendah 33. Rata-rata kemampuan siswa memahami pembacaan puisi untuk indikator 1 (tema) adalah 85. Pada indikator 2 (Citraan), di dapatkan kesimpulan bahwa, Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 22 orang (73%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 67 berjumlah 8 orang (27%). Dari gambaran tersebut disimpulkan bahwa nilai yang tertinggi 100 dan nilai yang terendah 67. Rata-rata kemampuan siswa memahami pembacaan puisi untuk indikator 2 (citraan) adalah 76. Pada indikator 3 (Gaya Bahasa), didapatkan kesimpulan bahwa Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 13 orang (43%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 67 berjumlah 17 orang (57%). Dari gambaran tersebut disimpulkan, bahwa nilai yang tertinggi 100 dan nilai yang terendah 67. Rata-rata kemampuan siswa memahami pembacaan puisi untuk indikator 3 (gaya bahasa) adalah 46. Diketahui kesimpulan untuk ketiga indikator sebagai berikut, Pertama, siswa yang memperoleh nilai 100 berjumlah 8 orang (27%). Kedua, siswa yang memperoleh nilai 89 berjumlah 9 orang (30%). Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 78 berjumlah 9 orang (30%). Keempat, siswa yang memperoleh nilai 67 berjumlah 4 orang (13%). Dari gambaran tersebut disimpulkan, bahwa nilai yang tertinggi 100 dan nilai yang terendah 67. Rata-rata kemampuan siswa memahami pembacaan puisi untuk ketiga indikator (tema, citraan dan gaya bahasa) adalah 85. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : Pertama, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang untuk indikator 1 (tema) tergolong baik (B) dengan nilai rata-rata 85 yang berada pada tingkat penguasaan 76-85%. Kedua, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik parafrase siswa kelas VII SMP Negeri 20 Padang untuk indikator 2 (citraan) tergolong baik (B) dengan nilai rata-rata 76 yang berada pada rentangan tingkat penguasaan 76-85%. Ketiga. Kemampuan memahami pembacaan dengan menggunakan teknik parafrase siswa untuk indikator 3 (gaya bahasa) tergolong hampir cukup (HC) dengan nilai rata-rata 46 yang berada pada rentangan tingkat penguasaan 46-55%. Jadi dapat

disimpulkan, kemampuan memahami pembacaan puisi dengan teknik parafrase siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Padang untuk ketiga indikator (tema, citraan, dan gaya bahasa) tergolong baik (B) yang berada pada rentangan tingkat penguasaan 86-95% dengan rata-rata ketiga indikator 85. Berdasarkan deskripsi hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut disarankan kepada guru untuk lebih meningkatkan siswa dalam memahami pembacaan puisi dengan menggunakan teknik yang lebih menarik, dan bervariasi sehingga dapat menimbulkan ide-ide kreatif siswa. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti kemampuan memahami pembacaan puisi dengan metode lainnya yang lebih menarik sehingga mampu merangsang ide-ide kreatif siswa dalam memahami pembacaan puisi. Kepustakaan Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Atmazaki. 1993. Analisis Sajak: Teori, Metodologi, dan Aplikasi. Bandung:Angkasa Bandung. Hasanuddin, WS. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: AngkasaBandung. Tarigan, Hendry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung