ANALISIS KESULITAN SISWA SMA KELAS XI DALAM MEMPELAJARI UKURAN TENDENSI SENTRAL

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang.

Mika Ambarawati Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Budi Utomo Malang Jalan Citandui 46 Malang

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS. STANDAR KOMPETENSI: 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN DISCOVERY-INQUIRY DI SMA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 16 PADANG

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK MELALUI PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Doni Dwi Palupi 1, Titik Sugiarti 2, Dian kurniati 3

Hj. Zaenab Guru SMKN 1 Pallangga, kab. Gowa. Abstrak

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOMETRI CONTEXTUAL APPROACH TO IMPROVE IMPLEMENTATION OF LEARNING GEOMETRY

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

TEKS UTAMA MATEMATIKA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM SOLVING

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol V, No. 10, Oktober 2014 ISSN

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Nina Anggraeni

Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun

ABSTRACT. Key word: Understanding Of Mathematical Concepts, Questions Students Have, Learning Starts With A Question PENDAHULUAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI CREATIVE PROBLEM SOLVING SISWA KELAS XI-IPA1 SMA NEGERI I IMOGIRI

Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Mahasiswa PGSD pada Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika II

Oleh : I Gede Oka Mahendra JURUSAN PPKn FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL- SOAL OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TOROH

IDENTIFIKASI KESALAHAN JAWABAN MAHASISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION

Economic Education Analysis Journal

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

Oleh: Mutiara Rizky Ilzanorha Syofni Titi Solfitri ABSTRACT

PENERAPAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 3 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Rini Tri Irianingsih 47

PROFIL KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH ARITMETIKA SOSIAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI. Erni Murniati 1,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X IPA 1 MAN 2 MODEL PEKANBARU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR

TINGKAT KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERHITUNGAN KIMIA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA NEGERI 1 TELAGA

ANALISIS KESULITAN SISWA PADA MATERI TEOREMA SISA DI SMA NEGERI 1 AEK KUASAN

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

Kata kunci : kesulitan, kompetensi, pembuatan desain blus. Keywords : Difficulties, competency, make a design blouse

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KENAMPAKAN ALAM

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH PENILAIAN DISKUSI DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII MTsN MODEL PADANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN KATEGORI KESALAHAN WATSON DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL HIMPUNAN DI KELAS VII D SMP NEGERI 11 JEMBER

Lepi Candra 1, Lili Andriani 2 Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP UNBARI. Abstrak

KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL URAIAN TERSTRUKTUR POKOK BAHASAN TEORI KINETIK GAS

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DI KELAS XI SMA NEGERI 5 LANGSA SKRIPSI

ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran yang penting bagi

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UNP KEDIRI.

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 3 PARIAMAN ABSTRACT

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Absract. Key words: students result of learning, expository learning strategy, contextual teaching learning strategy. Abstrak

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran siswa dapat memahami konsep yang dipelajarinya. mengingat dan membuat lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hana Riana Permatasari, 2013

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS

ABSTRAK. Keyword: Learning outcomes; physics; learning model; contextual; quantum teaching

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DISERTAI SPEED TEST DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA KELAS XI IPA SMAN 9 PADANG

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

Titi Solfitri 1, Yenita Roza 2. Program Studi Pendidikan Matematika ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TIM PENDENGAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 PADANG ABSTRACT

0,1006 dan kelas kontrol diperoleh = 0,1577 dengan = 0,1866, maka diterima. Jadi,

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PEMANFAATAN DIAGRAM DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

BAGIAN UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN LETAK. Memahami konsep dan menerapkan prosedur statistik dalam menghitung ukuran pemusatan dan ukuran letak.

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERNUANSA KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA (THE THINKING ABILITY OF STUDENTS IN SOLVING MATHEMATICS STORY PROBLEMS)

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM BELAJAR STATISTIK KHUSUSNYA PADA HISTOGRAM

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN ALAT PERAGA PERKALIAN MONTESSORI UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN PAIR CHECK

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN REACT

PENERAPAN METODE TANDUR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Transkripsi:

ANALISIS KESULITAN SISWA SMA KELAS XI DALAM MEMPELAJARI UKURAN TENDENSI SENTRAL AULIA AR RAKHMAN AWALUDIN aulia_awaludin@yahoo.co.id Universitas Indraprasta PGRI Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar apa sajakah yang di alami siswa kelas XI SMA Batik 1 Surakarta pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok, apa penyebab kesulitan belajar siswa kelas XI SMA Batik 1 Surakarta pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok dan bagaimana alternatif pemecahan hasil analisis kesulitan belajar pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok. Metode yang digunakan berdasarkan studi kepustakaan. Hasil alternatif bagi siswa yang kesulitan pada pemahaman konsep adalah dengan menerapakan pembelajaran pendekatan kontekstual yaitu pembelajaran yang bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi yang di pelajarinya dengan mengkaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari seperti mengetahui rata-rata dari suatu nilai ulangan, mengetahui modus (nilai yang banyak didapat siswa) dari suatu ulangan sehingga pembelajaran akan membekas dan teringat oleh siswa dan bagi siswa yang kesulitan penerapan rumus dan penyelesaian adalah Alternatif yang diberikan adalah memperbanyak latihan soal dan perlu untuk penjabaran apa saja yang diketahui dan di dapat darimana. Ketika siswa sudah terbiasa dengan hal seperti itu maka siswa akan mudah dalam menerapkan rumus dan menyelesaikan soalnya dengan benar. Kata kunci: analisis, tendensi sentral Abstract. This study aims to determine the difficulties of learning what are the natural students of class XI SMA Batik 1 Surakarta on the material statistics the size of the central tendency of group data, what causes the difficulty of learning students class XI SMA Batik 1 Surakarta on the material statistics the size of the central tendency of group data and how the alternative Solving the results of the analysis of learning difficulties on the statistical matter of the size of the central tendency of group data. The method used is literature study. Alternative results for students who have difficulty in understanding the concept is to apply learning contextual approach is learning that aims to motivate students to understand the meaning of the material in the learning by associating with the context of everyday life such as knowing the average of a value of repetition, know mode (value Which many students get) from a repetition so that learning will be memoras and remembered by students and for students who have difficulty application of formulas and solutions is the alternative given is to multiply the exercise questions and need for the elaboration of what is known and can be from where. When students are accustomed to such things then students will be easy in applying the formula and solve the problem correctly. Keywords: analysis, central tendency PENDAHULUAN Statistika merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, penyusunan, pengolahan, penganalisisan, serta penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan (KTSP 2006). Adapun standar kompetensi yang ditargetkan dalam KTSP 2006 adalah menggunakan aturan statistika, kaidah - 163 -

pencacahan dan sifat-sifat peluang dalam pemecahkan masalah. Tujuannya agar peserta didik dapat memahami cara memperoleh data, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, membulatkan, dan menyusun data untuk menyelesaikan masalah. Adapun kompetensi dasar yang harus dicapai diantaranya: Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive; Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya, dan Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran data, serta penafsirannnya. Menurut Sukestiyarno dan Muslikah (2011) dalam penelitiannya mengenai permasalahan ukuran tendensi sentral data kelompok yaitu siswa masih bingung dalam membedakan jenis data tunggal, data bergolong sehingga siswa sulit dalam menerapkan dalam penyelesaian permasalahan soal dan peserta didik hanya disuruh menghafal suatu rumus yang sudah disajikan kepada peserta didik. Materi statistika adalah salah satu materi matematika yang diajarkan pada semester 1 kelas XI. Materi ini adalah materi yang tentunya dikaitkan dengan materimateri sebelumnya. Terkadang pendidik hanya menyampaikan materi secara verbal tentang sifat-sifat, rumus statistika bulat. Peserta didik tanpa diberi kesempatan untuk mengetahui darimana hal itu diperoleh. Berdasarkan data nilai ulangan harian materi statistika siswa kelas XI IPA 1 yang diperoleh dengan wawancara guru SMA Batik 1 Surakarta menunjukan bahwa masih ada sekitar 27 siswa dari 40 siswa yang masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM 77). Artinya siswa masih mengalami kesulitan belajar, adapun kesulitan belajar siswa tersebut pada materi statistika ukuran tendensi sentral antara lain kesulitan dalam pemahaman konsep, kesulitan dalam penerapan rumus dan penyelesaian soal. Kesulitan belajar tersebut ditemukan saat siswa mengerjakan soal sehingga berdampak pada kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. Banyaknya kesalahan siswa dalam penyelesaian soal yang di akibatkan oleh kesulitan dalam pemahaman konsep dan kesulitan dalam penerapan rumus dan penyelesaian soal dapat menjadi petunjuk sejauh mana siswa dapat menguasai materi. Dari kesalahan yang dilakukan siswa akan diteliti penyebab kesulitan belajar siswa sehingga dapat ditemukan pemecahan masalah agar siswa tidak melakukan kesalahan yang sama. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan analisis mengenai kesulitan yang dialami siswa pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok dan alternatif pemecahannya. Diperoleh rumusan masalah sebagai berikut kesulitan belajar apa sajakah yang di alami siswa kelas XI SMA Batik 1 Surakarta pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok? Apa penyebab kesulitan belajar siswa kelas XI SMA Batik 1 Surakarta pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok? Bagaimana alternatif pemecahan hasil analisis kesulitan belajar pada materi statistika ukuran tendensi sentral data kelompok? METODE Metode yang digunakan berdasarkan studi kepustakaan. Nazir (2003) mengemukakan bahwa studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. HASIL DAN PEMBAHASAN Instrumen Berikut adalah soal instrumen yang digunakan analisis tes tertulis pada makalah ini. - 164 -

1. Tentukan modus dari data di bawah ini Tinggi badan Frekuensi 80 89 2 90 99 6 100 109 10 110 119 14 120 129 9 130 139 7 140 149 2 2. Tentukan Mean dari data di bawah ini Berat Badan Frekuensi 60 69 5 70 79 3 80 89 7 90 99 10 100 109 5 3. Tentukan Median dari data di bawah ini Nilai Frekuensi 60 64 4 65 69 5 70 74 10 75 79 12 80 84 6 85 89 3 Penentuan Subjek Pengelompokan siswa di kelas XI IPA SMA BATIK 1 Surakarta yaitu dikelompokan dari kelas XI IPA 1 4, artinya di SMA Batik 1 Surakarta ini telah dikelompokkan siswanya secara heterogen pada setiap kelas XI IPA 1 4. Setelah melakukan pertimbangan dan di sesuaikan dengan tujuan makalah, akan di pilih subjek siswa kelas XI IPA 1 yaitu Satria sebagai subjek 1 dan Jothat sebagai subjek 2. Analisis Jawaban Tertulis Analisis kesulitan pada pemahaman konsep Soal nomor 2 Dari jawaban dalam gambar 1, subyek salah dalam menyelesaikan soal untuk menghitung data kelompok, subyek tidak menentukan nilai tengah pada tiap kelasnya, kemungkinan subyek berfikir banyaknya data pada interval itu terlihat pada tiap kelasnya sama dengan 10 semua, kemungkinan juga subyek masih berfikiran sama menghitung mean pada data tunggal. Kesulitan subyek dalam menentukan data yang digunakan menjadikan sebab kesalahan dalam penyelesaian soal. - 165 -

: Gambar 1. Jawaban Subyek 1 Gambar 2. Jawaban Subyek 2 Dari jawaban dalam gambar 2. dapat dilihat subyek sudah benar dalam menghitung mean data kelompok, subyek menentukan nilai tengah yang kemudian mencari jumlah total dari perkalian masing-masing nilai tengah dengan masing-masing frekuensi tiap kelasnya. Subyek sudah dapat menyelesaikan dengan baik, dirasa subyek tidak mengalami kesulitan dalam menentukan mean data kelompok. Analisis kesulitan pada penerapan rumus dan penyelesaian soal Soal Nomor 1 Dari jawaban subyek 1 dalam gambar 3. dalam menghitung modus data kelompok, kesulitan yaitu dalam penggunaan data untuk menghitung modus, subyek salah dalam menentukan d1 dan d2. Kemungkinan subyek tidak mengetahui cara menentukan d1 dan d2, sehingga kemungkinan subyek untuk menentukan d1 meggunakan frekuensi di atas frekuensi terbesar, dan menentukan d2 menggunakan frekuensi dibawah frekuensi terbesar. Kesulitan dalam penggunaan data sehingga mengakibatkan kesalahan dalam penyelesaian soal. - 166 -

Gambar 3. Jawaban Subyek 1 Gambar 4. Jawaban Subyek 2 Dari jawaban subyek 2 dalam gambar 4. dalam menghitung modus data kelompok subyek sudah bisa mengerjakan dengan baik. Subyek sudah dapat mengerti dalam penggunaan data yang digunakan dalam menghitung modus, hanya saja subyek tidak menuliskan apa yang diketahui dan didapat dari mana seperti mendapatkan d1 dan d2. Subyek tidak mengalami kesulitan dalam menghitung modus data kelompok karena dalam penggunaan data dan penyelesaian soal yang benar. Soal nomor 3 Dari jawaban subyek 1 dalam gambar 5. subyek mengalami kesulitan dalam data yang digunakan kedalam rumus, terlihat saat menentukan nilai F kemungkinan subyek menggunakan F komulatifnya bukan jumlah frekuensi sebelum frekuensi kelas median. Kesalahan tersebut mengakibatkan kesalahan dalam penyelesaian soal. Dari jawaban subyek 2 dalam gambar 6. sudah dapat mengerjakan dengan baik, subyek sudah dapat menentukan data yang digunakan untuk menghitung median data kelompok yang diterapkan kedalam rumus sehingga subyek dapat menyelesaikan soalnya dengan benar. Subyek tidak mengalami kesulitan dalam penerapan rumus dan penyelesaian soal. - 167 -

Gambar 5. Jawaban subyek 1 Gambar 6. Jawaban Subyek 2-168 -

Pembahasan Jawaban Tertulis dan Hasil Wawancara Kesulitan pada pemahaman konsep Kesulitan konsep adalah kesulitan siswa dalam menguasai konsep konsep tertentu untuk menyelesaiakan suatu masalah. Berdasarkan hasil analisis jawaban tertulis dan wawancara subyek 1 diperoleh kesulitan siswa dan penyebabnya adalah subyek tidak tepat dalam menentukan nilai tengah, subyek belum memahami konsep dari mean, sehingga subyek mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan hasil analisis dan wawancara subyek 2 bahwa subyek 2 tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal mean data kelompok ini, dan sudah memahami konsep sehingga subyek dapat menyelesaikannya dengan baik. Kesulitan pada penerapan rumus dan penyelesaian soal Kesulitan penerapan rumus adalah kesulitan siswa dalam menentukan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Berdasarkan hasil analisis jawaban tertulis dan wawancara subyek 1 diperoleh kesulitan dalam menentukan data yang digunakan untuk menyelesaiakan soal, ketika subyek 2 salah dalam menentukan data yang digunakan akan berakibat kesalahan dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan hasil analisis jawaban tertulis dan wawancara subyek 2 bahwa subyek sudah dapat mengetahui data yang diperlukan untuk menyelesaikan soal, sehingga subyek 2 tidak mengalami kesulitan dalam hal ini. Alternatif Pemecahannya Kesulitan pada pemahaman konsep Dari pembahasan yang dijelaskan bahwa penyebab kesulitan pemahaman konsep karena siswa masih mengacu kepada materi sebelumnya yaitu tendensi sentral data tunggal, sehingga siswa masih sering menggunakan rumus data tunggal yang menjadikan kesalahan siswa dalam memahami konsep. Oleh karena itu, alternatif pemecahan yang diberikan adalah dengan menerapakan pembelajaran pendekatan kontekstual yaitu pembelajaran yang bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi yang di pelajarinya dengan mengkaitkan dengan konteks kehidupan sehari- hari seperti mengetahui rata-rata dari suatu nilai ulangan, mengetahui modus (nilai yang banyak didapat siswa) dari suatu ulangan dan memberikan soal yang berkaitan dengan data tunggal dan kelompok sehingga siswa dapat membedakan saat mendapatkan permasalahan tersebut sehingga tidak melakukan lagi kesalahan seperti mulanya. Kesulitan pada penerapan rumus dan penyelesaian soal Dari pembahasan yang sudah dijelaskan bahwa penyebab kesulitan pada penerapan rumus adalah siswa salah dalam menentukan data yang akan digunakan untuk menyelesaiakan soal, sebaiknya siswa harus mengerti data mana saja yang digunakan dan darimana data tersebut di dapatkan, ketika kesulitan siswa dalam menentukan data yang diterapkan kedalam rumus maka akan berakibat juga kesalahan dalam penyelesaian soal. Alternatif yang diberikan adalah memperbanyak latihan soal dan perlu untuk penjabaran apa saja yang diketahui dan di dapat darimana. Ketika siswa sudah terbiasa dengan hal seperti itu maka siswa akan mudah dalam menerapkan kedalam rumus dan menyelesaikan soalnya dengan benar. - 169 -

PENUTUP Berdasarkan analisis jawaban tertulis dan wawancara kelas XI IPA 1 SMA Batik 1 Surakarta dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Penyebab kesulitan pada pemahaman konsep, kesulitan penerapan rumus dan penyelesaian soal a) Siswa belum memahami materi yang telah di ajarkan gurunya, siswa kebanyakan masih lebih memahami ukuran tendensi sentral data tunggal daripada data kelompok, sehingga siswa berfikir akan sama dengan materi sebelumnya. b) Siswa kurang mengerti darimana saja data yang diperlukan di dapat, dan karena kesalahan pada pengambilan data yang berakibat siswa salah dalam menggunakan data yang diterapkan kedalam rumus dan mengakibatkan penyelesaian soal yang salah. 2. Berdasarkan penyebab kesulitan siswa yang ditemukan maka alternatif pemecahan dari permasalahan tersebut yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: a) Alternatif bagi siswa yang kesulitan pada pemahaman konsep adalah dengan menerapakan pembelajaran pendekatan kontekstual yaitu pembelajaran yang bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi yang di pelajarinya dengan mengkaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari seperti mengetahui rata-rata dari suatu nilai ulangan, mengetahui modus (nilai yang banyak didapat siswa) dari suatu ulangan sehingga pembelajaran akan membekas dan teringat oleh siswa. b) Alternatif bagi siswa yang kesulitan penerapan rumus dan penyelesaian adalah Alternatif yang diberikan adalah memperbanyak latihan soal dan perlu untuk penjabaran apa saja yang diketahui dan di dapat darimana. Ketika siswa sudah terbiasa dengan hal seperti itu maka siswa akan mudah dalam menerapkan rumus dan menyelesaikan soalnya dengan benar. DAFTAR PUSTAKA BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Satuan Nasional Pendidikan. Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press Depdiknas. 2008. Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sukestiyarno & Muslikah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Statistika Kelas XI. Semarang: LPPM UNNES - 170 -