KOMUNIKASI BISNIS PENGANTAR & Modul ke: 01 RUANG LINGKUP KOMUNIKASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi pertama kuliah Komunikasi Bisnis ini diharapkan para mahasiswa dapat : Mengenal konsep komunikasi pada umumnya dan konsep komunikasi di bidang bisnis. Memahami unsur-unsur yang tercakup dalam konsep komunikasi dan penerapannya dalam bidang bisnis.
TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari materi pertama kuliah Komunikasi Bisnis ini diharapkan para mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan tentang : 1. Pengertian komunikasi, bisnis dan komunikasi bisnis 2. Latar belakang terjadinya komunikasi bisnis. 3. Peranan dan tujuan komunikasi bisnis bagi perusahaan. 4. Ruang lingkup pembahasan komunikasi di bidang bisnis. 5. Contoh-contoh secara umum komunikasi di bidang bisnis.
Pokok Bahasan : 1. Pengertian Komunikasi Bisnis 2. Bentuk Dasar Komunikasi 3. Proses Komunikasi 4. Permasalahan dalam Komunikasi 5. Memperbaiki Kesalahan dalam Komunikasi
Pengertian Komunikasi Bisnis : Definisi komunikasi : the process by which people attempt to share meaning via the transmission of symbolic messages. (Stoner, Freeman & Gilbert, 2003) Proses yang digunakan oleh manusia dalam usaha untuk berbagi makna melalui pertukaran pesan-pesan simbolis.
Pengertian Komunikasi Bisnis : Batasan komunikasi bisnis : Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal ataupun impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal. Bentuk komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis Mencakup komunikasi verbal maupun tulisan Berorientasi bisnis
Pengertian Komunikasi Bisnis : Batasan komunikasi bisnis : adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan
6 unsur pokok dalam komunikasi bisnis : 1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi. 2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan. 3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
6 unsur pokok dalamkomunikasi bisnis : 4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan. 5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan. 6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Bentuk Dasar Komunikasi : Komunikasi Verbal : TERTULIS : macam-macam surat bisnis memo, notulensi rapat, laporan bisnis, dsb. LISAN : briefing, meeting, presentasi, wawancara kerja
Contoh Komunikasi Verbal : Menulis 9% Membaca 15% Mengirim Pesan Menerima Pesan Berbicara 30% Mendengar 45%
Komunikasi Non-Verbal : Ekspresi muka Body language Simbol-simbol / logo Uniform Suara lagu Warna Dsb.
Pentingnya Komunikasi Non-Verbal : Mengekspresikan emosi - perasaan Mendeteksi hal-hal yang disembunyikan seseorang kecurangan / kejujuran Tidak terlalu formal / terstruktur Lebih spontan/cepat - efisien Dsb.
Tujuan Komunikasi Non-Verbal : Memberikan pesan khusus Mengendalikan alur pembicaraan Mengekspresikan emosi - perasaan Menlengkapi/menguatkan pesan verbal Mempengaruhi pihak lain Dsb.
Gambar Proses Komunikasi :
Proses Komunikasi : 1. Pengirim (sender) mempunyai suatu ide atau gagasan dan mengirimkannya melalui alat komunikasi atau saluran. 2. Pengirim mengubah ide (encoding) menjadi suatu pesan kedalam istilah serta bentuk yang dapat dipahami. 3. Pengirim menyampaikan pesan (message) melalui berbagai saluran (channel), pesan tertulis, percakapan tatap muka, dan e-mail. 4. Penerima menerima pesan (receiver). 5. Penerima menafsirkan pesan (decoding), dan bisa saja terdapat gangguan (noise). 6. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik (feedback) kepada pengirim.
Kesalahpahaman dalam Komunikasi : Permasalahan dalam pengembangan ide/gagasan Permasalahan dalam penyampaian pesan Permasalahan dari penerima pesan Permasalahan dalam penafsiran pesan Permasalahan dalam memberikan feed-back
Menghindari Kesalahpahaman dalam Komunikasi : Penyamaan persepsi Ketepatan/kredibilitas pesan Pengendalian pesan Keharmonisan
Buku Referensi : Communicating in Business, Ober S., Newman A., Edisi ke 8, 2013 Komunikasi Bisnis, Courtland L, Bovee, John V. Thill, Edisi ke delapan, 2008 Komunikasi Bisnis, Djoko Purwanto, Edisi ke empat, 2011. Disarikan dari berbagai sumber. Terima Kasih Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si.