IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

MODUL V REKONSILIASI FISKAL

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

Mentoring Perpajakan 1. PT ABC memiliki rincian aset tetap pada tahun 2014 sebagai berikut: Biaya Perolehan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan. beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG

BAB II LANDASAN TEORI

AKUNTANSI PERPAJAKAN. PSAK 46 : Standar Akuntansi atas PPh

BAB IV PEMBAHASAN. Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang bertujuan untuk menyajikan

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

BAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK. TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk

CONTOH SOAL DAN JAWABAN REKONSILIASI FISKAL

KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN. Aris Munandar, SE., M.Si

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

kini dan pajak tangguhan yang sajikan telah benar sesuai dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. perusahaan perlu mendapat perhatian khusus dalam penetapan kebijakan baik

AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN

DAFTAR PENYUSUTAN DAN AMORTISASI FISKAL TAHUN PAJAK 2 0 NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BULAN / TAHUN PEROLEHAN HARGA PEROLEHAN (US$)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

bambang kesit, 2010 halaman 1 dari 10 perpajakan, prodi akuntansi-feuii MODUL : TEKNIK REKONSILIASI FISKAL UNTUK MENGHITUNG PPh Badan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis akan membahas penerapan perencanaan pajak terhadap

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

Oleh Iwan Sidharta, MM.

HAKIKAT REKONSILIASI. Perbedaan timbul terkait pengakuan pendapatan dan beban di laporan laba rugi.

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB IV REKONSILIASI FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK TERUTANG PADA PERUSAHAAN KONTRAKTOR PT. MANDIRI CIPTA

KOMPUTER AKUNTANSI ACCURATE Irsan Lubis, SE.Ak, BKP Suryani, SE. Lembaga Studi Akuntansi Perpajakan Indonesia

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT. BPR BUMIASIH NBP 13 STABAT ANGGARAN DAN REALISASI BIAYA OPERASIONAL TAHUN 2008 KUMULATIP

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pendahuluan. Definisi Pajak Kini dan Pajak Tangguhan

Deposito Berjangka. Cadangan Piutang Ragu-ragu. Piutang Lain-lain - Penjualan Aktiva Tetap. Piutang Lain-lain - Lainnya

SURVEI KHUSUS DANA PENSIUN DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN (SKDPP) TAHUN 2013

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardiasmo ( 2006 ) mendefinisikan, Pajak adalah iuran rakyat

BAB IV. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL TAHUN 2009

Rekonsiliasi LK Komersial ke LK Fiskal

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

Laporan Gabungan Neraca (Aset)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 10 PERUSAHAAN MODAL ASING (PMA) YANG MENGGUNAKAN BAHASA ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

1. Pengertian Penghasilan Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan. Pengertian penghasilan menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

NERACA BULANAN BPR BESERTA REKENING ADMINISTRATIF

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Laporan keuangan merupakan produk yang dihasilkan dari akuntansi yang harus

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

PT. BPRS PUDUARTA INSANI NERACA 31 DESEMBER 2014 dan 2013

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

L2

AKUNTANSI PAJAK. Dr. B. Sundari, Hotel Amaroossa - Bandung, 2-3 may back to pg 26

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

Sambutan Program Studi Magister Akuntansi (MAKSI) Universitas Indonesia vii. Kata Pengantar Penerbit xi. lg,ioft I '.ftcjohuluoft

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua faktor-faktor

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Membuat Bagan Akun (Chart Of Account)

1 L a p o r a n T a h u n a n

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN

Koperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012

Irsan Lubis, SE.Ak Suryani, SE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN PERNYATAAN

Transkripsi:

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si. Soal 1 Tn. Arjuna pada tanggal 20 Desember 2009 menyewa kendaraan truk dengan biaya sewa sebesar Rp5 juta. Tn. Arjuna sudah melakukan pembukuan dengan basis akrual dan telah membuat laporan keuangan pada 31 Desember 2009. Atas transaksi tersebut oleh Tn. Arjuna baru diakui dalam pembukuannya setelah tanggal 20 Januari 2010 pada saat pemilik truk menagih biaya sewa tersebut: a. Apakah Tn. Arjuna melakukan kesalahan dalam mencatat biaya sewa tersebut? b. Bagaimanakah jurnal yang seharusnya dibuat pada tanggal 31 Desember 2009? c. Berapa besarnya PPh terutang atas transaksi sewa truk tersebut dan bagaimana jurnal yang harus dibuatnya? Soal 2 Pada tahun 2007 Tn. Bakri memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan membuka usaha laundry. Istri dan seorang anaknya ikut membantu usaha Tn. Bakri. Pada akhir tahun 2009 Tn. Bakri membuat Neraca Saldo sebagai berikut: Nama Akun Rupiah Kas 58.600. Bank 100.. Piutang Usaha 135.200. Piutang Karyawan 10.. Perlengkapan Laundry 55.360. Sewa Ruko Dibayar Dimuka 124.. Iklan Dibayar Dimuka 34.. Peralatan Laundry 558.. Akum. Penyusutan (235.160.) Utang Usaha 44.480. Utang Gaji - Utang PPh - Utang Bank 100.. 1 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

Modal 401.960. Penghasilan Laundry 956.. Beban Gaji 480.. Beban Perlengkapan Laundry - Beban Penyusutan - Beban Pajak Penghasilan Usaha 22.. Beban Iklan - Beban Utilitas 21.760. Beban Lain-lain 138.680. Berdasarkan catatan buku memorial Tn. Bakri pada tanggal 31 Desember 2009 terdapat informasi sebagai berikut: 1. Gaji bulan Desember belum dibayarkan sebesar Rp6..,00 2. Terdapat PPh Pasal 25 bulan Desember yang belum dibayar sebesar Rp2..,00 3. Beban iklan tahun 2009 sebesar Rp24..,00 4. Perlengkapan laundry yang masih ada sebesar Rp15.360.,00 5. Beban penyusutan fiskal sebesar Rp96..,00 6. Sewa dibayar dimuka untuk periode 4 tahun dibayar pada tanggal 1 Juli 2009 s.d. 30 Juni 2013 7. PPh Pasal 25 yang dibayarkan setiap bulan dicatat sebagai beban pajak usaha laundry Informasi lainnya: a. Dalam penghasilan laundry terdapat tip karyawan yang bukan haknya perusahaan karena diterima dari konsumen sebesar Rp950.,00 b. Dalam beban perlengkapan laundry terdapat biaya seragam pegawai sebesar Rp500.,00 c. Dalam beban lain-lain terdapat beban sumbangan sebesar Rp1..,00 Diminta: 1. Membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2009 2. Membuat neraca lajur 3. Menyusun laporan keuangan 4. Menghitung besarnya PPh terutang Soal 3 PT. Kalang Kabut salah satu bangunan industrinya terbakar karena terjadi korsleting listrik pada tanggal 15 Januari 2009. Bangunan tersebut dibeli pada bulan Januari 2005 dengan harga Rp20 miliar. Dengan masa manfaat ekonomis 20 tahun oleh perusahaan asuransi atas bangunan yang terbakar tersebut perusahaan mendapat penggantian sebesar Rp10 miliar. Dari data tersebut diminta: a. Hitung besarnya kerugian/keuntungan atas peristiwa kebakaran tersebut b. Buat ayat jurnalnya 2 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

Soal 4 PT Nikki Sinten menggunakan mesin yang termasuk golongan II dengan harga pokok sebesar Rp 200 juta dengan cara leasing dari PT Eng Gon Kue. Jangka waktu leasing 24 bulan dan nilai sisa barang setelah leasing adalah nihil. Dalam kontrak Sewa Guna Usaha tersebut tidak tercantum klausul pilihan bagi PT Nikki Sinten untuk memiliki mesin tersebut pada akhir periode leasing. Pembayaran per bulan Rp8..,00. Dari data tersebut Saudara diminta: a. Menjelaskan apakah transaksi leasing tersebut termasuk capital lease atau operating lease. Jelaskan alasannya. b. Hitung besar dan jenis pajak apa saja yang terutang atas transaksi di atas baik bagi PT Nikki Sinten maupun PT Eng Gon Kue pada setiap bulannya. c. Buat jurnal pada saat pembayaran per bulannya baik bagi PT Nikki Sinten maupun PT Eng Gon Kue. Soal 5 PT. Khayangan Indonesia adalah perusahaan besar yang berlokasi di Jalan Angan Angan nomor 99 Kecamatan Angin Angin, Jawa Tengah. Perusahaan bergerak adalam bidang perdagangan yang mempunyai data keuangan sebagai berikut: Neraca Saldo per 31 Desember 2009 (dalam rupiah) 1 Kas 2 R.K. BCA 3 Piutang Usaha 4 Persediaan Barang Dagangan 5 Persediaan Supplies 6 PPh Pasal 25 7 Inventaris 12,500, 63,500, 240,, 80,, 12,, 18,, 30,, 8 Akum. Penyusutan Inventaris 12,, 9 Kendaraan 120,, 10 Akum. Penyusutan Kendaraan 11 Hutang Usaha 30,, 220,, 3 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

12 Hutang USD 13 Hutang Pajak 14 Hutang Lain-lain 15 Modal Saham 16 Penjualan 142,, 15,, 10,, 100,, 1,260,, 17 Pot. Penjualan 18 Pembelian 19 Biaya Angkut Pembelian 45,, 900,, 20,, 20 Pot. Pembelian 30,, 21 Beban SDM 22 Beban Sewa 23 Beban Listrik, Telp. 135,, 36,, 21,, 24 Biaya Supplies 25 Biaya Kantor 26 Biaya Pemasaran 27 Kerugian Piutang 28 Rugi (laba) 29 Penyusutan Inventaris 30 Penyusutan Kendaraan 31 Macam-macam beban 12,, 60,, 15,700, 32 Ph. Jasa Giro 1,700, 4 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

0, 1,820,70 0, 1,820,70 Catatan: Jika terdapat selisih antara jumlah D dan K dalam Neraca Saldo, masukkan (koreksi) ke akun Macammacam beban. Keterangan per 31 Desember 2009. a. Berdasarkan R/K Giro yang diterima dari Bank BCA, perusahaan belum membukukan Biaya Bank sebesar Rp 250. masukkan perkiraan macam-macam beban dan jasa giro neto bulan Desember sebesar Rp 85. b. Dihapuskan piutang karena tidak ketemu orangnya: - Sdr. Mamanto Rp 3.. - Sdr. Wanoto Rp 4.. - Sdr. Kusomo Rp 8.. Rp 15.. Penghapusan piutang tersebut tidak diajukan gugatan ke Pengadilan Negeri serta tidak diumumkan dalam penerbitan. c. Persediaan akhir barang dagangan Rp100..,00 d. Persediaan akhir Supplies sebesar Rp4..,00 e. Taksiran umur inventaris 5 (lima) tahun, tanpa nilai residu, penyusutan komersial dengan metode garis lurus. Inventaris termasuk harta kelompok I (satu), penyusutan fiskal dengan metode Saldo Menurun. Semua aktiva tetap mulai disusutkan pada bulan Januari. f. Taksiran umur kendaraan 8 (delapan) tahun, tanpa nilai residu, penyusutan komersial dengan metode garis lurus. Kendaraan termasuk harta kelompok II (dua), penyusutan fiskal dengan metode saldo menurun. g. Beban listrik, telepon bulan Desember 2009 yang belum dibayar sebesar Rp2..,00 masukkan ke Utang Lain-lain h. Keterangan tambahan untuk menghitung Penghasilan Kena Pajak dan PPh Terutang. 1) Perincian Beban Sumber Daya Manusia (SDM): - Gaji Pokok Rp 90.. - Biaya Perjalanan Dinas Rp 6.. - T.H.R Rp 9.. - Beban Penyusutan Rp 12.. - PPh 25 Rp 18.. 2) Di dalam beban listrik dan telepon termasuk listrik, telepon rumah direktur sebesar Rp 5..,00 3) Perincian macam-macam beban sebelum penyesuaian: - Rekreasi Pegawai Rp 1.500. - Hari Raya Rp 2.. - Meterai, perangko untuk usaha (tdk ada bukti) Rp 1.. 5 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

- Perbaikan, bahan bakar kendaraan perusahaan Rp 3.. - Beban Bank Rp 200. i. Di dalam biaya pemasaran terdapat sumbangan HUT RI sebesar Rp 12.. Diminta: 1. Buat jurnal penyesuaian (adjustment) per 31 Desember 2009 2. Buat neraca lajur per 31 Desember 2009 3. Buatlah laba rugi dan Neraca Perusahaan 4. Hitung penyusutan Fiskal tahun 2009 5. Buat Rekonsiliasi Laporan Keuangan Fiskal 6. Hitung penghasilan kena pajak, PPh terutang dan kurang (lebih) bayar tahun 2009. Soal 6 PT Good To Great (PT GTG) pada tanggal 1 Januari 2005 membeli sebuah aktiva dengan harga perolehan sebesar $1,,.00 dengan kurs Rp 2.,00 per USD yang termasuk dalam harta berwujud bukan bangunan kelompok II dengan masa manfaat 8 tahun. Metode penyusutan yang digunakan adalah metode garis lurus (straight-line method). Pada tanggal 20 April 2009 PT GTG melakukan revaluasi aktiva tetap sehingga nilai aktiva menjadi Rp 1.750.. dan masa manfaat bertambah 4 tahun. Pada tanggal 5 Maret 2010 aktiva tersebut dijual dengan harga Rp 2... Diminta : 1. Hitung Pajak terutang atas selisih lebih revaluasi aktiva tetap. 2. Hitung beban penyusutan fiskal pada tahun 2009. 3. Hitung laba/rugi fiskal penjualan aktiva tahun 2010. 4. Hitung Pajak terutang atas penjualan aktiva tahun 2010 bila diketahui omset tahun 2010 adalah 56 Miliar. Soal 7 PT Abdi Bina Citra Duta Elektronik merupakan pedagang besar alat-alat Elektronik, didirikan pada awal tahun 2 dan telah mempunyai NPWP serta terdaftar sebagai Pengusaha Kena Pajak sejak tahun tersebut. Tahun buku perusahaan dimulai 1 Januari dan ditutup 31 Desember. Sejak tahun 2 sampai tahun 2008, perusahaan sudah memperoleh laba dan membayar PPh Pasal 25 dan PPh Pasal 29 sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku. Tahun buku 2009, perusahaan mengakui pendapatan sebesar Rp51.395.. yang meliputi pendapatan penjualan dan penghasilan luar usaha lainnya dengan laba komersial sebelum pajak sebesar Rp12.749.337.500. Adapun data pembayaran PPh tahun 2009 sebagai berikut: Jenis Pajak Dasar Pengenaan Pajak PPh PPh Pasal 21 Rp5.900.. Rp135.500. PPh Pasal 22 Impor Rp1... Rp25.. PPh Pasal 22 Bendahara Rp16... Rp192.. PPh Persewaan Tanah dan Bangunan Rp40.. Rp4.. PPh Hadiah undian Rp3... Rp750.. 6 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

PPh Deposito Rp25.. Rp5.. PPh Penjualan saham di bursa Rp100.. Rp100. PPh Pasal 25 Rp2.600.. Berikut adalah informasi atas pos-pos (perkiraan) pada tahun buku 2009 untuk dianalisis berdasar akuntansi pajak untuk tujuan memperoleh laba fiskal: 1. Deposito Perusahaan menerima kas dari pendapatan bunga deposito (net of tax) sebesar Rp20... Pajak atas penghasilan bunga deposito telah diakui sebagai biaya. Penghasilan bunga deposito tersebut berasal dari Deposito Rupiah dan Deposito dalam US dollar. Khusus untuk deposito dalam dollar sebesar US $ 20., terjadi peningkatan nilai pokok karena perubahan kurs dari US $ 1 = Rp8.700 menjadi US $ 1 = Rp8.900 per 31 Desember. Perusahaan telah mengakui dan mencatat kenaikan kurs tersebut sebagai penghasilan pada akhir tahun dengan menganut kurs tengah BI secara taat azas. 2. Investasi sementara dalam saham (Marketable Securities) Selain aktivitas operasional, perusahaan juga, atas dana yang idle, melakukan investasi sementara dengan membeli saham PT. Ben Kuat sebanyak 200. lembar dan diperoleh dengan harga keseluruhan sebesar Rp200... Sebagian investasi tersebut yaitu sebesar 40% dijual di Bursa Efek Indonesia dengan memperoleh keuntungan (gain) Rp20.. (belum termasuk pajak). Keuntungan atas investasi tersebut telah dicatat sebagai pendapatan lain-lain dan pajak atas penjualan saham tersebut oleh perusahaan dicatat sebagai beban (expenses). Sisa inventasi di neraca per tanggal 31 Desember 2009 dinilai berdasar harga terendah antara harga perolehan dan harga pasar. Harga pasar investasi per tanggal neraca adalah Rp105... 3. Piutang Usaha Kebijakan pencadangan piutang diterapkan berdasar umur piutang. Setiap akhir tahun perusahaan mendebit biaya piutang tak tertagih dan mengkreditkan cadangan piutang tak tertagih. Sampai dengan awal tahun 2009, akumulasi pencadangan piutang adalah sebesar Rp270... Pada bulan Juli 2009, karena situasi dan kondisi yang tak dapat dihindari, dihapuskan piutang sebesar Rp75... Prosedur penghapusan piutang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan pajak dan mendapat persetujuan KPP. Akumulasi pencadangan piutang tak tertagih berdasar umur piutang sampai dengan 31 Desember 2009 adalah Rp295... 4. Persediaan Kebijakan penilaian persediaan akhir secara komersial menggunakan metode LIFO. Komposisi barang dagang dan harganya adalah sebagai berikut: Keterangan Kuantitas Harga perunit Persediaan awal 100. unit Rp 700. Penjualan 30. unit Rp1.. Pembelian 20. unit Rp800. Penjualan 50. unit Rp1.. Penilaian persediaan akhir untuk tujuan pajak menggunakan metode FIFO. 5. Aktiva Tetap Berwujud Biaya depresiasi sebesar Rp100.. merupakan pembebanan depresiasi aktiva tetap yang tidak jelas metode dan perhitungannya. Hal ini disebabkan akun tersebut dihitung oleh siswa SMK yang 7 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

sedang magang diperusahaan dan belum mengetahui cara perhitungan depresiasi. Data aktiva tetap perusahaan sebagai berikut: Jenis Aktiva Tanggal Harga Masa Perolehan Perolehan Manfaat Peralatan Kantor (A) 01-04-2007 120.. 4 tahun Peralatan Kantor (B) 01-04-2009 60.. 4 tahun Peralatan Toko 01-01-2007 40.. 4 tahun Truk 01-07-2008 1.200.. 8 tahun Bangunan Permanen 01-10-1980 33.600. 20 tahun Dokumen peruahaan menyatakan bahwa untuk keperluan perpajakan, perusahaan memilih menggunakan metode saldo menurun sebagai dasar perhitungan depresiasi (kecuali untuk aktiva bangunan menggunakan metode garis lurus). Mutasi aktiva tetap selama tahun 2009: Peralatan kantor (jenis A) dijual tanggal 1 April 2009 dengan harga pasar wajar sebesar Rp. 20... Peralatan toko dijual tanggal 1 Oktober 2009 dengan harga pasar wajar dan memperoleh keuntungan (gain) komersial sebesar Rp. 2... Keuntungan (kerugian) dari mutasi aktiva tetap telah diakui dalam laba komersil. 6. Sewa Gudang Sewa gudang sebesar Rp300 juta dibayar dimuka kepada PT. Qiu terhitung 1 Januari 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009. Perusahaan telah membebankan sewa setiap tahun secara garis lurus. 7. Dividen Perusahaan telah mencatat penghasilan deviden sebesar Rp75.. yang berasal dari penyertaan modal pada PT Cahaya (WPDN) dengan nilai penyertaan 26% dari modal yang disetor oleh PT Cahaya. 8. Gaji Perusahaan telah membebankan gaji dalam laporan laba-rugi komersial sebesar Rp4.900... Dalam jumlah tersebut termasuk PPh Pasal 21 sebesar Rp21.500. yang ditanggung perusahaan. 9. Pajak Masukan PPN Tercatat beberapa faktur pajak yang cacat (tidak memenuhi kreteria pasal 13 ayat 5 UU PPN) sebesar Rp650.. telah dicatat dilaporkan sebagai bahan dalam laporan laba-rugi komersial. 10. Sanksi Administrasi Denda bunga atas keterlambatan membayar PPh Pasal 25 sebesar Rp5.500. telah dicatat dan dibebankan dalam laporan laba-rugi komersial. Diminta: 1. Melalui mekanisme koreksi fiskal, hitung laba (rugi) fiskal PT Abdi Bina Citra Duta Elektronik untuk tahun Fiskal 2009! 2. Hitung Pajak Kini (current tax) tahun 2009, dan nilai aset pajak kini (current tax asset) atau kewajiban pajak kini (current tax liability)! 3. Buat jurnal dan penyajiannya pada Laporan Laba-Rugi Komersial PT Abdi Bina Citra Duta Elektronik! 8 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n

Soal 8: Berikut adalah perhitungan pajak PT Ketika Cinta Telah Datang (KCTD) tahun 2009: Laba (rugi) sebelum pajak (24.919.133.470) Koreksi Positif: Penyusutan aktiva tetap 84.800.. Penyusutan aktiva leasing 3.600.. Biaya penyisihan piutang 1... Biaya penurunan persediaan 200.. Biaya entertainment (tanpa daftar nominative) 100.. Sanksi/denda pajak 200.. Sumbangan 300.. Kenikmatan/natura untuk karyawan 1.530.. Koreksi Negatif: Amortisasi aktiva tak berwujud 65.600.. Angsuran leasing 6... Penghapusan piutang (realisasi) 61.760. Penghapusan persediaan (realisasi) 17.320. Laba rugu sebelum kompensasi rugi (4.768.213.470) 91.730.. 71.579.080. Kompensasi rugi - Penghasilan kena pajak - PPh Badan terutang - Informasi tambahan: a. Tidak terdapat rugi fiskal dari tahun-tahun 2008 dan sebelumnya yg dapat dikompensasikan b. PT KCTD memiliki saldo aktiva pajak tangguhan (Deferred Tax Asset/DTA) per 31 desember 2008 sebesar Rp 15... c. Kredit pajak PPh Badan tahun 2009 terdiri dari: Diminta: PPh pasal 25 200.. Fiskal luar negeri 20.. a. Hitung besarnya aktiva pajak tangguhan (Deferred Tax Asset/DTA) atau kewajiban pajak tangguhan (Deferred Tax Liabilities) tahun 2009 b. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat DTA atau DTL tersebut. 9 L a t i h a n A k u n t a n s i P e r p a j a k a n