Farah: apa itu anggaran inkremental dan Zero based review? Sebagai manajer mana yang anda pilih? Binta: Kesulitan dalam mengukur output? Solusi?

dokumen-dokumen yang mirip
Pekerjaan. diukur dari biayanya. Modal

PUSAT PENDAPATAN dan BEBAN. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

PUSAT BIAYA PENGERTIAN

B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. jaman, yang cukup terlihat pesat pada bidang ekonomi.

Bab 9 Penyusunan Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENYUSUNAN ANGGARAN A. Hakikat Anggaran

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena

PENJELASAN TENTANG ANGGARAN

Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control Systems)

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB 3 : PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Serangkaian kebijakan dibidang ekonomi dan moneter yang dilakukan oleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. siklus penjualan di PT Cisangkan serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan

Modul ke: AKUNTANSI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA. Fakultas EKONOMI VENY, SE.MM. Program Studi AKUNTANSI.

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Farah Esa B

BAB I PENDAHULUAN. penjualan yang disebabkan karena kondisi perdagangan yang sangat terpuruk

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma lama dari manajemen pemerintahan yang berfokus pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penganggaran Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Ruang Lingkup Akuntansi Pertanggungjawaban. 1. Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban

MAKALAH SISTEM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJEMEN

TIN 4112 AKUNTANSI BIAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian

BAB I PENDAHULUAN. peluang yang besar atas terserapnya pengangguran di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI FUNGSI PENJUALAN STUDI KASUS PT. ALFA MOTOR, BANDUNG

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

Variabel Dependen: Efektivitas Penjualan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. bebas keluar masuk dalam suatu Negara tanpa disertai dengan adanya peraturan yang

LEAN ACCOUNTING, PERHITUNGAN BIAYA TARGET DAN BALANCED SCORECARD

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem elektronis di era globalisasi saat ini. Peralihan ke sistem elektronis ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2.2. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Sektor Publik Pengertian Akuntansi Sektor Publik Bastian (2006:15) Mardiasmo (2009:2) Abdul Halim (2012:3)

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Bambang Hariadi, 2002:17)

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam akuntansi di Indonesia terdapat istilah-istilah biaya, beban, dan harga

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PROSES BISNIS & SISTEM INFORMASI

PERAMALAN (FORECASTING)

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh hingga 13,4 persen. Aktivitas investasi diperkirakan akan terus naik meski

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. yang dihadapi PT. PAL cukup kompleks. Salah satunya adalah terjadi

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB III PEMBAHASAN. ekonomi, dan pihak lainnya yang telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang pusat industrinya sangat banyak, perusahaan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.

Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Strategik dalam Pendidikan

Stoner dan Freeman Perencanaan memberikan sasaran bagi organisasi dan menetapkan prosedur-prosedur terbaik untuk mencapai sasaran tersebut. Perencanaa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Manfaat Dari Akuntansi Pertanggungjawaban

Akuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.

yang ada dalam perusahaan. Perubahan tersebut bersifat global dan hanya perusahaan

Handout Penganggaran PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PENDAPATAN : PENJUALAN DAN JASA. Maya Sari SE MM

BAB 1 PENDAHULUAN. keras dan persyaratan lingkungan yang diterapkan juga semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. jumlah kebutuhan masyarakat, diantara kebutuhan masyarakat tersebut, kebutuhan yang

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Jika pemisahan fungsi organisasi telah terjadi maka kebutuhan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan juga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Karena kondisi

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan. bersifat teknis, administratif, maupun finansial.

BAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam berbisnis. Menyebabkan lingkungan bisnis mengalami

PERENCANAAN (planning)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pembangunan dalam menunjang penyediaan pangan. Satuan kerja irigasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR BUDGETING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

Farah: apa itu anggaran inkremental dan Zero based review? Sebagai manajer mana yang anda pilih? Binta: Kesulitan dalam mengukur output? Solusi? Destia: Biaya litbang, apakah dianggarkan terlebih dahulu?

Anggaran inkremental:

PUSAT TANGGUNG JAWAB Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan Perusahaan merupakan sekumpulan pusat tanggung jawab yang kemudian membentuk suatu hierarki.

Sifat Pusat Tanggung Jawab PERUSAHAAN VISI MANAJEMEN MISI

INPUT PEKERJAAN OUTPUT Pendapatan adalah jumlah yang diperoleh dari proses penyediaan output

Hubungan antara Input dan Output Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan itu bersifat timbal balik dan langsung. Namun dalam sejumlah situasi, input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang dihasilkan. Sementara jika dalam litbang, hubungan antara input dan output bahkan lebih kabur lagi.

Mengukur Input dan Output Nilai Input : Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan biaya Biaya adalah ukuran moneter dari jumlah sumber daya yang digunakan oleh suatu pusat tanggung jawab

Efisiensi dan Efektivitas EFISIENSI Efisiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input Pusat tanggung jawab A dikatakan lebih efisien daripada pusat tanggung jawab B jika: Menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada pusat tanggung jawab B, namun memproduksi jumlah output yang sama; atau Menggunakan jumlah sumber daya yang sama namun memproduksi jumlah output yang lebih besar

EFEKTIVITAS Efektivitas ditentukan oleh hubungan output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan tujuannya Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut Suatu pusat tanggung jawab akan bersifat efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat, dan akan bersifat efektif jika melakukan hal-hal yang tepat

Peranan Laba Laba merupakan tolok ukur yang penting atas efektivitas dan efisiensi

PUSAT PENDAPATAN Pusat pendapatan merupakan unit pemasaran atau penjualan yang tidak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang-barang yang mereka pasarkan

PUSAT BEBAN Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak Pusat Beban Teknik Pusat Beban Kebijakan Biaya-biaya yang jumlahnya secara tepat memadai dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar Biaya yang tidak tersedia estimasi tekniknya, tergantung pada penilaian manajemen

PUSAT BEBAN TEKNIK Pusat beban teknik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Input-inputnya dapat diukur secara moneter Input-inputnya dapat diukur secara fisik Jumlah dolar optimum dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan Tugas penting pusat beban teknik: Bertanggung jawab atas mutu produk dan volume produksi serta efisiensi Bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas lain yang tidak berhubungan dengan produksi sekarang

PUSAT BEBAN KEBIJAKAN Output dari pusat biaya ini tidak dapat diukur dengan moneter Mencerminkan keputusan pihak manajeman berkaitan dengan kebijakan-kebijkan tertentu Selisih antara anggaran dan biaya yang sesungguhnya bukanlah ukuran efisiensi Jika biaya sesungguhnya tidak melebihi jumlah anggaran, maka pihak manajer sudah hidup sesuai anggaran Karena anggaran tidak dimaksudkan untuk meramalkan jumlah pengeluaran yang optimum, maka menjalankan usaha dalam batas-batas anggaran yang ada tidak selalu berarti menunjukkan kinerja yang efisien

Ciri Ciri Pengendalian Umum PENYUSUNAN ANGGARAN Pekerjaan yang harus dilakukan oleh pusat beban kebijakan terbagi dalam 2 kategori: - Berkesinambungan (Continuing work) - Bersifat khusus Teknik yang sering digunakan dalam membuat anggaran untuk pusat beban kebijakan: Manajemen berdasarkan tujuan (management objective) Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tidak direncanakan dijalankan dalam satu diantara dua cara: - Penganggaran tambahan - Zero based review

PUSAT ADMINISTRATIF & PENDUKUNG PERMASALAHAN DALAM PENGENDALIAN Kesulitan dalam pengukuran output Ouput tidak dapat diukur, sehingga tidak mungkin untuk menetapkan standar biaya sebagai tolok ukur untuk pengukuran kinerja keuangan Tidak adanya keselarasan cita-cita Kesulitan dalam mengukur output dan kurangnya keselarasan cita-cita akan langsung berdampak pada ukuran dan kesejahteraan perusahaan

VARIASI BIAYA Pusat Beban Teknik Pusat Beban Kebijakan Sangat dipengaruhi oleh perubahan volume jangka pendek Cukup terlindungi dari fluktuasi jangka pendek JENIS PENGENDALIAN KEUANGAN Pusat Beban Teknik Pusat Beban Kebijakan Menjadi kompetitif dalam biaya dengan cara menentukan standar dan mengukur biaya akrual terhadap standar tsb Mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer

PENGUKURAN KINERJA Bagi manajer, pusat beban kebijakan adalah untuk mencapai output yang diinginkan. Laporan keuangan bukan merupakan suatu alat untuk mengevaluasi efisiensi dari seorang manajer Jika kedua jenis pusat tanggung jawab tidak dibedakan, akan memotivasi pusat beban tersebut untuk membuat keputusan untuk membelanjakan kurang dari jumlah yang dianggarkan, dimana hal ini akan menurunkan output.

PENYUSUNAN ANGGARAN Membahas biaya pokok dari suatu pusat administratif atau pendukung tersebut termasuk biaya untuk tetap berada dalam bisnis ditambah biaya-biaya untuk aktivitas-aktivitas yang secara intrinsik diperlukan dimana keputusan manajemen tidak diperlukan Membahas aktivitas kebijakan dari pusat administratif atau pendukung tersebut, termasuk deskripsi dari tujuan biaya dan estimasi biaya dari setiap tujuan Menjelaskan semua pengajuan penambahan dalam anggaran diluar inflasi

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERMASALAHAN DALAM PENGENDALIAN Kesulitan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dengan input Tidak adanya keselarasan cita-cita Kaitan antara output dengan input sangat sukar untuk dinilai per tahun, karena produk akhir dari litbang bisa melibatkan usaha selama bertahun-tahun Manajer penelitian ingin membangun organisasi penelitian yang terbaik, namun pengetahuan SDM nya kurang memadai

Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan Penelitian dasar memiliki dua ciri: 1. Tidak terencana, dimana pihak manajemen hanya membuat keputusan secara umum mengenai bagian yang harus di eksplorasi 2. Seringkali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru yang berhasil

PROGRAM LITBANG Persentase tertentu yang digunakan sebagian ditentukan oleh perbandingan dengan pengeluaran litbang perusahaan saingan dan sebagian lagi oleh riwayat pengeluaran litbang perusahaan itu sendiri ANGGARAN TAHUNAN Jika anggaran disusun sesuai dengan rencana strategis perusahaan, maka persetujuan atas proyek merupakan sesuatu yang rutin, semata-mata membantu dalam perencanaan kas dan pegawai. Proses dan penyusunan anggaran tahunan juga menjamin agar biaya aktual tidak melebihi jumlah yang dianggarkan tanpa pengetahuan pihak manajemen.

PENGUKURAN KINERJA Ada dua jenis laporan mengenai kegiatan litbang: Membandingkan prediksi terakhir mengenai total biaya dengan jumlah yang disetujui untuk masingmasing proyek Laporan 1 Terdiri dari perbandingan antara pengeluaran yang dianggarkan dengan pengeluaran aktual di masing-masing pusat tanggung jawab Laporan 2 Adapun informasi yang disediakan secara resmi melalui laporan pengembangan yang menjadi salah satu dasar bagi manajemen untuk melakukan penilaian tentang efektivitas proyek.

PUSAT PEMASARAN AKTIVITAS LOGISTIK Adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh tempo dari para pelanggan AKTIVITAS PEMASARAN Adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pesanan

Sekian Terima Kasih