KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

INSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Lombok Barat BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

INSPEKTORAT KOTA PASURUAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN INSPEKTORAT DRAFT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

URAIAN sebelum perubahan

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 IRBAN BIDANG APARATUR DAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROFIL INSPEKTORAT KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance)

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA Tahun Anggaran 2017

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Perjanjian kinerja perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I P E N D A H U L U A N

PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

LAKIP INSPEKTORAT KAB. BEKASI

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin Sekojo Telepon (0711) Website:

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PROGRAM/ KEGIATAN 3 100% 100% 100%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

B. MAKSUD DAN TUJUAN. 1 dari 28 BAB I A. LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2015

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

INSPEKTORAT KOTA PALEMBANG L A K I P

3 AKUNTABILITAS KINERJA

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014

KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Pertanggungjawaban tentang keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi tersebut dibuat dalam bentuk Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagaimana yang tertuang dalam Inpres no. 7 tahun 1999 tentang Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, Inspektorat Kabupaten Pasuruan telah membuat LAKIP untuk tahun 2014 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi dan arah kebijakan. Untuk mewujudkan visi dan misi pada Inspektorat Kabupaten Pasuruan tersebut, diperlukan pengukuran terhadap kegiatan dan analisis dalam pencapaian sasaran. Adapun tingkat keberhasilan dalam pencapaian sasaran tersebut dapat dikatakan sangat berhasil karena prosentasenya sebesar 100%. Selanjutnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Inspektorat Kabupaten Pasuruan untuk Tahun Anggaran 2014 dapat dijadikan pedoman/acuan untuk tahun berikutnya. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Maksud dan Tujuan 1 C. Gambaran Umum SKPD 2 D. Landasan Hukum 4 E. Sistematika Penyusunan 4 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA. 5 A. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 5 1. Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Pasuruan 5 2. Tujuan 6 3. Sasaran 6 4. Strategi 7 5. Kebijakan 7 B. Penetapan Kinerja Tahun 2014 7 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 8 A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 8 B. Analisis Pencapaian Kinerja 9 C. Aspek Keuangan 10 BAB IV PENUTUP 12 A. Simpulan 12 Lampiran-lampiran : - Lampiran I : Formulir RS. - Lampiran II : Rencana Kerja Tahun 2014 - Lampiran III : Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2014 - Lampiran IV : Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) - Lampiran V : Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)

IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Bersih dan Bebas KKN, maka diperlukan adanya good governance yang merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen pemerintah dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas KKN. Untuk itu diperlukan sistem akuntabilitas yang baik pada keseluruhan jajaran aparatur negara. Sasaran Inspektorat Kabupaten Pasuruan adalah Meningkatnya efektifitas pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, dengan indikator kinerja sasaran sebagai berikut: 1. Persentase Satuan kerja yang diaudit 2. Persentase temuan hasil Pengawasan yang ditindak lanjuti 3. Persentase Kasus pengaduan di lingkungan Pemerintah Daerah yang ditangani Pencapaian tujuan dilakukan dengan beberapa strategi dan arah kebijakan Inspektorat sebagaimana yang disebutkan pada Bab III tentang Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inspektorat Kabupaten Pasuruan. Adapun pencapaian kinerja dan analisis pencapaian kinerja, tingkat keberhasilan dalam pencapaian sasaran dapat dikatakan sangat berhasil dengan prosentase sebesar 97,33 %. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan masih adanya praktek-praktek yang kurang sehat dalam penyelenggaraan pemerintah seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) mengakibatkan rendahnya tingkat kepercayaan dan buruknya persepsi masyarakat mengenai kinerja birokrasi pemerintah. Salah satu cara agar pemerintah dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien secara bersih dan bertanggung jawab, dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik (good governance) adalah melalui implementasi sistem akuntabilitas yang berorientasi kepada hasil dan manfaatnya bagi perbaikan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Inspektorat Kabupaten Pasuruan telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 ini sebagai langkah terpadu dan sistematis yang secara umum untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat sebagai aparat pengawas internal pemerintah yang keberadaannya betul-betul diharapkan mampu menciptakan kinerja yang baik pada setiap unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan dengan hal tersebut diatas, Inspektorat Kabupaten Pasuruan telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi dan arah kebujakan sesuai Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditetapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003. B. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Inspektorat Kabupaten Pasuruan, adalah : 1. Untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan. 2. Umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan ( suistainable and continuing improvement ). 3. Mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. 4. Mendorong untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang efektif, efisien, ekonomis, dan bertanggung jawab. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 1

Adapun tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Inspektorat Kabupaten Pasuruan agar : 1. Untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak-pihak yang memberi amanah/mandat, dalam hal ini adalah Bupati Kabupaten Pasuruan. 2. Sarana untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang telah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya. C. Gambaran Umum SKPD Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah, serta Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 56 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan, menyebutkan bahwa Inspektorat merupakan unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Instansi. Kecamatan, Kelurahan, dan Desa. Inspektorat dipimpin oleh Inspektur yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Inspektorat merupakan aparat pengawas intern pemerintah yang keberadaannya betul-betul diharapkan mampu menciptakan kinerja yang baik pada setiap unit organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Peluang ini harus dimanfaatkan agar pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Pasuruan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah keberadaan Inspektorat semakin strategis dan fungsinya semakin diperlukan, tetapi dalam perjalanannya Inspektorat belum bisa dianggap sebagai mitra kerja oleh satuan kerja/obyek pemeriksaan. Struktur Organisasi Struktur Organisasi Inspektorat ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan tata Kerja Inspektorat dan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan. Susunan organisasi Inspektorat Kabupaten Pasuruan terdiri atas : a. Inspektur; b. Sekretaris, membawahi : - Sub Bagian Perencanaan - Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan - Sub Bagian Administrasi dan Umum c. Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Pembangunan, d. Inspektur Bidang Kesejahteraan Rakyat, membawahi : e. Inspektur Pembantu Bdang Aparatur dan Pemerintahan, f. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset, LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 2

g. Kelompok Jabatan Fungsional. Susunan Kepegawaian Jumlah pegawai pada Inspektorat Kabupaten Pasuruan pada saat ini sebanyak 35 orang, yang terdiri dari 30 orang Pegawai Negeri Sipil dan 5 orang Pegawai Kontrak, dengan perincian sebagai berikut : a. Pejabat Eselon II.b : 1 orang b. pejabat Eselon III.a : 5 orang c. Pejabat Eselon IV.a : 3 orang d. S t a f : 7 orang e. Tenaga Honorer/PTT : 2 orang f. Tenaga Honorer/Harian lepas : 3 Orang g. Jabatan Fungsional Auditor : 14 Orang Jumlah pegawai secara rinci di Sekretariat dan Bidang sebagai berikut : a. Sekretariat : 20 orang b. Inspektur Pembantu Bidang Aparatur & Pemerintahan : 4 orang c. Inspektur Pembantu Bidang Kesejahteraan Rakyat : 5 orang d. Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Pembangunan : 3 orang e. Inspektur Pembantu Bidang Keuangan dan Pengelolaan Asset : 3 orang Adapun jenjang pendidikan Pegawai dan Tenaga Kontrak di Inspektorat, dengan rincian sebagai berikut : a. S.2 : 13 orang b. S.1 : 12 orang c. D.3 : - orang d. D.2 : - orang e. D1 : 1 orang f. SLTA : 9 orang g. SMP : - orang Sarana / Prasarana Sarana / prasarana di Inspektorat Kabupaten Pasuruan dengan rincian sebagai berikut : Ruang Kerja sebanyak 8 ruang, yaitu ruang Inspektur, ruang sekretariat, ruang komputer, ruang untuk masing masing bidang, ruang rapat, dan ruang pertemuan ( aula ) ; Kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 6 unit ; Kendaraan roda 2 (dua) sebanyak 9 unit ; Komputer sebanyak 12 unit. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 3

D. Landasan Hukum a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. Undang undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025; c. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; e. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; f. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan No.13 tahun 2008 tentang Inspektorat, Badan Perencanaan pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. h. Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 53 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan. E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Inspektorat Kabupaten Pasuruan disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, gambaran umum SKPD, landasan hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014, dan penjelasan mengenai sistematika penulisan. BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab ini menguraikan recana strategis Inspektorat Kabupaten Pasuruan tahun 2013 2018, serta penetapan kinerja tahun 2014 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menguraikan pengukuran capaian kinerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan tahun 2014, analisis capaian kinerja, dan aspek keuangan. BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN I. Form RS II. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) III. TAPKIN 2014 III. PPS IV. PKK LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Rencana Strategis Tahun 2013 2018 Renstra Inspektorat Tahun 2013-2018 menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program Inspektorat. Komponen-komponen Renstra ini mengacu pada Renstra Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Renstra Inspektorat berfungsi sebagai dokumen perencanaan taktis-strategis untuk mengimplementasikan sasaran-sasaran daerah yang telah dituangkan dalam Renstra Pemerintah Kabupaten, sekaligus menjabarkan potret permasalahan pembangunan daerah yang menjadi kewenangan Inspektorat. Renstra Inspektorat memuat indikasi daftar program yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan dimaksud secara terencana dan bertahap melalui sumber pembiayaan APBD, dengan mengacu pada tugas pokok dan fungsi yang dibebankan Pemerintah Kabupaten kepada satuan kerja yang bersangkutan. 1. Pernyataan Visi dan Misi Visi adalah suatu gambaran jauh ke depan, kemana instansi hendak dibawa. Gambaran ke depan tersebut dibangun melalui proses refleksi dan proyeksi yang digali dari nilai-nilai luhur yang dianut oleh seluruh komponen stakeholder. Adapun visi Inspektorat Kabupaten Pasuruan sebagai berikut: Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik, bersih dan bebas KKN * Pemerintahan yang baik : dimana setiap kegiatan pembangunan di Kabupaten Pasuruan dilakukan berdasarkan azaz kemanfaatan sebesar-besarnya untuk masyarakat yang berlandaskan efisien, efektif dan ketentuan yang berlaku * Pemerintahan yang bersih : Bahwa setiap aparatur diharapkan bekerja berdasarkan aturan yang berlaku, mempunyai etika dan moral yang beradab serta bekerja secara profesional * Bebas KKN : Semua unsur pemerintah diharapkan tidak akan terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Visi di atas mengandung maksud bahwa semua komponen yang ada di Inspektorat Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi dan kemampuannya dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah daerah yang baik dan bersih. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 5

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi Inspektorat dirumuskan dengan mengacu/berdasarkan pada visi, tugas pokok dan fungsi Inspektorat serta misi Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang berbunyi Mewujudkan pemerintahan yang Demokratis, Berkeadilan dan Profesional yang didukung oleh mantapnya sistem kelembagaan dan SDM aparat yang berkualitas. Pernyataan misi Inspektorat Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut : Menyelenggarakan Sistem Pengawasan Internal Pemerintah Daerah yang Profesional dan Kompeten dengan didukung oleh Tenaga Pemeriksa yang Handal dan Berkualitas. 2. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun ke depan. Inspektorat berkewajiban memberikan dukungan dan ikut bertanggungjawab atas tercapainya tujuan Pemerintah Kabupaten sesuai fungsi / bidang kewenangannya. Tujuan Pemerintah Kabupaten yang selaras dengan fungsi/bidang kewenangan Inspektorat adalah Terwujudnya penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Berdasarkan pernyataan tujuan di atas serta pernyataan visi dan misi Inspektorat ditetapkanlah tujuan Inspektorat sebagai berikut : - Terwujudnya manajemen pengawasan yang handal dan terpadu serta terciptanya aparatur daerah yang bersih dan kompeten. 3. Sasaran Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansii dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu lebih pendek dari tujuan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan yang akan dicapai secara nyata melalui penetapan kebijakan, program dan kegiatan sehingga dapat memberi arah terhadap alokasi sumber daya yang telah dipercayakan kepada instansi yang bersangkutan. Inspektorat berkewajiban memberikan dukungan dan ikut bertanggung jawab atas tercapainya sasaran Pemerintah Kabupaten sesuai fungsi/bidang kewenangannya, maka sasaran Inspektorat Kabupaten Pasuruan yaitu : Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih Indikator Kinerja Sasaran : 1. Persentase obrik yang diperiksa; 2. Persentase temuan yang ditindaklanjuti LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 6

3. Prosentase pengaduan masyarakat yang ditangani. 4. Strategi Strategi yang tepat merupakan syarat utama mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Untuk dapat menyusun strategi yang tepat diperlukan dukungan data yang relevan, analisis lingkungan internal dan eksternal yaitu : 1. Mengoptimalkan kekuatan ( strength ); 2. Meminimalkan kelemahan ( weaknes ); 3. Memanfaatkan peluang ( opportunity ); 4. Meminimalkan hambatan ( treatment ). 5. Kebijakan Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pelaksanaan program/kegiatan guna kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan sasaran, tujuan serta visi dan misi instansi pemerintah, dalam hal ini Inspektorat. Kebijakan Satuan Kerja sedapat mungkin selaras dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten bahkan dengan kebijakan pemerintah pusat. Kebijakan (umum) Inspektur yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengawasan operasional; 2. meningkatkan evaluasi dan monitoring pembangunan; 3. Meningkatkan kualitas sumberdaya dan sarana aparatur pengawasan. B. Penetapan Kinerja Tahun 2014 Penetapan kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai dan disepakati antara pihak yang menerima amanah/pengemban tugas dan penanggung jawab kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tugas dan tanggung jawab kinerja. Penetapan kinerja tahun 2014 Inspektorat Kabupaten Pasuruan memuat : 1. Persentase Satuan kerja yang diperiksa sebesar 100 %; 2. Persentase Tindaklanjut hasil pemeriksaan sebesar 94,36 %; 3. Dan Persentase Pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti sebesar 100 %. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 7

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan dengan memanfaatkan data kinerja yang ada. Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator input, output, dan outcome dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektivitas, dan kualitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu program. Pengukuran kinerja kegiatan Inspektorat Kabupaten Pasuruan dengan uraian hasil pengukuran kinerja, sebagai berikut : Semua kegiatan yang tertuang dalam Program Kerja Inspektorat tahun 2014 telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) sesudah perubahan Tahun 2014, Anggaran di Inspektorat Kabupaten Pasuruan sebesar Rp.4.832.423.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp.4.470.000.145,00 atau 92,50 %, sehingga ada saldo sebesar Rp. 362.422.855,00 yang merupakan efisiensi dana. Adapun rincian capaian kinerja per kegiatan adalah sebagai berikut: Capaian Kinerja Kegiatan : NO. KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 1.1. Pelaksanaan pengawasan Input : Dana Rp. 335.070.000 319.530.000 95,28 secara berkala Output : Satuan kerja yang Obrik 203 203 100 diperiksa Outcome : Jumlah LHP yang LHP 203 193,00 95,07 terselesaikan 1.2. Penanganan kasus di Input : Dana Rp. 6.500.000-0 lingkungan pemerintah Output : Penanganan kasus Obrik 11 11 100 daerah disiplin PNS Outcome : Persentase satuan kerja Persen 100 100 100 yang diperiksa LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 8

NO. KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 1.3. Koordinasi pengawasan Input : Dana Rp. 24.500.000 20.200.000 82,45 yang lebih komprehensif Output : Tindak lanjut temuan Rekom 1.011 954 94,36 Outcome : Persentase satuan kerja Persen 89,00 94,36 106 yang diperiksa 1.4. Review LKD 2013 Input : Dana Rp. 14.840.000 14.570.000 98,18 Output : Laporan hasil review LHR 1 1 100 ( LHR ) Outcome : Persentase satuan kerja Persen 100 100 100 yang diperiksa 1.5. Monitoring, Evaluasi dan Input : Dana Rp. 86.350.000 65.115.000 75,41 Pelaporan Output : Laporan Monev Lap. Monev 1 1 1 Outcome : Persentase satuan kerja Persen 100 100 100 yang diperiksa 2.1. Pelatihan pengembangan Input : Dana Rp. 207.009.000 205.668.700 99,35 tenaga pemeriksa dan Output : Pegawai yang mengikuti peserta 32 32 32 tenaga pengawasan Bintek Outcome : Persentase pegawai yg Persen 100 100 100 mengikuti Bintek B. Analisis Pencapaian Kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mendorong terciptanya budaya kerja yang terukur sebagai syarat untuk melaksanakan pemerintahan yang baik dan terpercaya melalui implementasi sistem akuntabilitas yang berorientasi kepada hasil (output) dan manfaatnya (outcome) bagi perbaikan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat. Pencapaian kinerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2014 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Perbandingan antara Rencana Tingkat Capaian ( Target ) dengan Realisasi. Indikator kinerja kegiatan dikatakan Sangat berhasil yaitu rata-rata 98,12 % dan berkisar antara 91,50 % sampai dengan 100 %. Indikator persentase temuan yang ditindaklajuti tidak mencapai 100 % karena Temuan kelebihan pembayaran serta tunjangan keluarga ( setor kembali ke kas daerah/negara ) masih dalam proses diangsur dan Kekurangan bukti pendukung. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 9

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI KETERANGAN % % 1 2 3 4 5 1 Prosentase Obrik yang di audit 100 100,00 Tercapai 2 Persentase kasus pengaduan yang ditangani 100 100,00 Tercapai 3 Persentase temuan yang ditindak lanjuti 89,00 106,00 Tercapai Jumlah 289,9 306,00 Rata - rata 97 102,00 2. Perbandingan antara Capaian tahun 2013 dengan 2014. NO INDIKATOR KINERJA 2013 2014 KETERANGAN % % 1 2 3 4 5 1 Prosentase Obrik yang di audit 100,00 100,00 2 Persentase kasus pengaduan yang ditangani 100,00 100,00 3 Persentase temuan yang ditindak lanjuti 91,42 106,00 Jumlah 291,42 306,00 Rata - rata 97,14 102,00 C. Aspek Keuangan Setiap kegiatan yang dilakukan selalu dinilai dengan menggunakan indikator input yang di dalamnya terdapat unsur dana dan tenaga. Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) sesudah perubahan Tahun 2014, Anggaran di Inspektorat Kab. Pasuruan sebesar Rp.4.832.423.000,00 dan telah terealisasi sebesar Rp.4.470.000.145,00 atau 92,50 %, sehingga ada saldo sebesar Rp. 362.422.855,00 yang merupakan efisiensi dana. LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 10

Capaian Kinerja Penyerapan Keuangan : KODE TAHUN 2014 SISA NAMA PROGRAM / KEGIATAN % REKENING ANGGARAN REALISASI ANGGARAN 1200751 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.539.482.000 2.350.692.044 92,57 188.789.956 12007511 Belanja Pegawai 2.539.482.000 2.350.692.044 92,57 188.789.956 1200752 BELANJA LANGSUNG 2.292.941.000 2.119.308.101 92,43 173.632.899 1200701 PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN : 120070102 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 98.800.000 70.955.201 71,82 27.844.799 120070107 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 65.400.000 59.675.000 91,25 5.725.000 120070110 Penyediaan Alat Tulis Kantor 98.363.500 97.129.500 98,75 1.234.000 120070111 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 129.894.750 128.425.000 98,87 1.469.750 120070113 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 15.000.000 14.950.000 99,67 50.000 120070115 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-2an 1.000.000 1.000.000 100,00-120070117 Penyediaan Makanan dan Minuman 16.378.950 16.350.000 99,82 28.950 120070118 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 140.000.000 112.686.900 80,49 27.313.100 120070119 Penyediaan Jasa Perkantoran 83.920.000 83.920.000 100,00-120070120 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 3.000.000 1.890.000 63,00 1.110.000 1200702 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR : 120070209 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 57.400.000 55.450.000 96,60 1.950.000 120070222 Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor 50.000.000 50.000.000 100,00-120070224 Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 398.354.000 395.378.800 99,25 2.975.200 120070228 Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor 30.000.000 30.000.000 100,00-120070229 Pemeliharaan Rutin/berkala Mebelair 5.000.000 5.000.000 100,00-1200703 PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR : 120070302 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 25.500.000 23.800.000 93,33 1.700.000 1200705 PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR : 120070501 Pendidikan dan Pelatihan Formal 195.700.000 148.243.200 75,75 47.456.800 120070504 Penanganan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) 106.520.800 104.375.800 97,99 2.145.000 1200720 PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH : 120072001 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala 335.370.000 319.530.000 95,28 15.840.000 120072002 Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah 6.500.000-0,00 6.500.000 120072007 Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif 24.500.000 20.200.000 82,45 4.300.000 120072009 Revieu Laporan Keuangan Daerah TA 2013 14.840.000 14.570.000 98,18 270.000 120072010 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 86.350.000 65.115.000 75,41 21.235.000 1200721 PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PEMERIKSA DAN APARATUR PENGAWASAN: 120072101 Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 207.009.000 205.668.700 99,35 1.340.300 PENATAAN DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN: 120072202 Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan 14.950.000 12.450.000 83,28 2.500.000 120072203 Pemetaan sistem & manajemen hasil pengawasan (SIM-HP) 83.190.000 82.545.000 99,22 645.000 JUMLAH 4.832.423.000 4.470.000.145 92,50 362.422.855 LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 11

BAB IV PENUTUP A. Simpulan Secara umum dari semua kegiatan yang telah direncanakan dengan memperhatikan visi dan misi serta tujuan, telah dijabarkan dalam pengukuran kinerja kegiatan dan sasaran. Berdasarkan klasifikasi belanja menurut urusan pemerintahan, urusan Inspektorat Kabupaten Pasuruan termasuk pada urusan wajib yaitu pemerintahan umum dengan sasaran : Meningkatnya efektifitas pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Indikator kinerja sasaran tahun 2014 terdiri dari 3 (tiga ) indikator, meliputi (1) Persentase Satuan kerja yang diaudit, (2) Persentase temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti, (3) Persentase kasus pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah yang ditangani lanjuti, dimana ketiga indikator kinerja sasaran tersebut, targetnya dapat terealisasi dengan capaian sebesar 102,00 %. Adapun tingkat keberhasilan dalam pencapaian sasaran dapat dikatakan sangat berhasil kalau mencapai persentase diatas 90 % Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004 LAKIP INSPEKTORAT KAB. PASURUAN TAHUN 2013 12

SKPD Visi RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014 S/D 2018 : Inspektorat Kabupaten Pasuruan : Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik,bersih dan bebas KKN. FORMULIR RS MISI TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KET URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 1 2 3 4 5 6 7 Menyelenggarakan sistem Pengawasan Internal Pemerintah Daerah yang Profesional dan Kompeten dengan didukung oleh Tenaga Pemeriksa yang handal dan berkualiatas. Terwujudnya manajemen pengawasan yang handal dan terpadu serta terciptanya aparatur daerah yang bersih dan kompeten. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. 1. Prosentase Obyek Pemeriksaan yang diperiksa; 2. Prosentase temuan yang ditindak lanjuti; dan 3. Prosentase pengaduan Masyarakat yang ditangani.. 1. Meningkatkan pengawasan operasional; 2. meningkatkan evaluasi dan monitoring pembangunan; dan 3. meningkatkan kualitas sumberdaya dan sarana aparatur pengawasan. 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah; 2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan; 3. Penyempurnaan kebijakan sistem prosedur pengawasan; dan 4. Pembentukan unit pengaduan masyarakat Pasuruan, Januari 2014 Inspektur Kabupaten Pasuruan Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004

RENCANA KINERJA TAHUNAN ( RKT ) SKPD : INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN. TAHUN : 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. 1. Persentase Satuan kerja yang diaudit. 2. Persentase temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti. 3. Persentase kasus pengaduan pemerintah Daerah yang ditindaklanjuti 100% 89% 100% Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN Tahun 2014 NO. PROGRAM UTAMA SASARAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT INDIKATOR KINERJA OUT COMES ANGGARAN ( Rp. ) URAIAN TARGET URAIAN TARGET 1. PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Jumlah Obrik ( unit Kerja ) yang diperiksa 203 Persentase obrik yang diperiksa Jumlah Obrik ( unit Kerja ) yang 203 seharusnya diperiksa Jumlah Temuan & Rekomendasi yang ditindak lanjuti 954 Persentase tindak lanjut temuan Jumlah Temuan 1.011 100 % 335.370.000 94,36 % 24.500.000 Pengaduan masyarakat yang ditangani Pengaduan masyarakat yang harus ditangani 11 Persentase Pengaduan masyarakat yang ditangani 11 100 % Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN ( PPS ) SKPD : INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN. TAHUN : 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI TINGKAT CAPAIAN 1 2 3 4 5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. 1. Persentase Satuan kerja yang diaudit. 2. Persentase temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti. 3. Persentase kasus pengaduan pemerintah Daerah yang ditindaklanjuti 100 % 100 % 100 % 89 % 94,36 % 106 % 100% 100 % 100 % Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO. Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN ( PKK ) SKPD : INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN. TAHUN : 2014 PROGRAM URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL & PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH 1.1. Pelaksanaan pengawasan Input : Dana Rp. 335.370.000 319.530.000 95,28 secara berkala Output : Satuan kerja yang Obrik 203 203 100,00 diperiksa Outcome : Jumlah LHP yang LHP 203 193 95,07 terselesaikan 1.2. Penanganan kasus di Input : Dana Rp. 6.500.000-0 lingkungan pemerintah Output : Penanganan kasus Obrik 11 11 100 daerah disiplin PNS Outcome : Persentase satuan kerja Persen 100 100 100 yang diperiksa 1.3. Koordinasi pengawasan Input : Dana Rp. 24.500.000 20.200.000 82,45 yang lebih komprehensif Output : Tindak lanjut temuan Rekom 1.011 954 94,36 Outcome : Persentase satuan kerja yang diperiksa Persen 89,00 94,36 106 1.4. Review LKD 2014 Input : Dana Rp. 14.840.000 14.570.000 98,18 Output : Laporan hasil review LHR 1 1 100 ( LHR ) Outcome : Persentase satuan kerja yang diperiksa Persen 100 100 100 1.5. Monitoring, Evaluasi dan Input : Dana Rp. 86.350.000 65.115.000 75,41 Pelaporan Output : Laporan Monev laporan 1 1 1 Monev Outcome : Persentase satuan kerja yang diperiksa Persen 100 100 100 2.1. Pelatihan pengembangan Input : Dana Rp. 207.009.000 205.668.700 99,35 tenaga pemeriksa dan Output : Peserta yang mengikuti Org 32 32 32 tenaga pengawasan Bintek Outcome : peserta yang Persen 100 100 100 mengikuti Bintek Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP. 19590823 198903 1 004