Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Pajak Dan Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi Di Bidang Perpajakan

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 10, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyumbang penerimaan Negara dalam rangka kemandirian. sehingga banyak terdapat industri-industri dari berbagai sektor yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Ratmono.Dwi, & Sholihin.Mahfud. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual. Cetakan pertama. Upp Stim Ykpn : Yoyakarta.

Mohamed Aslam :integrasi ekonomi asean dan kawasan perdagangan bebas...

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

Muhammad Syukri Hamdi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA DAN STANDAR AUDITTERHADAP KUALITAS AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK KOTA BATAM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

ARGEN PURNAREZKA EA01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN


BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL HUMANIORA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Euprasia Susy Suhendra (2010) Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Badan.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskrispsi Data

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV.

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Ulfa Nurhayani (Universitas Negeri Medan) Abstrak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel

Transkripsi:

Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 10, No. 2, November 2017, 17-24 17 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Pajak Dan Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi Di Bidang Perpajakan Viola Syukrina E Janrosl Universitas Putra Batam, email:viola.myudzz21@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan meneliti analisis persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak dan brevet pajak terhadap minat berprofesi dibidang perpajakan. Profesi di bidang perpajakan sangat dibutuhkan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai pengeluaran negara. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi semester 4 dan semester 6 di Universitas Internasional Batam yang berjumlah 200 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Hasil penelitian ini persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak berpengaruh signifikan terhadap minat berprofesi dibidang perpajakan, persepsi mahasiswa akuntansi tentang brevet pajak berpengaruh signifikan terhadap minat berprofesi dibidang perpajakan dan persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak dan brevet pajak secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat berprofesi dibidang perpajakan. Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 0,398 persen yang ditunjukkan oleh R Square yang berarti minat berprofesi dibidang perpajakan dipengaruhi oleh pajak dan brevet pajak sebesar 39,8 persen sementara 61,2 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pajak;Brevet Pajak dan Berprofesi Di Bidang Perpajakan Abstract This study aims to examine the perception analysis of accounting students about tax and tax brevet on the interest of profession in the field of taxation. Profession in the field of taxation is needed because the tax is a source of state revenue in financing the expenditure of the state. The population in this study are accounting students semester 4 and semester 6 at the International University of Batam, amounting to 200 people. Sampling method was done by purposive sampling technique. The sample in this study amounted to 100 people. The result of this study is the perception of accounting students about taxes have a significant effect on the interest of profession in the field of taxation, the perception of accounting students about tax brevet significantly influence the interest of profession in the field of taxation and perceptions of accounting students about taxes and tax brevet jointly significant effect on interest in the field of taxation. The amount of independent variable influence to the dependent variable is 0.398 percent indicated by R Square which means interest in the field of taxation is affected by taxes and tax brevet of 39.8 percent while 61.2 percent influenced by other variables not included in this study. Keywords: Taxes, Tax Brevet and Profession in Taxation Dokumen diterima pada Senin 2 Oktober, 2017 Dipublikasikan pada Kamis 16 November, 2017

18 Viola Syukrina E Janrosl 1. Pendahuluan Kesempatan kerja saat ini masih terbuka lebar bagi calon lulusan perguruan tinggi. Banyak perusahaan yang mencari fresh graduate untuk dijadikan bagian dari perusahaan dalam mengembangkan dan memajukan perusahaan dan salah satu bidang kerja yang dicari adalah bidang perpajakan. Sektor perpajakan menjadi hal sangat penting bagi perusahaan yang telah terdaftar sebagai wajib pajak. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan perpajakan [1]. Akuntansi yang diterapkan sesuai dengan peraturan perpajakan disebut akuntansi pajak. Akuntansi pajak (tax accounting) digunakan untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan perpajakan [2]. Akuntansi pajak sangat penting sebagai media pemahaman perpajakan yang baik agar terhindar dari kesalahan pencatatan. Dengan adanya hubungan antara akuntansi dengan pajak mahasiswa akuntansi pun bisa berkarir dibidang perpajakan. Profesi konsultan pajak terbilang menjanjikan bagi para mahasiswa maupun sarjana akuntansi, dimana profesi tersebut dibutuhkan baik untuk badan atau lembaga pemerintahan maupun swasta. Meskipun begitu, minat para lulusan perguruan tinggi untuk menjadi konsultan pajak ternyata masih sangatlah rendah sehingga menyebabkan kurangnya konsultan pajak di Indonesia. Lulusan perguruan tinggi untuk menjadi konsultan pajak di Indonesia sangat rendah, bisa dilihat dari jumlah konsultan pajak yang ada di Batam yang terdaftar 8 KKP (Kantor Konsultan Pajak) sedangkan jumlah wajib pajak orang pribadi 253.258 dan 32.167 wajib pajak badan usaha [3]. Kondisi inilah yang menyebabkan peran konsultan pajak harus ditingkatkan. Para sarjana akuntansi yang ingin berprofesi dibidang perpajakan terutama sebagai konsultan pajak banyak diminati oleh mahasiswa akuntansi jurusan perpajakan, namun tahap awal harus mengikuti Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) terlebih dahulu. Saat mengikuti ujian inilah banyak mahasiswa yang gagal. Ujian USKP terbagi menjadi tiga mengacu pada sertifikat A, B, dan C. Calon peserta USKP tentunya harus memiliki pengetahuan memadai tentang pajak. Hal tersebut menjadikan alasan Universitas Internasional Batam dan beberapa perguruan tinggi tertentu di Indonesia mengadakan Brevet Pajak. Brevet Pajak didesain sebagai sarana pembelajaran yang tepat tidak hanya bagi calon konsultan pajak namun juga bagi praktisi akuntansi, auditor, konsultan, para akademisi dan para investor. Brevet Pajak bagi mahasiswa akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Internasional Batam, akan membantu berbagai pihak dalam sosialisasi tentang arti pentingnya brevet pajak terutama dalam menghasilkan akuntan profesional dibidang perpajakan. Bagi mahasiswa akuntansi yang konsentrasi perpajakan memperoleh dua sekaligus yaitu Ilmu Akuntansi dan Ilmu Perpajakan yang setara Brevet A dan B, sekaligus juga diwajibkan ikut pelatihan brevet pajak. Dengan begitu para akuntan professional tersebut bisa menghadapi persaingan global. Untuk itu diperlukan suatu penelitian yang khusus menganalisis persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak dan brevet pajak terhadap minat berprofesi di bidang perpajakan (Studi Pada Universitas Internasional Batam). 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Minat Berprofesi Dibidang Perpajakan Minat merupakan gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dikarenakan ada perasaan senang [4]. Dalam penelitian [5] minat adalah kekuatan pendorong yang memaksa seseorang untuk menaruh perhatian pada suatu objek atau situasi tertentu dan bukan pada yang lain.

Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi tentang Pajak dan Brevet Pajak 19 Minat merupakan hal penting untuk mengerti individu dan menuntun aktivitas dimasa yang akan datang [6]. Secara umum minat dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut: a. Minat Pribadi Merupakan karakteristik kepribadian seseorang yang relatif stabil, yang cenderung menetap pada diri seseorang. Minat pribadi biasanya dapat membawa seseorang pada beberapa aktivitas atau topik yang spesifik. Minat pribadi dapat dilihat ketika seseorang menjadikan sebuah aktivitas atau topik sebagai pilihan untuk hal yang pasti, secara umum meyukai topik atau aktivitas tersebut, serta topik atau aktivitas yang dijalani memiliki arti penting bagi seseorang tersebut. b. Minat Situasi Merupakan minat yang sebagian besar dibangkitkan oleh kondisi lingkungan. c. Minat dalam Ciri Psikologi Merupakan interaksi dari minat pribadi seseorang dengan ciri-ciri lingkungan. Renninger menjelaskan bahwa minat pada definisi ini tidak hanya karena seseorang lebih menyukai sebuah aktivitas atau topik, tetapi karena aktivitas atau topik tersebut memiliki nilai tinggi dan mengetahui lebih banyak mengenai topik atau aktivitas tersebut. Dari uraian beberapa peneliti diatas, maka dapat disimpulkan bahwa minat berprofesi di bidang perpajakan merupakan rasa suka, tertarik, senang terhadap bidang perpajakan sehingga membuat seseorang ingin memberikan perhatian yang lebih terhadap bidang ini sampai ke profesi yang terkait dengan bidang perpajakan. 2.2 Pajak Pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi-kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan [2]. Persepsi merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus pada inderannya dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu. Karena itu dalam penginderaan orang akan mengkaitkan dengan stimulus, sedangkan dalam persepsi orang akan mengkaitkan dengan objek. Dengan persepsi seseorang akan menyadari tentang keadaan di sekitarnya dan juga keadaan diri sendiri [6]. Akuntansi pajak adalah suatu proses pencatatan, penggolongan dan pengihktisaran suatu transaksi keuangan kaitannya dengan kewajiban perpajakan dan diakhiri dengan pembuatan laporan keuangan fiskal sesuai dengan ketentuan dan peraturan perpajakan yang terkait sebagai dasar pembuatan surat pemberitahuan tahunan [7]. 2.3 Brevet Pajak Brevet ialah lisensi atas suatu kemampuan, keahlian dan kepandaian. Brevet Pajak adalah pelatihan pajak atau kursus tanpa atau dengan pengaplikasian terhadap software pajak. Brevet Pajak diadakan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perpajakan. Brevet Pajak memiliki tingkatan sesuai dengan materi yang diajarkan. Brevet Pajak tingkat A diberikan kepada para konsultan yang telah menguasai kewajiban pajak

20 Viola Syukrina E Janrosl orang pribadi. Brevet Pajak tingkat B diberikan kepada para konsultan yang telah menguasai kewajiban pajak badan. Dan Brevet Pajak tingkat C diberikan kepada para konsultan yang telah menguasai perpajakan internasional [8]. 3. Metode Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja yang digunakan dalam suatu penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian eksploratif dan deskriptif. Dimana Penelitian eksploratif bertujuan untuk menyelidiki suatu masalah atas situasi untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi di Universitas Internasional Batam. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa akuntansi semester 4 dan semester 6 yang sudah mengikuti mata kuliah perpajakan dan pelatihan brevet pajak kemudian ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin, maka didapatkan jumlahnya 100 orang. 4. Hasil Dan Pembahasan 4.1 Metode Statistik Deskriptif Statistik deskriptif (rata-rata, deviasi standar, minimum, maksimum, dan kisaran) dari semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini: Tabel.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PAJAK 100 11.00 23.00 17.5600 2.66788 BREVET PAJAK 100 13.00 25.00 20.4700 2.52445 PROFESI DIBIDANG PERPAJAKAN 100 11.00 25.00 20.8200 2.69822 Berdasarkan tabel 1 diatas terlihat bahwa variabel pajak mempunyai nilai minimum sebesar 11,00, nilai maksimum sebesar 23,00, dan nilai rata-rata sebesar 17,5600. Variabel brevet pajak dengan nilai minimum 13,00, nilai maksimum 25,00 dan nilai rata-rata sebesar 20,4700. Variabel profesi dibidang perpajakan mempunyai nilai minimum 11,00, nilai maksimum 25,00 dan niai rata-rata sebesar 20,8200. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diatas dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata jawaban responden untuk variabel pajak, brevet pajak, dan profesi dibidang perpajakan adalah setuju.

Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi tentang Pajak dan Brevet Pajak 21 4.2 Uji Regresi Linier Berganda Tabel 2. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. Model B Error Beta T Sig. 1 (Constant) 6.703 1.804 3.715.000 PAJAK.347.098.343 3.549.001 BREVET PAJAK.392.103.367 3.792.000 a. Dependent Variable: PROFESI DIBIDANG PERPAJAKAN Berdasarkan tabel 2 diatas: Y = 6.703+ 0,347X 1-0.392 X 2+e Konstan = 6.703 artinya nilai konstanta positif menunjukkan pengaruh positif, jika variabel X (pajak dan brevet pajak) naik satu satuan, maka variabel profesi dibidang perpajakan (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 6.703. Pajak (X 1) = 0,347 artinya jika pajak naik satu satuan, maka profesi dibidang perpajakan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,347. Koefisien bernilai positif artinya antara pajak (X 1) dan profesi dibidang perpajakan (Y) memiliki hubungan positif. Peningkatan nilai variable X 1 akan mengakibatkan peningkatan pada variable Y. Brevet pajak (X 2) = -0,392 artinya jika brevet pajak (X 2) mengalami kenaikan satu satuan, maka profesi dibidang perpajakan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar -0,392. Koefisien bernilai negative artinya antara brevet pajak (X 2) dan profesi dibidang perpajakan (Y) memiliki hubungan negatif. Peningkatan brevet pajak (X 2) akan mengakibatkan penurunan pada profesi dibidang perpajakan (Y).

22 Viola Syukrina E Janrosl 4.3 Hasil Uji t (Persial) Tabel 3. Hasil Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. Model B Error Beta t Sig. 1 (Constant) 6.703 1.804 3.715.000 PAJAK.347.098.343 3.549.001 BREVET PAJAK.392.103.367 3.792.000 a. Dependent Variable: PROFESI DIBIDANG PERPAJAKAN Berdasarkan tabel 3 diatas dapat didapatkan perhitungan untuk t hitung (3.549) > t tabel (1,985) dan nilai signifikan 0.001 < 0,05. Artinya persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak berpengaruh signifikan terhadap minat berprofesi dibidang perpajakan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan [1] yang menyatakan Pengetahuan tentang pajak berpengaruh terhadap profesi dibidang perpajakan. Persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak memiliki arti penting dalam menentukan minat berprofesi dibidang perpajakan. Semakin baik persepsi mahasiswa akuntansi tentang pajak maka minatnya berprofesi dibidang perpajakan akan baik. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan tentang pajak memberikan keterdukungan terhadap minat mahasiswa akuntansi khususnya yang ada di Universitas International Batam (UIB) untuk berprofesi di bidang perpajakan. Mata kuliah perpajakan pada mahasiswa akuntansi di Universitas International Batam di dapatkan di semester 4 dan lanjutannya di semester 6. Alumni dari Universitas International Batam (UIB) sudah ada yang bekerja di lingkungan Ditjen Pajak (DJP), di Kantor Konsultan Pajak, dan Konsultan Pajak Mandiri. Hasil perhitungan untuk t hitung (3.792) > t tabel (1,985) dan nilai signifikan 0.00 < 0,05. Artinya persepsi mahasiswa akuntansi tentang brevet pajak berpengaruh signifikan terhadap minat berprofesi di bidang perpajakan. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan [9] yang menunjukkan bahwa brevet pajak berpengaruh positif terhadap minat berprofesi di bidang perpajakan. Persepsi mahasiswa akuntansi tentang brevet pajak memiliki arti penting dalam menentukan minat berprofesi dibidang perpajakan. Apabila persepsi tentang brevet pajak seorang mahasiswa akuntansi mengalami peningkatan maka semakin baik pula minatnya dalam berprofesi dibidang perpajakan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengetahuan tentang brevet pajak memberikan keterdukungan terhadap minat mahasiswa akuntansi khususnya yang ada di Universitas International Batam (UIB) untuk berprofesi dibidang perpajakan.

Analisis Persepsi Mahasiswa Akuntansi tentang Pajak dan Brevet Pajak 23 Brevet pajak di Universitas International Batam (UIB) merupakan pelatihan yang wajib diikuti mahasiswa akuntansi, tetapi untuk ketentuan mengikutinya mahasiswa bisa pilih sendiri, semester 4 atau mau mengambil di semester 6. 4.4 Hasil Uji F Model Tabel 4. Hasil Uji F ANOVA b Sum of Mean Squares Df Square F Sig. 1 Regression 286.955 2 143.478 32.082.000 a Residual 433.805 97 4.472 Total 720.760 99 a. Predictors: (Constant), BREVET PAJAK, PAJAK b. Dependent Variable: PROFESI DIBIDANG PERPAJAKAN Berdasarkan tabel 4. perhitungan diatas diperoleh nilai Fhitung dibandingkan dengan Ftabel (32.082 > 3,090) dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan pajak dan brevet pajak berpengaruh terhadap berprofesi dibidang perpajakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa niat seorang mahasiswa akuntansi yang mempunyai pengetahuan tentang pajak sambil mengikuti brevet pajak akan membuat semakin tinggi niat mahasiswa tersebut untuk berprofesi dibidang perpajakan selepas dari selesainya kegiatan perkuliahan yang mereka jalani. Hasil Uji R Square Menurut Wibowo (2012: 135) analisis ini digunakan dalam hubungan untuk mengetahui jumlah atau persentase sumbangan pengaruh variabel bebas dalam model regresi yang secara serentak atau bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel bebas. Hasil nilai R dapat dilihat ditabel dibawah ini : Model R R Square Tabel 5. Hasil Uji R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.631 a.398.386 2.11476 a. Predictors: (Constant), BREVET PAJAK, PAJAK b. Dependent Variable: PROFESI DIBIDANG PERPAJAKAN Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa R square (R 2 ) = 0,398 dapat disimpulkan bahwa pajak dan brevet pajak berpengaruh terhadap keputusan pengambilan kredit sebesar 39,8%. Sedangkan sisanya 61,2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

24 Viola Syukrina E Janrosl 5 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka penulis menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: 1. Persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas International Batam tentang pajak berpengaruh signifikan terhadap minat profesi dibidang perpajakan. 2. Persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas International Batam tentang brevet pajak berpengaruh signifikan terhadap minat profesi dibidang perpajakan. 3. Persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas International Batam tentang pajak dan brevet pajak secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat profesi dibidang perpajakan. 4. Persepsi mahasiswa akuntansi di Universitas International Batam tentang pajak dan brevet pajak secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat profesi dibidang perpajakan. Besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 0,398 persen yang ditunjukkan oleh R Square yang berarti minat berprofesi dibidang perpajakan dipengaruhi oleh pajak dan brevet pajak sebesar 39,8 persen sementara 61,2 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Daftar Pustaka [1] I. P. Hawani and A. Rahmayani, Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Akuntansi Tentang Pajak dan Audit Terhadap Minat Berkarir Dibidang Perpajakan dan Audit, vol. 1, no. 1, pp. 62 74, 2015. [2] Waluyo, Akuntansi Pajak. Salempa Empat, 2009. [3] Ketua Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Minat Jadi Konsultan Pajak Rendah, kompas, 2016. [Online]. Available: regional.kompas.com. [4] L. Indriani, Pengaruh Motivasi Pengetahuan Perpajakan, Ekonomi, Karir Dan Kualitas Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Brevet Pajak, no. 107082000808. 2013. [5] Y. Sutrawati, B. Sirojuddin, and I. Fajriana, Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Akuntansi Di Palembang Tentang Pajak dan Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi Dibidang Perpajakan, no. x, pp. 1 13, 2016. [6] M. Trisnawati, Pengaruh Persepsi dan Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Jurusan Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Berkarir Di Bidang Perpajakan, 2011. [7] Mardiasmo, Perpajakan Edisi Terbaru 2016. Jakarta: Andi Offset, 2016. [8] A. Tjahjono, Perpajakan Edisi Revisi Cetakan Kedua, UPP AMP YK. Yogyakarta, 2000. [9] Samryn, Pengantar Akuntansi Mudah Membuat Jurnal Dengan Pendekatan Siklus Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers, 2011. [10] E. Muyassaroh, Perpajakan Brevet A & B. Pustaka Yustisia, 2016. [11] M. Stuebs and B. Wilkinso, Ethics and the Tax Profession: Restoring the Public Interest Focus, Account. public Interes., vol. Vol 10, No, 2010. [12] J. H Long and K. Asli Basogla, The Impact of Task Interruption on Tax Accountants Professional Judgment, Account. Organ. Soc., vol. Vol 55 Nov, 2016. [13] A. R. Ramadhani, Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Tentang Pajak dan Brevet Pajak Terhadap Minat Berprofesi Di Bidang Perpajakan, no. 1, 2013. [14] Sugiyono, Metode Penelitian untuk Penelitian. Bandung, 2013. [15] I. Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011. [16] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D. Bandung, 2015.