BAB VII SIMPULAN DAN REKOMENDASI 7.1. Kesimpulan Pada bagian ini peneliti akan melakukan simpulan secara ringkas berdasarkan dari hasil pemaparan temuan dan pembahasan yang ada pada bab sebelumnya. Pengendalian internal ditujukan untuk mengendalikan sistem dan prosedur baik dari laporan atas setiap kegiatan operasional PT Sinar Fajar Baru dan laporan keuangan PT Sinar Fajar Baru. Pengendalian internal pada PT Sinar Fajar Baru tercermin dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan pada proses pelaksanaan kegiatan operasionalnya. Pengendalian internal yang diterapkan secara memadai dan efektif pada perusahaan dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan, kehilangan maupun kerusakan asset yang dimiliki perusahaan sehingga sumber daya perusahaan dapat digunakan dengan baik. PT Sinar Fajar Baru memiliki pengendalian internal yang memadai dengan nilai sebesar 0,64 penerapan pengendalian internal di PT Sinar Fajar Baru belum berjalan secara efektif. Pada komponen lingkungan pengendalian menunjukan nilai sebesar 0,67 yang memberikan arti bahwa lingkungan pengendalian memiliki kategori memadai. Lingkungan pengendalian menjadi dasar tiap pihak dalam menjalankan aktivitas operasional didalam perusahaan. Nilai dari lingkungan pengendalian didapatkan dari tujuh sub komponen yaitu integritas dan nilai etika sebesar 0,67, komitmen terhadap kompetensi dengan nilai sebesar 0,75, Partisipasi komisaris dan direksi dengan nilai sebesar 0,75, 129
130 Struktur organisai dengan nilai sebesar 0,75, filosofi dan gaya operasi manajemen sebesar 0,75, pendelegasian dan tanggung jawab sebesar 0,6, kebijakan dan praktek terkait dengan sumber daya manusia sebesar 0,67. Lingkungan pengendalian memiliki kategori memadai namun masih belum berjalan secara efektif hal ini ditunjukan dengan adanya pegawai yang belum sesuai dengan peraturan yang ditetapkan diawal, masih terdapat pihak-pihak yang tidak dapat menghadiri rapat yang diselenggarakan yang mana rapat termasuk salah satu aktivitas penting dalam perusahaan, beberapa karyawan merasa memiliki tugas yang berlebihan dan cenderung membingungkan yang menyebabkan tugas berjalan kurang cepat dan maksimal, proses rekruitmen yang kurang berjalan secara baik yang berdampak pada kompetensi karyawan dalam menjalankan tugas. Pada komponen Penilaian resiko sebesar 0,67 yang memberikan arti bahwa penilaian resiko dalam kategori memadai. PT Sinar Fajar baru melakukan usaha untuk meminimalisasi resiko yang kemungkinan dapat terjadi baik dari resiko dilapangan maupun resiko bawaan atas laporan keuangan perusahaan. Direksi melakukan usaha dalam meminimalisasi resiko dengan cara mengevaluasi setiap terdapat pembelian barang baik untuk keperluan proyek maupun keperluan perkantoran. Meskipun penilaian resiko pada PT Sinar Fajar baru telam masuk dalam kategori memadai namun belum berjalan secara efektif hal ini ditunjukan dengan adanya kuantitas material melebihi dari yang seharusnya sehingga menjadi tanggungan bagi perusahaan, keterlambatan pemasok material yang berdampak pada biaya lembur pekerja yang menambah tanggungan bagi
131 perusahaan, pembangunan yang tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan menyebabkan pembongkaran atau pembangunan ulang, karyawan yang keluar secara tiba-tiba membuat aktivitas perusahaan terganggu, belum adanya antisipasi untuk pemadaman listrik yang mungkin terjadi di kantor terkait dengan aktivitas pencatatan dan operasional kantor. Pada komponen aktivitas pengendalian menunjukan nilai sebesar 0,51 yang memberikan arti bahwa aktivitas pengendalian PT Sinar Fajar Baru dalam kategori memadai. Bentuk aktivitas pengendalian dapat berupa formulir dan pelaporan atas kinerja yang telah dijalankan sesuai dengan tugas yang dibebankan. Nilai dari aktivitas pengendalian terdiri dari empat sub komponen yaitu pengendalian pengelolaan informasi sebesar 0,45, pemisahan tugas sebesar 0,43, pengendalian fisik sebesar 0,67, reviu atas kinerja sebesar 0,6. Aktivitas pengendalian termasuk dalam kategori memadai namun belum berjalan secara efektif. Masih ada bukti transaksi dan laporan yang belum diotorisasi dengan baik, adanya pesonel yang memiliki tugas ganda karena tidak adanya perincian tugas untuk masing-masing personel, penyimpanan yang belum berjalan secara baik ditunjukan dengan penyimpanan dokumen atau laporan yang tidak tersusun baik atau urut. Pada komponen informasi dan komunikasi menunjukan nilai sebesar 0,67 yang memberikan arti bahwa informasi dan komunikasi pada PT Sinar Fajar Baru dalam kategori memadai. Informasi merupakan bentuk dari segala kegiatan yang akan digunakan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan dijadikan sebagai laporan atas segala bentuk transaksi atau kegiatan setiap karyawan yang ada pada
132 perusahaan. Hal tersebut ditujukan ntuk memelihara akuntabilitas dari setiap tugas yang diberikan. Informasi yang disajikan dapat berupa lisan maupun laporan kepada atasan atas pekerjaan yang telah dijalankan. Komunikasi antar karyawan dan atasan berjalan dengan baik yang didukung dengan adanya koordinasi antar bagian sehingga mendukung pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Karyawan menyadari jika terjadi ketidaksesuaian atau penyimpangan akan segera melaporkannya kepada atasan. Komponen informasi dan komunikasi pada PT Sinar Fajar Baru masuk dalam kategori memadai dan sudah berjalan secara efektif. Keefektivan informasi dan komunikasi pada PT Sinar Fajar Baru didukung dengan adanya laporan yang disajikan oleh setiap karyawan kepada atasan, komunikasi antar karyawan dan karyawan dengan atasan telah berjalan secara efektif dengan menggunakan alat telekomunikasi baik dengan telepon maupun email, adanya fasilitas kantor yang menyediakan ruang untuk melakukan interaksi antar karyawan seperti ruang makan atau ruang tamu dan ruang rapat sebagai sarana untuk berbagi informasi dan komunikasi. Atasan terbuka terhadap karyawan apabila terdapat suatu kendala atau permasalahan yang terjadi untuk berkonsultasi atau meminta saran kepada atasan sehingga permasalahan atau kendala yang terjadi dapat diselesaikan dengan secepatnya. Pada komponen pemantauan menunjukan nilai sebesar 0,8 yang memberikan arti bahwa pemantauan pada PT Sinar Fajar Baru dalam kategori sangat memadai. Pemantauan dijadikan sebagai salah satu alat pengendali dalam menjalankan setiap tugas yang dibebankan oleh setiap aktivitas personel. Bagian yang memiliki jabatan lebih tinggi dalam perusahaan akan melakukan
133 pemantauan kepada bawahannya yang sudah dipisahkan pada bagian atau fungsi masing-masing untuk meningkatkan pengendalian internal pada PT Sinar Fajar Baru. Pemantauan ditujukan atas semua kegiatan yang dilakukan perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga tercapainya tujuan perusahaan. Pemantauan pada PT Sinar Fajar Baru sudah dalam kategori memadai namun belum berjalan secara efektif yang ditunjukan dengan kurangnya pengendalian atas pemantauan terhadap kas kecil dengan tidak adanya perhitungan fisik atas kas opname, perhitungan fisik terhadap material, penilaian kinerja yang tidak didasari dengan adanya laporan sehingga penilaian kinerja kurang relevan dan dapat menimbulkan konflik antar karyawan, selain itu dalam memantau kas bank PT Sinar Fajar Baru tidak rutin membuat rekonsiliasi bank untuk memantau kas yang sesungguhnya tersedia didalam akun bank. 7.2. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengalami beberapa keterbatasan pada saat melakukan penelitian. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1. Peneliti hanya melakukan analisis dari data-data yang didapat melalui wawancara, kuesioner, dan beberapa dokumen pendukung PT Sinar Fajar Baru. Peneliti tidak dapat melakukan pengujian sampel dikarenakan jumlah yang dibutuhkan tidak dapat disanggupi PT Sinar Fajar Baru. 2. Peneliti hanya dapat melakukan penelitian kualitatif deskriptif tanpa adanya pendalaman penelitian kuantitatif yang dikarenakan responden dalam penelitian ini kurang dari tiga puluh orang atau tidak memkai
134 perhitungan dengan skala likert, sehingga tidak memungkinkan peneliti untuk dapat melakukan penelitian kuantitatif. 3. Peneliti hanya menganalisis dari sisi administrasi saja tanpa melakukan analisis yang mendalam terhadap laporan keuangan PT Sinar Fajar Baru. 4. Peneliti tidak dapat melakukan wawancara dengan seluruh karyawan yang ada dikarenakan jarak karyawan lain yang bertugas. 7.3. Rekomendasi Beberapa rekomendasi yang dapat peneliti berikan setelah melakukan penelitian melalui wawancara, observasi, dan kuesioner pada PT Sinar Fajar Baru. Berdasarkan dari temuan dan pembahasan maka peneliti memberikan rekomendasi terkait dengan pengendalian internal sebagai berikut: 1. PT Sinar Fajar Baru memaparkan peraturan dan sanksi kepada keseluruhan karyawan secara tertulis, sehingga karyawan dapat mengetahui dan mengerti dengan pasti atas peraturan dan sanksi yang ada pada PT Sinar Fajar Baru. 2. Menetapkan peraturan yang ada untuk ditandatangi setiap personel baik karyawan maupun atasan sebagai bentuk komitmen setiap personel yang ada pada PT Sinar Fajar Baru misalnya dalam bentuk pakta integritas. 3. Menetapkan jadwal rapat rutin yang harus dilaksanakan setiap bulannya atau setiap dua minggu sekali untuk memantau dan menganalisis progres dari aktivitas perusahaan baik dari pendanaan yang telah dikeluarkan maupun progress output yang sedang dikerjakan.
135 4. Rekruitmen harus memiliki kualifikasi yang jelas dan tertulis sehingga setiap calon karyawan harus memnuhi kualifikasi tertulis tersebut dan dengan persetujuan dari atasan baik komisaris dan direksi. 5. Setiap karyawan yang akan resign atau keluar harus menyelesaikan tugasnya terlebih dahulu dan sebaiknya perusahaan membuat kebijakan mengenai resign untuk meminimalisasi kekosongan karyawan. 6. Mengikut sertakan kursus bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka misalnya bagian administrasi umum terkait dengan perpajakan yang merupakan salah satu tugas yang dibebankan oleh bagian adminidtrasi umum. 7. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat format laporan material yang distandarisasi oleh perusahaan sehingga bagian logistik dari masingmasing proyek dapat mencatat secara terstruktur dengan baik dan harus diotorisasi oleh supervisi masing-masing. 8. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat format laporan pengeluaran kas kecil untuk setiap proyek sehingga penyusunan dan pencatatan yang akan dilakukan oleh setiap personel yang ada dilapangan dapat terstruktur. 9. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat kode akun untuk setiap transaksi dan kode pada setiap proyek sehingga memudahkan pencatatan dan pemahaman pada laporan yang disajikan. 10. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat daftar pembayaran gaji yang ditandatangani setiap karyawan, tidak hanya didasarkan pada kwitansi saja tetapi juga daftar penerimaan pembayaran sehingga pendataan dapat
136 tercipta lebih baik untuk meminimalisasi adanya kehilangan kwitansi penerimaan gaji. 11. Melakukan penilaian kinerja kepada setiap karyawan untuk meningkatkan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaannya dengan laporan yang tertulis dan jelas sehingga dapat dinilai kelayakan untuk memperkerjakan mereka kembali atau tidak. 12. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya memiliki ganset untuk meminimalisasi adanya pemadaman listrik yang mungkin terjadi sehingga tidak akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. 13. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya melakukan otorisasi pada nota atau faktur dan setelah pembuatan voucher untuk meningkatkan kerelevanan dan meminimalisasi adanya nota atau faktur yang tidak sah terhadap laporan yang akan disajikan. 14. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya melakukan pengotorisasian terhadap setiap laporan yang dibuat seperti laporan bahan material, laporan kas kecil yang ada di proyek. 15. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat rincian tugas melalui job description secara tertulis dan dibagikan kepada setiap karyawan yang ada dikantor, bagian logistik, mandor, site manajer, pelaksana untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas yang ada. 16. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya membuat prosedur-prosedur atas kegiatan operasional atau SOP secara tertulis dan dibagikan kepada setiap karyawan yang ada dikantor, bagian logistik, mandor, site manajer,
137 pelaksana untuk membantu mereka dalam menjalankan tugas sehingga hak dan tanggung jawab setiap personel jelas dan terinci. 17. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya menyimpan dokumen dan laporan disusun berdasarkan urutan tahun sehingga penyimpanan lebih baik untuk menghindari hilangnya dokumen atau laporan dan memudahkan pencarian dokumen atau laporan saat dibutuhkan. 18. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya melakukan rekonsiliasi setiap bulannya untuk mengetahui secara rinci dan benar mengenai jumlah kas yang dimiliki oleh PT Sinar Fajar Baru 19. PT Sinar Fajar Baru sebaiknya melakukan perhitungan fisik terhadap kas kecil atau kas opname yang ada pada bagian keuangan dan meninjau laporan yang dibuat baik laporan kas kecil kantor maupun laporan kas kecil proyek.