PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PREDICTION GUIDE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG Oleh: Anike Frestian* ), Rina Febriana** ), Lita Lovia** ) * ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ** ) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is motivated by less students are responsible for completing the tasks assigned teacher and students are less motivated to follow the learning of mathematics as well as students understanding of mathematical conceptual are still low. This research was aimed at revealing whether the use of Prediction Guide strategies could give a better effect on the students understanding on mathematics conceptual than the conventional one in class VII MTsN Lubuk Buaya Padang.This was an experimental research which used random research design toward the subject. The instrument used in this research is a test in students understanding on mathematics conceptual. Based on the result of data analysis, it was revealed that the sample was distributed normally and had homogeny variant. Hypothesis test results obtained t=2,09 was bigger than (1 )( 1 + 2 2) = 1,645 indicating that the hypothesis was accepted. So, it was concluded that the application of Prediction Guide strategies could improve the students understanding on mathematics conceptual, and better than the conventional one. Key Words : Guided Note Taking Strategies, Understanding on Mathematics Conceptual. PENDAHULUAN Matematika adalah salah satu dasar ilmu yang memegang peranan penting dalam pembentuk pola pikir siswa. Pola pikir siswa yang terbentuk dari tujuan pembelajaran matematika adalah menjadi logis, kritis dan sistematis serta mampu memecahkan masalah-masalah yang sering timbul dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan mengenai matematika juga dapat menunjang penguasaan dan kecakapan pada ilmu lain, seperti dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan observasi yang dilakukan di MTsN Lubuk Buaya Padang tanggal 8 Oktober 2013 1
diketahui bahwa pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga tidak terlihat umpan balik yang terjadi antara guru dan siswa. Terlihat juga rasa keingintahuan siwa terhadap materi yang diajarkan guru rendah. Strategi pembelajaran yang tepat digunakan yaitu strategi Guide. Strategi pembelajaran aktif tipe Prediction Guide merupakan strategi yang digunakan untuk melibatkan peserta didik dari awal sampai akhir (Zaini: 2005:4 ). Berdasarkan kutipan di atas diharapkan siswa berperan aktif dan memberikan umpan balik selama pembelajaran sehingga pembelajaran tidak terjadi satu arah.dalam strategi ini siswa diminta untuk menebak apa saja kira-kira yang akan mereka dapatkan dalam pembelajaran nanti. Sebelum siswa membuat tebakan tentang materi yang akan disampaikan, terlebih dahulu guru telah menentukan topik pelajaran yang akan dibahas dan siswa diminta untuk mempelajari topik tersebut. Adanya tebak-tebakan dalam materi pelajaran akan membangkitkan gairah siswa untuk mengikuti pelajaran dan menambah tingkat keingintahuan siswa terhadap suatu materi yang akan dipelajari. Maka secara perlahan siswa akan tertarik dengan pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Prediction Guide lebih baik dari pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Rika Oktavia Putri (2009) dengan judul Penerapan Strategi Active Learning tipe Prediction Guide Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 29 Padang. Hipotesis penelitian adalah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi menerapkan pembelajaran 2
konvensional di kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan rancangan random terhadap subjek. Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Februari sampai dengan 1 Maret 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang dengan sampel kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen dan VIII 4 sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian adalah tes akhir yang diuji cobakan di kelas VIII 6 MTsN Durian Tarung Padang dengan 44 orang siswa pada tanggal 26 Februari 2014. Sekolah tersebut dengan sekolah penelitian memiliki kemampuan akademis dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sama yaitu 75. Reliabilitas soal ditentukan dengan rumus yang dikemukanan Arikunto (2010: 239 ). Hasil perhitungan diperoleh = 0,8755 dan = 0,297 sehingga > berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas. Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan uji t satu pihak. Pengujian berpedoman pada Irianto (2010: 273). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan perhitungan didapat nilai rata-rata ( 㛎 ), simpangan baku (S), skor tertinggi ( ), skor terendah ( ), seperti tabel 1. Tabel 1. Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel Kelas Sampel Eksperimen 62,22 17,49 95,24 15,87 Kontrol 54,46 15,33 85,71 28,75 Tabel 1 terlihat bahwa nilai rata rata siswa pada kelas S eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa data kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang homogen. dengan selang kepercayaan 95% diperoleh nilai h = 2,09 dan (1 )( 1 2 ) = 1,645 Karena nilai t 3
> ( 1 )( 1 + 2 2) maka tolak H 0. Jadi pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa perkembangan mengalami peningkatan setiap kali pertemuan. Pemahaman konsep kelas eksperimen lebih baik dari pemahaman konsep kelas kontrol. Pembelajaran dimulai dengan siswa duduk secara berkelompok yang telah ditentukan guru, guru memberikan sebuah topik yang akan dibahas siswa, selama 10 menit siswa mempelajari topik tersebut dalam kelompok, kemudian siswa diminta untuk menuliskan tebakan pada lembar tebakan mengenai materi yang telah mereka pelajari, lalu guru mengumpulkan hasil tebakan siswa untuk mencek apakah siswa menuliskan tebakannya. Selanjutnya lembar tebakan tersebut di kembalikan pada kelompok yang berbeda untuk diidentifikasi dengan memberi tanda cekhlist yang sesuai dengan materi yang disampaikan guru. Setelah guru selesai menyampaikan materi pembelajaran, guru menanyakan jumlah tebakan siswa. Indikator yang diamati yaitu mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep, menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecaham masalah. Contoh jawaban tes akhir siswa dalam mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep sebagai berikut: Gambar 1. Jawaban siswa kelas eksperimen Gambar 1 memperlihatkan bahwa siswa sudah mampu memahami soal yang mengandung indikator mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep dengan baik dan benar. 4
Sedangkan jawaban siswa kelas kontrol dapat dilihat pada Gambar 2. DAFTAR KEPUSTAKAAN Gambar 2. Jawaban siswa kelas kontrol Gambar 2. memperlihatkan siswa belum mampu mengklasifikassikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep dengan baik dan benar. Jawaban siswa masih kurang lengkap pada mengklasifikasikan sudut pusat dan sudut keliling. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah melakukan analisis data dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. Irianto, Agus. (2010). Statistik, Konsep Dasar, Aplikasi dan Pengembangan. Jakarta : Kencana Oktavia, Rika. (2009). Penerapan Strategi Aktif Learning Tipe Prediction Guide dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 29 Padang. Skripsi tidak diterbitkan. STKIP PGRI SUMBAR Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Zaini, Hisyam. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. 5