DAFTAR RIWAYAT HIDUP

50 Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dian Eriyanti Doloksaribu Tempat, Tanggal Lahir : Pematangsiantar, 19 Mei 1993 Alamat : Jalan Jamin Ginting Gang Dipanegara No. 17C Agama : Protestan Jenis Kelamin : Perempuan Riwayat Pendidikan : 1. Taman Kanak-Kanak Santa Lusia Pematangsiantar 1998-1999 2. Sekolah Dasar RK Budi Mulia 1 Pematangsiantar 1999-2005 3. Sekolah Menengah Pertama RK Bintang Timur Pematangsiantar 2005-2008 4. Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Pematangsiantar 2008-2011 5. S1 Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran USU 2011-sekarang Riwayat Organisasi : 1. Sekretaris Manajer PO3 SCORE PEMA FK USU 2012-2013 2. MPA SCORE PEMA FK USU 2013-2014 3. Koordinator Kunjungan Sekolah (K2S) Persekutuan Siswa PERKANTAS 2012-2013 4. Tim Pembimbing Siswa (TPS) Persekutuan Siswa PERKANTAS 2013-sekarang

51 Lampiran 2 LEMBAR PENJELASAN Salam sejahtera bagi kita semua, Saya, Dian Eriyanti Doloksaribu, adalah mahasiswa semester VI Fakultas Kedokteran yang akan melakukan penelitian berjudul Prevalensi Ovarium di RSUP Haji Adam Malik Periode Januari 2012 Desember 2013. Saya memilih judul penelitian tersebut karena banyaknya kasus kista ovarium di Indonesia. Sekitar 20-25% kematian wanita subur disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan serta penyakit sistem reproduksi misalnya kista ovarium dengan insiden kista ovarium adalah 7% dari populasi wanita dengan delapan puluh lima persen (85%) kista ovarium bersifat jinak. ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan semi-solid yang terdapat di ovarium. ovarium terbagi atas kista fisiologis/fungsional dan kista patologi. ovarium fisiologis disebabkan oleh karena kegagalan folikel pecah atau regresi. Beberapa jenis kista fungsional adalah kista folikuler, kista korpus luteum, kista teka lutein, dan luteoma kehamilan. patologi yang pada umumnya disebut tumor ovarium dapat bermanifestasi jinak, borderline, maupun ganas. Tumor ovarium yang bersifat ganas disebut dengan kanker ovarium. Berdasarkan klasifikasi WHO, tumor ovarium berasal dari salah satu antara empat komponen ovarium yaitu: epitel permukaan, sel germinativum, dan stroma ovarium. Merokok, menarche yang lebih awal, dan jumlah paritas yang lebih kecil menjadi faktor resiko terhadap kejadian ginekologi di Jepang. Selain itu, faktor resiko terjadinya kista ovarium termasuk nulliparitas (belum pernah melahirkan), paritas yang rendah, tidak pernah menggunakan kontrasepsi oral, dan kecenderungan genetik yang diturunkan termasuk mutasi BRCA1, BRCA2, atau p53.

52 Proporsi penderita kista ovarium berdasarkan sosiodemografi tertinggi pada kelompok umur 29-37 tahun, proporsi penderita kista ovarium berdasarkan jenis kista tertinggi adalah kista ovarium jinak, proporsi penderita kista ovarium berdasarkan penatalaksanaan medis tertinggi yaitu terapi pembedahan. Penggunaan kontrasepsi oral diketahui menjadi faktor proteksi, wanita yang menggunakan obat kontrasepsi hampir tidak pernah mengalami kista ovarium fungsional. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi kista ovarium di RSUP Haji Adam Malik periode Januari 2012 Desember 2013. Penelitian ini dilakukan untuk kepentingan penulisan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan kedokteran dan mendapat gelar sarjana kedokteran. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu Kepala Instalasi Rekam Medis RSUP Haji Adam Malik untuk memberikan izin kepada saya dalam hal pengambilan data penelitian dari rekam medik pasien. Adapun data individu (identitas pasien) dalam penelitian ini tidak akan dipublikasikan. Demikian surat ini dibuat, atas perhatian dan kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengabulkan permohonan ini, saya ucapkan terima kasih.,...2014 Hormat saya, Dian Eriyanti D

53

54

55

56

57 Lampiran 7

58 Lampiran 8

59 Lampiran 9

60 Lampiran 10

61 Lampiran 11 NAMA USIA USIA MENARCHE PARITAS KONTRASEPSI JENIS KISTA HISTOPATOLOGI LETAK KISTA AA 38 14 Multipara Ya Patologi AB 55 12 Grandemultipara Tidak Patologi AC 20 13 Nullipara Tidak Fungsional AC 24 14 Nullipara Tidak Patologi AD 45 15 Multipara Tidak Patologi AE 38 11 Primipara Ya Patologi AF 45 14 Grandemultipara Tidak Patologi AG 42 13 Multipara Ya Fungsional AH 15 13 Nullipara Tidak Patologi AI 36 13 Multipara Tidak Patologi AJ 62 14 Grandemultipara Tidak Patologi AK 38 13 Multipara Ya Patologi AL 43 13 Nullipara Tidak Fungsional Bilateral Bilateral Bilateral

62 AM 17 16 Nullipara Tidak Patologi AN 44 18 Multipara Ya Patologi AO 39 13 Multipara Tidak Patologi AP 23 13 Nullipara Tidak Patologi AQ 19 13 Nullipara Tidak Patologi AR 17 14 Nullipara Tidak Patologi AS 35 14 Nullipara Tidak Fungsional folikular AT 60 15 Nullipara Tidak Patologi dermoid AU 45 12 Multipara Ya Patologi dermoid AV 37 15 Multipara Ya Patologi AW 28 13 Multipara Tidak Patologi AX 38 14 Primipara Tidak Patologi dermoid Bilateral AY 16 13 Nullipara Tidak Patologi AZ 47 12 Multipara Tidak Patologi BA 25 13 Nullipara Tidak Fungsional BB 25 14 Multipara Tidak Patologi Kistoma ovarii simpleks Bilateral Bilateral

63 BC 47 14 Multipara Ya Patologi BD 66 13 Nullipara Tidak Patologi BE 16 12 Nullipara Tidak Patologi BF 23 13 Multipara Tidak Patologi BG 17 12 Nullipara Tidak Patologi BH 28 12 Primipara Tidak Patologi BI 28 14 Primipara Tidak Patologi BJ 34 12 Multipara Tidak Patologi BK 51 15 Multipara Ya Patologi BL 27 14 Nullipara Tidak Fungsional Kistoma ovarii simpleks Kistoma ovarii simpleks Kistoma ovarii simpleks Bilateral BM 52 14 Multipara Ya Fungsional teka lutein BN 29 12 Nullipara Tidak Patologi BO 18 14 Nullipara Tidak Fungsional BP 29 14 Multipara Ya Fungsional BQ 58 15 Nullipara Tidak Patologi

64 BR 22 15 Nullipara Tidak Patologi BS 28 13 Nullipara Tidak Fungsional BT 43 13 Multipara Tidak Fungsional BU 50 14 Nullipara Tidak Patologi Bilateral BV 25 14 Nullipara Tidak Patologi dermoid BW 29 13 Primipara Tidak Patologi BX 34 13 Nullipara Tidak Fungsional BY 20 12 Nullipara Tidak Patologi BZ 34 10 Nullipara Tidak Patologi CA 20 13 Nullipara Tidak Patologi CB 21 13 Nullipara Tidak Fungsional CC 37 12 Multipara Tidak Patologi CD 38 14 Multipara Ya Patologi CE 12 11 Nullipara Tidak Patologi CF 43 12 Nullipara Tidak Fungsional

65 CG 18 8 Nullipara Tidak Fungsional CH 17 15 Nullipara Tidak Patologi CI 44 12 Multipara Tidak Patologi CJ 22 15 Nullipara Tidak Patologi CK 43 13 Primipara Tidak Fungsional CL 53 14 Multipara Tidak Patologi CM 63 16 Nullipara Tidak Patologi CN 30 11 Multipara Ya Patologi CO 38 12 Primipara Tidak Patologi CP 16 12 Nullipara Tidak Fungsional CQ 40 11 Primipara Tidak Patologi CR 67 13 Grandemultipara Tidak Patologi CS 55 14 Multipara Tidak Patologi CT 12 12 Nullipara Tidak Fungsional CU 41 12 Primipara Ya Fungsional teka lutein

66 CV 38 15 Nullipara Tidak Patologi CW 21 16 Nullipara Tidak Patologi CX 45 15 Nullipara Tidak Patologi CY 24 14 Nullipara Tidak Patologi CZ 35 13 Multipara Tidak Patologi DA 41 16 Multipara Tidak Fungsional folikular DB 32 13 Nullipara Tidak Patologi DC 44 13 Primipara Tidak Patologi DD 21 12 Nullipara Tidak Patologi Bilateral DE 36 13 Multipara Tidak Fungsional teka lutein DF 15 13 Nullipara Tidak Fungsional DG 21 15 Nullipara Tidak Patologi DH 19 12 Nullipara Tidak Fungsional folikular DI 42 13 Multipara Ya Patologi DJ 50 12 Primipara Tidak Patologi DK 33 12 Nullipara Tidak Fungsional folikular DL 16 13 Nullipara Tidak Fungsional

67 Data Demografi Islam Wiraswasta Tamat SLTA Islam Pegawai Swasta Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Protestan Wiraswasta Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SD Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTP

68 Islam Pegawai negeri Tamat SLTP Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTP Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Wiraswasta Tamat SD Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Wiraswasta Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SD

69 Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Petani Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTP Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Protestan Wiraswasta Tamat SLTA Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Wiraswasta Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Pegawai negeri Tamat sarjana

70 Islam Wiraswasta Tamat SLTA Islam Wiraswasta Tamat SD Protestan Petani Tamat SD Protestan Wiraswasta Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pegawai Swasta Tamat sarjana Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Wiraswasta Tamat SD Protestan Ibu rumah tangga Tamat SD Protestan Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SD Katolik Petani Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTP Islam Wiraswasta Tamat SLTA

71 Islam Wiraswasta Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Protestan Pegawai negeri Tamat SLTA Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Pegawai negeri Tamat sarjana Protestan Pegawai Swasta Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Protestan Wiraswasta Tamat SLTP Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTA Protestan Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SD Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Ibu rumah tangga Tamat SLTA

72 Protestan Protestan Wiraswasta Tidak tamat SD Protestan Petani Tamat SD Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTP Protestan Pegawai negeri Tamat sarjana Islam Wiraswasta Tamat SLTA Islam Ibu rumah tangga Tamat SLTA Protestan Wiraswasta Tamat SLTA Islam Pelajar/Mahasiswa Tamat SLTA Islam Wiraswasta Tamat SLTP Protestan Ibu rumah tangga Tamat SLTP Islam Wiraswasta Tamat SLTA

73 Islam Wiraswasta Tamat SLTA Lampiran 12 Kelompok Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0-19 16 17.6 17.6 17.6 20-51 65 71.4 71.4 89.0 >51 10 11.0 11.0 100.0 Total 91 100.0 100.0 Pekerjaan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ibu rumah tangga 40 44.0 44.0 44.0 Wiraswasta 19 20.9 20.9 64.8 Pegawai negeri 10 11.0 11.0 75.8 Pegawai Swasta 3 3.3 3.3 79.1

74 Pelajar/Mahasiswa 15 16.5 16.5 95.6 Petani 4 4.4 4.4 100.0 Total 91 100.0 100.0 Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tamat sarjana 9 9.9 9.9 9.9 Tamat SLTA 39 42.9 42.9 52.7 Tamat SLTP 22 24.2 24.2 76.9 Tamat SD 20 22.0 22.0 98.9 Tidak tamat SD 1 1.1 1.1 100.0 Total 91 100.0 100.0

75 Paritas Penggunaan Kontrasepsi Cumulative Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Frequency Percent Valid Percent Percent Valid Nullipara 47 51.6 51.6 51.6 Valid Ya Primipara 15 11 16.5 12.1 16.5 12.1 16.5 63.7 Tidak Multipara 76 29 83.5 31.9 83.5 31.9 100.0 95.6 Total Grandemultipara 91 100.0 4 4.4 100.0 4.4 100.0 Total 91 100.0 100.0 Jenis Ovarium Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Fungsional 25 27.5 27.5 27.5 Patologi 66 72.5 72.5 100.0 Total 91 100.0 100.0 Letak Ovarium Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 44 48.4 48.4 48.4 38 41.8 41.8 90.1

76 Bilateral 9 9.9 9.9 100.0 Total 91 100.0 100.0 Tatalaksana Ovarium Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Watchful waiting 9 9.9 9.9 9.9 Laparaskopi 32 35.2 35.2 45.1 Laparatomi 50 54.9 54.9 100.0 Total 91 100.0 100.0 Klasifikasi Menarche Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid <15 75 82.4 82.4 82.4 >14 16 17.6 17.6 100.0 Total 91 100.0 100.0

77 Histopatologi Ovarium Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid folikular 4 4.4 4.4 4.4 teka lutein 3 3.3 3.3 7.7 18 19.8 19.8 27.5 dermoid 4 4.4 4.4 31.9 25 27.5 27.5 59.3 33 36.3 36.3 95.6 Kistoma ovarii simpleks 4 4.4 4.4 100.0 Total 91 100.0 100.0