Ovarian Cysts: A Review
|
|
- Suharto Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Ovarian Cysts: A Review Cheryl Horlen, BCPS University of the Incarnate Word Feik School San Antonio, Texas 7/20/2010 US Pharm. 2010;35(7):HS-5-HS-8 Kista ovarium adalah penyebab umum dari prosedur bedah dan rawat inap di kalangan perempuan di seluruh dunia. Telah dilaporkan bahwa 5% sampai 10% dari wanita akan menjalani operasi untuk kista ovarium. Setiap tahun di Amerika Serikat, lebih dari perempuan dengan diagnosis kista ovarium. Karena kista ovarium merupakan penyakit yang sering dijumpai, penting bagi dokter umum harus memiliki pengetahuan tentang pilihan pengobatan dan risiko keganasan. Kista ovarium diklasifikasikan sebagai kista ovarium fungsional dan neoplasma ovarium kistik. Kista ovarium fungsional yang paling umum adalah kista folikel dan kista korpus luteum, yang berkembang dari hasil ovulasi. Hal ini diyakini bahwa kista folikel terjadi ketika folikel ovarium gagal untuk pecah dan terus berkembang. kista Corpus luteum dapat berkembang ketika korpus luteum gagal untuk regresi normal setelah ovulasi. Kista yang terjadi sebagai akibat dari proses fisiologis normal, maka disebut sebagai kista fungsional. Kista fungsional adalah jenis yang paling umum dari kista ovarium pada wanita premenopause. Ovarium kistik neoplasma yang berasal dari pertumbuhan neoplastik. Dikategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan pada sel asal mereka: permukaan tumor sel epitel, tumor germ cell, dan seks kabel-stroma tumors. Sebagian besar neoplasma jinak terjadi pada wanita usia reproduksi, tetapi risiko keganasan meningkat pada wanita pascamenopause. Tumor sel epitel merupakan neoplasma ovarium yang paling umum, namun, yang paling umum neoplasma ovarium tunggal jinak adalah teratoma kistik jinak (juga dikenal sebagai kista dermoid), yang merupakan germ cell tumor. kista dermoid yang terutama terdiri dari jaringan ectodermal, yang memberikan mereka fitur karakteristik mereka kelenjar sebaceous, kelenjar keringat, rambut, dan gigi.
2 Gejala Kebanyakan kista ovarium tidak menimbulkan gejala nyata dan ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan fisik atau USG. Beberapa wanita dengan kista ovarium fungsional melaporkan sensasi berat dalam pelvis. 6 luteum kista Corpus lebih mungkin dibandingkan kista folikel menyebabkan nyeri, iritasi peritoneal, dan menstruasi tertunda. Pada kista ovarium yang besar, pasien mungkin melihat peningkatan ketebalan atau tekanan pada perut. Pada keadaan akut, nyeri perut bagian bawah mungkin menunjukkan torsi atau pecahnya kista. Faktor Risiko untuk Keganasan Risiko keganasan ovarium meningkat secara dramatis dengan usia. Diperkirakan bahwa 13% dari neoplasma ovarium ganas pada wanita premenopause, dibandingkan dengan 45% pada wanita pasca menopause. Ada faktor-faktor risiko lain untuk kanker ovarium, seperti riwayat keluarga kanker ovarium atau payudara, kanker herediter lainnya sindrom, infertilitas, dan nulliparity. Pembawa mutasi gen BRCA1 (gen kanker payudara 1) memiliki risiko 60 kali lipat terkena kanker ovarium pada usia 60 tahun, dan pembawa mutasi gen BRCA2 memiliki risiko 30 kali lipat. Temuan pada USG yang mencurigakan pada keganasan meliputi adanya komponen padat, proyeksi papiler, dinding tebal, septations tebal, vaskularisasi meningkat dalam kista, bilateralitas, dan ascites. 1, 9 Serum cancer antigen 125 (CA-125) telah dipelajari sebagai alat skrining untuk kanker ovarium. Konsentrasi tinggi telah ditemukan pada sekitar 90% dari wanita dengan stadium lanjut kanker ovarium epithelial, tetapi hanya 50% dari mereka dengan kanker ovarium stadium I, kesempatan untuk bertahan hidup adalah yang terbaik. 1, 7 Selain sensitivitas rendah, spesifisitas juga rendah karena konsentrasi CA-125 sering meningkat pada kondisi jinak lainnya, seperti penyakit hati, penyakit ginjal, fibroid rahim, penyakit radang panggul, endometriosis, dan pregnancy. 1 7,8 Karena kondisi ini terjadi lebih sering pada wanita premenopause dan kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita menopause, CA-125 pengukuran manfaat yang paling dalam populasi pascamenopause. Diagnosa Sulit untuk membedakan kista ovarium fungsional dari neoplasma ovarium berdasarkan tanda-tanda dan gejala saja. Ultrasonografi transvaginal dan transabdominal berguna untuk menentukan lokasi, ukuran, dan fitur fisik kista, serta temuan sugestif keganasan. Pengukuran CA-125 tingkat dapat membantu untuk membedakan antara massa adneksa jinak dan ganas, terutama pada wanita postmenopause. Meskipun keganasan ovarium kurang kemungkinan pada wanita usia reproduksi, kecurigaan timbul dari riwayat pasien, tanda dan gejala, temuan pencitraan, atau pengujian serologi
3 harus lebih investigated. 8 Dalam banyak kasus, diagnosis definitif jenis kista dan status sebagai ganas atau jinak tidak dapat dibuat tanpa eksisi bedah dan histologis examination. 5 Pengelolaan Kista ovarium Fungsional Kista ovarium folikel seringkali menghilang secara spontan dalam satu atau dua siklus menstruasi. USG transvaginal dapat diulang untuk memeriksa hilangnya kista atau perubahan ukuran atau karakteristik. Resolusi dapat terjadi setelah reabsorpsi cairan kista atau kista rupture. 6 pecahnya kista folikuler dapat menyebabkan nyeri panggul sementara sehingga terjadi pelepasan cairan folikel ke peritoneum, namun, intervensi medis biasanya tidak darurat. 4 Kista yang menetap atau mengubah kemungkinan besar akan memerlukan pengelolaan bedah. Dikombinasikan Kontrasepsi hormonal : Supresi pada ovulasi harus menurunkan pertumbuhan kista, karena kista fungsional terjadi sebagai akibat ovulasi. Folikular pertumbuhan dan ovulasi dapat ditekan oleh penghambat kelenjar gonadotropin dengan kombinasi kontrasepsi oral. Berdasarkan bukti yang ada, American College of Obstetricians dan Gynecologists menyarankan bahwa kombinasi kontrasepsi oral tidak dapat digunakan untuk mengobati ovarium fungsional yang ada cysts. 11 Meskipun kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan dalam pengelolaan kista ovarium fungsional untuk mencegah perkembangan kista baru, penggunaannya tidak sesuai untuk semua pasien. Kombinasi Kontrasepsi oral tidak boleh digunakan pada wanita dengan riwayat penyakit tromboemboli, hiperkoagulasi atau faktor risiko lain untuk tromboemboli, hipertensi tidak terkontrol, migrain dengan aura, penyakit hati aktif, atau kardiovaskular atau serebrovaskular disease. 13 Selain itu, wanita yang merokok- -terutama mereka yang berusia di atas 35 tahun - berada pada peningkatan risiko untuk infark miokard, kontrasepsi oral kombinasi sehingga tidak recommended. 13 efek samping umum dari kontrasepsi oral kombinasi termasuk nyeri payudara, mual, sakit kepala, dan bloating. 14 Pengelolaan Neoplasma jinak ovarium Karena biasanya kandungan lemak yang tinggi, kista dermoid cenderung lebih ringan di panggul daripada jenis lain dari neoplasma, karena itu, mereka lebih cenderung menghasilkan ovarium torsion. 4 Meskipun tingkat keganasan rendah, kista dermoid biasanya dilakukan pembedahan karena risiko peningkatan torsi ovarium dan pecahnya kista.
4 Lainnya neoplasma jinak ovarium sering pembedahan juga, karena potensi untuk transformasi ganas dengan meningkatnya age.4 Bagi wanita menginginkan kesuburan di masa depan, pengobatan bedah konservatif dengan kistektomi daripada ooforektomi dimungkinkan dalam beberapa kasus. Simple cyst pada Wanita postmenopause Diperkirakan bahwa kejadian massa adneksa pada wanita menopause asimtomatik adalah antara 3% dan 18%. 7 Risiko keganasan rendah jika kista unilokular dan kurang dari 10 cm di diameter. 15 Banyak dari kista menyelesaikan secara spontan, tetapi beberapa akan bertahan atau menjadi kompleks. Yang besar, kista yang kompleks pada wanita postmenopause memiliki frekuensi diperkirakan keganasan dari 6% menjadi 39%. 1 Berdasarkan temuan ini, wanita postmenopause dengan (<5 cm) kecil, kista sederhana (unilokular) ovarium yang tidak curiga untuk keganasan dan yang memiliki CA- 125 yang normal tingkat dan tidak ada riwayat keluarga dapat memilih manajemen hamil dengan ultrasound serial dan CA-125, measurements. 6 7 Namun, jika kista yang persisten, membesar, atau menunjukkan temuan sugestif keganasan pada USG, atau jika CA-125 meningkat tingkat, kista harus pembedahan dan diperiksa untuk keganasan. Pendekatan Bedah Jenis pendekatan bedah yang digunakan untuk menghilangkan kista ovarium tergantung pada beberapa faktor. Pendekatan laparoskopi biasanya digunakan untuk kista ovarium jinak yang kurang dari 10 cm di diameter. 16 Sebuah tinjauan Cochrane baru-baru ini mengevaluasi manfaat dan risiko laparoskopi dibandingkan laparotomi dalam 12 percobaan acak yang melibatkan 769 pasien dengan Pasien ovarium tumor jinak yang menjalani laparoskopi telah penurunan risiko efek samping dari operasi, mengalami sedikit rasa sakit, dan menghabiskan lebih sedikit hari di rumah sakit dibandingkan pasien yang menjalani laparotomi tradisional. Tidak ada perbedaan yang ditemukan di tingkat demam, infeksi pasca operasi, atau kembali tumor antara kedua prosedur. Untuk pasien dengan massa diduga keganasan berdasarkan temuan USG, CA-125 tingkat, dan penilaian klinis, laparotomi umumnya recommended. 8 Laparotomi sering lebih disukai pada pasien karena risiko pecahnya kista dan tumor tumpahan dengan laparoskopi. Rujukan ke Gynecologic Onkologi Disarankan bahwa wanita premenopause dengan tingkat-125 CA lebih dari 200 U / ml, ascites, bukti metastasis perut atau jauh, atau riwayat keluarga payudara atau kanker ovarium pada seorang saudara tingkat pertama dirujuk ke ahli onkologi ginekologi untuk bedah evaluasi. Wanita postmenopause harus dirujuk jika mereka memiliki CA-125 tingkat yang lebih besar dari 35 U / ml,
5 asites, massa nodular panggul atau tetap, bukti metastasis perut atau jauh, atau riwayat keluarga payudara atau kanker ovarium pada seorang saudara tingkat pertama. 8 Haruskah keganasan ditemukan, penelitian telah menunjukkan bahwa kelangsungan hidup meningkat bila keganasan benar dipentaskan dan agresif debulked oleh, ginekologi oncologist. 917,18 Kesimpulan Kista ovarium adalah umum terjadi pada wanita dari segala usia. Apoteker dapat bertanya tentang kondisi mereka oleh pasien, terutama jika pasien menggunakan kontrasepsi hormonal atau sedang mengalami induksi ovulasi. Kista ovarium fungsional yang fisiologis dan biasanya sembuh secara spontan dalam beberapa siklus menstruasi. Kontrasepsi oral kombinasi dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kista ini, namun mereka tidak mempercepat resolusi kista. Neoplasma ovarium sering jinak pada wanita usia reproduksi. Risiko massa ovarium ganas yang meningkat dengan usia. Pengukuran CA-125 dapat membantu dalam membedakan antara massa ovarium jinak dan ganas, terutama pada wanita postmenopause. Sementara laparoskopi umumnya digunakan untuk menghilangkan kista jinak, laparotomi sering disukai untuk menghilangkan massa yang mungkin ganas. Pada wanita dengan temuan tertentu sugestif keganasan, kelangsungan hidup meningkat ketika rujukan prompt untuk ahli onkologi ginekologi dibuat.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. 1 Pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai 6 gram. Ovarium terletak dalam kavum peritonei. Kedua ovarium melekat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ovarium merupakan kelenjar kelamin (gonad) atau kelenjar seks wanita. Ovarium berbentuk seperti buah almond, berukuran panjang 2,5 sampai 5 cm, lebar 1,5 sampai 3 cm
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker Ovarium Epitel (KEO) merupakan kanker ginekologi yang. mematikan. Dari seluruh kanker ovarium, secara histopatologi dijumpai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker Ovarium Epitel (KEO) merupakan kanker ginekologi yang mematikan. Dari seluruh kanker ovarium, secara histopatologi dijumpai 85-90% adalah kanker ovarium epitel.
Lebih terperinciPenyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:
ASKEP CA OVARIUM A. Pengertian Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tumor ovarium merupakan bentuk neoplasma yang paling sering ditemukan pada wanita. Sekitar 80% merupakan tumor jinak dan sisanya adalah tumor ganas ovarium (Crum,
Lebih terperinciTumor jinak pelvik. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Tumor jinak pelvik Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Massa pelvik merupakan kelainan tumor pada organ pelvic yang dapat bersifat jinak maupun ganas Tumor jinak pelvik
Lebih terperinciKanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko
Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Apakah kanker rahim itu? Kanker ini dimulai di rahim, organ-organ kembar yang memproduksi telur wanita dan sumber utama dari hormon estrogen dan progesteron
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kanker Ovarium Tumor ovarium merupakan neoplasma yang berasal dari jaringan ovarium,yang mempunyai bentuk dan sifat yang berbeda dari jaringan asalnya. Kanker ovarium biasanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun yang besar,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kista ovarium merupakan suatu tumor, baik kecil maupun yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas yang berada di ovarium. Dalam kehamilan, tumor ovarium yang dijumpai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker ovarium merupakan keganasan yang paling. mematikan di bidang ginekologi. Setiap tahunnya 200.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker ovarium merupakan keganasan yang paling mematikan di bidang ginekologi. Setiap tahunnya 200.000 wanita didiagnosa dengan kanker ovarium di seluruh dunia dan 125.000
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kehamilan ektopik yang berakhir dengan keadaan ruptur atau abortus. 12 Kehamilan
24 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Kehamilan Ektopik Terganggu Kehamilan ektopik merupakan kehamilan yang terjadi diluar rongga uteri. Lokasi tersering
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ovarium.tumor ovarium adalah suatu kantong abnormal berisi cairan atau setengah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tumor Indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan di dalam jaringan ovarium.tumor ovarium adalah suatu kantong abnormal berisi cairan atau setengah
Lebih terperinciPenyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Payudara Thursday, 14 August :15
Kanker payudara adalah penyakit dimana selsel kanker tumbuh di dalam jaringan payudara, biasanya pada ductus (saluran yang mengalirkan ASI ke puting) dan lobulus (kelenjar yang membuat susu). Kanker atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi yang banyak menyerang wanita. Kista atau tumor merupakan bentuk gangguan yang bisa dikatakan adanya pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode deteksi dini yang akurat. Sehingga hanya 20-30% penderita kanker
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker ovarium (kanker indung telur) merupakan penyebab nomor satu dari seluruh kematian yang disebabkan kanker pada saluran reproduksi. Penderita kanker ini umumnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tumor ovarium adalah neoplasma yang berasal dari jaringan ovarium. Tumor ovarium
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TUMOR OVARIUM Tumor ovarium adalah neoplasma yang berasal dari jaringan ovarium. Tumor ovarium berdasarkan konsistensinya bisa bersifat solid atau kistik. Tumor ovarium berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
23 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Prevalensi: Data Demografi Usia
Lebih terperinciKanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Payudara Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum diderita oleh para wanita di Hong Kong dan negara-negara lain di dunia. Setiap tahunnya, ada lebih dari 3.500 kasus kanker payudara baru
Lebih terperinci1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.
Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengetahuan perawat tentang penilaian nyeri dan intervensi sangat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan perawat tentang penilaian nyeri dan intervensi sangat penting untuk management nyeri yang efektif dan berkualitas dalam perawatan pasien (Patricia 2010).
Lebih terperinciKanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Prostat Kanker prostat merupakan tumor ganas yang paling umum ditemukan pada populasi pria di Amerika Serikat, dan juga merupakan kanker pembunuh ke-5 populasi pria di Hong Kong. Jumlah pasien telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. banyak pada wanita dan frekuensi paling sering kedua yang menyebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Kanker payudara merupakan masalah kesehatan pada wanita di seluruh dunia. Di Amerika, kanker payudara merupakan kanker dengan frekuensi paling banyak pada wanita dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 2.1 Defenisi Kista Ovarium BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang beisi cairan, yang tumbuh di indung telur. Cairan ini bisa berupa air, darah, nanah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai derajat Kesehatan Masyarakat yang setinggi-tingginya. Dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Negara Indonesia merupakan Negara berkembang yang saat ini sedang dalam proses pembangunan untuk menjadi Negara yang makmur. Proses pembangunan yang dilakukan diantaranya
Lebih terperinciIstilah-istilah. gangguan MENSTRUASI. Skenario. Menstruasi Normal. Menilai Banyaknya Darah 1/16/11
Skenario gangguan MENSTRUASI Rukmono Siswishanto SMF/Bagian Obstetri & Ginekologi RS Sardjito/ Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta Anita, wanita berumur 24 tahun datang ke tempat praktek karena sejak 3
Lebih terperinciBagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang
Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sikap yang biasa saja oleh penderita, oleh karena tidak memberikan keluhan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembesaran kelenjar (nodul) tiroid atau struma, sering dihadapi dengan sikap yang biasa saja oleh penderita, oleh karena tidak memberikan keluhan yang begitu berarti
Lebih terperinciGangguan Hormon Pada wanita
Gangguan Hormon Pada wanita Kehidupan reproduksi dan tubuh wanita dipengaruhi hormon. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga hormon panting yang dimiliki wanita, yaitu estrogen, progesteron,
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA OVARIUM DI RUANG B3 GYNEKOLOGI RS Dr. KARIADI SEMARANG
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN CA OVARIUM DI RUANG B3 GYNEKOLOGI RS Dr. KARIADI SEMARANG A. Definisi Ca ovarium adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel cepat disertai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gamba. r 1. Beberapa Penyebab Infertilitas pada pasangan suami-istri. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Infertilitas dalam arti klinis didefinisikan sebagai Ketidakmampuan seseorang atau pasangan untuk menghasilkan konsepsi setelah satu tahun melakukan hubungan seksual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tumor ganas ovarium adalah penyebab kematian akibat tumor ginekologi yang menduduki urutan ke empat di Amerika Serikat. (1-10) Laporan statistik kanker Amerika Serikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di seluruh dunia, kanker ovarium adalah kanker keenam yang paling sering didiagnosis. Sekitar dua pertiga wanita yang menderita kanker ovarium didiagnosis dengan stadium
Lebih terperinciKANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS
KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS OLEH : Dr. EMI RACHMAWATI. CH PUSAT KLINIK DETEKSI DINI KANKER GRAHA YAYASAN KANKER INDONESIA WILAYAH DKI JL.SUNTER PERMAI RAYA No.2 JAKARTA UTARA 14340 Pendahuluan Kanker
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Folikel antral adalah folikel kecil - kecil berukuran 2-8 mm yang dapat
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Folikel Antral Folikel antral adalah folikel kecil - kecil berukuran 2-8 mm yang dapat dilihat di ovarium dengan menggunakan USG transvaginal. Folikel antral disebut
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Menstruasi Remaja Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang utuh dari hipotalamus-hipofise-ovarium. Struktur alat reproduksi, status nutrisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara berkembang masih merasakan tantangan berat di dalam pembangunan kesehatan yaitu jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Endometriosis adalah kelainan ginekologi dengan karakteristik. adanya implantasi jaringan endometrium di lokasi ektopik, misal:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Endometriosis adalah kelainan ginekologi dengan karakteristik adanya implantasi jaringan endometrium di lokasi ektopik, misal: peritoneum panggul, ovarium
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam keadaan normal, reproduksi sel adalah suatu proses yang terkontrol ketat. Rangsangan tertentu dan berbagai faktor pertumbuhan, baik fisiologis maupun patologis, dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kista ovarium mempunyai permukaan rata dan hlus. Biasanya bertangkai, seringkali
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kista ovarium adalah bentuk / jenis yang paling sering terjadi kista yang sederhana memiliki struktur dinding yang tipis mengandung cairan serasa dan sering terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker ovarium adalah suatu massa atau jaringan baru yang. abnormal yang terbentuk pada jaringan ovarium serta mempunyai sifat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker ovarium adalah suatu massa atau jaringan baru yang abnormal yang terbentuk pada jaringan ovarium serta mempunyai sifat dan bentuk berbeda dari sel asalnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. baik, yang menjadi sumber pengetahuan dan juga merupakan suatu cara untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengalaman Pengalaman diartikan sebagai sesuatu yang pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005). Pengalaman merupakan guru yang baik,
Lebih terperinciCARA YANG TEPAT DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
CARA YANG TEPAT DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Oleh : Debby dan Arief Dalam tubuh terdapat berjuta-juta sel. Salah satunya, sel abnormal atau sel metaplasia, yaitu sel yang berubah, tetapi masih dalam batas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan progesteron dalam ovarium. Menopause alami ditegakkan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menopause adalah periode menstruasi spontan yang terakhir pada seorang wanita. Periode ini terjadi karena adanya penurunan sekresi hormon estrogen dan progesteron dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. leiomyoma uteri, fibromioma uteri, atau uterin fibroid. 1 Angka kejadian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mioma uteri adalah tumor jinak kandungan (uterus) yang terjadi pada otot polos dan jaringan ikat. Mioma dikenal juga dengan istilah leiomyoma uteri, fibromioma uteri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama tiga dasawarsa terakhir, kanker ovarium masih merupakan masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama tiga dasawarsa terakhir, kanker ovarium masih merupakan masalah kesehatan perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini terkait dengan tingginya
Lebih terperinciKanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim) sebagai akibat adanya pertumbuhan jaringan yang tidak terkontrol dan merusak jaringan normal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker ovarium merupakan keganasan ginekologi yang menempati urutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker ovarium merupakan keganasan ginekologi yang menempati urutan keempat dari semua jenis kanker ginekologi yang paling sering terjadi diseluruh dunia dan merupakan
Lebih terperinci4 Universitas Indonesia
1. BAB II 2. TINJAUAN PUSTAKA 3. 4. 2.1 Epidemiologi Kanker ovarium menempati urutan ketiga sebagai keganasan terbanyak di saluran genital wanita. Kanker ovarium sulit dideteksi pada stadium awal sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran kanker tidak terkontrol,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. merupakan jenis kanker yang paling sering terdiagnosis pada wanita (Dizon et al.,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kanker payudara merupakan masalah besar di seluruh dunia dan merupakan jenis kanker yang paling sering terdiagnosis pada wanita (Dizon et al., 2009). Di Amerika
Lebih terperinciABSTRAK. di dunia, tepatnya penyakit kedua terbanyak setelah penyakit kardio vaskular. Salah
ABSTRAK Menurut WHO, kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia, tepatnya penyakit kedua terbanyak setelah penyakit kardio vaskular. Salah satu jenis kanker yang tingkat kejadiannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh dijaringan payudara, yakni didalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak hingga jaringan ikat pada payudara. Kanker
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker Payudara merupakan masalah kesehatan di dunia, kejadian dan kematian akibat kanker payudara terus meningkat di semua negara, baik negara maju, berkembang, maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Benjolan pada payudara biasanya didefinisikan. sebagai massa yang teraba pada payudara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Benjolan pada payudara biasanya didefinisikan sebagai massa yang teraba pada payudara. Penyakit pada payudara biasanya ditunjukkan dengan adanya massa pada payudara.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sekitar 85-90% dari pasangan muda yang sehat akan hamil dalam waktu 1 tahun. Evaluasi dan pengobatan infertilitas telah berubah secara dramatis selama periode waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ovarium merupakan salah satu tumor jinak ginekologi yang paling sering dijumpai pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Ganggungan kesehatan yang sering terjadi pada system reproduksi wanita di kalangan masyarakat diantaranya kanker serviks, kanker payudara, kista ovarium, gangguan menstruasi,
Lebih terperinciPengertian. Endometriosis
Endometriosis Pengertian Endometriosis Suatu penyakit jinak yang didefinisikan dengan adanya kelenjar endometrium atau pun stroma ektopik (diluar uterus) yang sering dihubungkan dengan nyeri panggul dan
Lebih terperinciHUBUNGAN KONTRASEPSI ORAL DAN KANKER PAYUDARA : STUDI KASUS KONTROL DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
HUBUNGAN KONTRASEPSI ORAL DAN KANKER PAYUDARA : STUDI KASUS KONTROL DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tumor secara umum merupakan sekumpulan penyakit. yang membuat sel di dalam tubuh membelah terlalu banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumor secara umum merupakan sekumpulan penyakit yang membuat sel di dalam tubuh membelah terlalu banyak dari yang seharusnya dan seringkali akan membuat tonjolan massa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kanker payudara merupakan kanker dengan angka. kejadian tertinggi pada wanita, sebanyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara merupakan kanker dengan angka kejadian tertinggi pada wanita, sebanyak 1.384.155 kasus baru (38,9%) dengan angka mortalitas sebesar 458.503 (12,4%).
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP
50 Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dian Eriyanti Doloksaribu Tempat, Tanggal Lahir : Pematangsiantar, 19 Mei 1993 Alamat : Jalan Jamin Ginting Gang Dipanegara No. 17C Agama : Protestan Jenis Kelamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui dikalangan wanita sedunia, meliputi 16% dari semua jenis kanker yang diderita oleh kaum wanita dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari semua kanker pada organ reproduksi. Diantara kanker yang ditemukan pada
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kanker ovarium adalah kanker ginekologi yang dijumpai hampir 30% dari semua kanker pada organ reproduksi. Diantara kanker yang ditemukan pada perempuan,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang dapat menyerang dan menyebar ke tempat yang jauh dari tubuh. Kanker dapat menjadi penyakit yang parah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan Data GLOBOCAN, International Agency
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan pertumbuhan sel tidak normal/terus-menerus dan tidak terkendali yang dapat merusak jaringan sekitarnya serta
Lebih terperincitahun berhubungan suami isteri tanpa
INFERTILITAS WANITA Dr SYAMSUL A.NST.SpOG DEFINISI Infertilitas secara umum didefinisikan sebagai 1 tahun berhubungan suami isteri tanpa pencegahan a tidak tda mendapat konsepsi /hamil. Fertilitas : Kemampuanp
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. Mioma uteri sering disebut juga leiomioma atau fibroid uterus, yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mioma adalah suatu pertumbuhan jinak dari sel-sel otot polos. Mioma yang berasal dari sel-sel otot polos miometrium disebut mioma uteri (Achadiat, 2004). Mioma uteri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan fibromioma, fibroid ataupun leiomioma, merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot rahim dan jaringan ikat di rahim. Tumor
Lebih terperinciGYNECOLOGIC AND OBSTETRIC DISORDERS. Contraception
GYNECOLOGIC AND OBSTETRIC DISORDERS Contraception DEFINISI Kontrasepsi adalah suatu proses pencegahan kehamilan yang dilakukan dengan 2 cara yaitu : Menghambat sperma mencapai ovum yang telah matang (i.e
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ginekologi utama di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 70 wanita di Amerika
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tumor ganas ovarium tipe epitel adalah penyebab kematian kanker ginekologi utama di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 70 wanita di Amerika Serikat terkena tumor ganas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman merupakan guru yang baik, yang menjadi sumber pengetahuan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengalaman Menurut kamus besar bahasa indonesia (2005) pengalaman diartikan sebagai sesuatu yang pernah (dijalani, dirasakan, ditanggung). Menurut Notoatmodjo (2005) pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Karsinoma ovarium adalah keganasan yang berasal. dari jaringan ovarium. Ovarian Cancer Report mencatat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karsinoma ovarium adalah keganasan yang berasal dari jaringan ovarium. Ovarian Cancer Report mencatat pada tahun 2014 karsinoma ovarium adalah karsinoma peringkat tujuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Salah satu masalah kesehatan yang sering di jumpai pada wanita usia subur
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah kesehatan yang sering di jumpai pada wanita usia subur adalah timbulnya mioma uteri (20-25%). Biasanya penyakit ini ditemukan secara tidak sengaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dismenore adalah nyeri menstruasi seperti kram pada perut bagian bawah yang terjadi saat menstruasi atau dua hari sebelum menstruasi dan berakhir dalam 72 jam. Terkadang
Lebih terperinciMENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL??
http://rohmadi.info/web MENGAPA ISTRI MASIH BELUM HAMIL?? 1 / 5 Author : rohmadi Sudah pasti pertanyaan inilah yang terus terlintas di benak anda, saat anda belum juga diberkahi buah hati. Perasaan sedih,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia (Anonim, 2008b). Di dunia, 12%
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di negara berkembang seperti Indonesia. Menurut
Lebih terperinciPenyakit Radang Panggul. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Penyakit Radang Panggul Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Penyakit radang panggul adalah gangguan inflamasi traktus genitalia atas perempuan, dapat meliputi endometritis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saluran dan kelenjar payudara (Pamungkas, 2011). Kanker payudara merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada struktur saluran dan kelenjar payudara (Pamungkas, 2011). Kanker payudara merupakan penyebab kematian kelima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal atau terus menerus dan tak terkendali, dapat merusak jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat yang jauh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker Ovarium merupakan penyebab utama kematian dari kanker ginekologi. Selama tahun 2012 terdapat 239.000 kasus baru di seluruh dunia dengan insiden yang bervariasi
Lebih terperinciKanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit pada sistem reproduksi yang menyebabkan kematian yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit pada sistem reproduksi yang menyebabkan kematian yaitu neoplasma ganas serviks uterus, neoplasma ganas ovarium, neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli), leiomioma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di seluruh dunia kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan ketujuh dari seluruh kejadian keganasan pada manusia (Cancer Research United Kingdom, 2010).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Repository.Unimus.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang merupakan masalah kesehatan reproduksi yang menjadi ancaman bagi wanita yang berkeinginan untuk hamil dengan pasangannya. Kondisi ini dialami oleh sekitar 10-15% pasangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui program Keluarga Berencana (BKKBN,2010). pemerintah yang pada awalnya diatur berdasarkan Undang-Undang No.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka pertambahan penduduk di Indonesia saat ini sekitar 6,6 juta jiwa atau 1,3% pertahun yang diprediksikan pada tahun 2015 total penduduk Indonesia berjumlah 270 juta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan teori 1. Kista Ovarium a. Definisi Kista ovarium adalah suatu benjolan yang berada di ovarium yang dapat mengakibatkan pembesaran pada abdomen bagian bawah dimana pada
Lebih terperinciBAB 4 HASIL. 4.1 Pengambilan Data
28 BAB 4 HASIL 4.1 Pengambilan Data Data didapatkan dari Arsip Departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM Jakarta berupa data sekunder tumor ovarium primer tahun 1997-2006. Data tersebut diambil untuk menjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas dan kelebihan berat badan bukan hanya menjadi masalah di negara maju tetapi juga merupakan masalah yang semakin meningkat di negara-negara berkembang. Obesitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel maupun lobulusnya) dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah penyakit tidak menular yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Pertumbuhan sel tersebut dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Haid adalah perdarahan dari kemaluan yang terjadi pada seorang wanita yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Haid adalah perdarahan dari kemaluan yang terjadi pada seorang wanita yang tidak hamil, terjadi secara siklik dan periodik akibat peluruhan dinding endometrium sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu untuk periode 5 tahun sebelum survey ( )
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu bersama dengan Angka Kematian Bayi senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan. Hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan. (adenokarsinoma) (Kumar, 2007 ; American Cancer Society, 2011 ;
4 BAB II LANDASAN TEORI A. TinjauanPustaka 1. Kanker Payudara a. Definisi Kanker atau neoplasma adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada struktur saluran dan kelenjar payudara (Pamungkas, 2011). Menurut WHO 8-9 % wanita akan mengalami kanker payudara.
Lebih terperinciSYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN INFERTIL
SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN INFERTIL Setiap pasangan infertil harus diperlakukan sebagai satu kesatuan yang berarti apabila istri saja sedangkan suaminya tidak mau diperiksa, maka pasangan ini tidak diperiksa.
Lebih terperinciKontrasepsi Hormonal (PIL)
Kontrasepsi Hormonal (PIL) A.KONTRASEPSI HORMONAL Adalah: kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron Bentuk kontrasepsi hormonal, antara lain: 1. Kontrasepsi oral 2. Kontrasepsi suntik
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mioma uteri adalah tumor jinak daerah rahim atau lebih tepatnya otot rahim dan jaringan ikat di sekitarnya. Tumor ini pertama kali ditemukan oleh Virchow pada tahun
Lebih terperinciBAB 6 PEMBAHASAN. Telah dilakukan penelitian pada 45 penderita karsinoma epidermoid serviks uteri
78 BAB 6 PEMBAHASAN Telah dilakukan penelitian pada 45 penderita karsinoma epidermoid serviks uteri stadium lanjut yaitu stadium IIB dan IIIB. Pada penelitian dijumpai penderita dengan stadium IIIB adalah
Lebih terperinci