HUBUNGAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN OLEH: FENNY 100100348 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
HUBUNGAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR YAYASAN PENDIDIKAN SHAFIYYATUL AMALIYYAH MEDAN KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran OLEH: FENNY 100100348 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
LEMBAR PENGESAHAN Judul : Hubungan Arus Puncak Ekspirasi dengan Indeks Massa Tubuh pada Siswa- Siswi Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Nama : Fenny NIM : 100100348 Pembimbing Penguji I (Prof. dr. Yasmeini Yazir) (dr. Anita Rosari Dalimunthe, Mked(PD). SpPD) NIP. 197005192009122001 Penguji II (dr. Harry A. Asroel, SpTHT) NIP. 197008121999031002 Medan, 24 Desember 2013 Dekan, Fakultas Kedokteran Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD, KGEH NIP. 195 402 201 980 111 001
ABSTRAK Indeks massa tubuh merupakan sebuah metode pengukuran untuk menentukan komposisi lemak tubuh dengan membandingkan tinggi badan dan berat badan. Arus puncak ekspirasi merupakan suatu metode untuk mengetahui kecepatan dan volume maksimal ekspirasi. Masalah respirasi berhubungan dengan obesitas, yang merupakan peningkatan indeks massa tubuh, dan hal ini terjadi dikarenakan peningkatan beban thorax yang menekan paru dan menyebabkan restriksi pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara indeks massa tubuh dengan arus puncak ekspirasi pada siswa-siswi di SD Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan tahun 2013. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode pengambilan potong lintang (cross-sectional study). Sampel penelitian ini diambil dengan cara total sampling dengan jumlah 230 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2013. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan yang selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus indeks massa tubuh dan dilakukan pengukuran arus puncak ekspirasi dengan menggunakan peak flow meter. Jumlah anak yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 230 orang. Terdapat 84 anak dengan nilai PEFR ringan, 79 anak dengan nilai PEFR sedang, 67 anak dengan nilai PEFR berat. Dari hasil uji hitung, p value yang didapat sebesar 0,0001 (p<0,05). Penelitian menunjukkan adanya hubungan arus puncak ekspirasi dengan indeks massa tubuh anak SD di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Kata Kunci: Arus Puncak Ekspirasi, Indeks Massa Tubuh, Siswa-siswi.
ABSTRACT Body Mass Index is a method to measure fat accumulation in body with comparing height and weight. Peak flow expiratory rate is a method to know the maximal expiration velocity and volume. Respiratory problem correlates with obesity, the high body mass index. The respiratory problem is caused by the increases in thorax load compress the lungs. The study aimed to prove the correlation between students body mass index and peak flow rate in Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Primary School, year of enrollment 2013. This study is an analytic study with a cross-sectional method. The samples of this study are obtained with total sampling of 230 observations. This study is conducted on September 2013. This study collects data from measurement of height and weight and then put into body mass index formula. Then, the data of peak flow expiratory rate collects with peak flow meter. There were 230 students who became the subjects of this study. There were 84 students with mild PEFR, 79 students with moderate PEFR, 67 students with severe PEFR. Statistical analysis reveals p value 0,0001 (p<0,05). The study shows there is a correlation between peak flow expiratory rate and body mass index in Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah Medan Primary School. Keywords: Peak Expiratory Flow Rate, Body Mass Index, students
KATA PENGANTAR Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dengan petunjuk dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Dalam penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini saya telah mendapat banyak bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Prof. dr. Yasmeini Yazir selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk dapat memberikan bimbingan, saran, motivasi serta semangat sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. 3. dr. Anita Rosari Dalimunthe, Mked(PD), SpPD dan dr. Harry A. Asroel, SpTHT selaku Dosen Penguji I dan Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan nasehat dalam penyempurnaan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. 4. dr. Rusdiana, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada saya. 5. Rasa cinta dan terima kasih yang tidak terhinga saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, Daniel Sugianto dan Gekling, beserta saudara saya, Tinny atas doa, perhatian dan dukungan yang tidak pernah putus sebagai bentuk kasih sayang kepada saya. 6. Pihak Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah yang telah memberikan izin dan bantuan untuk melakukan penelitian ini.
7. Teman-teman saya, Annisa Putri, Jane, Peak, Menca, Jessica, Stefanie, Ripin, Harmen, Hasfi Fauzan, Ari, Octisa Almira, Susan, Ruth Daratri, Manda, Kristin, Dewi Arianna, Rodinda, Dwi, Kiting, Tya, Adja, Yuri, Ivonne, Pepita yang telah banyak membantu meluangkan waktu, pikiran dan tenaga mereka. 8. Kepada seluruh pihak yang telah membantu saya dalam pengerjaan KTI ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Saya menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi dunia kesehatan, khususnya bagi pembaca Karya Tulis Ilmiah ini. Medan, Desember 2013 Penulis Fenny 100100348
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN....... i ABSTRAK...ii ABSTRACT..iii KATA PENGANTAR....iv DAFTAR ISI......vi DAFTAR TABEL......viii DAFTAR GAMBAR......ix DAFTAR SINGKATAN x DAFTAR LAMPIRAN...xi BAB 1 PENDAHULUAN........ 1 1.1. Latar Belakang....... 1 1.2. Rumusan Masalah.. 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum.. 3 1.3.2. Tujuan Khusus. 3 1.4. Manfaat Penelitian. 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 4 2.1. Arus Puncak Ekspirasi.... 4 2.2. Indeks Massa Tubuh........ 5 2.3. Hubungan Tingginya IMT dengan APE.. 9 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL...10 3.1. Kerangka Konsep Penelitian...10 3.2. Defenisi Operasional......10 3.3. Hipotesis Penelitian.10 BAB 4 METODE PENELITIAN 12 4.1. Rancangan Penelitian. 12 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian..... 12 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian..12 4.3.1. Populasi Penelitian.12
4.3.2. Sampel Penelitian..12 4.4. Metode Pengumpulan Data.13 4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data....13 4.5.1. Pengolahan Data.13 4.5.2. Analisis Data...13 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 5.1. Hasil Penelitian.16 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian....16 5.1.2. Distribusi Responden.. 17 5.1.3. Hasil Analisis Statistik 19 5.1.3.1. Hubungan APE dengan IMT..19 5.2. Pembahasan...20 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN..23 6.1. Kesimpulan 23 6.2. Saran..23 DAFTAR PUSTAKA........24 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 2.1. Conditions associated with reduced Peak expiratory (PE max ) pressures 5 Tabel 2.2. Indeks Massa Tubuh 6 Tabel 5.1. Tabel 5.2. Tabel 5.3. Table.5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Responden Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Distribusi Responden Berdasarkan Klasifikasi PEFR Distribusi Responden Berdasarkan Arus Puncak Ekspirasi dengan Indeks Massa Tubuh 17 17 18 18
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1 Indeks Massa Tubuh pada Anak 7 Laki-laki Gambar 2.2 Indeks Massa Tubuh pada Anak 8 Perempuan Gambar 3.3 Kerangka Konsep Penelitian 10 Gambar 5.1 Diagram tebar (Scatter plot) dari Hubungan APE dengan IMT 19
DAFTAR SINGKATAN APE CDC FEV 1 FRC FVC IMT PEFR SD SMA SMP YPSA : Arus Puncak Ekspirasi : Center for Disease Center : Forced Expiratory Volume in one second : Functional Residual Capacity : Forced Vital Capacity : Indeks Massa Tubuh : Peak Expiratory Flow Rate : Sekolah Dasar : Sekolah Menengah Atas : Sekolah Menengah Pertama : Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah
DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Judul Daftar Riwayat Hidup Peneliti Lembar Penjelasan Penelitian Lembar Pernyataan Persetujuan Setelah Penjelasan Rekam Medik Hasil Pemeriksaan Pada Penelitian Output SPSS Ethical Clearance Surat Penjelasan Telah Melakukan Penelitian Data Induk