Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. responden dan data penelitian, uji instrumen penelitian, analisis data, pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Gambar. Struktur Organisasi IGE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. lanjut yang disajikan dalam Tabel 4.1. berikut ini: Tabel 4.1. Data kuesioner yang disebar

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

Transkripsi:

METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Rancangan cross sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatanya dilakukan secara simultan pada satu saat atau sekali waktu (Arikunto, 2006). Jenis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan etis, kompetensi, komitmen profesional, dan situasi konflik audit terhadap skeptisme profesional auditor di Timor Leste. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tekanan Etis (X1), Kompetensi (X2), Komitmen Profesional (X3), Situasi Konflik Audit (X4), yang merupakan variabel eksogen. 2. Skeptisme Profesional Auditor (Y), sebagai variabel endogen. Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: 20

Tabel 1 Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Menurut SPAP (Tahun 2011:230.06) memaparkan Skeptisme profesional auditor Skeptisme merupakan sikap internal auditor IGE yang Profesional mencakup pikiran yang selalu Auditor mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis terhadap bukti audit. Tekanan Etis Tekanan Etis merupakan pressure to engage in unetical work activity (Peterson, 2003). Menurut AAA Financial Accounting Standard Commitee (Tahun 2000) berpendapat bahwa Kompetensi adalah Kompetensi keahlian profesional yang dimiliki oleh Auditor internal auditor IGE sebagai hasil dari pendidikan formal, keikutsertaan dalam pelatihan, seminar simposium dan lain-lain. Aranya et al. (1981), mendefinisikan komitmen sebagai suatu keyakinan akan Komitmen penerimaan tujuan dan nilai organisasi atau Profesional profesi, kemauan untuk memainkan upaya Auditor tertentu atas nama organisasi atau profesi, dan gairah untuk mempertahankan Situasi Konflik Audit keanggotaan pada organisasi atau profesi. Situasi konflik audit merupakan suatu keadaan dimana adanya suatu penugasan audit, internal auditor IGE dihadapkan pada keadaan yang mengandung resiko rendah (regularities) dan keadaan resiko tinggi (irregularities). Sikap internal auditor Sikap selalu mempertanyakan Evaluasi Bukti audit Tekanan etis Situasi auditor Interaksi auditor Keahlian profesi Pendidikan formal Keikutsertaan dalam pe-latihan profesi Simposium dan lainlain Keyakinan Tujuan dan nilai organisasi Kemauan Mempertahankan profesi keanggotaan Penugasan audit Keadaan yang mengandung resiko rendah Keadaan resiko yang tinggi Setelah dijabarkan menjadi indikator-indikatornya, maka kemudian indikator-indikator tersebut digunakan sebagai pedoman untuk membuat pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Setiap indikator dari variabel penelitian ini dijabarkan ke dalam sebuah pertanyaan tertutup dan menuangkannya dalam daftar pertanyaan. Teknik pengukuran yang digunakan untuk mengubah data kualitatif dari kuesioner menjadi suatu data kuantitatif adalah Summated Rating Method : The Likert Scale, yang 21

merupakan suatu pengukuran skala ordinal. Teknik pengukuran ini digunakan karena teknik ini tidak menuntut penggunaan kategori, dan subjek diukur tidak terbatas pada dua alternatif jawaban saja, Sugiyono (2014). Skor untuk penilaian kedua variabel dihitung dengan kriteria 5 point scale : agreement/ disagreement, yaitu seperti SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju) dengan skor 1-5. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor di IGE dan setiap kementrian Timor Leste dengan total populasi berjumlah 110 orang auditor. Oleh karena itu menggunakan metode complete enumeration dengan jumlah populasi yang relatif sedikit maka akan dilakukan sensus, dimana semua anggota populasi akan dijadikan responden. Metode Pengumpulan Data Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini akan diperoleh melalui penelitian lapangan, diharapkan dapat diperoleh data primer, yaitu data yang langsung didapat pada Kantor IGE dan Kementrian di Timor Leste. Teknik pengumpulan data untuk penelitian lapangan ini dilakukan dengan menyusun kuesioner yang merupakan daftar pertanyaan dan pernyataan terstruktur yang berkaitan dengan data demografi responden dan tanggapan mengenai skeptisme profesional auditor, tekanan etis, kompetensi, komitmen profesional, dan situasi konflik audit ditujukan kepada para responden. 22

Teknik Analisis 1) Pengujian Instrumen Dalam penelitian ini, kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan kuesioner merupakan hal yang sangat penting, karena keabsahan (validitas) suatu hasil, penelitian sangat ditentukan oleh alat pengukur instrumen yang digunakan dalam data yang diperoleh. Berdasarkan pertimbangan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan pengujian apakah instrumen dan data penelitian berupa jawaban responden telah dijawab dengan benar atau tidak. Pengujian tersebut meliputi pengujian validitas dan pengujian reliabilitas (Sugiyono, 2008:86). 2) Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji seberapa baik instrumen penelitian mengukur konsep yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2008:109). Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor (analisis pearson correlation) dengan bantuan fasilitas software Statistics Package of Social Science (SPSS) for Windows versi 16.0. Syarat minimum suatu kuesioner untuk memenuhi validitas adalah jika r bernilai minimal 0,3 (Sugiyono, 2008:124). Nilai korelasi antara skor item dengan total item kemudian dibandingkan dengan r kritis (0,3). Jika korelasi item terhadap skor total lebih besar dari r kritis (0,3) maka instrumen penelitian tersebut dikatakan valid. 3) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau keandalan instrumen menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang konsisten 23

bila dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama (Sugiyono, 2008:110). Item-item pertanyaan atau pernyataan dapat dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60 (Ghozali, 2006:42). Untuk menguji reliabilitas pada penelitian ini digunakan uji statistic Cronbach alpha dengan bantuan komputer melalui program software Statistics Package of Social Science (SPSS) for Windows versi 16.0. Item-item pertanyaan dapat dikatakan reliabel apabila koefisien korelasinya berada di atas 0,60 (Ghozali, 2006:42). Analisis Regresi Linier Berganda Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitaif. Analisis tersebut dapat dihitung dengan menggunakan alat bantu komputer yaitu program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa Variabel bebas yang biasa disebut X1, X2, X3,X4 dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y. Uji-F (Uji Signifikan Simultan) Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah Ho: bi = b2 = = bk = 0, artinya semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan atau tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen dan Ha: b1 b2 b3= 0, artinya semua variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen atau dengan kata lain semua variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan Jika 24

signifikansi< 0,05 maka Ha didukung dan Jika signifikansi >0,05 maka Ha tidak didukung serta membandingkan nilai F hasil perhitingan dengan F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka Ha diterima dan sebaliknya. HASIL PENELITIAN Data Penelitian a. Deskripsi Responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 auditor. Dari 110 kuesioner yang disebarkan, kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 81 kuesioner (73,6%) sedangkan 29 kuesioner (26,4%) tidak dapat digunakan karena 17 kuesioner tidak kembali dan 12 kuesioner tidak dijawab dan kosong. berikut ini: Ringkasan distribusi kuesioner penelitian disajikan dalam tabel. 2, Tabel 2 Rincian Kuesioner Penelitian Keterangan Jumlah Presentase Kuesioner yang disebar 110 100 % Kuesioner yang tidak kembali 17 15,5 % Kuesioner yang kembali 93 84,5 % Kuesioner yang gugur/kosong 12 10,9 % Kuesioner yang dapat digunakan 81 73,6 % Tingkat pengembalian : 93/110x 100% = 84,5% Tingkat pengembalian yang digunakan : 81/110 x 100% = 73,6% Sumber: data diolah, 2015 25

b. Karakteristik Responden Karakteristik responden penelitian merupakan profil dari 81 responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner penelitian ini. Profil responden memaparkan mengenai jenis kelamin, jenjang pendidikan, jabatan responden, bidang kerja yang ditangani dan lamanya responden bekerja sebagai auditor. Berikut adalah tabel 3 yang menunjukkan profil responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini : Tabel 3 Profil Responden (N=81) No Kategori Frekuensi Presentase 1 Jenis Kelamin Pria 51 63% Wanita 30 37% 2 Usia 25-30 19 23,5% 31-35 24 29,6% 36-40 12 14,8% >40 26 32,1% 3 Pendidikan Terakhir D3 14 17,3% S1 58 71,6% S2 9 11,1% S3-4 Jabatan Senior Auditor 18 22,2% Auditor 63 77,8% 5 Lama Kerja 1-3th 38 46,9% 3-5th 15 18,5% lebih 5th 28 34,6% Sumber: Data diolah, 2015 Berdasarkan gender, dalam penelitian ini jumlah responden yang berkelamin laki-laki sebanyak 51 responden atau (63%), sedangkan jumlah responden yang berkelamin perempuan sebanyak 30 responden atau (37%). Berdasarkan jenjang pendidikan yakni D3 sebanyak 14 26

responden atau (17,3%), S1 sebanyak 58 responden atau (71,6%), S2 sebanyak 9 responden atau (11,1%) dan S3 adalah 0 responden. Dalam penelitian ini responden memiliki jabatan yang bervariasi di antaranya adalah sebagai senior auditor 18 responden atau (22,2%), auditor sebanyak 63 responden atau (77,8%). Berdasarkan lama bekerja sebagai auditor yaitu kurang dari 3 tahun sebanyak 38 responden atau (46,9%), 3 sampai 5 tahun sebanyak 15 responden atau (18,5%), dan yang lebih dari 5 tahun sebanyak 28 responden atau (34,6%). Hasil penelitian a. Hasil Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik variabel penelitian seperti: jumlah amatan, nilai minimum, nilai maksimum, nilai mean dan standar deviasi. Nilai minimum adalah nilai terkecil atau terendah pada suatu gugus data, sedangkan nilai maksimum merupakan nilai terbesar atau nilai tertinggi pada suatu gugus data. Nilai mean (nilai rata-rata dari suatu gugus data) merupakan suatu ukuran pusat data bila data itu diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya. Berdasarkan Tabel 4 dibawah ini, nilai N yang ditunjukkan adalah banyaknya kuesioner yang diolah yaitu sebanyak 81 kuesioner. Tabel 4 Hasil Statistik Deskriptif Variabel Penelitian N Min Max Mean Standar Deviation Tekanan Etis (X1) 81 9 15 11,05 1,942 Kompetensi (X2) 81 19 35 27,60 3,859 Komitmen Profesional (X3) 81 19 35 27,98 3,571 Situasi Konflik Auditor (X4) 81 9 15 12,28 2,152 Skeptisme Profesional Auditor (Y) 81 27 50 42,33 4,720 Sumber: Lampiran 5. 27

Rata-rata (mean) merupakan cara yang paling umum digunakan untuk mengukur nilai sentral dari suatu distribusi data yang diteliti. Standar deviasi merupakan ukuran penyimpangan sejumlah data dari nilai rataratanya. Tabel 4 menunjukkan bahwa mean variabel tekanan etis adalah 11,05 dengan standar deviasi sebesar 1,942. mean variabel kompetensi adalah 27,60 dengan standar deviasi sebesar 3,859. mean variabel komitmen profesional adalah 27,98 dengan standar deviasi sebesar 3,571. mean variabel situasi konflik audit adalah 12,28 dengan standar deviasi sebesar 2,152. mean variabel tekanan etis adalah 42,33 dengan standar deviasi sebesar 4,720. Nilai kisaran minimum dan maksimum variabel tekanan etis pada penelitian ini adalah sebesar 9 dan 15, kompetensi 19 dan 35, komitmen profesional 19 dan 35, situasi konflik audit 9 dan 15, skeptisme profesional auditor 27 dan 50. Hasil ini juga menunjukkan bahwa nilai sentral dari distribusi data dengan nilai tertinggi adalah skeptisme profesional auditor dan yang terendah tekanan etis. Selain itu, variabel yang memiliki standar deviasi tertinggi adalah skeptisme profesional auditor dan yang terendah tekanan etis. b. Uji Pendahuluan Uji validitas dan uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan sebelum data dianalisis lebih lanjut. Kedua uji ini dilakukan pada saat data hasil penelitian terkumpul, yang kemudian ditransformasikan menjadi data uji dalam bentuk interval. Uji validitas merupakan pengujian terhadap itemitem pertanyaan dalam kuesioner. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah instrumen penelitian tepat digunakan dalam penelitian ini. Sebuah item dikatakan valid jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total, sedangkan uji reliabilitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui jawaban responden terhadap pertanyaan konsisten atau tidak. 28

1) Uji Validitas Uji validitas yang digunakan dengan korelasi Pearson. Korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel tergantung yang berskala interval (Sugiyono, 2008:124). Suatu instrumen dikatakan valid apabila nilai koefisien thitung > 0,30. Selain itu juga dapat dilihat dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 maka instrumen penelitian adalah valid. Tabel 5 Hasil Uji Validitas Variabel N Nilai Person Correlation Validitas Min Max Tekanan Etis (X1) 81 0,762 0,857 Valid Kompetensi (X2) 81 0,550 0,833 Valid Komitmen Profesional (X3) 81 0,432 0,780 Valid Situasi Konflik Audit (X4) 81 0,831 0,883 Valid Skeptisme Profesional Auditor (Y) 81 0,490 0,771 Valid Sumber: Lampiran 3. Hasil uji validitas untuk 10 item pernyataan variabel dependen skeptisme profesional auditor didapat nilai Pearson Correlation antara 0,490-0,771 dan nilai signifikansi 0,000, maka instrumen untuk variabel ini dapat dikatakan valid. Untuk variabel tekanan etis untuk 3 item didapat nilai Pearson Correlation antara 0,762-0,857 dan nilai signifikansi 0,000 dapat disimpulkan instrumen ini valid, pada dimensi kompetensi sebanyak 7 pernyataan didapat nilai Pearson Correlation antara 0,550-0,833 dan nilai signifikansi 0,000 dapat disimpulkan instrumen ini valid, pada dimensi komitmen profesional sebanyak 6 pernyataan didapat nilai Pearson Correlation antara 0,432-780 dan nilai signifikansi 0,000 dapat disimpulkan instrumen ini valid, pada dimensi situasi konflik audit sebanyak 3 pernyataan didapat nilai 29

Pearson Correlation antara 0,831-0,883 dan nilai signifikansi 0,000 dapat disimpulkan instrumen ini valid. Dengan demikian seluruh item dalam instrumen penelitian ini dianggap valid sehingga dapat digunakan untuk pengolahan data selanjutnya. 2) Uji Reliabilitas Uji ini menggunakan uji statistik Cronbach s Alpha, dimana suatu item dikatakan reliabel jika nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60 (Ghozali, 2006: 42). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu dan memberikan nilai Cronbach s Alpha (α)>0,60. Nilai Cronbach s Alpha antara 0,6 0,7 diindikasikan acceptable, nilai 0,7 0,8 diindikasikan baik, dan nilai diatas 0,8 diindikasikan sangat baik (Sunyoto, 2013). Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini terlihat dalam Tabel 6, berikut ini: Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Data Variabel N Cronbach Alpha Reliability Tekanan Etis (X1) 81 0,708 Reliabel Kompetensi (X2) 81 0,799 Reliabel Komitmen Profesional (X3) 81 0,652 Reliabel Situasi Konflik Audit (X4) 81 0,807 Reliabel Skeptisme Profesional Auditor (Y) 81 0,792 Reliabel Sumber: Lampiran 4. c. Uji Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh Tekanan Etis (X1), Kompetensi (X2), Komitmen Profesional (X3), Situasi Konflik Audit (X4), terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows, maka hasil analisis regresi dapat dilihat pada Tabel 7, di bawah ini. 30

Tabel 7 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Model t Sig. Std. B Beta Error 1 (Constant) 23,511 5,948 3,953,000 Tekanan Etis -127,255 -,052 -,499,619 Kompetensi 0,070,131,057,532,596 Komitmen Profesional 0,621,138,470 4,499,000 Situasi Konflik Audit 0,390,237,178 1,647,104 R 0,488 a R 2 0,238 Adjusted R 2 0,198 F-Hitung 5,934 Signifikansi F 0,000 a Sumber : Lampiran 6. 31