KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i RINGKASAN... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula

2.1 Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

KATA PENGANTAR. LakilLToshiLaporan Kinerja Direktorat Jenderal PSDKP Tahun 2014 III-

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 56/KEP-DJPSDKP/2015 TENTANG

KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2013 SEKRETARIAT BKIPM

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN I 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna sebagai informasi akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAKIP SEKRETARIAT DJPB TRIWULAN III 2014 KATA PENGANTAR

3.1 Prestasi Kinerja

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pengolahan Hasil. Dr. Ir. Santoso, M.Phil

BAB II PERENCANAAN KINERJA

DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA

DIREKTORAT KAPAL PENGAWAS

BAB I PENDAHULUAN I-1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat PenangananPelanggaran Tahun 2014

PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL NOMOR 1/PER-SJ/2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

DRAFT RENCANA STRATEGIS

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT JENDERAL

1. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan : Jabatan Eselon II sebanyak 1 orang, Jabatan

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

1.2 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n I I D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

KATA PENGANTAR. L a k i p T r i w u l a n 1 D i r e k t o r a t P r o d u k s i T a h u n , D J P B TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA TAHUN Pusat Data dan Teknologi Informasi

2 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamba

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

L A K I P D J P B T r i w u l a n I I I TAHUN 2014 KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

LAPORAN KINERJA PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2015 Direktur Produksi, Ir. Coco Kokarkin Soetrisno,M.Sc

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Peraturan...

L A P O R A N K I N E R J A

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Rencana Kerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN ANGGARAN 2012

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55

1 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 2 Persentase Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan Yang Disidik

LAKIP BBPSEKP Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MEKANISASI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TAHUN 2014

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP-SKPD) TAHUN 2015

LaporanAkuntabilitas KinerjaInstansiPemerintah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

K A T A P E N G A N T A R

PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PUSAT KERJASAMA LUAR NEGERI

RENCANA STRATEGIS BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA TAHUN

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto

Ikhtisar Eksekutif. vii

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

KATA PENGANTAR. Assalamu'alaikum Wr. Wb

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

Jambi, Januari 2017 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN MALANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

BAB I. PENDAHULUAN. Rencana Strategis Biro Perencanaan dan Keuangan

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DIREKTORAT PELAYANAN USAHA PENANGKAPAN IKAN TAHUN 2013

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Sekretariat Ditjen. PSDKP) tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik. LAKIP Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 disusun dalam rangka memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada Sekretariat Ditjen. PSDKP dalam kurun waktu tahun 2014. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Hasil pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas sinergi dan kerjasamanya, semoga di masa datang dapat dibangun sinergi dan kerjasama yang lebih baik. Jakarta, Maret 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Abdur Rouf Syam i LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2014. Penyusunan LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun bersangkutan. Penilaian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian Sasaran Strategis, diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada tahun 2014, sebagai hasil dari implementasi BSC, terdapat 35 IKU yang menjadi komitmen kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP. Secara umum pencapaian IKU pada tahun 2014 telah sesuai dengan target yang ditetapkan, kecuali beberapa IKU yang berada dibawah target. Dari 35 IKU level Sekretariat Ditjen. PSDKP terdapat 29 IKU berstatus hijau (mencapai target), 5 IKU berstatus kuning (belum mencapai target) dan 1 IKU berstatus merah (tidak mencapai target). IKU yang belum mencapai target, yaitu : 1) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Ditjen. PSDKP, (2) Nilai Evaluasi Program DJPSDKP, (3) Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP, (4) Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP, (5) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat Ditjen. PSDKP dan IKU yang tidak mencapai target, yaitu : Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi. Capaian kinerja sasaran (outcome) pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) tahun 2014 tercermin dari pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan toleransi pengukuran 10% diuraikan sebagai berikut: SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % STATUS CAPAIA N IKU Sasaran Strategis 1: Tersedianya SDM PSDKP yang kompoten dan Profesional 1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten 2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP 75 orang 86 orang 114,67 50% 13,73% 1120% ii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS Sasaran Strategis 2: Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 3 Service Level Agreement 4 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % 75% 99,12% 132,16 4,25 4,75% 111,76 STATUS CAPAIA N IKU Sasaran Strategis 3: Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen PSDKP 5 Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP 6 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP 7 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP 8 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP 9 Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP 10 Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 11 Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 14 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. 100% 100% 100 100% 100% 100 cukup Cukup 100 100% 78,12% 78,12% 27,5 30,51 110,95 15,5 17,05 110 12 12,36 103 4,5 4,05 90 16 15,40 96,25 6,75 7,12 106 7,75 8,32 107 iii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS Sasaran Strategis 4: Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PSDKP 16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 17 Persentase penyerapan DIPA NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % 80 77,12 96 > 95% 97,80% 102,95 STATUS CAPAIA N IKU Sasaran Strategis 5: Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan 18 Jumlah kerjasama yang telah diimplementasika n 5 9 120 Sasaran Strategis 6: Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan 19 Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi 120 52 43,33 Sasaran Strategis 7: Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yang efektif 20 Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu 3 3 100 21 Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu 2 2 100 Sasaran Strategis 8: Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP 22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi 100% 100% 100 Sasaran Strategis 9: Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP 23 Persentase pengendalian dokumen 100% 100% 100 iv LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS secara akuntabel NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) angggaran. NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % STATUS CAPAIA N IKU Sasaran Strategis 10: Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP Sasaran Strategis 11 : Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional Sasaran Strategis 12: Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses Sasaran Strategis 13 : Terwujudnya good governance & clean 24 Persentase ketepatan pencatatan transaksi keuangan dan BMN 25 Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan) 26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati 27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP 28 Service Level Agreement 29 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas 100% 100% 100 100% 100% 100 6 9 120 50% 13,73% 120% 75% 99,12% 120 4,25 4,75% 111,76 100% 71,43% 71,43% v LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS government Setditjen. PSDKP NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % STATUS CAPAIA N IKU Sasaran Strategis 14: Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal 31 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP 32 Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen. PSDKP 34 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 35 Persentase penyerapan DIPA A A 100 80 77,12 96 7,75 8,32 107 6,75 7,12 106 > 95% 96,28% 101,35 Secara umum, capaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP telah tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Disamping keberhasilan tersebut, terdapat beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan. Hal ini, tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh jajaran pada Sekretariat Ditjen. PSDKP dalam upaya memperbaiki pelaksanaan kegiatan dan pengawasan SDKP di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih baik. Akuntabilitas keuangan sampai dengan 31 Desember 2014, dari alokasi anggaran Setditjen. PSDKP tahun 2014 sebesar Rp.56.335.629.000 (lima puluh enam miliar tiga ratus tiga puluh lima juta enam ratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Setelah adanya pemotongan anggaran yang dialokasikan untuk tunjangan kinerja, total anggaran vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Setditjen. PSDKP, maka total anggaran Setditjen. PSDKP menjadi sebesar Rp.84.088.376.000 (delapan puluh empat milyar delapan puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Sampai dengan Desember 2014, telah terealisasi sebesar Rp.76.346.883.622 (tujuh puluh enam milyar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu enam ratus dua puluh dua rupiah) atau sebesar 90,79%. vii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i RINGKASAN... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... I-1 B. Maksud dan Tujuan... I-1 C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi... I-2 D. Struktur Organisasi... I-3 E. Sistematika Penyajian... I-4 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategi Ditjen. PSDKP 2010-2014... II-1 B. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014... II-4 C. Pengukuran Kinerja... II-8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014... III-1 B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja... III-3 C. Akuntabilitas Keuangan... III-28 BAB IV PENUTUP... IV-1 vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1 Perubahan Sasaran Strategis Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi BSC... II-4 2.2 Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP... II-7 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014... III-1 3.2 Capaian IKU Pada SS-1 Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang Kompeten dan Professional... III-4 3.3 Capaian IKU Pada SS-2 Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah Diakses... III-6 3.4 Capaian Nilai SLA Ditjen. PSDKP... III-6 3.5 Capaian IKU Pada SS-3 Terwujudnya Good Governance dan Clean Governance di Ditjen. PSDKP... III-8 3.6 Realisasi Anggaran Ditjen. PSDKP per Satuan Kerja sampai dengan Desember 2014... III-15 3.7 Realisasi Anggaran Ditjen. PSDKP Tahun 2010-2014... III-16 3.8 Kerjasama Pengawasan di Dalam Negeri Yang Telah di Implementasikan sampai dengan Tahun 2014... III-17 3.9 Capaian IKU Pada SS-9 Terkelolanya Anggaran dan BMN Ditjen. PSDKP secara Akuntabel... III-21 3.10 Kerjasama Pengawasan Yang Telah disepakati sampai dengan Tahun 2014... III-21 3.11 Capaian IKU Pada SS-12 Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah Di akses... III-23 3.12 Capaian IKU Pada SS-13 Terwujudnya Good Governance dan Clean Governance di Sekretariat Ditjen. PSDKP... III-24 3.13 Hasil Penilaian AKIP Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2011-2014... III-26 3.14 Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014... III-29 vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Peta Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP... II-4 3.1 Pagu Anggaran Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2011-2014... III-29 3.2 Progres Penyerapan Anggaran dibandingkan RPD perbulan Tahun 2014... III-30 vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014... L-1 2. Pengawas perikanan yang dilakukan penilaian angka kredit... L-2 3. Pengawas perikanan yang mengikuti Diklat pengawas perikanan... L-3 vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) merupakan bagian integral dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan, sekaligus merupakan salah satu program/kegiatan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pengawasan SDKP bertujuan untuk menjamin dimanfaatkannya SDKP secara tertib dan bertanggungjawab, sehingga kelestarian dan keberlanjutannya tetap terpelihara untuk kepentingan ekonomi nasional. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Sekretariat Ditjen. PSDKP) sebagai salah satu unsur penunjang dalam manajemen pengawasan SDKP harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan. Dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsi Sekretariat Ditjen. PSDKP yang handal, profesional, akuntabel sekaligus efektif dan efisien, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal baik di tingkat pusat maupun daerah, serta instrument yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggaran pengawasan SDKP. Hal ini terus diupayakan dengan melakukan perbaikan secara bertahap berdasarkan rekomendasi yang diberikan. Sebagai bagian dari bentuk pertanggungjawaban kepada publik, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Sekretariat Ditjen. PSDKP telah menyusun Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 yang menginformasikan capaian kinerja selama tahun bersangkutan. I-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan penyusunan LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP yaitu: Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana penyampaian pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP kepada seluruh stakeholder. Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010, maka kedudukan, tugas dan fungsi Sekretariat Ditjen.PSDKP adalah sebagai berikut : 1. Kedudukan Sekretariat Ditjen. PSDKP merupakan salah satu unit kerja eselon II yang dipimpin oleh Sekretaris Ditjen. PSDKP yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal PSDKP. 2. Tugas Tugas Sekretariat Ditjen. PSDKP adalah melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen. PSDKP. 3. Fungsi Sekretariat Ditjen. PSDKP menyelenggarakan fungsi : 1. Koordinasi penyusunan rencana, program, kerja sama dan anggaran, kerjasama serta penyediaan data dan informasi; 2. Pelaksanaan urusan administrasi Kepegawaian; 3. Koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengembangan sistem informasi dan dokumentasi hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat, dan pelayanan perpustakaan; 4. Pelaksanaan administrasi keuangan, rumah tangga, perlengkapan, serta urusan tata usaha; dan 5. Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. I-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

D. Struktur Organisasi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.15/MEN/2010, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dibantu oleh : 1. Bagian Program a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran b. Sub Bagian Kerjasama Program c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan 2. Bagian Hukum, Humas dan Organisasi a. Sub Bagian Hukum b. Sub Bagian Humas dan Perpustakaan c. Sub Bagian Organisasi dan Tatalaksana 3. Bagian Kepegawaian a. Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan pegawai b. Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian dan Jabatan Fungsional c. Sub Bagian Mutasi 4. Bagian Keuangan dan Umum a. Sub Bagian Keuangan b. Sub Bagian Rumah tangga dan Perlengkapan c. Sub Bagian Tata Usaha dan Persuratan Struktur organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP, sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP I-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

E. Sistematika Penyajian Sistematika Penyajian LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP secara garis besar diuraikan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP, serta sistematika penyajian laporan. Bab II Perencanaan Kinerja Menguraikan rencana strategis Ditjen. PSDKP untuk periode 2010-2014 dan penetapan kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014. Bab III Akuntabilitas Kinerja Menguraikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan. Bab IV Penutup Menguraikan kesimpulan menyeluruh dari LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 dan merekomendasikan perbaikan kinerja di masa datang. I-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi agar efektif, efisien dan akuntabel, Sekretariat Ditjen. PSDKP berpedoman pada dokumen perencanaan yang meliputi: (1) Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 2010-2014; dan (2) Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 yang telah disempurnakan dengan pendekatan pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC). A. Rencana Strategis Ditjen. PSDKP 2010-2014 Rencana Strategis (Renstra) Ditjen. PSDKP 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai tugas dan fungsi yang diamanatkan. Renstra tersebut disusun selaras dengan arah kebijakan strategis nasional bidang kelautan dan perikanan 2010-2014 sebagaimana tertuang dalam Renstra KKP 2010-2014. Penyusunan Renstra Ditjen. PSDKP menggunakan berbagai asumsi serta kombinasi pendekatan bottom up dan top down dengan keterlibatan Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV lingkup Ditjen. PSDKP. Pendekatan top down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula ketersediaan anggaran sesuai dengan estimasi APBN. Sedangkan pendekatan bottom up dilakukan untuk memperoleh gambaran kebutuhan pendanaan guna mewujudkan kondisi ideal. Sejalan dengan perkembangan dan dinamika organisasi di tingkat KKP, Renstra Ditjen. PSDKP mengalami revisi agar selaras dengan perubahan visi, misi dan arah kebijakan KKP. Revisi Renstra Ditjen. PSDKP ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan nomor: KEP.162/DJ-PSDKP/2012 tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan nomor: KEP.01/DJ- PSDKP/2011 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Secara ringkas substansi Renstra Ditjen. PSDKP hasil revisi diuraikan sebagai berikut: II-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

1. Visi dan Misi Dalam rangka memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan kinerja dan peranan Ditjen. PSDKP serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh Ditjen. PSDKP, maka dirumuskan visi Ditjen. PSDKP yang mencerminkan kondisi yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan. Visi : Indonesia Bebas Illegal Fishing dan Kegiatan yang Merusak Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sejalan dengan visi Ditjen. PSDKP, diperlukan rumusan mengenai upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang mencerminkan apa yang akan dapat dicapai (pada level dampak) dan bagaimana mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-ukuran pencapaiannya. Misi yang dirumuskan menggambarkan tindakan atau upaya sesuai dengan tugas dan fungsi Ditjen. PSDKP. Misi : a. Melaksanakan pengawasan dan perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan b. Melaksanakan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan. 2. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 s/d 5 tahun. Perumusan tujuan menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Ditjen. PSDKP. Berdasarkan pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan Ditjen. PSDKP dirumuskan sebagai berikut: Tujuan Strategis : a. Terwujudnya ketaatan terhadap peraturan perundangan bidang kelautan dan perikanan b. Terlindunginya sumber daya kelautan dan perikanan dari pengrusakan dan kegiatan illegal II-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

3. Sasaran Strategis : Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, telah dirumuskan sasaran strategis yang disusun menggunakan pendekatan balanced scorecard (BSC), sebagai berikut: a. Stakeholder Perspective: 1) Sasaran strategis (SS): Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan Indikator Kinerja Utama (IKU): Pertumbuhan PDB Perikanan b. Customer Perspective: 2) Sasaran strategis (SS): Meningkatnya pengelolaan Sumber daya kelautan dan perikanan Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Proporsi tangkapan perikanan laut berada dalam batasan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) b) Jumlah jenis ikan yang dikonservasi secara berkelanjutan c) Jumlah pulau-pulau kecil termasuk pulau kecil terluar yang dikelola d) Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan c. Internal Process Perspective: 3) Sasaran strategis (SS): Tersedianya kebijakan bidang pengawasan SDKP yang sesuai kebutuhan Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Jumlah kebijakan publik bidang pengawasan SDKP yang diselesaikan b) Jumlah draft peraturan perundangan yang diselesaikan 4) Sasaran strategis (SS): Terselenggaranya modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Persentase ketaatan implementasi SLIN sesuai peraturan II-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

b) Persentase ketaatan kemitraan UPI dan unit usaha penangkapan ikan yang sesuai ketentuan c) Persentase ketaatan distribusi impor ikan yang sesuai ketentuan 5) Sasaran strategis (SS): Terselenggaranya Pengawasan dan penegakan hukum Pengelolaan SDKP Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Wilayah perairan bebas IUU fishing dan kegiatan yang merusak SDKP b) Ketaatan unit usaha perikanan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku c) Persentase jumlah nelayan Indonesia yang diadvokasi d) Persentase pemanfaatan SDP yang dapat dipantau e) Persentase pemanfaatan SDK yang dapat dipantau d. Learning and Growth Perspective: 6) Sasaran strategis (SS): Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional Indikator Kinerja Utama (IKU): Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP 7) Sasaran strategis (SS): Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Service Level Agreement b) Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 8) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya good governance & clean government di Ditjen PSDKP Indikator Kinerja Utama (IKU): a) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi b) Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Ditjen. PSDKP c) Nilai integritas Ditjen. PSDKP d) Nilai inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP II-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

e) Nilai penerapan RB Ditjen. PSDKP 9) Sasaran strategis (SS): Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal Indikator Kinerja Utama (IKU): Persentase penyerapan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 4. Program Kerja Pengawasan SDKP Program kerja pengawasan SDKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu: a. Peningkatan Operasional Pemantauan SDKP dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan; b. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan; c. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan; d. Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas; e. Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan; serta f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen. PSDKP. B. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi Balanced Scorecard (BSC) Sekretariat Ditjen. PSDKP telah membuat penetapan kinerja tahun 2014 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya serta menyempurnakannya melalui penerapan sistem pengelolaan kinerja berbasis BSC. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014. Penetapan kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Strategis Ditjen. PSDKP dan Rencana kerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014. Sebagai implikasi penerapan BSC, Sasaran Strategis Sekretariat Ditjen. PSDKP beserta IKU nya mengalami perubahan sebagai berikut: II-5 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 2.1. Perubahan Sasaran Strategis Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi Balanced Scorecard (BSC) Aspek Manajemen Kinerja Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Sebelum Implementasi BSC Terlaksananya perencanaan, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran, pembinaan SDM, fasilitasi penyiapan produk kebijakan publik, pelayanan informasi kepada masyarakat dan dukungan kelancaraan pelaksanaan tugas secara terintegrasi dan tepat waktu dengan administrasi yang akuntabel di lingkungan Direktorat Jenderal PSDKP 1. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang akuntabel dan tepat waktu 2. Laporan kegiatan dilingkungan DJ PSDKP yang terintegrasi dan tepat waktu, dengan data yang akurat 3. Jumlah Kerjasama Setelah Implementasi BSC 1. Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan professional; 2. Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses; 3. Terwujudnya good governance & clean government di Ditjen. PSDKP; 4. Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal. 5. Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan 6. Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan 7. Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yangefektif 8. Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP 9. Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel 10. Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP 11. Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan professional; 12. Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses; 13. Terwujudnya good governance & clean government di Setditjen. PSDKP; 14. Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal. 1. Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten 2. Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP 3. Service Level Agreement 4. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 5. Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP 6. Tingkat kepatuhan terhadap SPI II-6 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

bidang Pengawasan SDKP yang dilaksanakan secara terintegrasi 4. Laporan pengelolaan administrasi kepegawaian yang ditetapkan secara akuntabel dan tepat waktu 5. Jumlah Pejabat Fungsional yang Berkompeten 6. Calon Awak Kapal Pengawas dan Pengawas Perikanan yang berkompeten 7. Jumlah Kebijakan Publik Bidang Pengawasan SDKP yang diselesaikan 8. Jasa kegiatan bantuan hukum yang dilaksanakan 9. JUKNIS, JUKLAK tata laksana (Pelayanan) yang diterbitkan 10. Jumlah Publikasi dan pelayanan informasi kepada masyarakat yang diselesaikan [kali] 11. Jumlah laporan keuangan dan BMN secara akuntabel dan tepat waktu 12. Pelayanan Penatausahaan, pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga yang dilaksanakan secara akuntabel dan tepat waktu DJPSDKP 7. Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP 8. Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP 9. Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP 10. Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 11. Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12. Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 13. Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 14. Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 15. Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP 16. Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 17. Persentase penyerapan DIPA 18. Jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan 19. Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi 20. Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu 21. Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu 22. Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi 23. Persentase pengendalian dokumen angggaran 24. Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN 25. Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan) 26. Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati 27. Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP 28. Service Level Agreement 29. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 30. Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi 31. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP 32. Nilai integritas Setditjen. PSDKP II-7 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Sasaran Strategis hasil implementasi BSC dipetakan dalam Peta Strategi sebagai berikut: 33. Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen. PSDKP 34. Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 35. Persentase penyerapan DIPA Gambar 2.1 Peta Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP Customers Perspective berisi ekspektasi dari customer dan apa yang menjadi ukuran keberhasilan atas pelayanan yang dilaksanakan. Internal Process Perspective berisi proses bisnis seperti apa yang harus dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer. Sedangkan Learning and Growth Perspective berisi sumber daya internal yang dimiliki untuk melakukan perbaikan dan perubahan sehinggga dapat menghasilkan pelayanan yang dihasilkan. Indikator Kinerja Utama (IKU) berikut targetnya pada setiap Sasaran Strategis (SS) disajikan pada tabel berikut. II-8 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP 2014 SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 2014 Sasaran Strategis 1: Tersedianya SDM PSDKP yang 1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten 75 orang kompoten dan Profesional 2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III 50% dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP Sasaran Strategis 2: 3 Service Level Agreement 75% Tersedianya informasi 4 Persepsi user terhadap kemudahan akses 4,25 pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses (skala likert 1-5) Sasaran Strategis 3: 5 Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP 100% Terwujudnya good 6 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP 100% governance dan clean 7 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK cukup government di Ditjen PSDKP DJPSDKP 8 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas 100% Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP 9 Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP 27,5 10 Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 15,5 11 Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12 12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 4,5 13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 16 14 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 6,75 15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP 7,75 16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 80 Sasaran Strategis 4: Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal 17 Persentase penyerapan DIPA > 95% Sasaran Strategis 5: Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan Sasaran Strategis 6: Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan Sasaran Strategis 7: Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yangefektif Sasaran Strategis 8: Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP Sasaran Strategis 9: Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel 18 Jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan 19 Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi 20 Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu 21 Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu 22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi 23 Persentase pengendalian dokumen angggaran. 24 Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN 5 180 3 2 100% 100% 100% II-9 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Sasaran Strategis 10: Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP Sasaran Strategis 11 : Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional Sasaran Strategis 7: Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses Sasaran Strategis 8 : Terwujudnya good governance & clean government Setditjen. PSDKP Sasaran Strategis 9: Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal 25 Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan) 26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati 27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP TARGET 2014 100% 6 50% 28 Service Level Agreement 75% 29 Persepsi user terhadap kemudahan akses 4,25 (skala likert 1-5) 30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas 100% Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi 31 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja A Setditjen. PSDKP 32 Nilai integritas Setditjen. PSDKP 6,75 33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen. PSDKP 7,75 34 Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 80 35 Persentase penyerapan DIPA > 95% C. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam Manual IKU BSC. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja triwulanan yang didukung dengan implementasi aplikasi Aplikasi BSC Kinerjaku yang merupakan aplikasi khusus BSC berbasis informasi teknologi. II-10 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 dilakukan dengan metode perbandingan antara target dengan realisasi masingmasing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran strategis dapat dilihat pada tabel dibawah ini. SASARAN STRATEGIS Sasaran Strategis 1: Tersedianya SDM PSDKP yang kompoten dan Profesional Sasaran Strategis 2: Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses Sasaran Strategis 3: Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen PSDKP Tabel 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP 2014 NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten 2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP 3 Service Level Agreement 4 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % 75 86 114,67 orang orang 50% 13,73% 120% 75% 96,89% 120 4,25 4,75% 111,76 5 Tingkat ketaatan 100% 100% 100 terhadap SAP DJPSDKP 6 Tingkat kepatuhan 100% 100% 100 terhadap SPI DJPSDKP 7 Kecukupan cukup Cukup 100 pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP 8 Jumlah rekomendasi 100% 78,12 % 78,12% Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP 9 Nilai perencanaan 27,5 30,51 110,95 STATUS CAPAIAN IKU III-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS Sasaran Strategis 4: Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal Sasaran Strategis 5: Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan Sasaran Strategis 6: Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan Sasaran Strategis 7: Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yang efektif NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Kinerja DJPSDKP 10 Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 11 Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 14 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP 16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 17 Persentase penyerapan DIPA 18 Jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan 19 Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi 20 Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu 21 Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % 15,5 17,05 110 12 12,36 103 4,5 4,05 90 16 15,40 96,25 6,75 7,12 106 7,75 8,32 107 80 77,12 96 > 95% 97,80% 102,95 5 9 120 120 52 43,33 3 5 100 2 2 100 STATUS CAPAIAN IKU III-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) akuntabel dan tepat waktu NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % STATUS CAPAIAN IKU Sasaran Strategis 8: Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP Sasaran Strategis 9: Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel Sasaran Strategis 10: Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP Sasaran Strategis 11 : Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional Sasaran Strategis 12: Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah 22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi 23 Persentase pengendalian dokumen angggaran. 24 Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN 25 Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan) 26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati 27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP 28 Service Level Agreement 29 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) 100% 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100 6 10 120 50% 13,73% 120 75% 94,79% 120 4,25% 4,75% 111,76 III-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS diakses NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU TARGET REALISASI % STATUS CAPAIAN IKU Sasaran Strategis 13 : Terwujudnya good governance & clean government Setditjen. PSDKP Sasaran Strategis 14: Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal 30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi 31 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP 32 Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen. PSDKP 34 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 35 Persentase penyerapan DIPA 100% 71,43 % 71,43% A A 100 80 77,12 96 7,75 8,32 107 6,75 7,12 106 > 95% 101,35 96,28% ` B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Pada tahun 2014, Sekretariat Ditjen. PSDKP telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis pada setiap Sasaran Strategis diuraikan sebagai berikut: 1. Sasaran Kinerja 1: Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang Kompeten dan Profesional Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Sekretariat Ditjen. PSDKP mengidentifikasikan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu: (1) pejabat fungsional yang kompeten; dan (2) eselon II, III Jumlah Indeks kesenjangan kompetensi dan IV di lingkup Ditjen. PSDKP. Hasil pengukuran kedua IKU tersebut sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.2. III-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 3.2. Capaian IKU pada SS-1 Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan professional INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Jumlah Pejabat fungsional yang 75 Orang 86 Orang 114,67 kompeten Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP 50% 13,73% 120 Secara keseluruhan, dari akumulasi capaian IKU di atas, Nilai Sasaran Strategis (NSS) SS-1 telah tercapai sebesar 120%. Status capaian dikategorikan Baik dengan status warna Hijau. a. Jumlah Pejabat Fungsional yang Kompeten Tingkat capaian IKU Jumlah pejabat fungsional yang kompeten tahun 2014 telah tercapai sebanyak 86 orang atau 114,67%, dari target yang telah ditetapkan sebanyak 75 orang. Pencapaian IKU ini diupayakan melalui kegiatan penilaian angka kredit pejabat pengawas perikanan, yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali. b. Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II, III dan IV di Lingkup Ditjen. PSDKP Nilai indeks kesenjangan kompetensi bersifat minimize yang artinya semakin kecil semakin baik, yang menunjukkan semakin kecilnya kesenjangan kompetensi pejabat di lingkup Ditjen. PSDKP. Nilai indeks kesenjangan kompetensi telah tercapai sebesar 13,73% dari target sebesar 50% (persen capaian 120%). Pengembangan SDM sebagai sumber daya pengawasan SDKP, menekankan manusia sebagai pelaku pengawasan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesionalisme, loyalitas serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kemampuan manajemen. Hal ini harus terus dikembangkan baik secara kualitas maupun kuantitas guna keberhasilan pengawasan SDKP. III-5 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Pencapaian nilai indeks kompetensi diperoleh dari hasil asessment terhadap pejabat eselon II dan III. Asessment dilakukan berdasarkan peraturan Menteri KP Nomor 3A Tahun 2014 Tentang Standar Kompetensi manajerial di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim penilai, diperoleh nilai indeks kesenjangan kompetensi eselon II sebesar 11,11% dan indeks kesenjangan eselon III sebesar 16,35%, sehingga diperoleh nilai 13,73%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2013, terjadi penurunan indeks kesenjangan kompetensi sebesar 43,23% dari capaian sebesar 56,96%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesenjangan antar eselon II dan III di lingkup Ditjen. PSDKP sangat kecil. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Ditjen. PSDKP telah melaksanakan beberapa kegiatan pengembangan SDM, antara lain: Pendidikan dan pelatihan pimpinan II (Diklatpim II) sebanyak 1 orang; Diklatpim III sebanyak 3 orang; dan Diklatpim IV sebanyak 4 orang. 2. Sasaran Strategis 2: Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah di Akses Dalam pencapaian sasaran ini Ditjen. PSDKP telah mengidentifikasikan 2 (dua) IKU dengan nilai capaian kinerja sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Capaian IKU pada SS-2 Tersedianya Informasi Pengawasan SDKP yang Valid, Handal. dan mudah diakses Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Service Level Agreement 75% 96,89% 120 Persepsi user terhadap kemudahan akses 4,25% 4,75% 111,76 III-6 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

(skala likert 1-5) Secara keseluruhan, dari akumulasi capaian IKU, Nilai Sasaran Strategis (NSS) SS-2 telah tercapai sebesar 120 %. Status capaian dikategorikan Baik dengan status warna Hijau. a. Service Level Agreement (SLA) Service Level Agreement (SLA) merupakan komitmen Ditjen. PSDKP untuk memberikan jasa berupa jaminan pelayanan data dan informasi kepada pengguna/pemanfaat secara online. Layanan online yang dimaksud terdiri dari 2 layanan yaitu: (1) Layanan VMS online dan Layanan Website Pengawasan SDKP, dengan capaian nilai SLA sebagai berikut : Tabel 3.4. Capaian Nilai SLA Ditjen. PSDKP Tahun 2014 NO JENIS LAYANAN NILAI SLA TARGET (%) REALISASI (%) 1 Web Site PSDKP 75 94,79 2 Layanan VMS 75 99,00 Rata-Rata 75 96,89 Dari Tabel di atas terlihat bahwa rata-rata capaian nilai SLA Ditjen. PSDKP mencapai 96,89% dari target yang ditetapkan sebesar 75% (persen capaian 120%). Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2013, terjadi penurunan capaian sebesar 2,23% dari capaian sebesar 99,12%. hal tersebut, disebabkan adanya gangguan yang terjadi pada website PSDKP sebanyak 19 kali pada awal tahun. Secara keseluruhan capaian tahun 2014, menunjukkan bahwa Ditjen. PSDKP telah berhasil memberikan pelayanan data dan informasi kepada pengguna/pemanfaat sesuai komitmen dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia. Nilai capaian SLA Ditjen. PSDKP diperoleh berdasarkan perhitungan sebagai berikut: a) Jumlah waktu layanan dalam setahun = 365 hari = 8.760 jam b) Gangguan jaringan internet dari ISP selama tahun 2014 sebanyak 19 kali= 456 jam c) Jumlah waktu layanan yang diberikan = 8.760 456 = 8.304 jam d) Sehingga SLA Tahun 2014 untuk website PSDKP sesuai rumus sebagai berikut: III-7 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tingkat layanan = 8.304 x 100 = 94,79% 8.760 Kegiatan utama yang dilakukan sebagai bentuk penyediaan informasi kepada publik, Ditjen. PSDKP senantiasa melakukan updating informasi program kegiatan dan kinerja pengawasan SDKP yang terbaru melalui website PSDKP. Selain itu, dilakukan publikasi hasil pengawasan SDKP melalui media cetak maupun elektronik nasional maupun daerah. Selain itu, publikasi juga diselenggarakan melalui beberapa media berupa warta pengawasan, pamflet, poster, banner, dll. Selain itu, Ditjen. PSDKP juga aktif berpartisipasi pada berbagai kegiatan pameran lingkup nasional seperti Hari Nusantara 2014, Sail Raja Ampat 2014, Marine and Fisheries Expo 2014, dll. b.. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5) Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi adalah tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan aksesibilitas informasi yang disediakan dilingkungan Ditjen. PSDKP. Tingkat kepuasan pengguna/pemanfaat terhadap kemudahan akses data dan informasi pengawasan SDKP telah tercapai sebesar 4,75 dari target yang ditetapkan sebesar 4,25. Tingkat capaian tahun 2014, mengalami peningkatan sebesar 0,25% dari capaian tahun 2013 yaitu sebesar 4,00. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan survei terhadap kepuasan pengguna/pemanfaat (kuesioner) terhadap layanan data dan informasi yang diberikan untuk kemudian mengukurnya dalam sekala likert 1-5. Nilai tersebut diperoleh berdasarkan: a) Jumlah kuisioner sebanyak 91 kuisioner yang disebar. b) Kuisioner yang terisi dan dikembalikan sebanyak 76 responden; c) Unsur pelayanan yang diberikan berupa pelayan informasi melalui website djpsdkp.kkp.go.id dan setelah diklarifikasi dengan hasil capaian sebesar 4,75. 3. Sasaran Strategis 3: Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen. PSDKP Dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government Ditjen. PSDKP telah mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance dan clean III-8 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

government dalam pengelolaan organisasinya. Untuk mengukur SS ini, Ditjen. PSDKP telah mengidentifikasikan 5 (lima) IKU, yaitu: (1) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi; (2) Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Ditjen. PSDKP; (3) Nilai integritas Ditjen. PSDKP; (4) Nilai inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP; dan (5) Nilai penerapan RB Ditjen. PSDKP. Sesditjen PSDKP selaku unit organisasi yang merupakan unit pendukung BSC (supporting unit of BSC), mengidentifikasikan SS 3 ke dalam 13 IKU, yaitu 5 (lima) IKU yang yang telah disebutkan sebelumnya ditambah dengan 8 (delapan) IKU lainnya, yang secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Capaian IKU SS-3 Terwujudnya Good Governance dan Clean Governance di Ditjen. PSDKP Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP 100% 100% 100 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP 100% 100% 100 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP Cukup Cukup 100 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total 100 78,12 78,12 rekomendasi Nilai perencanaan Kinerja Ditjen. PSDKP 27,5 30,51 110,95 Nilai Pengukuran Kinerja Ditjen. PSDKP 15,5 17,05 110 Nilai Pelaporan Kinerja Ditjen. PSDKP 12 12,36 103 Nilai Evaluasi Program Ditjen. PSDKP 4,5 4,05 90 Nilai Pencapaian Kinerja Ditjen. PSDKP 16 15,40 96,25 Nilai integritas Ditjen. PSDKP 6,75 7,12 105,48 Nilai inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP 7,75 8,32 107 Nilai penerapan RB Ditjen. PSDKP 80 77,12 96,04 Secara keseluruhan, dari akumulasi capaian IKU di atas, Nilai Sasaran Strategis (NSS) SS-3 telah tercapai sebesar 120%. Status capaian dikategorikan Baik dengan status warna Hijau a. Ketaatan terhadap SAP Ditjen. PSDKP Menurut pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2010, Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) didefinisikan sebagai rangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi III-9 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

akuntansi sejak analisis transaksi sampai dengan pelaporan keuangan di lingkungan organisasi pemerintah. Ketaatan terhadap SAP dinilai melalui audit keuangan yang dilakukan oleh auditor eksternal (BPK), sedangkan auditor internal hanya melakukan review sebelum audit dilaksanakan. Nilai ketaatan terhadap SAP Ditjen. PSDKP merupakan tingkat kesesuaian Laporan keuangan Ditjen. PSDKP dengan SAP.Tingkat ketaatan Setditjen PSDKP terhadap Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dalam penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2014 sesuai dengan target capaian yang telah ditetapkan, yakni sebesar 100%. Tercapainya target ketaatan Setditjen PSDKP terhadap SAP salah satunya karena dalam pengelolaan keuangan Setditjen. PSDKP berpedoman penuh pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, dalam penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) sebagai wujud pelaksanaan SAP. b. Tingkat kepatuhan terhadap SPI Ditjen. PSDKP Tingkat kepatuhan SPI Setditjen. PSDKP menunjukkan seberapa jauh Setditjen. PSDKP telah berhasil mengidentifikasi terjadinya deviasi atas pelaksanaan kegiatan di lingkupnya dibandingkan perencanan yang telah disusun. Tingkat kepatuhan Setditjen. PSDKP terhadap SPI pada Tahun 2014 mencapai 100% dari 100% target yang ditetapkan. Hal ini didukung oleh konsistensi penerapan berbagai aturan dalam pelaksanaan kegiatan melalui pelaksanaan kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. c. Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP Pengungkapan Bagan Akun Standar (BAS) sangat penting dilakukan secara lengkap dalam penyusunan Laporan Keuangan, untuk memudahkan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran, serta pembukuan dan pelaporan. BAS disajikan lengkap dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Pada Tahun 2014, capaian pengungkapan BAS dalam Laporan Keuangan Setditjen. PSDKP berada pada taraf CUKUP. Kecukupan pengungkapan tersebut tersajikan dalam Laporan Keuangan Setditjen PSDKP secara lengkap. merupakan daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk III-10 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014