PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Jefrianto¹, Sudirman², Siska Nerita¹ ¹Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat, ²Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang ABSTRACT In teaching and learning process requires a media that is able to achieve the learning objectives. Forms of instruction a media used was teaching materials. One of teaching materials was a handout. A handout is a summary of the material that has been prepared by the teacher in the learning process. This handout was developed by using illustrations, drawings and concept maps that can develop student thinking in systematic framework. Based on explantion before the am of the study is to produce a concept map handout picture accompanied the kingdom animalia material to high school. This research is the development of a 4-D model of Thiagarajan (in Trianto, 2010:84) consist of define, design, develop and disseminate. The subjects of this study consist of two biology teachers and 20 studentss of class XI-IPA3 SMAN 2 Lengayang. The data of this study is primary data, the validity of test data and test result practicalities handout. Validity data and practicalities is in the form percentage is descriptive. The result of classified handout is valid (85,17%) by 5 validators and practical categories by teachers (87,78%) and by students categorized as very practical (90,13%). From this study produced a product concept map handout picture comes on the material kingdom animalia valid and practical. Keyword: Media, Handout, Concept Map and Kingdom Animalia PENDAHULUAN Proses belajar mengajar merupakan interaksi antara guru dan siswa yang berlangsung secara edukatif demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, dibutuhkan suatu media yang mampu menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Salah satu media yang dapat digunakan oleh guru adalah bahan ajar. Contoh bahan ajar adalah handout. Handout adalah selembar kertas atau beberapa lembar kertas yang berisi tugas/tes yang diberikan kepada pendidik (Mohammad dalam Prastowo (2011:78). Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan penulis dengan guru
biologi SMAN 2 Lengayang, didapatkan bahwa proses pembelajaran disekolah tersebut sudah menggunakan handout, tetapi belum bersifat informatif, kurang menarik, dan juga tidak disertai gambar yang kontekstual. Penyajian yang menarik, seperti gambar dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Angkowo (2007:26) bahwa secara khusus media gambar berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan/ memberi variasi pada suatu fakta yang kemungkinan akan dilupakan/ diabaikan. Penulisan mengenai pengembangan handout ini sebelumnya juga telah dilakukan oleh Wike (2008:24). Dalam materi, Wike kurang menonjolkan fungsi gambar yang disajikan dalam handout ini, dan juga peta konsep dibuat tidak disertai gambar. Hanya menggunakan kata-kata saja. Penggunaan gambar dan peta konsep memberikan beberapa manfaat antara lain, siswa dapat mengelompokkan konsep dan menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang terpisah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan handout bergambar disertai peta konsep pada materi kingdom animalia untuk siswa SMA kelas X, mengetahui validitas handout bergambar disertai peta konsep untuk materi kingdom animalia dan untuk mengetahui praktikalitas handout bergambar disertai peta konsep yang dikembangkan. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan model prosedural. Handout pembelajaran bergambar disertai peta konsep dikembangkan dengan menggunakan 4-D model yang terdiri dari 4 tahap yaitu, define, design, develop dan disseminate. Cara ini diadaptasi dari Thiagarajan (1974 dalam Trianto 2011:93). Namun, penelitian ini, 4-D model di modifikasi dan hanya dilakukan sampai tahap develop saja. HASIL Tabel.1 Hasil Validasi Handout Bergambar Disertai Peta Konsep Materi Kingdom Animalia Untuk SMA Penilaian Nilai Validitas (%) Kriteria Kelayakan isi 83,57 Valid Kebahasaan 87 Valid Penyajian 83,12 Valid Kegrafikan 87 Valid Total 340,69 - Rata-rata 85,17 Valid
Tabel.2 Hasil Uji Praktikalitas Handout Bergambar Disertai Peta Konsep Pada Materi Kingdom Animalia Untuk SMA Oleh Guru Kemudahan Penggunaan Keefektifan Waktu Pembelajaran Nilai Praktis Kriteria (%) 92,5 Sangat praktis 81,25 Praktis Manfaat 89,50 Praktis Total 263,33 - Rata-rata 87,78 Praktis Tabel.3 Hasil Uji Praktikalitas Handout Bergambar Disertai Peta Konsep Pada Materi Kingdom Animalia Untuk SMA Oleh Siswa. Kemudahan Penggunaan Keefektifan Waktu Pembelajaran Nilai Praktis Kriteria (%) 88 Praktis 89,37 Sangat Praktis Manfaat 93,03 Sangat Praktis Total 270,04 - Rata-rata 90,13 Sangat Praktis PEMBAHASAN 1. Validitas Analisis data dari angket uji validitas handout bergambar disertai peta konsep pada materi kingdom animalia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) berdasarkan 4 komponen penilaian, yaitu. kelayakan isi, handout yang telah divalidasi oleh validator dinyatakan dengan kategori valid (83,57%). Hal ini menunjukkan bahwa materi yang terdapat di dalam handout telah sesuai dengan SK, KD dan substansi materi pelajaran. kebahasaan, yaitu komponen yang berhubungan dengan penggunaan kalimat, handout yang di ringkas dari beberapa literatur yang relevan sesuai dengan materi. komponen penyajian, handout diringkas dari beberapa literatur yang relevan sesuai dengan materi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan angket uji validitas yang menunjukkan bahwa komponen ini dengan kategori valid (83,12%). Materi yang telah diringkas dari beberapa buah buku sumber memudahkan siswa dalam proses pembelajaran tanpa memiliki banyak buku. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011:79) menyatakan bahwa handout adalah bahan pembelajaran yang sangat ringkas. kegrafikan, yaitu komponen yang berhubungan dengan tampilan handout yaitu, cover, tata letak isi, penempatan ilustrasi, gambar dan grafis dengan kategori valid (87%). Secara keseluruhan nilai rata-rata uji validitas handout bergambar disertai peta konsep pada materi kingdom animalia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kategori valid (85,17%). Hal ini membuktikan bahwa handout yang telah dikembangkan telah di uji dan
dinyatakan valid oleh validator karena telah memenuhi ke empat komponen dan telah mengalami perbaikan terhadap bahan dan media pembelajaran. 2. Praktikalitas Uji praktikalitas dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran Biologi dan Siswa. Untuk guru, uji praktikalitas dilakukan oleh dua orang guru dan untuk uji praktikalitas oleh siswa dilakukan oleh 20 orang siswa kelas XI-IPA3 SMAN 2 Lengayang. Analisis angket uji praktikalitas handout oleh guru menunjukkan bahwa handout yang telah dikembangkan memiliki kategori praktis (87,78%). Uji praktikalitas yang dilakukan oleh siswa memiliki kategori sangat praktis (90,13%). Dilihat dari segi kemudahan penggunaan, handout yang telah dihasilkan dikategorikan sangat praktris guru (92,5%). Hal ini menunjukkan bahwa handout yang telah dihasilkan berisi materi yang jelas dan ringkas, isi handout secara keseluruhan mudah dipahami, serta ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca. Petunjuk atau informasi yang jelas dan mudah dipahami. Oleh siswa dikategorikan praktis (88%). Hal ini menunjukkan bahwa handout yang telah dikembangkan memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Materi pada handout disajikan dengan jelas menggunakan ukuran dan jenis huruf yang mudah dibaca. Sesuai pendapat Arsyad (2006: 89) menyatakan bahwa ukuran dan jenis huruf yang digunakan untuk media berbasis cetakan harus mudah dan nyaman dibaca. Dari segi keefektifan waktu pembelajaran, handout yang telah dikembangkan dikategorikan praktis oleh guru (81,25%). Hal ini menunjukkan bahwa handout dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi sehingga waktu pembelajaran menjadi lebih efektif. Dikategorikan sangat praktis oleh siswa (89,37%). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan handout dalam proses belajar mengajar memudahkan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan fungsi handout (Ballstaedt dan steffen dalam Prastowo,2011: 80) yaitu, a) membantu peserta didik agar tidak perlu mencatat, b) sebagai pendamping penjelasan pendidik, c) sebagai bahan rujukan peserta didik, d) memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar, e) pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan memberi umpan balik, f). Menilai hasil belajar. Ditinjau dari segi manfaat, penggunaan handout memiliki manfaat oleh guru. Berdasarkan angket uji praktikalitas, handout dikategorikan
praktis oleh guru (89,58%). Penggunaan handout dalam proses pembelajaran membantu siswa dalam memahami materi, karena materi yang disajikan sangat singkat, padat dan jelas. Disamping itu, adanya peta konsep dengan gambar yang relevan dengan materi kingdom animalia Hal ini sesuai pernyataan Chairil (2009) dalam penyusunan handout harus singkat, padat namun jelas. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan handout bergambar disertai peta konsep pada materi kingdom animalia yang valid dan praktis. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan hal-hal berikut ini: 1. Peneliti untuk menyarankan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan handout bergambar disertai peta konsep pada materi yang berbeda sehingga handout ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Peneliti menyarankan agar dapat dilanjutkan penelitian pada tingkat efektifitas. DAFTAR PUSTAKA Angkowo, Robertus dan A. Kokasih, 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Chairil. 2009. Media Handout. File://F:/mediahandout.htm. Online. 15 Juli 2012 Irawanti, Wike. 2008 Pengembangan Handout Bergambar diserati Peta Konsep pada Materi Sistem Gerak untuk Siswa SMA kelas X Kurikulum 2006.Skripsi Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar inovatif. Yogyakarta : Diva Press Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: konsep, Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta : Kencana Prenada Media Group.