TUGAS LINGKUNGAN BISNIS USAHA TELUR ASIN Di susun Oleh: Nama Jurusan : Hendra Purnama : Manajemen Informatika 2D NIM : 10.02.7895 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
A. Ringkasan Eksekutif Usaha Telur Asin merupakan usaha yang bergerak dibidang usaha dagang. Usaha telur asin ini dengan bahan baku telur bebek pilihan dan berkualitas baik. Sehingga akan menghasilkan telur asin yang enak dan berkualitas. Adapun misi usaha Telur Asin yaitu menyediakan telur asin bagi konsumen yang berkualitas dan enak. Diolah secara alarm dan diproduksi secara higienis. Dari adanya misi tersebut, maka timbul suatu keinginan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen dan mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya. Telur Asin hanya akan menjual dan memproduksi telur asin saja. Meskispun di daerah Bantul tepatnya di jalan Parangtritis Km 17, usaha Telur Asin ini memiliki persaingan yang tidak terlalu ketat. Terlihat bahwa belum ada banyak jumlah pesaing di daerah tersebut hanya sebagian kecil saja yang menjual telur asin. Dari adanya peluang-peluang tersebut, maka bisa dimanfaatkan untuk mencapai kesuksesan dalam usaha telur asin ini. Sedangkan untuk target yang menjadi sasaran dari usaha Telur Asin pada masyarakat menengah ke bawah, baik dari usia yang muda sampai yang tua. Cakupan wilayahnya di daerah Bantul dan Kota Yogyakarta. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan membuka cabang barn di luar daerah tersebut atau bahkan lebih dari itu jikalau usaha telur asin ini berhasil. Saya optimis usaha Telur Asin ini akan berhasil jika dilakukan dengan strategi pemasaran yang jelas dan tepat sasarannya. Adapun strategi pemasaran untuk usaha ini yaitu 4 P (Price, Product, Place, dan Promotion) yang harus dilakukan dan ditangani dengan baik. Mulai dari penentuan harga, produk yang harus unik, pemilihan tempat usaha yang strategis, dan promosi yang gencar yang menonjolkan keunikan dan kualitas produk. Di samping itu, untuk mempermudah dalam prows disetiap segala transaksi dan operasional maka perlu dikelola secara tepat dalam bidang manajemen. Sehingga perlu adanya tim manajemen yang terdiri dari tiga bagian yaitu; keuangan, pemasaran dan produksi. Diharapkan dari ketiga bagian tersebut akan menopang dan sekaligus sebagai kunci pokok maju mundurnya usaha telur asin ini.
Usaha ini tidak akan berjalan jika keuangannya masih tersendat-sendat atau mengalami kekurangan dalam bidang financial. Keuangan merupakan sumber dari segala sumber yang membiaya usaha Telur Asin ini untuk tetap growth, survive dan exist. B. Gambaran Umum Visi Menjadikan usaha Telur Asin menjadi terkemuka di daerah Bantul dan Kota Yogyakarta sebagai lauk yang berprotein tinggi dalam memenuhi kebutuhan protein manusia sehari-hari. Misi Menyediakan telur asin bagi konsumen yang berkualitas dan enak. Diolah secara alami dan diproduksi secara higienis. Gambaran Sekilas Tentang Produk. Usaha Telur Asin bergerak di bidang usaha dagang yang menjual telur asin dari bahan utama telur bebek pilihan dan berkualitas. Usaha ini sama dengan usaha telur asin lainya, akan tetapi memiliki ciri khas yang unik dari segi packing dan segi brand pada telur asin. Perkembangan Sampai Saat Ini Sejauh ini usaha telur asin di Indonesia masih bagus dan tidak mengalami kemacetan atau kemunduran yang cukup signifikan. Sehingga dari adanya potensi yang masih bagus mengenai usaha tersebut, maka usaha Telur Asin "Kang Didik" juga akan tetap berkembang. 5. Status Hukum dan Kepemilikan Usaha Telur Asinini dengan status berbadan hukum dan perseorangan. Dimiliki oleh pribadi atau perseorangan saja. Alasannya supaya mudah dalam mengelola, mengatur, dan mengawasi dalam segi operasionalnya C. Strategi Pemasaran 1. Trend dan Pertumbuhan Industri Usaha telur asin sudah mengalami perkembangan di pasaran. Akan tetapi usaha tersebut laris atau tidaknya ditentukan oleh keunikan produk dan cara pemasaran pada produk tersebut. Telur Asin ini memiliki ciri khas tersendiri dengan telur asin lainya. Itu dapat dilihat dalam segi pengemasan. Pengemasannya menggunakan plastik mika putih. Selain itu juga, di dalam kemasan terdapat kertas kecil yang
memberikan informasi tanggal kadaluarsa dan nama produk. 2. Gambaran Pasar Di daerah Bantul belum begitu banyak usaha telur asin. Sehingga pesaingnya masih sedikit. Munculnya usaha Telur Asin ini akan memberikan image tersendiri bagi masyarakat dan akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan usaha ini. 3. Ukuran dan Tren Pasar Usaha telur asin mempunyai tren pasar yang cenderung stabil dan tidak cepat berubah-ubah. Meskispun harga-harga mengalami kenaikan usaha telur asin masih tetap exist. 4. Peluang Strategis Usaha Telur Asin ini sangat strategis, karena berlokasi di Bantul tepatnya jalan Parangtritis Km 17 Yogyakarta. Selain itu juga, pesaing yang masih sedikit menjadikan sumber peluang untuk mendirikanbisnis ini. Diharapkan dari peluang tersebut nantinya akan mendapatkan profit yang sebesar-besarnya. 5. Target Pasar Target pasar usaha Telur Asin ini di daerah Bantul dan Kota Yogyakarta yang ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Cara untuk mencapai target tersebut agar masyarakat mengetahui Telur Asin dan membelinya, dengan cara menempel poster-poster di bangjo dan memberikan sample yang dititipkan di tokotoko, warung, mini market, dan swalayan. 6. Karakteristik Pasar Telur asin merupakan lauk yang mengandung protein dan praktis. Orang tidak perlu menggoreng atau susah-susah memasak, hanya tinggal membuka kulitnya dan dimakan saja. Sehingga telur asin sangat cocok untuk ]auk yang memenuhi kebutuhan protein tubuh kita. D. Analisis Persaingan I. Pesaing Pesaing usaha telur asin ini masih sedikit di daerah Bantul, hanya warungwarung kecil atau toko-toko saja dengan stock yang terbatas. Selain itu juga, belum mampu memenuhi order dalam jumlah yang besar jika ada pembeli yang memesan. 2. Posisi Dalam Persaingan
Usaha telur asin ini mempunyai posisi persaingan yang baik. Belum ada begitu banyak usaha telur asin di daerah Bantul. Sehingga usaha ini bisa dimonopoli oleh Telur Asin 3. Distribusi Pangsa Pasar Pasar sasaran pada masyrakat menengah ke bawah. Telur asin akan didistribusikan ke warung-warung, toko, mini market, dan swalayan. Selain itu juga, menyediakan bagi pembeli yang membeli eceran atau butiran. 4. Kelebihan Dibanding Pesaing Pada strategi pemasaran mengenai packing yang menggunakan plastik mika putih dan kertas kecil didalamnya yang menginformasikan tanggal kadaluarsa sebagai ciri khas Telur Asin.Alasan memakai plastik mika, agar pembeli bisa mengetahui kebersihan telur, karena plastik mika sifatnya transparan dan mudah dilihat dari luar. Sedangkan kertas kecil yang memberikan tanggal kadaluarsa merupakan keunggulan Telur Asin yang membedakan dengan telur asin lainnya. Karena biasanya telur asin yang dijual tidak mencatumkan tanggal kadaluarsa. Sehingga itu merupakan faktor penting yang harus ada, agar konsumen tahu kapan waktu untuk mengkonsumsi telur tersebut. E. Rencana Desain dan Pengembangan 1. Tujuan Usaha Jangka Panjang Telur Asin ini mempunyai tujuan jangka panjang, tidak hanya berproduksi sekali saja melainkan terus-menerus berproduksi. Selain itu juga, tempat dan ruangan yang digunakan untuk memproduksi telur asin di desain unik dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi berada di situ 2. Strategi Pengembangan produk dan promosi yang baik akan menghasilkan pendapatan yang optimal jika dilakukan dengan efektif dan efisien. 3. Sasaran-Sasaran dan Jadwal Pencapaian Sasarannya pada masyarakat menengah ke bawah.
F. Rencana Operasi dan Manajemen 1. Fasilitas Di lokasi untuk tempat produksi diberikan fasilitas berupa TV dan radio. Itu diperuntukkan agar karyawan bisa santai dan rilex dalam bekerja. Para karyawan dapat menggunakan fasilitas tersebut pada jam istirahat. Untuk fasilitas produksi telur asin meliputi; panci I buah, ember plastik 2 buah, box plastik 2 buah, alat pengaduk I buah, tabung dan gas I buah. Sedangkan fasilitas lainya seperti; menerima pesanan dan mengantarkan telur asin ke tempat tujuan, dengan pembelian minimal I S kg telur asin. 2. Proses Produksi Produksi telur asin dilakukan dari jam 08:00 pagi sampai jam 13:30 siang. Pada jam 12:00 siang para karyawan beristirahat sampai jam 13:30 siang. Dari pembuatan telur asin sampai tahap pencucian, penggaraman, penyimpanan, perebusan, dan packing. 3. Pengendalian Persediaan Setiap harinya selalu ada persediaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang membeli secara eceran. Produksi tersebut berdasarkan cakupan pasar dan tingkat permintaan konsumen. 4. Pasokan dan Distribusi Pasokan bahan untuk membuat telur asin berasal dari daerah Dukuh Sukun Patalan Jetis Bantul milik Bapak Agung, yang mengelola peternakan bebek sebagai sumber penghasil telur dan bersedia men-suplay telur bebek. Telur bebek yang menjadi telur asin ini akan didistribusikan ke warung-warung, toko, mini market, dan swalayan. 5. R & D/Pengembangan Produk Pada tahun 2010 sampai bulan Mei tahun 2011 akan menjual telur asin yang berbahan baku telur bebek saja. Akan tetapi untuk selanjutnya akan mengembangkan produk telur asin dengan bahan baku tidak telur bebek saja, meiainkan telur itik, ayam, dan telur burung puyuh. 6. Kontrol Keuangan Pemilik sebagai kontrol keuangan. Dalam hal ini, pemilik merangkap tugas di bagian keuangan yang selalu melalukan pengontrolan, pengaturan, pengorganisasian, dan pengambil keputusan dalam setiap