Standard Procedur Operasional (SPO) TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI

dokumen-dokumen yang mirip
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU. No Kode : EP1 Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

TINDAKAN PEMBEDAHAN SOP. 1. Pengertian. 2. Tujuan. 3. Kebijakan

b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien

ALUR PELAYANAN LABORATORIUM No.Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : KEPALA PUSKESMAS PRAGAAN

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

PEMELIHARAAN PERALATAN. Terbitan : I/2016 No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 01 JUNI 2016 Halaman : 1/ Halaman : 2

Sememi dr. Lolita Riamawati NIP

IDENTIFIKASI DAN PELAPORAN KESALAHAN PEMBERIAN OBAT DAN KNC No. Dokumen: No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1/3

UKP (UPAYA KESEHATAN PERORANGAN)

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURUN KECAMATAN KURUN Jl. TAMANGGUNG PANJI No. 18 (0537) 31026, KUALA KURUN 74511

SPO. Menentukan informasi pendaftaran (termasuk di dalamnya mengenai transfer pasien) yang akan disampaikan pada unit unit penunjang terkait

EVALUASI TERHADAP PROSEDUR PENYAMPAIAN INFORMASI

JUMLA H EP SOP pendaftaran 2. Bagan alur pendaftaran. 3. Kerangka acuan (kepuasan pelanggan

SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)

NOMOR SOP TGL PEMBUATAN TGL REVISI TGL EFEKTIF

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Sunat Perempuan. Penyelenggaraan. Pengawasan.

BAB I PENDAHULUAN. serta pengobatan penyakit banyak digunakan alat-alat ataupun benda-benda

: IK / PGi / 001 : 01 : 0-0 : 1 Maret 2008 : 2 Hal

PERKESMAS. No.Dokument : No. Revisi : Tgl. Terbit : Halaman :

PANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan

DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TABA

PERSALINAN LAMA No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal : Terbit. berlaku Halaman :

EVALUASI KINERJA KLINIS No. Dokumen :. No. Revisi :. TanggalTerbit : Halaman :..

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM. No. Kode : SOP/UKM /PUS-TLW / 038 Terbitan : 1.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

tindakan pendidikan serta kondisi dan situasi pasien.

BAB IV METODE PENELITIAN

Kamus Indikator Pelayanan Medis RSIA NUN Surabaya Pelaksanaan Rapat Dokter Umum / Dokter Gigi Setiap Bulan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. umum sebagaimana yang diamanatkan di dalam pembukaan Undang-Undang

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN AKREDITASI UPTD PUSKESMAS PATIANROWO

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

KERANGKA ACUAN PELAYANAN P0LIKLINIK UMUM

SOP. KOTA dr. Lolita Riamawati NIP

PERATURAN MENTER! KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 812/MENKES/PER/VII/2010 TENT ANG

SOP PENCABUTAN AKDR No. Dokumen No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01 Mei 2015 Halaman : 1

NO INDIKATOR JUDUL TARGET

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

Identifikasi dan Penanganan Keluhan No. Dokumen : SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : Halaman : 1 UPTD Puskesmas Sememi

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GUNUNG MAS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KURUN KECAMATAN KURUN Jl. TAMANGGUNG PANJI No. 18 (0537) 31026, KUALA KURUN 74511

Prosedur Penggunaan Sistem

Peningkatan Kompetensi, Pemetaan kompetensi, Rencana Peningkatan Kompetensi. dr. Yulius Stepanus CIKALONGWETAN

PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO

SOP PENCABUTAN IMPLANT No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : UPTD Puskesmas Tanjungsari

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. FAUZIAH BIREUEN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMULANGAN PASIEN. PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.

PENGUMPULAN DAHAK SPS DI RAWAT INAP No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 / 1 RSKB RAWAMANGUN STANDAR PROSEDUR OPERASION AL. dr, Elviera Darmayanti, MM

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ataupun tidak langsung dengan mikroorganisme dalam darah dan saliva pasien.

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN YANG TERKAIT DENGAN RM

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS KESEHATAN UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH

MANAJEMEN REKAM MEDIS DALAM STANDAR AKREDITASI VERSI 2012

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN STANDAR PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN RI

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP

PANDUAN PELAYANAN DOTS TB RSU DADI KELUARGA TAHUN 2016

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit. Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan. kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit memiliki peran penting

PERMINTAAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM, PENERIMAAN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen : C/VIII/SOP/I/16/002 No.

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

PERESEPAN, PEMESANAN DAN PENGELOLAAN OBAT

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

CARA MENGATASI GIGITAN ULAR

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU No. 44 tahun 2009 Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

KARTU PENCATATAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT

SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

DAFTAR TILIK PEMASANGAN IMPLAN JADENA. Beri nilai setiap langkah klinik dengan mengunakan kriteria sebadai berikut :

Pelaksanaan Kegiatan UKS No. Dokumen No. Revisi : Tanggal Terbit Halaman :

PANDUAN TEKNIS PESERTA DIDIK KEDOKTERAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran menimbulkan

DOKUMEN DAN REKAMAN BAB. VII.

PANDUAN REKAM MEDIK PUSKESMAS KARANGLEWAS. No Dokumen :PD/C.VII/UKP/ /IV/2016 Tanggal Terbi:4 April No Revisi : -

TUJUAN? Mengidentifikasi kekuatan & area yang menjadi perhatian dalam program pencegahan dan pengendalian infeksi Menentukan tindakan yang diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

PEDOMAN PENGKAJIAN PUSKESMAS SEYEGAN

Lampiran 6 LEMBAR PERSETUJUAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Pengumpulan data diperoleh di Puskesmas Waru, Kabupaten Pamekasan,

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CITRA INSANI SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NO /SK-DIR/RSIA-CI/VIII/2014 TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK

LAPORAN AUDIT INTERNAL PUSKESMAS TAHUN 2016

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental untuk

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Contoh Panduan KORPS MARINIR RUMKITAL MARINIR CILANDAK PANDUAN. RUMKITAL MARINIR CILANDAK JAKARTA 2016 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai lapisan masyarakat dan ke berbagai bagian dunia. Di Indonesia,

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN. prinsip dasar etik kedokteran yaitu primum non necere (yang terpenting adalah

PEMERIKSAAN IVA. : A/II/SOP-PKM/III/2016/001 Dokumen No.Revisi : 00 Tanggalterbit : 01 Maret 2016 Halaman : 1/2

BAB 1 PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah terhadap upaya

petugas Puskesmas Baros dan melaporkan hasilnya kepada Kepala UPT Baros KETIGA : Keputusan in iberlaku sejak tanggal ditetapkan.

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM ASSALAMU ALAIKUM Wr. Wb. 2

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PEMBEBASAN RETRIBUSI BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DASAR BUPATI SUKAMARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN

dalam yang memenuhi standar profesi serta peraturan perundang- undangan. (R) Pedoman Pelayanan

KONSEP DASAR PATIENT SAFETY DI PUSKESMAS LOA JANAN. Dr BAMBANG TRIONO

Transkripsi:

Nomor Revisi ke Berlaku tgl Standard Procedur Operasional () TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI Penanggung Jawab Disiapkan : Diperiksa Disahkan Pokja Yanis Ketua Tim Akreditasi Kepala Puskesmas BINTI QONIAH, MPH NIP.19641004 198903 1 011 AMINTOHARI,S.KEP.NS NIP. 19700301 199103 1 004 DR. ENDANG RAHAYU NIP. 19610203 198803 2 005 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N N G A N J U K D I N A S K E S E H A T A N U P T D P U S K E S M A S B E R B E K Jl. Mayjend Soepeno No. 135 Telp. 0358-324664 Berbek - Nganjuk

TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI Ditetapkanoleh KepalaPuskesmasBerbek 94 1 Juni 2013 1-2 dr. EndangRahayu NIP. 19610203 198803 2 005 1. Pengertian Pencabutan TINDAKAN gigi yang BEDAH dilakukan MINOR terhadap pasien PENCABUTAN dengan diagnosis GIGI tepat yang disetujui oleh keluarga atau pasien. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi No. Revisi petugas medis : yaitu dokter gigi dalam melakukan tindakan bedah yaitu pencabutan gigi. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas 4. Referensi Buku Pedoman Profesi Dokter Gigi 5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat perlindungan dirii yaitu masker dan handscoon untuk mencegah infeksi 2. Petugas menyiapkan alat-alat yang sudah disterilisasi untuk melakukan tindakan bedah minor yaitu pencabutan gigi sulung dan gigi tetap baik dengan anastesi local injeksi ataupun anastesi local topical A.1. Petugas menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan tindakan bedah minor berupa pencabutan gigi sulung dengan penyulit dan gigi tetap dengan anastesi lokal injeksi yaitu pehacain, tampon kapas, antiseptik, spluit 3ml / 2,5 ml 2. Petugas memberi antiseptic pada lokasi yang akan di injeksi 3. Petugas menginjeksi dengan anastesi local 4. Petugas mencabut dengan tang yang sesuai 5. Petugas melakukan tamponese dengan albotil / povidon 6. Petugas melakukan pemberian antibiotic dan analgetic 7. Petugas memberikan konseling dan control jika ada keluhan B.1. Petugas menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan tindakan bedah minor berupa pencabutan gigi sulung atau tetap dengan derajat 3 menggunakan anastesi local yaitu chlorethyl 2. Petugas memberikan chlorethyl pada bagian bucal dan palatinal atau lingual pada gigi yang akan di cabut Petugas melakukan pemberian antibiotic dan analgetic Petugas meminta pasien untuk control jika ada keluhan

3. Petugas melakukan pencabutan dengan tang yang sesuai 4. Petugas melakukan tamponese dengan povidon 5. Petugas melakukan pemberian antiboitic dan analgetic 6. Petugas memberikan konseling dan control jika ada keluhan 6. Unit terkait - Aplikasi SMIK - Blangko informed consent - Rincian tugas dokter gigi - SK Pendelegasian Kewenangan

TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI 7. Rekaman Historis Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI 8 Diagram alir Petugas menyiapkan alat keselamatan tenaga medis yaitu masker dan handscoon untuk mencegah infeksi Petugas menyiapkan alat-alat yang sudah disterilisasi untuk melakukan tindakan bedah minor yaitu pencabutan gigi sulung dan gigi tetap baik dengan anastesi local injeksi ataupun anastesi local topical Petugas menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan tindakan bedah minor berupa pencabutan gigi sulung dengan penyutit dan gigi tetap dengan anastesi lokal injeksi yaitu pehacain, tampon kapas, antiseptik, Petugas menyiapkan bahanbahan untuk melakukan tindakan bedah minor berupa pencabutan gigi sulung atau tetap dengan yang dengan yang derajat 3 menggunakan anastesi local yaitu chlorethyl Petugas memberi antiseptic pada lokasi yang akan di injeksi Petugas memberikan chlorethyl pada bagian bucal dan palatinal atau lingual pada gigi yang akan di cabut Petugas menginjeksi dengan anastesi local Petugas melakukan pencabutan dengan tang yang sesuai

TINDAKAN BEDAH MINOR PENCABUTAN GIGI Petugas mencabut dengan tang yang sesuai Petugas melakukan tamponese dengan povidon Petugas melakukan tamponese menggunakan albotil / povidon Petugas melakukan pemberian antiboitic dan analgetic Petugas melakukan pemberian antibiotic dan analgetic Petugas memberikan konseling dan control jika ada keluhan Petugas memberikan konseling dan control jika ada keluhan

Nomor Revisi ke Berlaku tgl Standard Procedur Operasional () TINDAKAN INCISI ABSES Penanggung Jawab Disiapkan : Diperiksa Disahkan Pokja Yannis Ketua Tim Akreditasi Kepala Puskesmas BINTI QONIAH, MPH AMINTOHARI,S.KEP.NS dr. ENDANG RAHAYU

NIP.19641004 198903 1 011 NIP. 19700301 199103 1 004 NIP. 19610203 198803 2 005 P E M E R I N T A H K A B U P A T E N N G A N J U K D I N A S K E S E H A T A N U P T D P U S K E S M A S B E R B E K Jl. Mayjend Soepeno TINDAKAN No. 135 Telp. INCISI 0358-324664 ABSES Berbek - Nganjuk Ditetapkanoleh KepalaPuskesmasBerbek dr. EndangRahayu NIP. 19610203 198803 2 005 1.Pengertian 2. Tujuan 3.Kebijakan 4. Referensi 5.Prosedur Adalah dalam arti umum melakukan irisan pada kulit. Sedangkan dengan arti khusus Incisi abses mengiris abses untuk mengeluarkan Pus yang ada didalamnya Sebagai acuan bagi petugas medis yaitu dokter dalam penatalaksanaan pasien dengan kasus Tindakan Incisi Abses di poli Umum dan UGD SK Kepala Puskesmas Buku ajar ilmu Bedah, pendidikan ketrampilan keperawatan,studi ilmu keperawatan PK Umum, Gajah Mada 2003 Mempersiapkan pasien dan peralatan (riwayat kesehatan pasien, alergi, riwayat pengobatan, kelainan homeostatis, riwayat penyakit menular) Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan Keluarga menanda tangani persetujuan tindakan (inform consent) Cuci tangan dan pakai hancon Melakukan anti septik pada daerah yang akan dilakukan incisi

Melakukan anastesi lokal Incisi abses dilakukan dengan menggunakan pisau bisturi disesuaikan dengan kebutuhan Mengeluarkan Pus semaksimal mungkin Memasukan tampon (1 : 1 Cm yang telah diberi betadin ke rangga abses) bila diperlukan Tutup luka incisi dengan kasa steril Informasikan keluarga untuk memperhatikan : Pendarahan luka, minum obat teratur sesuai petunjuk, jaga luka dari kotoran, perbanyak istirahat, makan minum yang mengandung protein banyak seperti telur, daging, ikan dan kontrol setelah 3 hari Cuci tangan TINDAKAN INCISI ABSES 6.Unit terkait Blangko Inform Koncent / Persetujuan tindakan Rekam Medik/ Aplikasi SMIK Kartu BPJS / umum / jamkesda/spm Rincian tugas Dokter Umum SK Pendelegasian Kewenangan

TINDAKAN INCISI ABSES 7. Rekam Historis Perubahan N o Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

TINDAKAN INCISI ABSES 8. Diagram alir: Persiapan pasien dan peralatan Menjelaskan prosedur dan inform consent, dilakukan anamnese Tidak ada penyulit Langkah langkah Inicisi

Informasikan kepada pasien hal-hal yang harus diperhatikan sebelum pulang TINDAKAN INCISI ABSES DAFTAR TILIK Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan : No Kegiatan Ya Tidak TB Mempersiapkan pasien dan peralatan (riwayat kesehatan pasien, alergi, riwayat pengobatan, kelainan homeostatis, riwayat penyakit menular) Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan Keluarga menanda tangani persetujuan tindakan (inform consent) Cuci tangan dan pakai hancon Melakukan anti septik pada daerah yang akan dilakukan incisi Melakukan anastesi lokal

Incisi abses dilakukan dengan menggunakan pisau bisturi disesuaikan dengan kebutuhan Mengeluarkan Pus semaksimal mungkin Memasukan tampon (1 : 1 Cm yang telah diberi betadin ke rangga abses) Tutup luka incisi dengan kasa steril TINDAKAN INCISI ABSES DAFTAR TILIK Informasikan keluarga untuk memperhatikan : Pendarahan luka, minum obat teratur sesuai petunjuk, jaga luka dari kotoran, perbanyak istirahat, makan minum yang mengandung protein banyak seperti telur, daging, ikan dan kontrol setelah 1 hari Cuci tangan Jumlah CR:...% Berbek, Pelaksana/Ouditor