PENANGANAN CYBER CRIME DI SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh: PRIMA AGUSDANI PUTRA NIM: 030200016 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 1
PENANGANAN CYBER CRIME DI SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh: PRIMA AGUSDANI PUTRA NIM: 030200016 KETUA DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI Prof. Dr. Bismar Nasution, SH. MH NIP: 1335603291986011001 DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II Prof. Dr. Bismar Nasution, SH. MH Dr. Mahmul Siregar, SH. M. Hum NIP: 1335603291986011001 NIP: 197302202002121001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 2
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan yang tiada henti-hentinya akan kehadhirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-nya yang telah memberikan kesempatan penulis untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum. Shalawat dan salam tak lupa penulis panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw yang telah memberikan jalan dan menuntun umatnya dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang yang disinari oleh nur iman dan Islam. Skripsi ini berjudul: Penanganan Cyber Crime di Sektor Perbankan di Indonesia. Penulis menyadari bahwa di dalam pelaksanaan pendidikan ini banyak mengalami kesulitan-kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen pembimbing, maka penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya suatu masukan serta saran yang bersifat membangun di masa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 3
1. Bapak Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM & H, Sp. A(K), sebagai Rektor. 2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M. Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum. 3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum USU. 4. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM, sebagai Pembantu Dekan II Fakultas Hukum USU. 5. Bapak Muhammad Husni, SH, M. Hum sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum USU. 6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH sebagai Ketua Jurusan Departemen Hukum Ekonomi dan sealfakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I. 7. Prof. Dr. Sunarmi, SH. M. Hum sebagai Sekretaris Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum. 8. Dr. Mahmul Siregar, SH. M. Hum, sebagai Dosen Pembimbing II, terima kasih atas bimbingan dan dukungan Bapak kepada penulis selama penulisan skripsi. 9. Affan Mukti, SH, MS sebagai Dosen Penasehat Akademik selama penulis menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum USU. 10. Seluruh staf Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU. 11. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum USU. 4
12. Kepada ayahanda ibunda tercinta, yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, dan memberi kesempatan pada penulis untuk berjuang menuntut ilmu sehingga dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi ini. 13. Kepada saudara-saudaraku terima kasih atas dukungan, doa dan perhatian yang sangat besar yang selalu mendukungku terima kasih kepada seluruh keluarga besarku yang memberikan dorongan semangat kepada penulis selama mengikuti perkuliahan hingga selesai skripsi ini. 14. Kepada teman-temanku, khusunya stambuk 2003 Fakultas Hukum USU yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas segalanya. 15. Dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi atas penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Demikianlah yang penulis dapat sampaikan, atas segala kesalahan dan kekurangannya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih. Medan 01 Maret 2010 Prima Agusdani Putra 5
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 4 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan... 4 D. Keaslian Penulisan... 6 E. Tinjauan Kepustakaan... 6 F. Metode Penelitian... 18 G. Sistematika Pembahasan... 21 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG CYBER CRIME... 21 A. Pengertian cyber crime... 21 B. Jenis-jenis Cyber Crime... 24 C. Pengaturan tentang Cyber Crime dalam Sistem Hukum di Indonesia... 27 BAB III CYBER CRIME DAN PERMASALAHANNYA DI SEKTOR PERBANKAN... 35 A. Tindakan yang Termasuk Cyber crime di Sektor Perbankan... 35 B. Permasalahan yang Timbul dari Tindak Pidana Cyber Crime di Sektor Perbankan... 38 C. Perlindungan Hukum bagi Tindak Pidana Cyber Crime di Perbankan... 46 6
BAB IV PENANGANAN CYBER CRIME DI SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA... 54 A. Penyidikan Cyber crime di Sektor Perbankan... 54 B. Upaya Antisipasi Cyber crime di Sektor Perbankan Indonesia... 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 69 A. Kesimpulan... 69 B. Saran... 69 DAFTAR PUSTAKA... 70 7
ABSTRAKSI Di dalam dunia perbankan perkembangan cyber crime cukup mengejutkan dengan terjadi beberapa kasus yang merugikan pihak perbankan seperti; kasus pembobolan BNI New York oleh mantan karyawannya sendiri, mutasi kredit fiktif melalui komputer di BDN Cabang Bintaro Jaya, pencurian dana di Bank Danamon Pusat. Sementara itu sejumlah nasabah pemegang credit card juga mengeluh, karena nomor kartu kreditnya telah dipakai pihak lain untuk melakukan transaksi e-commerce sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar. Keresahan-keresahan ini membuat sebahagian masyarakat meminta jaminan keadilan dan kepastian hukum di bidang cyber space. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana pengaturan tentang cybercrime di Indonesia dan bagaimana penanganan cyber crime di sektor perbankan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Metode penelitian normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal (doctrinal research) yaitu suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis didalam buku (law as it is written in the book), maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan (law it is decided by the judge through judicial process). Penelitian hukum normatif dalam penelitian ini didasarkan data sekunder dan menekankan pada langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif. Pengaturan tentang cyber crime di Indonesia tersebar dalam peraturan perundang-undangan yang ada, baik di dalam KUHP, maupun perundangundangan lainnya, yakni Undang-undang Hak Cipta, Undang-undang Telekomunikasi, Undang-undang Dokumen Perusahaan, Undang-undang Pencucian uang, Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, dan lain-lain. Penanganan cyber crime di sektor perbankan bertumpu pada peranan sektor perbankan itu sendiri, khususnya bank sentral yang dalam hal ini adalah Bank Indonesia. Upaya penanganan cyber crime dilakukan oleh bank Indonesia melalui penerapan peraturan-peraturan perbankan yang berfungsi untuk itu, yakni melalui penerapan manajemen risiko dalam penyelenggaraan kegiatan internet banking dan penerapan prinsip Know Your Customer (KYC) Pengaturan tentang cyber crime seharusnya dapat dibuat secara lebih terkodifikasi, yakni dengan membuat suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur secara jelas dan tegas mengenai cyber crime, khususnya di dalam sektor perbankan. Dalam upaya penanganan cyber crime di sektor perbankan, sebaiknya tidak hanya dilakukan melalui upaya penerbitan dan pelaksanaan peraturanperaturan semata, namun juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengantisipasi secara dini munculnya cyber crime di sektor perbankan ini. 8