ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN MINYAK GORENG KEMASAN MEREK BIMOLI (KASUS : RUMAH TANGGA DI KOTA BOGOR) Oleh : RA ATINAWATI FADHILLA A14104060 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN RA ATINAWATI FADHILLA. Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli (Kasus : Rumah Tangga di Kota Bogor). Di bawah bimbingan POPONG NURHAYATI. Di Indonesia, pasar minyak goreng dibagi menjadi dua, yatu minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan bermerek (branded). Menurut riset Frontier (2006), minyak goreng curah mendominasi pasar dengan meraup pangsa sebesar 30% dari total pangsa pasar minyak goreng, sisanya dikuasai oleh minyak goreng kemasan merek. Dewasa ini, semakin tingginya tingkat pendidikan dan tingkat ekonomi masyarakat, konsumsi akan minyak goreng bermerek pun semakin besar. Minyak goreng yang dikemas dalam botol dinilai lebih higienis dan bersih dibanding minyak goreng curah, sehingga bermunculan berbagai merek minyak goreng. Bimoli yang diproduksi oleh PT Intiboga Sejahtera (PT IBS) merupakan minyak goreng branded pertama di Indonesia. Meskipun telah lama keberadaannya, Bimoli tetap memegang pangsa pasar terbesar dalam industri minyak goreng kemasan bermerek yakni 40,2 persen (AC Nielson Marketing Research, 2006). Namun dalam perjalanan waktu, persaingan dalam industri ini semakin besar dalam memperebutkan pasar. Setiap merek mengklaim dirinya yang paling unggul. PT IBS sejauh ini telah melakukan berbagai macam strategi pemasaran dengan pengembangan merek untuk menghadapi persaingan. Namun, dilihat dari nilai Top of Mind (TOM), Top Brand Indeks (TBI), Last Usage (LU) mengalami fluktuasi yang semakin menurun dari tahun 2003 sampai 2007, mengindikasikan bahwa kondisi persaingan cukup berpengaruh terhadap posisi produk dan merek dibenak konsumen. Kenaikan harga minyak goreng akhir-akhir ini juga menuntut setiap perusahaan produsen minyak goreng menentukan harga yang tetap sesuai dengan daya beli masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik konsumen minyak goreng merek Bimoli, 2) mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat loyalitas konsumen terhadap atribut produk minyak goreng kemasan merek Bimoli, 3) Bagaimana kisaran harga yang masih dapat diterima oleh konsumen, dan 4) merumuskan pengembangan strategi pemasaran untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen Bimoli. Penelitian ini dilakukan di perumahan menengah dan atas di Kota Bogor dengan pertimbangan bahwa sasaran produk minyak goreng Bimoli adalah kelas menengah dan atas. Pemilihan lokasi perumahan dipilih secara purposive dengan pemilihan responden menggunakan metode convenient sampling. Pembagian jumlah responden per kecamatan di Kota Bogor menggunakan sample fraction. Jumlah responden sebanyak 70 orang yang merupakan ibu rumah tangga. Perolehan data berasal dari data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Importance-Performance Analysis (IPA), Customer Satisfaction Indeks (CSI), Piramida Loyalitas, dan Ukuran Sensitivitas Harga.
Berdasarkan analisis deskriptif, karakteristik konsumen minyak goreng kemasan merek Bimoli di Kota Bogor adalah ibu rumah tangga yang berusia antara 36-50 tahun dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 5-6 orang, mempunyai pekerjaan sebagai pegawai swasta, dan berpendidikan Sarjana. Karakteristik pembelian konsumen antara lain sebagian besar konsumen membeli minyak goreng di mini/super/hipermarket dengan alasan bahwa konsumen dapat lebih leluasa memilih produk yang diinginkan, konsumen minyak goreng Bimoli mengetahui adanya produk minyak goreng merek ini adalah dari iklan televisi/radio disamping dari pihak keluarga, alasan memakai minyak goreng ini adalah karena kualitas minyak goreng yang baik, sebagian konsumen mengaku hampir selalu menemukan minyak goreng Bimoli di lokasi pembelian, apabila tidak tersedia minyak goreng Bimoli, hampir sebagian konsumen mencari merek lain. Berdasarkan analisis menggunakan metode Importance-Performance Analysis, atribut yang termasuk Kuadran I adalah layanan informasi, dan tanggal kadaluarsa. Atribut pada Kuadran II adalah tidak mudah berbusa saat dipakai memasak, kejernihan, informasi gizi dan jaminan halal, serta kemudahan didapat. Pada Kuadran III terdapat atribut kemampuan membuat renyah, harga sesuai kualitas, cepat tiris, dan iklan dan promosi. Sedangkan pada Kuadran IV terdapat atribut merek, aroma, cepat panas, variasi ukuran produk, dan banyak digunakan orang. Berdasarkan analisis CSI, PT IBS telah mampu memuaskan konsumennya sebesar 77,2 persen. Hasil Piramida Loyalitas menunjukkan nahwa loyalitas konsumen yang sampai pada tingkatan committed buyer tergolong sedikit. Nilai tingkatan piramida semakin melebar hingga tingkat satisfied buyer. Namun pada tingkat liking the brand ke tingkat committed buyer nilai perhitungannya semakin kecil. Adapun nilai masing-masing tingkatan yaitu switching buyer sebesar 57,64%, habitual buyer sebesar 77,4%, satisfied buyer sebesar 88,63%, liking the brand sebesar 84,21%, dan committed buyer sebesar 52,91%. Sedangkan kurva sensitivitas harga (ukuran 2L Refill varian Spesial) menunjukkan rentang harga ini adalah rentang harga yang dapat diterima oleh konsumen adalah Rp 24.000,00 Rp 26.750,00. Harga minyak goreng Bimoli Spesial ukuran 2L Refill sebesar Rp 25.850,00 masih dapat diterima oleh konsumen. Strategi pemasaran yang dapat diberikan meliputi 4P. Adapun bauran produk adalah memperjelas atribut tanggal kadaluarsa sehingga lebih mudah terlihat langsung oleh konsumen, misal pada label bagian depan, atribut kejernihan, tidak mudah berbusa, informasi gizi dan jaminan halal perlu tetap dipertahankan, atribut membuat renyah perlu mendapat kontrol dari pihak perusahaan, karena sewaktu-waktu dapat beralih ke Kuadran I. Bauran harga adalah atribut harga sesuai kualitas perlu tetap dikontrol karena merupakan atribut yang penting bagi konsumen, memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar sehingga memberikan stimulus membeli dalam jumlah besar, serta memberikan potongan harga untuk produk yang hampir kadaluarsa. Untuk bauran distribusi tetap memperhatikan ketersediaan barang serta PT IBS dapat membangun outlet pada jangka panjang melalui riset pemasaran terlebih dahulu. PT IBS perlu sesekali melakukan kegiatan promosi untuk mengingatkan konsumen terhadap keberadaan produk, dan memberi reward pada pelanggan lama yang loyal dan mampu menarik pelangggan baru yang lain.
ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN MINYAK GORENG KEMASAN MEREK BIMOLI (KASUS : RUMAH TANGGA DI KOTA BOGOR) Oleh : RA ATINAWATI FADHILLA A14104060 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN Nama : RA Atinawati Fadhilla NRP : A14104060 Judul : Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli (Kasus : Rumah Tangga di Kota Bogor) Menyetujui, Dosen Pembimbing Ir. Popong Nurhayati, MM NIP. 131 995 654 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. NIP. 131 124 019 Tanggal Lulus :
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN MINYAK GORENG MEREK BIMOLI (KASUS : RUMAH TANGGA DI KOTA BOGOR) BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI TULISAN KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. SUMBER INFORMASI YANG BERASAL ATAU DIKUTIP DARI KARYA YANG DITERBITKAN MAUPUN TIDAK DITERBITKAN DARI PENULIS LAIN TELAH DISEBUTKAN DALAM TEKS DAN DICANTUMKAN DALAM DAFTAR PUSTAKA DI BAGIAN AKHIR SKRIPSI INI. Bogor, Juli 2008 RA Atinawati Fadhilla A14104060
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Surakarta pada tanggal 18 Januari 1987 dari pasangan bapak Lilik Wahyono dan ibu Sri Suwartiningsih. Penulis adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara yaitu Lutfi Ade Cahyo Nugroho dan Yuninda Nurul Astuti. Sebelum memasuki jenjang kuliah, penulis mengenyam pendidikan di SMU Negeri 1 Sukoharjo, dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima di jurusan Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian. Selama masa perkuliahan, penulis aktif pada beberapa organisasi serta kegiatan-kegiatan kepanitiaan yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi di IPB. Penulis aktif di organisasi Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IPB dan masuk dalam kepengurusan periode 2005-2006 sebagai Kabiro Kewirausahaan, Departemen PSDA. Pada periode tahun yang sama penulis tergabung dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (MISETA) sebagai staf Biro Informasi Teknologi, Departemen Komunikasi dan Informasi. Penulis juga menjadi anggota Badan Kerohanian Islam Jurusan.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Minyak Goreng Kemasan Merek Bimoli (Kasus : Rumah Tangga di Kota Bogor). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen minyak goreng kemasan merek Bimoli, mengetahui kepuasan dan loyalitas konsumen minyak goreng merek Bimoli, mengetahui rentang harga yang dapat diterima konsumen, serta merumuskan alternatif pengembangan strategi bauran pemasaran minyak goreng merek Bimoli. Penulis berusaha memberi yang terbaik dalam menulis skripsi ini. Namun penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, karena adanya keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi selama penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Juli 2008 Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillahirrabbil alamin... Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah banyak memberikan limpahan kasih sayang dan rahmat-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak memberikan dukungan, masukan, dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir, yaitu: 1. Mama: Sri Suwartiningasih dan Papa: Lilik Wahyono, kakak serta adikku tersayang, Lutfi Ade Cahyo Nugroho dan Yuninda Nurul Astuti yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, doa, bantuan, serta dukungan kepada penulis. I ll do my best for you all. 2. Ir. Popong Nurhayati, MM selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, masukan, serta dukungan selama penyusunan skripsi. 3. Febriantina Dewi, SE, MM, MSc selaku dosen penguji utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini serta selaku dosen pembimbing akademik penulis. 4. Ir. Juniar Atmakusuma, MS selaku dosen penguji dari wakil komisi pendidikan Program Studi Manajemen Agribisnis atas segala kritik dan saran yang diberikan. 5. Responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner. 6. Rusmiyanto atas segala perhatian, kasih sayang, dukungan, dan doa untuk penulis. 7. Sahabat-sahabatku AGB 41, Yustika, Tika, Anggi, Testiana, Nanien, Nuy, Dika, Cimay, Lukman, Melly, Viona, Venty, Novdel, Tejo, Mas Nurhadi, serta Agus atas dukungan, motivasi, kebersamaan, dan bantuannya kepada penulis selama empat tahun ini serta masukan-masukan dalam penyusunan skripsi. 8. Teman-teman sebimbingan skripsi : Dita, Arisman, dan Harritz atas motivasi yang begitu besar bagi penulis serta telah menjadi teman bertukar pikiran. 9. Para penghuni taman anak-anak Cantik (ACCers) dan Ex-PNS, Nope, Risti, Tina, Lia, Ita, Dini, Testiana, Mita, Mira, Pujik dan Nia. Terima kasih untuk
saat-saat penuh tawa dan keceriaan, segala bantuan kalian sangat berarti bagi penulis. 10. Sahabatku: Rifky Maulana, Bachtiar, dan Rohmah, atas doa, dukungan, serta motivasi yang besar untuk penulis. Ada saatnya semangat dalam diri kalian yang menuntunku untuk lebih baik. 11. KOPMA-ers : Galih, Ilyasa, Endah, dan Nita, atas saat-saat yang sejenak melepaskanku dari keletihan di sela-sela aktivitasku. 12. Teman-teman AGB 41 dan 42 serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu. Bogor, Juli 2008 Penulis