PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA BAGIAN KANTOR DI CV. SINAR UTAMA YAMAHA SAMARINDA

ejournal Administrasi Bisnis, 5 (4). 2017: 1204-1214 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA BAGIAN KANTOR DI CV. SINAR UTAMA YAMAHA SAMARINDA Evi Azalia Susanti 1 Ringkasan Tujuan Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi sederhana. Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 22. Data bersumber dari CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisoner dan studi kepustakaan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu seluruh karyawan bagian kantor CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda sebanyak 38 responden. Hasil uji t (parsial) menunjukkan bahwa penempatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bagian kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Hasil uji kolerasi pada penelitian ini, variable penempatan karyawan memiliki hubungan yang kuat terhadap kinerja. Dalam rangka meningkatkan penempatan karyawan diharapkan perusahaan dapat melakukan seleksi tenaga kerja dengan memperhatikan faktor faktor penempatan karyawan. Sehingga karyawan dapat bekerja dengan terampil dan handal guna meningkatkan perkembangan perusahaan. Kata Kunci : Penempatan Karyawan, Kinerja Pendahuluan Sumber daya manusia adalah suatu sumber daya yang sangat dibutuhkan oleh suatu organisasi, sebab sumber daya manusia berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi dan proses pengambilan keputusan. Manusia sebagai salah satu sumber daya manusia yang paling penting di tuntut untuk memiliki keahlian yang sesuai dengan bidangnya agar mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Agar manusia berperan secara maksimal didalam perusahaan harus di dukung oleh penempatan karyawan yang tepat. Suatu perusahaan dapat maju atau mengalami kemunduran karena kualitas sumber daya yang berada didalam perusahaan. Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan karyawan yang 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: eviazalia96@gmail.com

Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor (Evi Azalia Susanti) kompeten yang dibutuhkan pada suatu organisasi atau perusahaan, menempatkan orang yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat ( the right man on the right place ) akan membantu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil kerja karyawan dapat diketahui dengan menggunakan penilaian kinerja yang kemudian dapat diberikan umpan balik terhadapt karyawan tersebut. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keandalan sumber daya manusia yaitu karyawan yang merupakan faktor penting dalam perusahaan. Oleh karena itu, kinerja dari karyawan harus mendapat perhatian dari para pemimpin perusahaan, Karena menurunnya kinerja dari karyawan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Objek yang digunakan sebagai penelitian dalam skripsi ini adalah CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda, tepatnya di Jalan Pangeran Hidayatullah No.23 Samarinda. Perusahaan ini telah memiliki karyawan aktif sebanyak 52 karyawan, tetapi di dalam penelitian ini peneliti difokuskan pada karyawan bagian kantor yang terdiri dari divisi pemasaran, divisi administrasi, dan divisi penjualan yang berjumlah 38 karyawan. CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa yaitu penjualan kendaraan roda dua merk Yamaha, serta melayani penjualan spare part (suku cadang) dan jasa perbaikan. Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti sesuai wawancara yang dipaparkan oleh Bapak Mardhan Ashari selaku Kepala Toko menunjukkan bahwa penempatan karyawan pada CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda tidak memperhatikan faktor - faktor penempatan karyawan dapat dilihat dari faktor prestasi akademis menurut latar belakang pendidikan kurang diperhatikan dalam penempatan karyawan karena beberapa karyawan ditempatkan pada posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki sehingga beberapa karyawan membutuhkan waktu untuk memahami pekerjaanya. Dan dilihat dari faktor keterampilan kerja dalam mempengaruhi konsumen masih kurang. Sedangkan untuk kinerja pada jumlah penjualan periode bulan Desember 2016 sampai bulan Februari 2017 mengalami penurunan. Dan pada tingkat absensi karyawan periode bulan November 2016 sampai Februari 2017 mengalami peningkatan dilihat dari daftar keterlambatan dan alpha karyawan. Dari hasil observasi awal dan berdasarkan masalah-masalah yang sudah diuraikan diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang hasilnya dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kinerja bagian Kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah penempatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bagian kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. 1205

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1204-1214 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini yaitu : Untuk menguji dan menganalisis pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Kerangka Dasar Teori Teori dan Konsep Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan halhal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. karena teori ini adalah sebagai dasar pedoman yang akan memberikan arah dalam memecahkan masalah dan merupakan modal pokok dalam menunjang keberhasilan dalam penelitian. Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menganggap bahwa karyawan adalah kekayaan (asset) utama organisasi yang harus dikelola dengan baik, jadi sumber daya manusia sifatnya lebih strategis bagi organisasi dalam mencapai tujuantujuan yang telat ditetapkan. Setiap kegiatan organisasi perusahaan dituntut adanya suatu manajemen yang baik agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin. Hasibuan (2007:10) menyatakan bahwa manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Mangkunegara (2007:10) Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian, balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Penempatan Karyawan Penempatan merupakan langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan handal perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. Proses penempatan juga sangat menentukan dalam mendapatkan karyawan yang kompeten yang dibutuhkan perusahaan. Hasibuan dalam buku Manajemen sumber daya manusia (2012:63) menyatakan bahwa penempatan karyawan merupakan tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut, dengan demikian calon karyawan itu akan dapat mengerjakan tugas-tugasnya dijabatan yang bersangkutan. Sedangkan menurut Sastrohadiwiryo (2002:162) penempatan tenaga kerja adalah suatu proses pembagian tugas dan pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai dengan ruang lingkup yang telah 1206

Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor (Evi Azalia Susanti) ditetapkan, serta mampu mempertanggungjawabkan segala resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di atas tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung jawabnya. Kinerja Kinerja merupakan penampilan hasil karya seseorang dalam bentuk kualitas ataupun kuantitas dalam suatu perusahaan. Adapun Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2000:41). Hubungan Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Penempatan Karyawan sebaiknya berpedoman pada prinsip penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang tepat untuk jabatan yang tepat atau the right man in the right place and the right man on the right job. Tepat tidaknya penempatan karyawan bergantung pada kesesuaian antara pekerjaan, kecocokan kepribadian, minat, kesukaan, serta kesempatan dan budaya terkait dnegan perusahaan secara keseluruhan. Penempatan karyawan juga memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Menurut Octaria (2000:33) dalam Murad (2012) menjelaskan bahwa penempatan karyawan yang tepat merupakan salah satu cara yang menunjang kearah terciptanya kinerja (prestasi), sehingga hal ini dapat mencap ai tujuan perusahaan karna didapatnya orang-orang yang tepat dimana orang-orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan masa sekarang dan masa akan datang perusahaan serta meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa penempatan karyawan yang sesuai berdampak bagi karyawan yang akan melaksanakan pekerjaan dalam rangka memenuhi kebutuhannya yang nantinya akan menentukan kinerjanya secara optimal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penempatan karyawan memiliki hubungan yang sangat erat sekali dengan kinerja karyawan. Definisi Konsepsional Definisi konsepsional adalah suatu abstraksi dari kejadian yang menjadi sasaran penelitian dan juga memberi batasan tentang luasnya ruang lingkup penelitian. Jadi definisi konsep penelitian ini adalah : a. Penempatan Karyawan merupakan suatu usaha untuk menyalurkan kemampuan karyawan sebaik-baiknya dengan jalan menempatkan karyawan pada posisi atau jabatan yang paling sesuai untuk memperoleh kinerja yang optimal. b. Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang secara kualitas dan kuantitas dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipertanggungjawabkan kepadanya. 1207

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1204-1214 Metode Penelitian Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang mana penelitian kuantitatif dapat juga disebut metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah menjadi tradisi sebagai metode penelitian. Metode penelitian ini berupa data yang berbentuk angka-angka dan analisis yang menggunakan statistik (Sugiyono,2014:12). Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda bagian kantor yang terdiri dari divisi pemasaran, divisi administrasi, dan divisi penjualan yang berjumlah 38 karyawan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh yang artinya teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2013:68). Teknik Pengumpulan Data Untuk menunjang hasil penelitian maka penulis melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari : a. Penelitian lapangan merupakan pengumpulan data yang diperoleh dengan mengadakan penelitian secara langsung ke tempat penelitian dan memperoleh data-data primer yaitu dengan cara : 1) Observasi 2) Wawancara 3) Angket b. Penelitian kepustakaan merupakan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dengan mempelajari bahan-bahan dari literature-literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Uji Validitas b. Uji Reliabilitas c. Analisis Regresi Sederhana 1. Persamaan Regresi 2. Koefisien Kolerasi & Koefisien Determinasi d. Uji Hipotesis Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian a. Uji Validitas Dalam mengukur validitas, metode yang digunakan adalah analisis corrected ítem total correlation 1208

Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor (Evi Azalia Susanti) Variabel Penelitian Penempatan Krayawan (X) Kinerja (Y) Kode Item Pernyataan Corrected Item Total Correlation N Keterangan P1 0,496 38 Valid P2 0,446 38 Valid P3 0,738 38 Valid P4 0,445 38 Valid P5 0,613 38 Valid P6 0,704 38 Valid P7 0,646 38 Valid P8 0,644 38 Valid K1 0,640 38 Valid K2 0,496 38 Valid K3 0,534 38 Valid K4 0,605 38 Valid K5 0,406 38 Valid K6 0,517 38 Valid K7 0,608 38 Valid K8 0,654 38 Valid K9 0,521 38 Valid K10 0,571 38 Valid Berdasarkan hasil pengujian uji validitas terlihat bahwa dari 18 item pernyataan, maka setelah dilakukan pengujian validitas dapat dilihat bahwa semua item pernyataan valid karena memiliki nilai r-hitung > r-tabel (nilai r-tabel untuk N 38) dengan tingkat presentase 5% adalah 0,3202. b. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas digunakan untuk menentukan reliabilitas serangkaian item pertanyaan dalam kehandalannya mengukur suatu variabel. Dengan reliabiliyas instrument maka akan didapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach s diukur berdasarkan skala cronbach s. Variabel datakan baik jika memiliki nilai cronbach s alpha di atas dari 0,60. Butir pernyataan Cronbach's Alpha N of Items Keterangan X.731 8 Reliabel Y.751 10 Reliabel Berdasarkan hasil pengujian uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai cronbach s alpha lebih besar dari 0,60 berarti instrumen atau item-item pernyataan dalam penelitian ini reliabel untuk mengukur variabel penempatan karyawan terhadap kinerja di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Karena memiliki nilai cronbach s alpha diatas dari 0,60. 1209

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1204-1214 c. Analisis Regresi Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 1.658.537 3.087.004 X.627.122.651 5.147.000 a. Dependent Variable: Y 1) Persamaan regresi Dari persamaan regresi tersebut dapat diketahui bahwa nilai dari konstanta (a) adalah 1,658 dan nilai koefisien arah regresi (b) adalah 0,627. Nilai konstanta (a) ini menunjukkan bahwa pada saat penempatan karyawan (X) bernilai nol, maka kinerja karyawan (Y) akan bernilai 1,658. Sedangkan nilai dari koefisien arah regresi (b) menunjukkan bahwa ketika terjadi kenaikan penempatan sebesar satu satuan, maka kinerja akan meningkat sebesar 0,627 satuan. Selain itu terlihat tanda positif (+) yang berarti adanya pengaruh yang positif antara penempatan karyawan terhadap kinerja. 2) Koefisien Kolerasi dan Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.651 a.424.408.324 a. Predictors: (Constant), X Nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,651 Nilai tersebut termasuk pada kategori kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara variabel penempatan karyawan terhadap kinerja di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,424 atau 42,4% sedangkan sisanya 57,6 dipengaruhi oleh variabel variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian ini. d. Uji Hipotesis Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 1.658.537 3.087.004 X.627.122.651 5.147.000 a. Dependent Variable: Y 1210

Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor (Evi Azalia Susanti) Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penempatan karyawan (X) berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y) yang ditunjukkan nilai t hitung > t tabel (5,147 > 1,658) dan nilai Sig. adalah 0,000 < 0,05. Maka secara parsial penempatan karyawan memiliki hubungan yang posiitf dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja bagian kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Pembahasan Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Kinerja Bagian Kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa variabel penempatan karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Hal ini dapat dilihat dari nilai regresi linier sederhana sebesar 0,627 dengan nilai kolerasi (R) sebesar 0,651 dalam ketgori memiliki hu bungan yang kuat antara penempatan karyawan terhadap kinerja, dan nilai dari koefisien deterrminasi sebesar 42,4% yang artinya variabel penempatan karyawan memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda, sisanya sebesar 57,6% dipengaruhi oleh variabel variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian ini. Temuan ini sejalan dengan teori Menurut Octaria (2000:33) dalam Murad (2012) menjelaskan bahwa penempatan karyawan yang tepat merupakan salah satu cara yang menunjang kearah terciptanya kinerja (prestasi), sehingga hal ini dapat mencapai tujuan perusahaan karna didapatnya orang-orang yang tepat, dimana orang-orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan masa sekarang dan masa akan datang perusahaan serta meningkatkan kinerja di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Riyanti (2015) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Sucofindo cabang Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penempatan karyawan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja dan mempunyai pengaruh yang cukup tinggi dengan nilai R square 50,5%. Berarti kinerja karyawan dipengaruhi penempatan karyawan sebesar 50,5% sdan sisanya 49,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Namun, berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Purnama (2008) melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kepuasan Kerja pada Perusahaan Sagu Aren Indonesia di Bandar Lampung. Dimana memiliki variabel independent kepuasan kerja yang berbeda dengan penulis teliti. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang cukup erat antara Penempatan Karyawan terhadap Kepuasan Kerja, hal ini terbukti dari nilai r hitung (0,675) terletak antara 0,600dan 0,800 Berbeda pula dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah (2014) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penempatan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan PT.Pertamina (PERSERO) Reffinery III Palembang dimana penelitian ini juga memiliki perbedaan pada variabel independent yaitu semangat kerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel 1211

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1204-1214 penempatan karyawan mempunyai pengaruh terhadap semangat kerja karyawan terdapat pengaruh sebesar 0,355 atau sebesar 35,5%. Atas dasar ini dapat diketahui bahwa penempatan karyawan yang diukur dengan indikator pendidikan terlihat bahwa penempatan karyawan (bidang kerja) masih adanya karyawan yang penempatannya belum seusai dengan latar belakang pendidikan para karyawan dan antara wawasan pengetahuan dengan bidang pekerjaan yang diberikan belum seusai pula. Sehingga, karyawan masih perlu belajar dan memahami tentang pekerjaan yang diberikan oleh atasan. karena penempatan karyawan yang tidak sesuai juga dapat menimbulkan dampak yang negative bagi perusahaan. Dilihat dari indikator pengetahuan kerja karyawan di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda berjalan cukup baik dibuktikan dengan adanya training yang memperkenalkan aturan yang berlaku di dalam perusahaan dan prosedur dalam mengerjakan tugas membuat karyawan mampu mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh atasan dengan baik. Sedangkan untuk indikator keterampilan kerja karyawan CV. Sinar Utama Yamaha memiliki keterampilan dalam pekerjaan meskipun masih terdapat karyawan yang belum memilikinya sebab mereka belum memahami tentang pekerjaan yang diberikan. Selain itu, keterampilan yang dimiliki karyawan sangat mendukung proses penyelesaian pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Hal ini didukung juga dengan keterampilan dalam hubungan kemanusiaan. Artinya, mereka sangat mudah bergaul dan supel dalam lingkungan kerja dimana mereka ditempatkan. Meskipun memang masih terdapat diantara karyawan yang masih bersikap tertutup sehingga masih kurang berbaur dengan karyawan lainnya. Keterampilan tersebut sangat membantu kelancaran penyelesaian tugas sebab memudahkan mereka untuk saling bertanya kepada karyawan lainnya apabila mereka mengalami kendalam dalam bekerja. Dilihat dari indikator pengalaman kerja sebagian besar karyawan CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda memiliki keahlian dalam mengoperasikan peralatan kerja seperti Microsoft world dan Microsoft excel dan menurut pendapat para karyawan lamanya masa kerja membuat karyawan semakin paham tentang pekerjaan yang diberikan atasan. Kinerja karyawan dengan indikator kuantitas di dalam CV. Sinar Utama Yamaha perusahaan memiliki target penjualan setiap bulan yang harus dipenuhi. Dan untuk karyawan kantor bagian pemasaran di akhir bulan 2016 mereka mengalami kenaikan pada setiap target penjualan namun di awal bulan 2017 mereka mengalamni penurunan target dikarenakan permintaan konsumen berkurang namun didalam perusahaan ini jika karyawan tidak mencapai target itupun tidak akan diberikan sanksi hanya saja jika ini terus terjadi dapat berdampak bagi perusahaan. Jika dilihat dari indikator kualitas karyawan CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan standar kerja perusahaan seperti memastikan kepuasan pelanggan dan karyawan juga memiliki motivasi yang kuat guna mengoptimalkan pekerjaan. Untuk indikator ketepatan waktu karyawan CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda 1212

Pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja bagian kantor (Evi Azalia Susanti) mampu menyelesaikan tugas yang telah ditentukan dan mampu mengatur waktu dalam mengerjakan tugas yang menumpuk seperti adanya tugas tambahan disini karyawan mampu mengaturnya dengan cukup baik. Sedangkan pada indikator kehadiran masih adanya karyawan CV. Sinar Utama Yamaha yang kurang disiplin dilihat dari tingkat absensi banyak karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan sebeneranya didalam perusahaan ini juga sudah menerapkan sanksi untuk karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, namun masih banyak karyawan yang kurang disiplim tentunya ini juga dapat berdampak bagi kinerja karyawan. Dilihat dari indikator kemampuan bekerjasama antara rekan kerja dan antara atasan berjalan cukup baik dibuktikan dari adanya sikap saling menghargai pendapat dan saling membantu antara rekan kerja dan antara atasan di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda. Tentunya ini akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan perusahaan. Penutup Ada pengaruh yang signifikan antara penempatan karyawan terhadap kinerja bagiam kantor di CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda dan memiliki hubungan yang kuat antara penempatan karyawan terhadap kinerja. Dalam rangka menciptakan karyawan yang terampil dan handal diharapkan perusahaan dapat menempatankan bidang pekerjaan yang sesuai dengan wawasan para karyawan bisa dilakukan dengan cara melakukan seleksi tenaga kerja dengan adanya seleksi pimpinan dapat mengetahui bidang pekerjaan apa yang cocok dengan wawasan karyawan tersebut ini juga tentunya dapat mendukung keberhasilan karyawan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Untuk menghadapi persaingan yang ada perusahaan dapat meningkatkam keterampilan kerja yang dimiliki karyawan dengan diadakannya kegiatan atau pelatihan tentang keterampilan dan juga dilakukannya pengarahan sebelum karyawan melakukan pekerjaan. Mengenai masalah kuantitas karyawan pada pencapaian target penjualan pimpinan dapat memberikan bonus kepada karyawan yang mampu mencapai target perusahaan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap kinerja yang telah dicapai oleh karyawan. Bagi pimpinan CV. Sinar Utama Yamaha Samarinda mengenai masalah kehadiran sebaiknya perlu adanya peringatan atau sanksi yang cukup tegas bisa berupa potongan intensif guna menyadarkan tingkat kedisiplinan karyawan. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambah variabel lain karena ada kemungkinan variabel variabel lain mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja yang lebih tinggi selain dari penempatan karyawan. 1213

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: 1204-1214 Daftar Pustaka Sumber buku Abdurrahman Fathoni, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung : Rineka Cipta. Dharma, Agus, 2004. Manajemen Superpisi, Edisi Revisis, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hasibuan Malayu S.P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta., 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ke Tujuh PT. Remaja Rosdakarya, Bandung Siagian Sondang P, 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara Jakarta., 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara Jakarta. Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.,2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta,2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta,2015. Metode Penelitian Kombinasi ( Mixed methods). Bandung:Alfabeta Sunyoto Danang, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia, Caps Publishing. Veithzal Rivai, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Cetakan Pertama, Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada Yuniarsih Tjuju, Suwatno, 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara Jakarta. Sumber referensi Richa Riyanti, 2015. Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT. Sucofindo cabang Samarinda. Husna Purnama, 2008. Analisis Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kepuasan Kerja pada Perusahaan Sagu Aren Indonesia di Bandar Lampung. Siti Nurhasanah, 2014. Pengaruh Penempatan Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Pertamina (PERSERO) Refinerry III Palembang. Fany Widyastuti, 2015. Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor 1214