PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU

Transkripsi

1 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil pengarahan atau pengendalian keinginan, dorongan, atau kepentingan demi suatu cita-cita untuk mencapai tindakan yang lebih efektif dan dapat diandalkan. Diharapkan para pegawai mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh organisasi karena mereka memahami dan mendukungnya bukan karena takut terhadap hukuman yang akan diberikan. Penelitian dilaksanakan di Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu berlokasi di Pasir Pengaraian Komplek Bina Praja Pemerintah Daerah kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan sampel berjumlah 33 orang. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Inspektorat. Berarti bahwa jika disiplin yang selama ini diterapkan pada Inspektorat Kabupaten Rokan Hulu ditingkatkan, maka kinerja pegawai akan meningkat. PENDAHULUAN Manusia merupakan individu yang berada pada dua sistem sosial, dimana seorang manusia berperan sebagai individu dan salah satunya lagi sebagai makhluk yang berorganisasi. Sebagai makluk individu, manusia memiliki kepribadian tertentu dan juga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu yang lainnya. Sedangkan sebagai makhluk sosial yang berada dalam suatu organisasi, manusia harus mengikuti aturan dan norma yang berlaku dalam organisasi tersebut. Dengan mengikuti norma dan aturan yang berlaku dalam organisasi, diharapkan dapat memperbaiki dan

2 meningkatkan kinerja yang dimiliki oleh individu tersebut. Salah satu perhatian yang paling utama dalam suatu organisasi atau lembaga adalah melindungi hak-hak individu. Dalam hal ini hak-hak pegawai sangat tergantung pada nilai- nilai yang menonjol, dimana nilai-nilai tersebut memberikan dasar bagi sistem pegawai. Nilai-nilai yang diterapkan dalam suatu organisasi tergantung dari sistem kerja yang mereka gunakan. Nilai dan norma yang diterapkan dengan tepat dalam suatu organisasi salah satunya akan membuat para pegawai tidak terbebani dengan aturan yang dibuat lembaga tersebut yang pada akhirnya hak-hak pegawai akan merasa terlindungi dan para pegawai pun akan melaksanakan kewajibannya dengan baik. Jika pegawai dapat melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka kinerja yang dimiliki oleh pegawai akan lebih baik dan berkualitas dari sebelumnya. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan, pegawai tidak terlepas dari aturan-aturan yang telah dibuat dan ditetapkan oleh organisasi dimana pegawai tersebut mengembangkan keahliannya. Aturan - aturan yang telah dibuat merupakan bagian dari sistem kerja yang selalu ada dalam setiap organisasi, baik organisasi pemerintah maupun organisasi swasta. Aturan yang ada dalam sebuah organisasi biasanya tercermin dalam suatu tindakan disiplin. Disiplin merupakan suatu proses atau hasil pengarahan atau pengendalian keinginan, dorongan, atau kepentingan demi suatu cita-cita atau untuk mencapai tindakan yang lebih efektif dan dapat diandalkan. Diharapkan para pegawai mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh organisasi karena mereka memahami dan mendukungnya bukan karena takut terhadap hukuman yang akan diberikan. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Mangkuprawira (2007 : 122) mengemukakan bahwa : Kedisiplinan karyawan adalah sifat seorang yang secara karyawan yang secara sadar mematuhi aturan dan peraturan organisasi tertentu. Kedisiplinan sangat memengaruhi kinerja pegawai dan instansi. Kedisiplinan seharusnya dipandang sebagai bentukbentuk latihan bagi pegawai dalam melaksanakan aturan-aturan instansi. Semakin disiplin semakin tinggi produktivitas kerja pegawai dan kinerja instansi.

3 Menurut Hasibuan (2009 : 193) menyatakan bahwa kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan normanorma sosial yang berlaku. Fathoni (2006 : 126) mengemukakan kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan sadar akan tugas dan tanggungjawabnya. Kedisiplinan dapat diartikan bilamana karyawan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma-norma sisial yang berlaku. Rivai (2009 : 309) mengemukakan bahwa : Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan atau dengan kata lain kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kinerja (performance) mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Sering disalah tafsirkan sebagai upaya (effort), yang mencerminkan energi yang dikeluarkan, kinerja diukur dari segi hasil. Fahmi (2010 : 20) definisi kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang dihasilkan selama satu periode waktu. Supriyono (2010 : 281) mengemukakan bahwa : Kinerja adalah suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesanggupan serta waktu Mangkunegara (2005 : 9) berpendapat kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja sumber daya manusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

4 PEMBAHASAN Berdasarkan dari perhitungan regresi linear sederhana dengan SPSS maka di dapat hasil berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Coefficientsa Model Unstandardized Standardized t Coefficients Coefficients Sig. Std. B Error Beta 1 (Constant) X Melihat dari hasil pengolahan data spss di atas maka dapat diambil sebuah persamaan regresi linear sederhana yaitu: Y = 16,886+0,428X Adapun penjelasan dari persamaan tersebut adalah : pengaruh disiplin terhadap kinerja secara signifikan maka peneliti membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel, berikut tabel perhitungan F hitung : Tabel Nilai F hitung ANOVAb Model Sum of Mean Squares Df Square F Sig. 1 Regression Residual Total Berdasarkan Tabel 4.14 didapatkan nilai F hitung menunjukkan nilai 6,267 dan F Tabel sebesar 4,15 yang artinya F hitung > F tabel (6,267 > 4,15). Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja Insektorat di Kabupaten Rokan Hulu 1. a = 16,886 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila variable X akan berpengaruh positif terhadap variable ( Y ) 2. b = 0,428 Merupakan nilai koefisien regresi variabel disiplin (X) maka secara langsung berpengaruh positif terhadap variabel kinerja (Y). Selain itu, untuk melihat

5 DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Manajemn Sumber Daya Manusia Perusahaan. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya. Dessler, Gary MSDM, Jilid I. Jakarta : PT. Indeks MSDM, Jilid II. Jakarta : PT. Indeks. Hadari Nawawi Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis Yang Komperitif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Pers. Simamora Henry Manajemen sumber daya Manusia, Edisi III. Yogyakarta : STIE YKPN. Sedarmayanti Manajemen Sumber Daya Manusia,Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung : Aditama. Siti Alfajar dan Tri Heru Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Dasar Meraih Keunggulan Bersaing. Bandung : UPP STIM YKPN. Sondang P. Siagian Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hasibuan. Melayu Manajemen Sumber daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hasibuan, Melayu Sp Organisasi dan motivasi ; dasar peningkatan produktivitas. Cetakan ke empat. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Fathoni Abdurrahmat Manajemen Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta : Jakarta. Umar, Husein Riset SDM Dalam Organisasi. Edisi Revisi Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama. Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan,Edisi Kedua. Jakarta : Rajawali Pers Wibowo Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Mangkunegara, A.A Anwar Prabu Evaluasi kinerja SDM, Bandung. Refika Aditama Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung : Refika Aditama.

6