MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 10 Manajemen Kualitas

Kualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik pemenuhan requairement Terdiri dari beberapa aktifitas

Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)

2. Bila diketahui terdapat 2 orang maka jumlah jalur komunikasinya adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

ASPEK MANAJEMEN: KONSEP, METODE BALANCE SCORECARD DAN SIX SIGMA

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

3.1 Persiapan Penelitian

BAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MINGGU KE-9 MANAJEMEN MUTU PROYEK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Quality Management and International Standards

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

BAB II LANDASAN TEORI

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan

Proyek Perangkat Lunak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

Bab 2 Landasan Teori

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data

METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk lebih mengembangkan pemikiran pemikiran

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN LITERATUR

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian yang merupakan urutan atau langkah-langkah yang sistematis

Damper DB2B24SSC, diantaranya adalah:

METODOLOGI PENELITIAN

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama

BAB IV METODE PENELITIAN. kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yaitu

ANALISIS DEFECT RATE PENGELASAN DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA DI PT PROFAB INDONESIA

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

Bab 2 Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data hasil pengecekan kualitas dalam bentuk bihun jagung pada periode bulan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

LAMPIRAN A Kuisioner Validasi Awal

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Penilaian Kualitas Bangunan Berdasarkan Kerusakan/Kecacatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi atau proyek. Pada proyek konstruksi TQM terdiri dari standart operating

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DUDUKAN MAGNET DENGAN METODE ENAM SIGMA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 Metodologi Penelitian

Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK

Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Mutu 2.2. Pengertian Pengendalian Mutu 2.3. Konsep dan Tujuan Pengendalian Mutu

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

Manajemen Produksi dan Operasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

Statistical Process Control

Perbaikan Produktivitas Perusahaan Rokok Melalui Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Six Sigma

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik lingkungan dunia usaha saat ini ditandai oleh perkembangan

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK KERUDUNG INSTAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS DI CV X) *

Vertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA DALAM UPAYA MENCAPAI ZERO DEFECT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

Jaminan Kualitas Proyek Merupakan semua aktifitas yang dilakukan oleh organisasi proyek untuk memberikan jaminan tentang kebijakan kualitas, tujuan dan tanggung jawab dari pelaksanaan proyek agar proyek dapat memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati Kualitas yang dimaksud di sini biasanya memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat dengan sejumlah standar internasional, seperti contohnya adalah memenuhi ISO sebagai panduan sistem manajemen mutu (misalnya dalam pembuatan aplikasi diperhatikan kaidah baku software engineering yang memenuhi software quality assurance) Diartikan sebagai totalitas ekspektasi yang diharapkan oleh pemrakarsa atau sponsor proyek; dalam arti kata mereka yang termasuk di dalam stakeholder proyek mendefinisikan harapan harapannya terhadap hasil dari proyek yang dikerjakan

Jaminan Kualitas Proyek Kualitas adalah derajat dari beberapa karakteristik pemenuhan requairement Terdiri dari beberapa aktifitas Quality Planing, mengidentifikasi standar kualitas utk pelaksanaan proyek dan bagaimana memenuhinya Perform Quality Assurance, mengimplementasikan rencana jaminan kualitas agar proyek memenuhi semua requairement Perform Quality Control, memonitor hasil pelaksanaan proyek apakah memenuhi standar kualitas atau tidak

Tahapan Manajemen Kualitas Perencanaan Kualitas Proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek yang sedang dikerjakan, dan menentukan bagaimana agar dapat memenuhi standar kualitas tsb Penjaminan Kualitas Menjalankan apa yang sudah direncanakan untuk menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kualitas yang relevan Mengendalian Kualitas Memonitor hasil-hasil proyek yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah memenuhi kualifikasi standar relevan yang sudah disepakati dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh

Input Perencanaan Kualitas Enterprise Environmental Factor Struktur dan budaya organisasi Standar industri Fasiltas/peralatan SDM Project Management Information System Stakeholder Standart estimeting database

Input Perencanaan Kualitas Organizational Process Assets Proses dan prosedur organisasi dalam melaksanakan proyek Organisasi, cara kerja, keuangan Informasi dan standart organisasi Gaji, dokumen proyek Project Scope Statement Project Management Plan

Tools & Techniques Cost benefit analysis Mengurangi pengulangan pekerjaan Meningkatkan produktifitas Mengurangi biaya Meningkatkan kepuasan stakeholder Benchmarking Menandai dan membandingkan aktifitas proyek dengan proyek sejenis Design of Experiment Melakukan uji coba terhadap design dan melakukan analisis kondisi optimal

Cost Benefit Analysis

Cost Benefit Analysis Cost Of Quality (COQ) Total biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi standar kualitas yang diminta Additional Quality Planning Tools Matrix diagram

Quality Planing Outputs Quality Management Plan Quality Matrix Tingkat kegagalan Tingkat penyelesaian Quality Checklist Process Improvement Plan Quality Baseline Project Management Plan Updates

Quality assurance Jaminan kualitas (QA) seluruh tindakan yang sistematis dan terencana yang diperlukan agar terjadi kepastian dan kepercayaan terhadap mutu produk/jasa yang diberikan. Aktivitasnya mencakup kegiatan proses, baik internal maupun eksternal termasuk merumuskan kebutuhan pelanggan. Ada dua jenis QA: Internal QA Jaminan diberikan kepada manajemen dan tim proyek External QA Jaminan diberikan kepada pelanggan eksternal proyek

Alat Pengendalian Kualitas Ada banyak alat yang dapat digunakan dalam melakukan pengendalian kualitas, antara lain : Pareto Diagram Statistical Sampling Six Sigma Diagram Kontrol Testing/Pengujian

Pareto Diagrams

Contoh Pareto Diagram

Pareto Diagrams Diagram Pareto agak terkait dengan Hukum Pareto: 80 persen masalah yang datang, 20 persen dari isu. Hal ini juga dikenal sebagai aturan 80/20. Tim proyek pertama harus bekerja pada masalahmasalah terbesar dan kemudian pindah ke masalah yang lebih kecil.

Statistical Sampling Metoda pengambilan sampel populasi untuk memahami masalah yang ada. Jumlah sample yg diambil berkaitan dengan serepresentatif apa data yang diinginkan. Sample size =.25 X (certainty Factor/acceptable error) 2

Six Sigma Six Sigma adalah "suatu sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, mempertahankan dan memaksimalkan kesuksesan bisnis Six Sigma adalah unik didorong oleh pemahaman dekat kebutuhan pelanggan, penggunaan disiplin fakta, data, dan analisis statistik, dan perhatian untuk mengelola, memperbaiki, dan proses bisnis menciptakan kembali.

Target kesempurnaan adalah mencapati tidak lebih dari 3.4 kegagalan / sejuta peluang Prinsip Six Sigma dapat diterapkan pada berbagai proses bisnis Proyek yang menggunakan Six Sigma sebagai alat kendali kualitasnya biasanya menggunaka 5 fase pengembangan yang disebut DMAIC.

DMAIC Define: Mendefinisikan masalah/peluang, proses dan kebutuhan pelanggan Measure: Mendefinisikan pengukuran, mengumpulkannya, mengaturnya dan menampilkan data Analyze: Membedah masalah untuk mendapatkan peluang peningkatan kualitas (biasanya menggunakan fishbone/ishikawa diagram) Improve: Mensintesis solusi dan ide untuk menyelesaikan masalah (berkaitan dengan kualitas) Control: Verifikasi kestabilan peningkatan dan solusi yang sudah diprediksi

Keunikan Six Sigma Hal ini membutuhkan komitmen organisasi yang luas Six Sigma organisasi memiliki kemampuan dan kemauan untuk mengadopsi tujuan berlawanan, seperti mengurangi kesalahan dan menyelesaikan sesuatu lebih cepat Ini adalah filosofi operasi yang berfokus pada pelanggan dan berusaha untuk meningkatkan tingkat kualitas, dan meningkatkan kinerja keuangan pada tingkat terobosan

Contoh: Six Sigma Organizations Motorola, Inc. memelopori penerapan Six Sigma di tahun 1980 dan menghemat sekitar $ 14 miliar. Allied Signal/Honeywell menyimpan lebih dari $ 600 juta setahun dengan mengurangi biaya cacat ulang dan meningkatkan proses desain mesin pesawat udara General Electric menggunakan Six Sigma untuk fokus pada pencapaian kepuasan pelanggan

Six Sigma & Manajemen Proyek Joseph M. Juran stated that all improvement takes place project by project, and in no other way. (Semua perbaikan terjadi proyek oleh proyek, dan tidak dengan cara lain) Sangat penting melakukan pemilihan proyek dengan hati-hati dan menerapkan kualitas yang lebih tinggi, dimana hal itu menjadi sangat bermakna Proyek Six Sigma harus berfokus pada masalah kualitas proyek atau gap antara keadaan sekarang dan keadaan yang diinginkan Setelah memilih proyek Six Sigma, konsep manajemen, tools dan teknik yang ada dapat digunakan. Seperti membuat creating business cases, project charters, schedules, budgets, etc.

Six Sigma dan Statistik Sigma dalam hal ini berarti standard deviation Standard deviation menyatakan seberapa besar variasi yang ada dalam sebuah distribusi data Standard deviation adalah faktor utama dalam menentukan jumlah unit kegagalan dalam sebuah populasi

Standard Deviasi Standar Deviasia kecil menyatakan data berkumpul di sekitar pusat data dan hanya ada sedikit variasi dari data tsb Data berdistribusi normal adalah data berbentuk lonceng, yaitu data yang simetris terhadap rataratanya

Standar Deviasi & Distribusi Normal

Six Sigma & Defective Units Specification Range (in +/- Sigmas) Percent of Population Within Range Defective Units Per Billion 1 68.27 317,300,000 2 95.45 45,400,000 3 99.73 2,700,000 4 99.9937 63,000 5 99.999943 57 6 99.9999998 2

Tabel Konversi Six Sigma Yield : jumlah unit yang dikerjakan dengan benar melalui proses-prosesnya Defect : Jumlah unit yang gagal memenuhi kebutuhan pelanggan Makin besar sigma, diharapkan makin banyak unit yang dapat ditangani dengan baik dan bagus kualitasnya

Ishikawa Diagram

Diagram Kontrol Sebuah diagram kontrol yang merupakan tampilan grafis dari data yang menggambarkan hasil dari suatu proses dari waktu ke waktu. Ini membantu mencegah cacat dan memungkinkan untuk menentukan apakah suatu proses dalam kontrol atau di luar kendali Diagram kontrol dapat digunakan untuk memantau berbagai jenis variabel output. Meskipun digunakan paling sering untuk melacak aktivitas berulang yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang manufaktur, diagram kontrol juga dapat digunakan untuk memantau variasi biaya dan jadwal, volume, dan frekuensi perubahan ruang lingkup, atau hasil manajemen lainnya untuk membantu menentukan apakah proses manajemen proyek terkendali.

Contoh Diagram Kendali

Testing/Pengujian Banyak digunakan dalam proyek-proyek IT Banyak profesional IT yang melakukan testing hanya di bagian akhir pembuatan produk Testing seharusnya dilakukan pada tiap tahapan dalam siklus hidup pembanguna produk

Testing Tasks in the Software Development Life Cycle

Gantt Chart for Building Testing into a Systems Development Project Plan

Checklist

Baca Lebih Detil Pada Buku: The Project Management Body of Knowledge (PMBOK)