BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Suryadi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Definisi Konsep Kunci Definisi Kualitas Kualitas adalah sebuah ukuran relatif dari kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas disain dan kualitas kesesuaian. Kualitas desain merupakan fungsi spesifik produk, sedangkan kualitas kesesuaian adalah merupakan ukuran tentang seberapa jauh suatu produk memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. (Vincent Gaspersz Manajemen Kualitas :Penerapan Konsep-Konsep Kualitas Dalam Manajemen Bisnis Total. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm 3) kualitas produk dan jasa adalah keseluruhan gabungan karakteristik produk dan jasa dari pemasaran,rekayasa pembikinan, dan pemeliharaan yang membuat produk dan jasa yang digunakan untuk memenuhi harapan harapan pelanggan. (A.V.Feigenbaum Kendali Mutu Terpadu Edisi Ke Tiga Jilid I. MS.Erlangga. Jakarta Hlm 6-7)
2 11 mutu atau kualitas adalah jumlah dari atribut atau sifat-sifat sebagaimana dideskripsikan dalam produk yang bersangkutan termasuk, daya tahan, kenyamanan pemakaian, daya guna, dan sebagainya. (Drs. Agus Ahyari Manajemen Produksi. BPFE UGM.Yogyakarta.Hlm 235) mutu atau kualitas adalah merupakan factor-faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang/hasil tersebut sesuai dengan tujuan apa hasil / barang yang dimaksud. (Drs. Sofyan Assauri.1998.Manajemen Produksi. FEUI.Jakarta.Hlm 221) kualitas adalah faktor faktor yang terdapat dalam suatu produk yang menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa produk itu di produksi.( T.H.Handoko.1997.Dasar-Dasar Manajemen Operasi dan Produksi. BPFE UGM.Yogyakarta.Hlm 54) Definisi Six Sigma six sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3.4 kegagalan per sejuta kesempatan (DPMO) untuk setiap transaksi produk ( barang dan/ jasa ), upaya giat menuju kesempurnaan ( zero defect-kegagalan nol ). (Vincent Gaspersz Pedoman Implementasi Program Six Sigma.PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Hlm 8.)
3 12 six sigma adalah suatu system yang komperhensif dan fleksibel untuk mencapai dan memberi dukungan serta memaksimalkan proses usaha yang terfokus pada pemahaman akan kebutuhan pelanggan dan menggunakan faktor faktor data analisis statistik serta memperhatikan pengaturan dan pengkajian ulang proses usaha. (Miranda ST dan Amir Wirja AK.MBA.2002.Pedoman Six Sigma. Harvindo. Hlm 1) six sigma adalah suatu konsep statistik yang mengukur system proses yang berkaitan dengan tingkat cacat dan kegagalan. (Greeg Bruc.2002.Six Sigma. Canary. Hlm 2) six sigma adalah suatu usaha terus menerus untuk mengurangi variasi proses ke minimum, sehingga proses secara konsisten memenuhi dan melebihi harapan dan persyaratan pelanggan.( Thomas Pyzdek ( Lusy Widjaja ).2002.The Six Sigma Hand Book. Jakarta.Hlm 17) six sigma activity is concerned about the problem happened ( in the sector of manufacturing and non manufacturing ) they could be improved by focusing the sector which causes the problem. (PT.LG Electronik Disply Device Indonesia Modul Manufucturing Six Sigma.LGEDI.Hlm 6)
4 Definisi Pengendalian Kualitas ISO 8402 (quality vocabulary) adalah; merupakan serangkaian teknik-teknik dan aktivitas operasional yang digunakan untuk memenuhi persyaratan kualitas.( Vincent Gaspersz Hal 8) Teori Tentang Total Quality Management (TQM) Manajemen kualitas dapat didefinisikan dalam berbagai versi, namun pada dasarnya manajemen kualitas adalah semua aktivitas yang berfokus pada upaya perbaikan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Manajemen Kualitas Terpadu (TQM) adalah suatu cara untuk meningkatkan performansi secara terus menerus pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber modal yang tersedia. (Vincent Gaspersz Total Quality Managemet. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.Hlm 6)
5 14 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen kualitas adalah segala aktivitas yang berorientasi pada peningkatan kemampuan proses yang mengintegrasikan semua sumber daya manusia, pemasok (supplier), dan pelanggan (customer) di dalam sebuah lingkungan perusahaan (corporate environment). Agar proses penerapan manajemen kualitas pada sebuah organisasi bisnis ( manufacturing and non manufacturing ) berjalan dengan baik maka, harus diterapkan juga beberapa prinsip manajemen kualitas berikut ini: (Vincent Gaspersz Total Quality Managemet. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.Hlm 232) o Orientasi pada proses bukan pada hasil. o Implementasi dari manajemen dengan melibatkan semua orang. o Komunikasi vertical dan horizontal yang efektif. o Perbaikan terus menerus pada semua proses dan produk, internal dan eksternal. o Komitmen dari manajemen puncak. o Konsisten pada sasaran. o Prinsip pelanggan adalah raja. o Pengembangan sumber daya manusia o Manajemen kualitas berawal dan berakhir dengan pendidikan dan pelatihan. o Sistem balas jasa ( reward ) secara adil.
6 15 o Kerja sama ( team work ) o Penetapan sasaran melalui partisipasi ide ide ( perencanaan partisipatif ). Selain itu, untuk mengembangkan manajemen kualitas dalam suatu organisasi kita juga perlu mengetahui elemen-elemen yang ada dalam manajemen kualitas. Adapun elemen elemen tersebut, pada umumnya mengacu pada beberapa hal sebagai berikut:(vincent Gaspersz Total Quality Managemet. PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.Hlm 225) o Visi Organisasi o Menghilangkan hambatan yang ada. o Komunikasi o Evaluasi terus menerus o Perbaikan terus menerus o Hubungan pelanggan pemasok o Pemberdayaan karyawan o Pendidikan dan pelatihan Untuk melancarkan aktivitas dalam upaya perbaikan kualitas secara terus menerus maka, diperlukan sebuah wadah / lembaga terstruktur yang mengkordinasikan rencana dan kerja-kerja secara kualitas agar sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai. Untuk itu pada organisasi bisnis sebaiknya dibentuk team secara terstruktur untuk menangani sebuah proyek peningkatan kualitas yang dimotori oleh para manajemen puncak.
7 Teori Tentang Six Sigma Motorolla Seperti yang kita ketahui Six Sigma adalah suatu konsep atau cara statistik yang digunakan untuk mengukur sistem proses yang berkaitan dengan tingkat cacat dan kegagalan. Sisx Sigma ini berusaha terus menerus untuk mengurangi tingkat cacat pada saat proses produksi ke tingkat seminimum mungkin, sehingga nantinya proses produksi yang ada akan dapat berjalan dengan konsisten dan produk yang dihasilkan akan dapat memenuhi segala harapan pelanggan. Six sigma Motorolla merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas secara dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Pengendalian proses six sigma dari Motorola (Motorola Company s Six Sigma Process Control) yang mengijinkan adanya pergeseran sebesar ± 1.5 σ 91.5 x (standar deviasi maksimum ) sehingga akan menghasilkan tingkat ketidak sesuaianan sebesar 3.4 per sejuta kesempatan.( Vincent Gaspersz Metode Analisis Untuk Peningkatan Kualitas.PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hlm 115,116)
8 17 Pada dasarnya pelanggan akan merasa puas apabila menerima nilai sesuai dengan yang diharapkan. Apabila ( produk / jasa ) di proses pada tingkat sigma, maka perusahaan akan berada pada tingkat 3.4 kegagalan persejuta kesempatan (DPMO). Dengan demikian six sigma dapat digunakan sebagai ukuran target kinerja system industri yang menunjukan tentang seberapa baik suatu proses dilakukan /dijalankan. Selain itu, six sigma juga dipandang sebagai pengendalian proses industri berorientasi atau berfokus pada pelanggan. Rumus untuk menghitung DPMO adalah DPMO = [(tingkat cacat/(tingkat produksi x CTQ potensial)] x Selnjutunya untuk meng konversikan ke bentuk sigma dapat menggunakan tabel yang tersedia di lampiran atau dapat menggunakan program excel dengan formula = normsinv ( DPMO) / ) + 1.5
9 Aspek aspek Penerapan Six Sigma dalam Industri Manufacturing Dalam penerapan konsep kualitas six sigma dalam dunia industri ini banyak aspek-aspek yang perlu diperhatikan, Adapun beberapa aspek-aspek yang perlu diperhatikan antara lain: o Indentifikasi karakteristik produk yang akan memuaskan pelanggan. o Klasifikasi semua karakteristik kualitas sebagai CTQ (Critical to Quality) individual. o Menentukan apakah setiap CTQ (Critical to Quality) dapat dikendalikan melalui pengendalian material, mesin-mesin, proses kerja dan lain-lain. o Menentukan batas toleransi untuk setiap CTQ (Critical to Quality) sesuai yang diinginkan pelanggan. o Menentukan tingkat maksimum variasi proses untuk setiap CTQ ( Critical to Quality). o Mengubah desain produk atau proses sedemikian rupa agar mampu mencapai target six sigma.
10 Langkah-langkah Program Six Sigma. Dalam penggunaan program Six Sigma ini terdapat langkah-langkah yang harus diikuti agar program dapat berjalan lancar. Program peningkatan kualitas six sigma ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan DMAIC, yang meliputi: (Vincent Gaspersz Pedoman Implementasi Proyek Six Sigma. PT.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.Hlm 9) Define ( Mendefenisi ) o Mendefinisikan criteria proyek o Definisikan peranan orang yang terlibat o Definisikan kebutuhan pelatihan dalam proyek six sigma o Definisikan proses kunci beserta pelanggan dari proyek six sigma Measure ( Mengukur) o Menetapkan CTQ kunci o Menetapkan rencana pengumpulan data o Melakukan pengukuran performance baseline Analyze ( Menganalisa) o Menentukan stabilitas dan kapabilitas proses
11 20 o Menetapkan target kinerja dari CTQ kunci o Identifikasi sumber dan akar penyebab masalah kualitas o Mengkonversikan banyaknya kegagalan kedalam biaya kegagalan kualitas ( COPQ) Improve (Mengembangkan) o Menetapkan suatu rencana tindakan untuk melaksanakan peningkatan kualitas six sigma. o Mengembangkan daftar periksa untuk memantau proses perbaikan Control (Mengendalikan) o Standardize o Integrasi 2.2 Kerangka Pemikiran Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan maka dapat diketahui bahwa, yang menjadi kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah; pertama, Tipe data yang terkumpul dan akan dianalisis dengan menggunakan metode six sigma motorola adalah berupa data atribut. Kedua, Analisis terhadap data atribut ini menggunakan Diagram Fish bone dan Diagram Pareto, sedangkan peta kendali hanya menunjukan tingkat
12 21 fluktuasi dalam proses produksi, dan tidak digunakan untuk mengukur sistem dan proses produksi berada pada daerah pengendalian atau tidak. Ketiga, Analisis terhadap proses produksi spring bed AIRLAND menggunakan metode six sigma motorola sekaligus upaya-upaya langlah peningkatan menuju 6 sigma dengan closed Lope DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement,and Control )
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006 PENGENDALIAN TINGKAT CACAT PADA WORK STATION PENJAHITAN KAIN SPRING BED DI PT. DINAMIKA INDONUSA PRIMA
Lebih terperinciSejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici
Topik Khusus ~ Pengantar Six Sigma ~ ekop2003@yahoo.com Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Participative
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan kriteria optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimasi kualitas produksi pipa pada perusahaan ini yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dan faktor penyebab banyaknya re-work dari proses produksi kursi pada PT. SUBUR MANDIRI, yang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah suatu proses berpikir yang dilakukan dalam penulisan suatu laporan, mulai dari menentukan judul dan permasalahan, melakukan pengumpulan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN LITERATUR
BAB II KAJIAN LITERATUR 2.1 PENGENDALIAN KUALITAS 2.1.1 Pengertian Kualitas Keistimewaan atau keunggulan suatu produk dapat diukur melalui tingkat kepuasan pelanggan. Salah satunya dapat dilihat dari sisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT SEI Bogor pada Bulan September 2016 sampai dengan Bulan Desember 2016. PT SEI Bogor merupakan perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciMETODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Start Penelitian Pendahuluan Identifikasi Masalah Studi Pustaka Tujuan Penelitian Pengumpulan Data : -Data Data Pengolahan Data
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii HALAMAN PERSEMBAHAN...iv HALAMAN MOTTO.. v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI..... viii DAFTAR TABEL xiv DAFTAR
Lebih terperinciBAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun
34 BAB III SIX SIGMA 3.1 Sejarah Six Sigma Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun 1980-an oleh seorang engineer bernama Bill Smith. Hal ini dilatarbelakangi oleh hilangnya
Lebih terperinciMENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MELALUI KONSEP DMAIC PADA SIX SIGMA
MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MELALUI KONSEP DMAIC PADA SIX SIGMA Julianus Hutabarat 1, Ellysa Nursanti 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang Kampus
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
94 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Metodologi pemecahan masalah (flow diagram) merupakan diagram yang menggambarkan pola berpikir serta menjelaskan tahap-tahap penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. setiap ahli memiliki teori sendiri-sendiri mengenai hal ini. Menurut (Davis, 1994)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian kualitas Kualitas memiliki kaitan yang sangat erat dengan dunia perindustrian, baik industri barang maupun jasa. Definisi dari kualitas sendiri bermacam-macam, karena
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN PENGAKUAN... ii. SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN... ii SURAT PENGAMBILAN DATA DARI PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di wilayah lokal saja, akan tetapi sudah meluas sampai kawasan nasional bahkan internasional.
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
39 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah merupakan gambaran dari langkahlangkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Melalui pembuatan flowchart penelitian
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Mutu 2.2. Pengertian Pengendalian Mutu 2.3. Konsep dan Tujuan Pengendalian Mutu
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Mutu Definisi mutu atau kualitas menurut para ahli dikemukakan secara berbeda akan tetapi memiliki maksud yang sama yang berarti mutu atau kualitas adalah tingkat baik
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Pendekatan Six Sigma yang digunakan dalam peningkatan produktivitas terdiri dari 5 (lima) fase yang disebut DMAIC (Define, Measure, Analize, Improve
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur
1 IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur ABSTRAK Adanya persaingan antar produk yang semakin
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif (descriptif research) yaitu penelitian yang melakukan pemecahan terhadap
Lebih terperinciSeminar Nasional Waluyo Jatmiko II FTI UPN Veteran Jawa Timur
Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Produk "Sepatu" dengan Menggunakan Siklus Dmaic pada Six Sigma di CV. X Mojokerto Rusindiyanto FTI UPN Veteran Jawa Timur Abstraksi Di tengah persaingan bisnis yang semakin
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Fase atau tahapan yang banyak menghasilkan produk yang cacat adalah di bagian proses stripping, terlihat dari diagram Pareto nya dari ketiga tahapan di area produksi Produk X. 2.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimasi sistem produksi percetakan koran Lampung Post pada PT. Masa Kini Mandiri yaitu dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Metodologi Peneitian Flowchart penelitian menggambarkan metodologi atau langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah pada perusahaan. Berikut Flowchart penelitian pada gambar
Lebih terperinciTabel 4.29 Cara Memperkirakan DPMO dan Kapabilitas Sigma Variabel L. Pergelangan.. 90 Tabel 5.1 Kapabilitas Proses produksi Sarung Tangan Golf...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii SURAT KETERANGAN SELESAI... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN INTEPRETASI
56 BAB V ANALISA DAN INTEPRETASI Pada Bab ini dibahas tahap Analyze (A), Improve (I), dan Control (C) dalam pengendalian kualitas terus menerus DMAIC sebagai langkah lanjutan dari kedua tahap sebelumnya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh penulis dalam proses penelitian. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimasi sistem produksi Percetakan Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahapan yang dilalui, mulai dari identifikasi masalah sampai pada tahap penyelesaian masalah dalam penyelesaian tugas akhir. Metodologi bertujuan
Lebih terperincixiii BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT KETERANGAN PENELITIAN... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii KATA
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR..... ABSTRAK..... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Pengertian Kualitas Kualitas memiliki pengertian yang luas, setiap sudut pandang yang mendefinisikannya pasti memiliki perbedaan. Sebagaian besar orang mempunyai konsep pemahaman
Lebih terperinci3.1 Persiapan Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Persiapan Penelitian Dalam mengerjakan Tugas Akhir ini dilakukan langkah-angkah perancangan yang jelas agar tujuan dari Tugas Akhir ini dapat tercapai. Pada bab ini akan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang CV. KIRANYATA Teknik yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta No. B5, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur teknik dan jasa industri. Mulai kegiatan
Lebih terperinciOleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK
ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUK KAWAT MENGGUNAKAN PENDEKATAN DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE, CONTROL DENGAN METODE TAGUCHI DI PT. UNIVERSAL METAL WORK SIDOARJO Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Metode Pemecahan Masalah Flow Chart metodologi pemecahan masalah merupakan diagram alir yang menggambarkan pola berpikir serta menjelaskan tahap-tahap penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
69 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode Penelitian dilakukan dengan mengadakan pengamatan/observasi secara langsung dengan mengunjungi PT.Delident Chemical Indonesia untuk melihat secara
Lebih terperinci2.2 Six Sigma Pengertian Six Sigma Sasaran dalam meningkatkan kinerja Six Sigma Arti penting dari Six Sigma...
ABSTRAK Persaingan dunia industri semakin ketat, mendorong para pelaku industri untuk makin giat melakukan berbagai hal untuk tetap bertahan. Salah satu yang terpenting adalah kualitas produk yang merupakan
Lebih terperinciDamper DB2B24SSC, diantaranya adalah:
BAB III. METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi PT.Dulmison Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang hardware energi yang memproduksi alat-alat berat dan aksesoris
Lebih terperinciSimposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG COTTON DENGAN METODE SIX SIGMA
Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)2 2014 ISSN: 2339-028X PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG COTTON DENGAN METODE SIX SIGMA Much. Djunaidi 1*, Risti Mutiarahadi 2 1,2 Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciPerbaikan Produktivitas Perusahaan Rokok Melalui Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Six Sigma
Perbaikan Produktivitas Perusahaan Rokok Melalui Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Six Sigma Sri Widiyawati, Sebtian Assyahlafi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciDiajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarajana Strata Satu (S1)
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENYANGGA AKI MOTOR HONDA VARIO TECHNO PART STAY D ECCU MENGGUNAKAN METODE DMAIC PADA PT. ADHI WIJAYACITRA Nama : Muhammad Robiesa Npm : 30409301 Jurusan : Teknik Industri
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yaitu
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis /Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Desain Penelitian ini adalah deskriptif eksploratif
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian di bawah ini: Langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada diagram alir penelitian Mulai Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin signifikan, membuat banyak bermunculan industri-industri baru yang sejenis dengan industri yang sudah ada sebelumnya. Hal ini tentunya merupakan
Lebih terperinciMETODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data
30 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Tunamerupakan komoditas komersial tinggi dalam perdagangan internasional. Salah satu bentuk olahan tuna adalah tuna loin, tuna steak, dan tuna saku. Tuna loin merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendahuluan Six Sigma merupakan konsep yang relatif baru bagi banyak organisasi. Six Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa cacat), tetapi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir 37 3.2 Langkah Langkah Penelitian Dalam metode penelitian ini merupakan tahapan tahapan yang dibuat untuk memudahkan dan mengarahkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI
BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI 4.1 Tahap Perancangan Sistem Terintegrasi Setelah dilakukan brainstorming dan studi pustaka, maka langkah selanjutnya adalah membuat sistem terintegrasi dari metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, diperlukan adanya desain atau skema langkah penelitian sebagai acuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Central Java Semarang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penentuan Sampel dan Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Central Java Semarang Plant, dan difokuskan pada jumlah cacat produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama dalam perusahaan agar tetap survive. Buruknya kualitas ataupun penurunan kualitas akan
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS BLOK SILINDER (TIPE-G) DENGAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE DAN CONTROL (DMAIC)
PENGENDALIAN KUALITAS BLOK SILINDER (TIPE-G) DENGAN METODE DEFINE, MEASURE, ANALYZE, IMPROVE DAN CONTROL (DMAIC) Nama : Gangsar Novianto NPM : 32410950 Jurusan : Teknik Industri Fakultas : Teknologi Industri
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA. ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS PRODUK ALUMINIUM FLUORIDA ( AlF 3 ) DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. PETROKIMIA GRESIK Tbk. SKRIPSI Disusun Oleh : FARIHUL IBAD NPM : 0732 010 174 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN 5.1 Data Atribut Menganalisis CTQ ( Critical to Quality) Mengidentifikasi Sumber-sumber dan Akar Penyebab Kecacatan
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Data Atribut Dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan nilai sigma untuk data atribut produk wajan super ukuran 20 sebesar 3,53. 5.1.1 Menganalisis CTQ (Critical to Quality)
Lebih terperinciMETODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Metode Pengumpulan Data
21 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Ikan Tuna (Thunnus sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan mampu menembus pasar internasional. Salah satu
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
33 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Secara umum, metodologi penelitan diartika sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Yang dimaksud sebagai cara ilmiah
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO
PENINGKATAN KUALITAS SEPATU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. ECCO INDONESIA SIDOARJO SKRIPSI Disusun oleh : SABRINA DWI C 0632010035 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRAK Six Sigma adalah sebuah disiplin kualitas yang memfokuskan diri pada produk dan pelayanan yang lebih baik untuk menciptakan sebuah kebudayaan yang menyempurnakan permintaan sebagai target setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Percetakan merupakan proses industri untuk memproduksi salinan dari kata-kata dan gambar secara massal dengan menggunakan mesin cetak dengan berbagai ukuran untuk memenuhi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Pengendalian Mutu Industri Gula Kelapa (Kasus UD.
III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian mengenai Pengendalian Mutu Industri Gula Kelapa (Kasus UD. Ngudi Lestari 1 Kecamatan Kebasen, Banyumas) ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Metode ini digunakan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.
KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan InayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Analisa
Lebih terperinciMateri 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1
Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA deden08m.com 1 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA: Posisi Perusahaan dalam Industri (1) Rencana bisnis yang efektif harus mendefinisikan secara jelas di mana posisi perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
62 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Pemecahan masalah Metodologi pemecahan masalah merupakan tahapan-tahapan yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut :
III-1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini mencakup langkah-langkah sebagai berikut : 3.1 Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH 6.1. AnalisisTahap Define Adapun persentase produk cacat terbesar periode September 2012 s/d Desember 2012 terdapat pada produk Polyester tipe T.402 yaitu dengan persentase
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA DALAM UPAYA MENCAPAI ZERO DEFECT
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA DALAM UPAYA MENCAPAI ZERO DEFECT Tantri Windarti STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya Email : tantri@stikom.edu ABSTRAK Dalam persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persaingan global yang dikarenakan oleh perkembangan pasar dunia yang semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia industri di Indonesia saat ini sarat dengan persaingan yang menuju ke arah persaingan global yang dikarenakan oleh perkembangan pasar dunia yang semakin
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir penelitian. Setiap tahapan dalam
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
37 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer bertujuan untuk membuktikan adanya
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Pengumpulan data dilakukan sebagai bahan pengolahan data yang perlu
48 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan sebagai bahan pengolahan data yang perlu dilakukan. Data-data yang dikumpulkan selama masa observasi adalah sebagai berikut : Data jumlah
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI...
ABSTRAK PT Wahana Pancha Nugraha, Bandung adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan Parts Manufacturing. Salah satu produk yang dihasilkan dari perusahaan ini adalah Dies mesin tablet untuk pharmaceutical
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kualitas Banyak pakar dari bidang kualitas yang mencoba untuk mendefinisikan kualitas berdasarkan sudut pandangnya masing-masing, seperti di bawah ini: Pengertian classic
Lebih terperinciOleh : ERLANGGA PUTRANDIE W JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010
ANALISIS TINGKAT KECACATAN (DEFECT) PADA PRODUK BENANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT SEGORO ECOMULYO TEXTIL, DRIYOREJO GERSIK SKRIPSI Oleh : ERLANGGA PUTRANDIE W 0432010174 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. ada lima pakar utama dalam manajemen mutu terpadu (Total Quality. penggunaan itu didasarkan pada lima ciri utama berikut:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Kualitas Kualitas merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk dapat eksis di tengah ketatnya persaingan dalam industri. kualitas didefinisikan sebagai
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT KHI Pipe Industry bergerak pada produksi pipa. Penelitian ini diawali dengan bahwa masih terdapat keterlambatan pengiriman pada pelanggan yang mencapai 15% dari total pengiriman yang dilakukan
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI
ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI Oleh: FAJAR NUARI NPM:1032010032 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciSeminar Hasil ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS KINERJA UNIT KEBERSIHAN DAN ADMINISTRASI AKADEMIK DI JURUSAN STATISTIKA ITS DENGAN METODE SIX SIGMA
Seminar Hasil ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS KINERJA UNIT KEBERSIHAN DAN ADMINISTRASI AKADEMIK DI JURUSAN STATISTIKA ITS DENGAN METODE SIX SIGMA Dosen Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT. Co. Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Permasalahan yang timbul dalam perusahaan merupakan indikasi bahwa terdapat penyimpangan terhadap proses bisnis yang ada, sehingga menghasilkan kinerja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian ini menggambarkan langkah-langkah atau kerangka pikir yang akan dijalankan pada penelitian ini. Tujuan dari pembuatan metodologi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan landasan agar proses penelitian berjalan secara sistematis, terstruktur, dan terarah. Metodologi penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
1 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1.1 Pengumpulan Data 1.1.1 Profil Perusahaan PT KGI merupakan salah satu perusahaan manufaktur nasional yang memproduksi berbagai produk makanan dan minuman. PT
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil tahun 2006/2007 USULAN PERBAIKAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC UNTUK MENGURANGI CACAT PADA CONTAINER AKI MOBIL TYPE N-70 PADA PT.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah suatu proses berpikir yang dilakukan dalam penulisan suatu laporan, mulai dari menentukan judul dan permasalahan, melakukan pengumpulan data yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Sejarah Kualitas Pada tahun 1924, W.A. Shewhart yang berasal dari Bell Telephone Laboratories mengembangkan konsep peta pengendalian statistik, yang merupakan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang metodologi penelitian dari langkahlangkah penelitian, penelitian pendahuluan, identifikasi masalah, studi pustaka yang berhubungan dengan
Lebih terperinciANALISIS DEFECT RATE PENGELASAN DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA DI PT PROFAB INDONESIA
ANALISIS DEFECT RATE PENGELASAN DAN PENANGGULANGANNYA DENGAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA DI PT PROFAB INDONESIA Decky Antony Kifta Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam Email:
Lebih terperinciPENGUKURAN KEMAMPUAN PROSES MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA PROSES PENCETAKAN PRODUK PAPERBAG (STUDI KASUS PT. X) Abstrak.
PENGUKURAN KEMAMPUAN PROSES MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIX SIGMA PADA PROSES PENCETAKAN PRODUK PAPERBAG (STUDI KASUS PT. X) Theresia Sihombing *), Ratna Purwaningsih Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciMINIMASI NG BINTIK PADA PROSES PENGECATAN PART FRONT FENDER 1PA RED MET 7 DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. ABC
MINIMASI NG BINTIK PADA PROSES PENGECATAN PART FRONT FENDER 1PA RED MET 7 DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. ABC Cyrilla Indri Parwati 1) 1) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian start Studi Pendahuluan - Survey ke Perusahaan Konsultasi Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka - Literatur - Jurnal - Buku - Website - dll Tujuan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI
IMPLEMENTASI KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI Fajar Nuari, Dwi Sukma D, Program Studi Teknik Industri FTI-UPNV Jatim Email: fajar_rockmail@yahoo.com, sukmadewi2004@yahoo.com Abstract This
Lebih terperinciModul 5 Six Sigma MODUL 5 SIX SIGMA. Laboratorium OSI & K FT. UNTIRTA (Praktikum POSI 2011)
1 MODUL 5 SIX SIGMA 2 A. Tujuan Praktikum 1. Praktikan dapat memahami konsepsi tentang Six Sigma 2. Praktikan dapat memahami Six Sigma sebagai salah satu metode dalam perbaikan kualitas yang dramatis.
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2773
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2773 PENERAPAN METODE PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MEMINIMASI CACAT BAGIAN ATAS BERLUBANG PADA PROSES PRODUKSI TUTUP
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi penelitian menggambarkan proses atau tahap tahap penelitian yang harus ditetapkan dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas sehingga
Lebih terperinci