KAPAL KAYU LAMINASI TUNA LONG LINE 40 GT Dl GALAWGAN KAPAL PT PE N SAMODERA BESAR CABANG UJ G FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN B060R 1 9 9 1
STUD1 TENTANG DESAIN DAN KONSTRUKSI KAPAL KAYU LAMINAS1 TUNA LONG LINE 40 GT DI GALANGAN KAPAL PT PERIKANAN SAMODERA BESAR CABANG UJUNGPANDANG SKRI PSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana dalam bidang keahlian Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan pada Eakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor Oleh S U H E N D R A C 23. 1207 Diketahui Panitia Pendidikan, si Pembimbing, DR.Ir. Kadarwan Soewar Ketua Ke tua 23 Maret 1991 Tanggal lulus 'r Ir. Mohammad Imron Anggota
RINGKASAN SUHENDRA, C 23. 1207. STUD1 TENTANG DESAIN DAN KONSTRUKSI KAPAL KAYU LAMINAS1 TUNA LONG LINE 40 GT DI GALANGAN KAPAL PT PERIKANAN SAMODERA BESAR CABANG UJUNGPANDANG (Dibimbing oleh BONAR P. PASARIBU dan MOHAMMAD IMRON). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari desain umum, konstruksi dan material kapal tuna long line 40 GT (yang dibuat dengan metoda laminasi) milik PT Perikanan Samodera Besar. Kapal tuna long line 40 GT dirancang untuk operasi penangkapan di Samudera Hindia dan perairan Indonesia terutama laut Banda. melakukan Timur Kapal tuna long line 40 GT dirancang untuk memperoleh spesifikasi dan gambar-gambar untuk keperluan pembuatan dan operasinya. Sifat operasi yang oceanis mengharuskan kapal memiliki konstruksi yang kuat yang tahan terhadap kondisi yang luar biasa. Pembangunan kapal harus mengikuti peraturan konstruksi yang berlaku. Kapal tuna long line 40 GT yang dibangun di galangan PT Perikanan Samodera Besar Cabang Ujungpandang memiliki rasio ukuran utama sebagai berikut: L/B=3,46, L/D=9,47 dan B/D=2,74. Ukuran utama tersebut menunjukkan bahwa lebar kapal relatif besar dan dalam relatif kecil. Dibandingkan dengan rasio ukuran standar kapal tuna long line 40 GT tidak sesuai sebagai kapal tuna long line. Bentuk lambung kapal tuna long line 40 GT digambarkan dengan koefisien bentuk, yaitu: Cb=0,50, Cp=0,61, Cvp=0,63 dan Cw=0,79. Nilai Cb sebesar 0,50 menunjukkan bahwa lambung kapal berbentuk langsing, berbeda dengan kapal tuna standar yang umumnya memiliki nilai Cb yang besar. Nilai GM kapal tuna long line 40 GT dalam keadaan muatan penuh adalah 76,518 cm dan nilai GM dalam keadaan muatan setengah penuh adalah 99,64 cm. Kondisi ini menunjukkan bahwa kapal tuna long line 40 GT memiliki
stabilitas yang baik, tetapi GM yang besar tersebut akan menyebabkan kapal akan mengalami oleng dan angguk yang kaku. Untuk mendapatkan kondisi stabil yang baik, kapal tuna long line 40 GT memerlukan muatan yang besar. Kondisi stabil kapal ditunjang pula oleh bentuk dasar lambung dan lebar kapal yang relatif besar Resistensi yang dialami kapal tuna long line 40 GT pada kecepatan dinas 9,5 knot adalah 1750,012 lbs dan tenaga penggerak effektif (EHP) yang dibutuhkan adalah sebesar 51,044 HP atau sama dengan 221,932 SHP. Tenaga penggerak terpasang adalah 240 SHP dan kecepatan dinas yang dapat dicapai dengan tenaga tersebut adalah 9,75 knot. Kecepatan ekonomis kapal adalah sekitar 8 knot, sehingga tenaga terpasang melebihi kebutuhan ekonomis. Rancangan umum kapal tuna long line 40 GT disusun dengan memperhatikan kenyamanan awak dan tata letak yang sesuai fungsinya sebagai kapal tuna long line. Ukuran-ukuran bagian konstruksi kapal tuna long line 40 GT tidak seluruhnya sesuai dengan peraturan konstruksi BKI, tapi tidak berarti bahwa kapal tersebut memiliki konstruksi yang lemah. Proses laminasi konstruksi kapal tidak sesuai dengan cara yang dianjurkan BKI, sehingga banyak kemungkinan ketidaksempurnaan konstruksi kayu laminasi. Material kapal tuna long line 40 GT. adalah kayu dengan kelas awet I sampai IV dan kelas kuat I sampai 11, sehingga menjamin kekuatan konstruksi. Konstruksi kapal yang dilaminasi memberikan keuntungan-keuntungan, diantaranya: kekuatan sruktural yang baik, deflection yang kecil, tahan terhadap jamur dan teredo, ketahanan terhadap kelelahan bahan. Sifat mekanis kayu laminasi banyak ditentukan oleh sifat mekanis kayu pembentuknya dan tidak berbeda nyata dengan kayu utuh.
KATA PENGANTAR Skripsi ini merupakan hasil studi mengenai desain umum dan konstruksi lambung kapal tuna long line 40 GT yang dibangun di galangan kapal PT Perikanan Samodera Besar (PSB) Cabang Ujungpandang. Bahasan desain umum kapal terdiri dari: ukuran utama kapal, bentuk lambung kapal, stabilitas kapal, resistensi serta tenaga penggerak kapal dan rancangan umum kapal. Bahasan konstruksi meliputi komponen-komponen utama kapal serta material yang dipakai untuk pembangunan kapal. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian mengenai kapal perikanan yang dibuat dengan metoda relatif baru d i Indonesia, sehingga mas i h banyak penelitian-penelitian lanjutan yang perlu dilakukan agar diperoleh gambaran yang jelas mengenai kapal perikanan yang sesuai bagi kebutuhan masyarakat Indonesia. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, kritikan dan saran yang konstruktif akan penulis pertimbangkan untuk kesempurnaan tulisan ini. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : (1) BapakDR. Ir. Bonar P. Pasaribu selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ir. Mohammad Imron selaku Dosen Pembimbing I1 yang telah membimbing penulis hingga tulisan ini selesai.
(2) Bapak Ir. A.U. Ayodhyoa Msc. yang telah membantu dan mendorong penulis dalam penelitian dan Bapak 1r.Totok Hestirianoto, Msc. yang telah membimbing penulis selama peralihan dosen pembimbing. (3) Bapak Drs. F. Sartono, Kepala Lembaga Kewiraswastaan Industri, Jakarta, beserta seluruh staf terutama Ir. Joop de Schutter dan Ir. Untung Triatmojo yang telah memberikan penjelasan dan bantuan selama penelitian. (4) Bapak Ir. HMP Batubara, Direktur PT.PSB, Jakarta dan Bapak Drs. S. Simorangkir, Kepala Cabang PT PSB, ~jungpandang, yang telah menyediakan fasilitas penelitian bagi penulis. (5) Ibu dan Bapak, saudara dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral dan material sehingga penulis dapat menyelesaikam studi. Semoga pembaca dapat memperoleh manfaat yang besar dari tulisan ini. Jakarta, Mei 1991
DAFTAR IS1 Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR IS1... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii v vi DAFTAR LAMPIRAN... viii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 2 1.3 Waktu dan Tempat Penelitian... 3 1.4 Materi dan Metoda Penelitian... 3 1.4.1 Materi Penelitian... 3 1.4.2 Metoda Penelitian... 3 2 TINJAUAN PUSTAKA... 10 2.1 Umum... 10 2.2 Desain Umum Kapal Perikanan... 10 2.3 Konstruksi Kapal Ikan... 12 2.4 Material Konstruksi... 14 3 HASIL PENGAMATAN DESAIN DAN KONSTRUKSI KAPAL KAYU LAMINAS1 TUNA LONG LINE 40 GT.................. 3.1 Desain Kapal 15 3.1.1 Ukuran dan Kapasitas Kapal 15 3.1.2 Rencana Garis dan Tabel Offset 16 3.1.3 Rancangan Umum Kapal 23 3.1.4 Material Kapal 26
4 PEMBAHASAN... 4 9 4.1 Desain Umum Kapal Tuna Long Line 40 GT... 49 4.1.1 Rasio Ukuran Utama Kapal... 49 4.1.2 Bentuk Lambung Kapal... 50 4.1.3 Stabilitas Kapal... 52 4.1.4 Resistensi dan Tenaga Penggerak Kapal. 54 4.1.5 Rancangan Umum Kapal... 56 4.2 Konstruksi Kapal Tuna Long Line 40 GT... 58 4.2.1 Peraturan Konstruksi... 58 4.2.2 Lunas... 59 4.2.3 Lajur Lunas... 60 4.2.4 Linggi Haluan dan Linggi Buritan... 60 4.2.5 Gading-gading dan Wrang... 62 4.2.6 Galar Kim... 64 4.2.7 Sekat... 64 4.2.8 Pondasi Mesin... 65 4.2.9 Kulit... 66 4.2.10 Geladak... 67 4.2.11 Pengeleman dan Pengikatan Mekanis... 69 4.3 Material Kapal... 71 5 KESIMPULAN... 76 DAFTAR PUSTAKA... 78 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 8 0