31 LAMPIRAN A PROSEDUR PENELITIAN A. Prosedur Analisa Spektrofotometri untuk Logam Cu 1. Mengambil 1 ml larutan sampel, kemudian diencerkan sampai 100 ml dengan aquades. 2. Menambahkan 0,4 ml larutan karbamat dan 0,4 ml larutan amoniak. 3. Setelah tercampur merata, tuang ke dalam kuvet secukupnya, dan kemudian menganalisa dengan panjang gelombang 480 nm. B. Ekstraksi Biji Kelor 1. Mengambil biji kelor yang telah ditumbuk dengan ukuran mesh kira-kira 20/35 secukupnya dan bungkus dengan kertas saring. 2. Merangkai peralatan ekstraksi (labu alas datar, soklet, kondensor refluks). 3. Mengekstrak biji kelor tersebut dengan n-hexane sampai n-hexane dalam soklet menjadi jernih. 4. Melakukan distilasi terhadap n-hexane yang telah tercampur dengan minyak biji kelor sehingga didapatkan minyak biji kelor tersebut. 5. Mencuci biji kelor yang telah diekstrak dengan aquades. 6. Mengoven biji kelor sampai kering. C. Menghitung Densitas Bulk Biji Kelor 1. Menimbang piknometer kosong (W 0 ) 2. Menimbang piknometer + air (W 1 ) 3. Menimbang piknometer + biji kelor (W 2 ) 4. Menimbang piknometer + biji kelor + air (W 3 ) 5. Menghitung volume piknometer W 1 W 0 Volume piknometer = ρair
32 6. Menghitung volume biji kelor Volume biji kelor = Volume piknometer - Volume air yang ditambahkan W 3 W 2 = Volume piknometer - ρair 7. Menghitung densitas biji kelor Densitas biji kelor (ρ p ) = (W 2 - W 0 )/volume biji kelor 8. Menghitung porositas (void fraction) biji kelor ε = volume rongga dalam bed/volume total bed 9. Menghitung densitas bulk ρ b = (1-ε)ρ p
33 LAMPIRAN B PERHITUNGAN PENELITIAN 1. Perhitungan Kecepatan Superficial (u 0 ) Rate volumetrik, v = 40 liter/hari = 1667 cm 3 /jam. Diameter kolom adsorbsi, d = 4 cm Luas permukaan kolom adsorbsi 1 2 1 2 s = π d = π (4) = 12,56 cm 2 4 4 sehingga, 3 v 1667cm / jam u 0 = = = 132,696 cm / jam 2 s 12,56cm 2. Perhitungan P Tinggi antara permukaan liquid di tangki feed dengan dasar bed (air masuk ke bed), h = 40 cm = 0,40 m Suhu air = 30 o C Diasumsikan suhu larutan logam berat = suhu air = 30 o C Sehingga ρ larutan logam berat = ρ air Densitas air pada suhu 30 o C = 0,9968 g/cm 3 = 996,80 kg/m 3 (Appendiks A.2-3 Geankoplis) ρ larutan logam berat = 996,80 kg/m 3 Konstanta kecepatan gafitasi, g = 9,80665 m/s 2 (Appendiks A.1-5 Geankoplis) P = ρ.g.h = (996,80) kg/m 3 (9,80665) m/s 2 (0,40) m = 3910,107 kg/ms 2 = 0,039 atm
34 3. Perhitungan untuk Menentukan Konsentrasi Logam Berat dari Kurva Kalibrasi Misalkan pada perhitungan logam Pb : Dari kurva kalibrasi pada gambar 4.1 didapat persamaan y = 2,2575 x dimana y = konsentrasi logam berat (ppm) x = adsorbansi Misalkan pada variabel C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm Dari pembacaan spektrofotometer didapat harga A = 0,0554. Dengan menggunakan persamaan kalibrasi diatas dan memasukkan harga 0,0554 pada x, maka : y = 2,2575 (0,0554) = 0,125 Sehingga didapat harga konsentrasi akhir logam berat (C) = 0,125 ppm Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel B.1 lampiran C 4. Perhitungan Perbandingan Konsentrasi Awal Logam Berat dengan Konsentrasi Akhir Logam Berat Misal pada variabel C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm didapat harga C = 0,125 ppm C 0,125 ppm Maka = = 0,125 ppm C0 1ppm Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel B.1 lampiran C 5. Perhitungan Densitas Bulk dari Biji Kelor (ρ b ) Suhu air = 30 o C Densitas air pada suhu 30 o C = 0,9968 g/cm 3 (Appendiks A.2-3 Geankoplis) Berat total biji kelor (bed) 14,6322+ 14,6323+ 14,6321 = = 14,6322 g 3 Berat piknometer kosong 17,6647+ 17,6645+ 17,6643 W 0 = = 17,6645 g 3
35 Berat piknometer + air 27,8520+ 27,8525+ 27,8523 W 1 = = 27,8523 g 3 Berat piknometer + biji kelor 19,224+ 19,220+ 19,221 W 2 = = 19,2217 g 3 Berat piknometer + air + biji kelor, 27,9809+ 27,9800+ 27,9805 W 3 = = 27,9804 g 3 Sehingga dapat dihitung : Volume piknometer = volume air W1 W = 0 27,8523 17,6645 = = 10,2205 cm 3 ρair 0,9968 Volume biji kelor = volume piknometer volume air yang ditambahkan W3 W2 = volume piknometer - ρair 27,9804 19,2217 = 10,2205-0,9968 = 1,4337 cm 3 Densitas biji kelor (ρ p ) = berat biji kelor/volume biji kelor W2 W = 0 volume kelor = ( 19,2217 17,6645 ) 1,4337 = 1,0862 g/cm 3 Densitas bulk (ρ b ) = (1-ε) ρ p Volume bed = berat total biji kelor/densitas biji kelor 14,6322 = = 13, 4716 cm 3 1,0862
36 Volume total bed = volume silinder dengan tinggi sebesar ketinggian bed 1 2 = π d L 4 1 2 = π (4) (5) 4 = 62,8 cm 3 ε = volume rongga dalam bed/volume total bed = (volume total bed volume bed)/volume total bed = ( 62,8 13,4716 ) = 0,7855 62,8 ρ b = (1-ε) ρ p = (1-0,7855)1,0862 = 0,2330 g/cm 3 6. Perhitungan Rate Feed (F A ) Pada C 0 = 1 ppm = 1 mg/liter = 0,000001 g/cm 3 dan L = 5 cm u 0 = 132,696 cm/jam F A = u 0.C 0 = (132,696) cm/jam (0,000001) g/cm 3 = 0,000132 g/cm 2.jam 7. Perhitungan Massa Logam Berat yang Terserap Setiap Massa Biji Kelor Pada Keadaan Jenuh (W sat ) Misalkan pada larutan logam Pb dengan C 0 = 1 ppm = 1 mg/liter = 0,000001g/cm 3 dan L = 5 cm F A = 0,000132 g/cm 2.jam ρ b = 0,2330 g/cm 3 Berdasarkan gambar 4.4 4.6 dicari harga t pada keadaan jenuh (C = C 0 ) 13 0 C 1 dt = 8 jam = t* C 0
37 W sat FA t * = = Lρ b (0,000132)(8) (5)(0,2330) = 0,000911 g logam berat/g kelor Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel B.29 lampiran C 8. Perhitungan Massa Logam Berat yang Terserap Setiap Massa Biji Kelor Sampai Saat Breakpoint (W b ) Pada penelitian ini, breakpoint pada saat konsentrasi akhir logam berat, misalkan pada logam Pb, C = 0,005 mg/liter = 0,005 ppm Pada C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm C/C 0 = 0,005/1 = 0,005 F A = 0,000132 g/cm 2.jam ρ b = 0,2330 g/cm 3 Berdasarkan gambar pada 4.4 dicari harga t pada breakpoint (C/C 0 = 0,005) 3,4 C 1 dt= jam= C 3, 2 0 0 t b W b FA tb (0,000132)(3,2) = = Lρ b (5)(0,2330) = 0,000364 g logam berat /g biji kelor Hasil perhitungan bisa dilihat pada tabel B.29 lampiran C 9. Perhitungan Persentase Panjang Bed yang Tidak Terpakai Pada C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm W sat = 0,000911 g logam berat/gam biji kelor W b = 0,000364 g logam berat /g biji kelor Wb Persentase panjang bed yang terpakai = x100% W sat
38 0,000364 = x 100% 0,000911 = 0,4 x 100% = 40% Persentase panjang bed yang tidak terpakai = W b 1 x100% W sat = (1 0,4) x 100% = 60% Panjang bed yang tidak terpakai = (0,60)(5)cm = 3 cm Hasil perhitungan bisa dilihat pada tabel B.29 lampiran C 10. Perhitungan Prediksi Waktu Breakpoint (t b ) untuk Ketinggian Bed = 15 cm Dari hasil perhitungan panjang bed yang tidak terpakai pada tabel B.29 pada lampiran C, dapat disimpulkan bahwa kenaikan panjang bed yang tidak terpakai konstan, yaitu sebesar (5,278 3) = 2,28 2 cm Sehingga diprediksikan pada L = 15 cm kenaikannya juga sebesar 2 cm, maka pada L = 15 cm dapat dihitung : Panjang bed yang tidak terpakai = ( panjang bed pada L = 10 cm) + 2 cm = (5,278) + 2 cm = 7,278 cm Persentase panjang bed yang tidak terpakai = 7,278/15 = 0,4852 = 48,52 % Persentase panjang bed yang terpakai = 1 0,4852 = 0,5148 Wb = 0, 5148 Wsat W b = 0,5148 W sat (1) FA tb ( 0,000132)( Wb = = t b) = 0,0001133 t b (2) Lρ (15)(0,2329) b
39 W FA t * (0,000132)( t*) = = Lρ (15)(0,2329) sat = b 0,0001133 t * Persamaan (2) dan (3) disubstitusi ke persamaan (1), menjadi : (0,0001133) t b = (0,5148) (0,0001133) t* t b = 0,5148 t* t* = 1,9424 t b (4) Dari persamaan gafik W b vs W sat pada gambar 4.13, yaitu : y = 0,3107 x + 0,00008 dimana, y = W b (g logam berat/g biji kelor) x = W sat (g logam berat/g biji kelor) Sehingga : W b = 0,3107 W sat + 0,00008 (5) Persamaan (2) dan (3) disubstitusi ke persamaan (5), menjadi : 0,0001133 t b = (0,3107) (0,0001133) t* + 0,00008 0,0001133 t b = 0,00001199 t* + 0,00008 t b = 0,3107 t* + 2,07 Prediksi t b dengan trial and error : Trial 1 : Harga t b = 5,2 jam dimasukkan ke persamaan (4), sehingga : t* = (1,9424)(5,2) = 10,1005 Harga t* = t b = [(0,3107)(2,07)] + 2,07 t b = 5,11 Hasil perhitungan trial dapat dilihat pada tabel B.30 lampiran C Perhitungan error t b hasil prediksi dengan t b hasil penelitian Dari tabel B.29 pada lampiran C didapat harga t b hasil penelitian 5,3 jam Dari tabel B.30 pada lampiran C didapat harga t b hasil prediksi 5,11 jam (3)
Error = (t b hasil prediksi t b hasil penelitian)/t b hasil prediksi = ( 5,3 5,11 )/ 5,3 x 100 % = 3,59 % 40
41 LAMPIRAN C HASIL PERHITUNGAN PENELITIAN A. Data Kalibrasi 1. Data Kalibrasi Logam Berat Pb C A 0 0 0,25 0,1104 0,5 0,218 0,75 0,3328 1 0,4435 1,5 0,665 2. Data Kalibrasi Logam Berat Cd C A 0 0 0,5 0,1502 1 0,328 1,5 0,4466 2 0,665 2,5 0,836
42 3. Data Kalibrasi Logam Berat Cu C A A I II III rata-rata 0 0 0 0 0 1 0,3 0,2 0,3 0,2667 2 0,4 0,5 0,1 0,3333 3 0,5 0,5 0,4 0,4667 4 0,6 0,5 0,7 0,6 5 0,7 0,8 0,8 0,7667 B. Hasil Analisa dan Perhitungan 1. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm C 0 t C A (ppm) (jam) (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0,007 0,007 1 4 0,0554 0,125 0,125 1 5 0,1218 0,275 0,275 1 6 0,1763 0,398 0,398 1 7 0,2193 0,495 0,495 1 8 0,2653 0,599 0,599 1 9 0,3101 0,7 0,7 1 10 0,3539 0,799 0,799 1 11 0,3876 0,875 0,875 1 12 0,4137 0,934 0,934 1 13 0,4363 0,985 0,985
43 2. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 1 ppm dan L = 10 cm C 0 t (ppm) (jam) A C (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0 0 1 4 0 0 0 1 5 0,0337 0,076 0,076 1 6 0,0648 0,198 0,198 1 7 0,0877 0,311 0,311 1 8 0,1378 0,421 0,421 1 9 0,1865 0,521 0,521 1 10 0,2308 0,615 0,615 1 11 0,2724 0,727 0,727 1 12 0,3220 0,825 0,825 1 13 0,3654 0,901 0,901 1 14 0,3991 0,961 0,961 3. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 1 ppm dan L = 15 cm C 0 t (ppm) (jam) A C (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0 0 1 4 0 0 0 1 5 0 0 0 1 6 0,0097 0,022 0,022 1 7 0,0430 0,097 0,097
44 Lanjutan C 0 t (ppm) (jam) A C (ppm) C/C 0 1 8 0,0926 0,209 0,209 1 9 0,1324 0,299 0,299 1 10 0,1759 0,397 0,397 1 11 0,2317 0,523 0,523 1 12 0,2777 0,627 0,627 1 13 0,3340 0,754 0,754 1 14 0,3805 0,859 0,859 1 15 0,4080 0,921 0,921 4. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm C 0 t C A (ppm) (jam) (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0 0 1 4 0,0376 0,115 0,115 1 5 0,0930 0,284 0,284 1 6 0,1349 0,412 0,412 1 7 0,1820 0,556 0,556 1 8 0,2242 0,685 0,685 1 9 0,2573 0,786 0,786 1 10 0,2854 0,872 0,872 1 11 0,3011 0,92 0,92 1 12 0,3136 0,958 0,958 1 13 0,3264 0,997 0,997
45 5. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 1 ppm dan L = 10 cm C 0 t C A (ppm) (jam) (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0 0 1 4 0 0 0 1 5 0,0265 0,081 0,081 1 6 0,0841 0,257 0,257 1 7 0,1188 0,363 0,363 1 8 0,1588 0,485 0,485 1 9 0,1984 0,606 0,606 1 10 0,2340 0,715 0,715 1 11 0,2583 0,789 0,789 1 12 0,2789 0,852 0,852 1 13 0,2995 0,915 0,915 1 14 0,3106 0,949 0,949 6. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 1 ppm dan L = 15 cm C 0 t C A (ppm) (jam) (ppm) C/C 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 0 1 3 0 0 0 1 4 0 0 0 1 5 0 0 0 1 6 0,0170 0,052 0,052
46 Lanjutan C 0 t C A (ppm) (jam) (ppm) C/C 0 1 7 0,0671 0,205 0,205 1 8 0,0985 0,301 0,301 1 9 0,1466 0,448 0,448 1 10 0,1738 0,531 0,531 1 11 0,2141 0,654 0,654 1 12 0,2393 0,731 0,731 1 13 0,2658 0,812 0,812 1 14 0,2835 0,866 0,866 1 15 0,3057 0,934 0,934 7. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 1 ppm dan L = 5 cm C 0 t A ratarata (ppm) C A1 A2 A3 (ppm) (jam) C/C 0 1 0 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 1 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 2 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 3 0,000 0,000 0,000 0,0001 0,0445 0,0445 1 4 0,001 0,000 0,000 0,0004 0,2246 0,2246 1 5 0,000 0,001 0,001 0,0006 0,4004 0,4004 1 6 0,001 0,000 0,001 0,0009 0,5403 0,5403 1 7 0,000 0,002 0,001 0,0011 0,6780 0,6780 1 8 0,000 0,003 0,001 0,0012 0,7691 0,7691 1 9 0,000 0,002 0,002 0,0013 0,8475 0,8475 1 10 0,001 0,002 0,001 0,0014 0,9195 0,9195 1 11 0,001 0,001 0,002 0,0015 0,9640 0,9640 1 12 0,001 0,002 0,002 0,0016 0,9852 0,9852
47 8. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 1 ppm dan L = 10 cm C 0 t A ratarata (ppm) C A1 A2 A3 (ppm) (jam) C/C 0 1 0 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 1 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 2 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 3 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 4 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0305 0,0305 1 5 0,000 0,001 0,000 0,0003 0,1663 0,1663 1 6 0,001 0,001 0,000 0,0006 0,3496 0,3496 1 7 0,000 0,001 0,001 0,0007 0,4704 0,4704 1 8 0,000 0,002 0,001 0,0010 0,6123 0,6123 1 9 0,000 0,002 0,001 0,0011 0,6907 0,6907 1 10 0,001 0,001 0,002 0,0012 0,7882 0,7882 1 11 0,001 0,001 0,002 0,0013 0,8475 0,8475 1 12 0,001 0,001 0,002 0,0014 0,9153 0,9153 1 13 0,001 0,002 0,002 0,0015 0,9577 0,9577 9. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 1 ppm dan L = 15 cm C 0 t A ratarata (jam) C A1 A2 A3 (ppm) (jam) C/C 0 1 0 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 1 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 2 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 3 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 4 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0000 0,0000 1 5 0,000 0,000 0,000 0,0000 0,0233 0,0233 1 6 0,001 0,000 0,000 0,0002 0,1081 0,1081
48 Lanjutan C 0 t A ratarata (jam) C A1 A2 A3 (ppm) (jam) C/C 0 1 7 0,000 0,001 0,000 0,0004 0,2542 0,2542 1 8 0,000 0,001 0,001 0,0006 0,3962 0,3962 1 9 0,001 0,000 0,001 0,0008 0,5191 0,5191 1 10 0,000 0,002 0,001 0,0010 0,6187 0,6187 1 11 0,000 0,001 0,003 0,0011 0,7225 0,7225 1 12 0,001 0,000 0,002 0,0013 0,7966 0,7966 1 13 0,001 0,001 0,002 0,0014 0,8657 0,8657 1 14 0,001 0,001 0,002 0,0015 0,9195 0,9195 1 15 0,002 0,001 0,001 0,0016 0,9788 0,9788 10. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 3 ppm dan L = 5 cm 3 0 0 0 0 3 1 0 0 0 3 2 0,0367 0,336 0,112 3 3 0,0877 0,804 0,268 3 4 0,1303 1,194 0,398 3 5 0,1784 1,635 0,545 3 6 0,2285 2,094 0,698 3 7 0,2684 2,46 0,82 3 8 0,2930 2,685 0,895 3 9 0,3119 2,859 0,953 3 10 0,3214 2,946 0,982 3 11 0,3250 2,979 0,993
49 11. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 3 ppm dan L = 10 cm 3 0 0 0 0 3 1 0 0 0 3 2 0 0 0 3 3 0,0357 0,327 0,109 3 4 0,0867 0,795 0,265 3 5 0,1290 1,182 0,394 3 6 0,1741 1,596 0,532 3 7 0,2209 2,025 0,675 3 8 0,2579 2,364 0,788 3 9 0,2854 2,616 0,872 3 10 0,2985 2,736 0,912 3 11 0,3123 2,862 0,954 3 12 0,3237 2,967 0,989 12. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 3 ppm dan L = 15 cm 3 0 0 0 0 3 1 0 0 0 3 2 0 0 0 3 3 0 0 0 3 4 0,0376 0,345 0,115 3 5 0,0809 0,741 0,247
50 Lanjutan 3 6 0,1250 1,146 0,382 3 7 0,1748 1,602 0,534 3 8 0,2167 1,986 0,662 3 9 0,2556 2,343 0,781 3 10 0,2792 2,559 0,853 3 11 0,3015 2,763 0,921 3 12 0,3146 2,883 0,961 3 13 0,3234 2,964 0,988 13. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 3 ppm dan L = 5 cm 3 0 0 0 0 3 1 0,0053 0,036 0,012 3 2 0,0585 0,399 0,133 3 3 0,1178 0,804 0,268 3 4 0,1648 1,125 0,375 3 5 0,2145 1,464 0,488 3 6 0,2602 1,776 0,592 3 7 0,3024 2,064 0,688 3 8 0,3446 2,352 0,784 3 9 0,3886 2,652 0,884 3 10 0,4202 2,868 0,956 3 11 0,4360 2,976 0,992
51 14. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 3 ppm dan L = 10 cm 3 0 0 0 0 3 1 0 0 0 3 2 0 0 0 3 3 0,0244 0,165 0,055 3 4 0,0815 0,552 0,184 3 5 0,1338 0,906 0,302 3 6 0,1865 1,263 0,421 3 7 0,2361 1,599 0,533 3 8 0,2800 1,896 0,632 3 9 0,3260 2,208 0,736 3 10 0,3703 2,508 0,836 3 11 0,4040 2,736 0,912 3 12 0,4359 2,952 0,984 15. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 3 ppm dan L = 15 cm 3 0 0 0 0 3 1 0 0 0 3 2 0 0 0 3 3 0 0 0 3 4 0,0204 0,138 0,046 3 5 0,0682 0,462 0,154
52 Lanjutan 3 6 0,1267 0,858 0,286 3 7 0,1785 1,209 0,403 3 8 0,2308 1,563 0,521 3 9 0,2751 1,863 0,621 3 10 0,3225 2,184 0,728 3 11 0,3659 2,478 0,826 3 12 0,41063 2,781 0,927 3 13 0,43942 2,976 0,992 16. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 3 ppm dan L = 5 cm C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0,009 0,020 0 0,0093 0,0593 0,0198 3 2 0,005 0,136 0,085 0,0754 0,4792 0,1597 3 3 0,165 0,172 0,175 0,1707 1,0848 0,3616 3 4 0,238 0,240 0,240 0,2393 1,5210 0,5070 3 5 0,295 0,286 0,286 0,2889 1,8363 0,6121 3 6 0,323 0,335 0,354 0,3374 2,1443 0,7148 3 7 0,356 0,365 0,415 0,3788 2,4079 0,8026 3 8 0,401 0,412 0,430 0,4144 2,6338 0,8779 3 9 0,452 0,415 0,470 0,4457 2,8329 0,9443 3 10 0,467 0,468 0,451 0,4623 2,9382 0,9794 3 11 0,470 0,469 0,465 0,4680 2,9749 0,9916
53 17. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 3 ppm dan L = 10 cm A C 0 t A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 3 2 0,007 0,019 0 0,0086 0,0549 0,0183 3 3 0,005 0,129 0,083 0,0723 0,4593 0,1531 3 4 0,174 0,176 0,168 0,1727 1,0975 0,3658 3 5 0,238 0,249 0,231 0,2394 1,5214 0,5071 3 6 0,290 0,293 0,282 0,2882 1,8320 0,6107 3 7 0,323 0,337 0,360 0,3398 2,1598 0,7199 3 8 0,345 0,365 0,416 0,3754 2,3859 0,7953 3 9 0,401 0,410 0,430 0,4138 2,6299 0,8766 3 10 0,455 0,415 0,469 0,4463 2,8369 0,9456 3 11 0,462 0,468 0,452 0,4607 2,9280 0,9760 3 12 0,469 0,468 0,466 0,4677 0,9725 0,9908 18. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 3 ppm dan L = 15 cm C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 3 0 0 0 0 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 3 2 0 0 0 0 0 0 3 3 0,018 0 0,008 0,0086 0,0547 0,0182
54 Lanjutan C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 3 4 0,130 0,005 0,082 0,0723 0,4593 0,1531 3 5 0,165 0,164 0,165 0,1647 1,0466 0,3489 3 6 0,250 0,241 0,220 0,2369 1,5060 0,5020 3 7 0,289 0,289 0,283 0,2870 1,8242 0,6081 3 8 0,330 0,320 0,361 0,3370 2,1418 0,7139 3 9 0,365 0,345 0,412 0,3743 2,3791 0,7930 3 10 0,408 0,401 0,430 0,4131 2,6255 0,8752 3 11 0,416 0,455 0,471 0,4473 2,8431 0,9477 3 12 0,461 0,462 0,463 0,4620 2,9365 0,9788 3 13 0,468 0,466 0,467 0,4670 2,9683 0,9894 19. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 5 ppm dan L = 5 cm 5 0 0,2901 0,660 0,132 5 1 0,6000 1,365 0,273 5 2 0,8308 1,890 0,378 5 3 1,0835 2,465 0,493 5 4 1,2923 2,940 0,588 5 5 1,5209 3,460 0,692 5 6 1,7231 3,920 0,784 5 7 1,9473 4,430 0,886 5 8 2,1033 4,785 0,957 5 9 2,1890 4,980 0,996
55 20. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 5 ppm dan L = 10 cm 5 0 0,0011 0,002 0,012 5 1 0,0113 0,026 0,128 5 2 0,0236 0,054 0,268 5 3 0,0330 0,075 0,375 5 4 0,0430 0,098 0,489 5 5 0,0513 0,117 0,583 5 6 0,0606 0,138 0,689 5 7 0,0687 0,156 0,782 5 8 0,0779 0,177 0,886 5 9 0,0844 0,192 0,960 5 10 0,0873 0,199 0,993 21. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Pb pada C 0 = 5 ppm dan L = 15 cm 5 0 0 0 0 5 1 0,0198 0,045 0,009 5 2 0,2857 0,650 0,130 5 3 0,5824 1,325 0,265 5 4 0,8088 1,840 0,368 5 5 1,0813 2,460 0,492 5 6 1,2989 2,955 0,591 5 7 1,5231 3,465 0,693
56 Lanjutan 5 8 1,7121 3,895 0,779 5 9 1,9385 4,410 0,882 5 10 2,1011 4,780 0,956 5 11 2,1736 4,945 0,989 22. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 5 ppm dan L = 5 cm 5 0 0,1849 0,565 0,113 5 1 0,4468 1,365 0,273 5 2 0,6907 2,110 0,422 5 3 0,9051 2,765 0,553 5 4 1,1113 3,395 0,679 5 5 1,3175 4,025 0,805 5 6 1,4517 4,435 0,887 5 7 1,5614 4,770 0,954 5 8 1,6072 4,910 0,982 5 9 1,6285 4,975 0,995
57 23. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 5 ppm dan L = 10 cm 5 0 0 0 0 5 1 0,2160 0,660 0,132 5 2 0,4615 1,410 0,282 5 3 0,6759 2,065 0,413 5 4 0,9100 2,780 0,556 5 5 1,1260 3,440 0,688 5 6 1,3077 3,995 0,799 5 7 1,4599 4,460 0,892 5 8 1,5466 4,725 0,945 5 9 1,5990 4,885 0,977 5 10 1,6154 4,935 0,987 24. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cd pada C 0 = 5 ppm dan L = 15 cm 5 0 0 0 0 5 1 0 0 0 5 2 0,2046 0,625 0,125 5 3 0,4632 1,415 0,283 5 4 0,6743 2,060 0,412 5 5 0,9067 2,770 0,554 5 6 1,1064 3,380 0,676 5 7 1,2913 3,945 0,789
58 Lanjutan 5 8 1,4681 4,485 0,897 5 9 1,5614 4,770 0,954 5 10 1,5941 4,8700 0,974 5 11 1,6236 4,9600 0,992 25. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 5 ppm dan L = 5 cm C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 5 0 0,123 0,118 0,125 0,1220 0,7754 0,1551 5 1 0,293 0,289 0,29 0,2907 1,8475 0,3695 5 2 0,407 0,408 0,408 0,4077 2,5912 0,5182 5 3 0,485 0,486 0,487 0,4860 3,0891 0,6178 5 4 0,568 0,567 0,566 0,5670 3,6039 0,7208 5 5 0,642 0,643 0,643 0,6427 4,0849 0,8170 5 6 0,691 0,692 0,691 0,6913 4,3942 0,8788 5 7 0,746 0,745 0,747 0,7460 4,7417 0,9483 5 8 0,77 0,77 0,773 0,7710 4,9006 0,9801 5 9 0,775 0,777 0,778 0,7767 4,9366 0,9873
59 26. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 5 ppm dan L = 10 cm C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 5 0 0,014 0,015 0,014 0,0143 0,0911 0,0182 5 1 0,144 0,143 0,144 0,1437 0,9132 0,1826 5 2 0,286 0,283 0,285 0,2847 1,8094 0,3619 5 3 0,407 0,405 0,408 0,4067 2,5848 0,5170 5 4 0,487 0,485 0,488 0,4867 3,0933 0,6187 5 5 0,564 0,565 0,564 0,5643 3,5870 0,7174 5 6 0,643 0,644 0,644 0,6437 4,0912 0,8182 5 7 0,693 0,693 0,692 0,6927 4,4027 0,8805 5 8 0,744 0,743 0,745 0,7440 4,7289 0,9458 5 9 0,769 0,768 0,770 0,7690 4,8878 0,9776 5 9 0,775 0,777 0,778 0,7767 4,9366 0,9873 27. Hasil Perhitungan C/C 0 Logam Berat Cu pada C 0 = 5 ppm dan L = 15 cm C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 5 0 0 0 0 0 0 0 5 1 0,014 0,015 0,013 0,0140 0,0890 0,0178 5 2 0,144 0,148 0,146 0,1460 0,9280 0,1856 5 3 0,279 0,28 0,281 0,2800 1,7797 0,3559 5 4 0,406 0,406 0,404 0,4053 2,5763 0,5153 5 5 0,485 0,485 0,486 0,4853 3,0848 0,6170
60 C 0 t A (jam) A1 A2 A3 A ratarata C C/C 0 5 6 0,561 0,561 0,564 0,5620 3,5721 0,7144 5 7 0,634 0,635 0,635 0,6347 4,0340 0,8068 5 8 0,694 0,697 0,693 0,6947 4,4154 0,8831 5 9 0,742 0,744 0,744 0,7433 4,7247 0,9449 5 10 0,764 0,766 0,765 0,7650 4,8624 0,9725 5 11 0,774 0,773 0,775 0,7740 4,9196 0,9839 28. Perhitungan densitas bulk biji kelor pada C 0 = 1 ppm L Berat biji kelor ρ b 5 14,6322 0,2330 10 29,7810 0,2371 15 43,1927 0,2293 29. Perhitungan untuk C 0 = 1 ppm sampai keadaan jenuh Jenis Logam Berat L t* W sat t b W b W b / W sat L terpakai (%) L tdk terpakai (cm) Pb Cd 5 8 0,000911 3,20 0,000364 0,4000 40,00 3,20 10 9 0,000504 4,25 0,000238 0,4722 47,22 4,25 15 10 0,000386 5,30 0,000205 0,5300 53,00 5,30 5 8 0,000911 3,10 0,000353 0,3875 38,75 3,10 10 9 0,000504 4,10 0,000229 0,4556 45,56 4,10 15 10 0,000386 5,20 0,000201 0,5200 52,00 5,20
61 Jenis Logam Berat Cu L t* W sat t b W b W b / W sat L terpakai (%) L tdk terpakai (cm) 5 7,5 0,000854 3,85 0,000439 0,5133 51,33 3,85 10 8,5 0,000476 5,10 0,000285 0,6000 60,00 5,10 15 10 0,000386 6,45 0,000249 0,6450 64,50 6,45 30. Hasil perhitungan prediksi tb untuk C 0 = 1 ppm dan L = 15cm Jenis logam L (cm) t b penelitian (jam) t b perhitungan (jam) Error ( % ) Pb 15 5,3 5,11 3,59 Cd 15 5,2 4,97 4,42 Cu 15 6,45 6,25 3,10