BAB V METODOLOGI. Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

Transkripsi

1 BAB V METODOLOGI 5. Tahap Pelaksanaan Dalam pelaksanaan percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:. Tahap Perlakuan Awal (Pretreatment) Tahap perlakuan awal ini daging kelapa dikeringkan dengan cara memanaskannya pada oven berdasarkan suhu dan waktu sesuai variabel. 2. Tahap Tahap Pengepresan (Pressing Operation) berbeda. Tahap pengepresan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang 3. Tahap Analisa Analisa yang dilakukan meliputi analisa rendemen yield, viskositas, densitas, harga bilangan asam dan bilangan penyabunan, serta perbandingan dengan produk dipasaran. 5.2 Alat dan Bahan yang Digunakan Alat yang Digunakan Tabel 3. Alat yang digunakan No Nama Alat Ukuran Jumlah Baskom Nampan Timbangan Beker glass Pipet tetes Pipet Volum Oven Stop watch Pikno meter Viskometer ostwald Gelas ukur Kaca arlogi Pengaduk 00 ml, 200 ml 0 ml 25 ml,0 ml 0 ml 2 2 6

2 Kertas saring Kertas PH Hidrolic press Labu takar Sendok Klem dan statif Buret Erlenmeyer Pemanas Pendingin balik Bola karet 00 ml, 250 ml 50 ml 300 ml Secukupnya Secukupnya Bahan yang Digunakan Tabel. Bahan yang Digunakan No Nama Bahan Konsentrasi Jumlah Biji Wijen 200 gram 2 Alkohol 95 % 00 ml 3 HCl 0,5 N 00 ml KOH N 00 gram 5 Indikator PP % 00 gram 6 Aquades 000 ml 5.3 Prosedur Pengambilan Minyak Wijen variabel suhu Biji Wijen variabel waktu 0 o C, 50 o C, 60 o C Pemanasan awal 0 menit 70 o C dan 80 o C variabel tekanan variabel waktu 000 psi Pengepresan 0 menit Pemisahan Minyak wijen Bungkil wijen Analisa Produk Gambar. Diagram Alir Proses Pembuatan Minyak Wijen

3 8 Proses pembuatan minyak wijen dengan menggunakan metode press hidrolik :. Tahap Preparasi Biji wijen ditimbang 00 gr sebanyak 5 kali. Biji wijen ditempatkan di atas nampan dan dipanaskan di oven dengan suhu dan waktu sesuai dengan variabel. 2. Tahap pengepresan Biji wijen yang dipanaskan tersebut kemudian dipress dengan alat press hidrolik dengan waktu dan tekanan sesuai variabel. 3. Tahap analisa Minyak yang dihasilkan dilakukan analisa rendemen, densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan penyabunan. 5. Variabel Percobaan Tabel 5. Variabel yang Digunakan Praktikum Variabel suhu Variabel waktu ( o C) pengepresan (menit) Variabel tekanan (Psi) Variabel Variabel Variabel Variabel Variabel

4 9 5.5 Analisa Minyak Wijen 5.5. Menghitung Rendemen Minyak Wijen Menimbang bahan yang akan dimasukkan ke dalam alat press hidrolik Menimbang mengukur seluruh minyak yang dihasilkan dari proses pengepresan % rendemen = Gambar 5. Diagram Alir Menghitung Rendemen Pengukuran Viskositas Menghitung rendemen dengan rumus : massa minyak (gr) massa sampel yang dimasukkan dalam alat press (gr) Masukkan minyak ke dalam viskosimeter minimal setengah dari bola viskosimeter Letakkan bola karet di bagian atas lubang viskosimeter dan tekan katup untuk menaikkan cairan minyak Lepaskan bola karet brsamaan dengan nyalakan stopwatch Matikan stopwatch saat volume minyak melewati batas bawah viskosimeter Hitung viskositas dengan rumus : µ = tx.dx x µ0 to.do Gambar 6. Diagram Alir Menghitung Viskositas

5 Menghitung Bilangan Asam Masukkan minyak wijen dari variabel, 2,3, dan 5 sebanyak 5 ml kedalam erlenmeyer yang berbeda Tambahkan 5 ml alkohol 95% kedalam masingmasing erlenmeyer Panaskan larutan minyak dan alkohol hingga mendidih lalu gojog dan diamkan hinggga dingin Lalu setelah ingin tambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes ke dalam masingmasing erlenmeyer Titirasi dengan menggunakan larutan KOH hingga mencapai TAT ditandai dengan berubah warna menjadi merah muda yang tidak hilang selama 30 detik Catat kebutuhan KOH untuk mencapai TAT Hitung bilangan asam dengan rumus: Bil. asam = 56, x ml KOHx N KOH berat bahan (gr) Gambar 7. Diagram Alir Menghitung Bilangan Asam

6 Menghitung Bilangan Penyabunan Mengambil 5 ml minyak wijen dari masingmasing variabel dan memasukkan ke dalam erlenmeyer yang berbeda Menambahkan 5 ml KOH pada masngmasing erlenmeyer Memanaskan campuran minyak dan KOH diatas kompor hingga mendidih dan kemudian dinginkan Menambahkan indikator PP sebanyak 3 tetes Mentitrasi dengan HCl 0,5 N hingga titik akhir titrasi (tidak berwarna) Mengulangi poin 2 sampai 5 untuk blanko Menghitung harga bilangan Penyabunan dengan rumus : Angka Penyabunan = 28,05x(titrasi blanko(ml) titrasi contoh(ml)) berat sampel(gram) Gambar 8. Diagram Alir Menghitung Bilangan Penyabunan Mengukur Densitas Minyak Wijen Menyiapkan piknometer berukuran 0 ml Menimbang piknometer kosong dengan neraca digital Masukkan minyak 0 ml minyak kedalam piknometer lalu ditimbang Mencari densitas minyak dengan rumus: ρ = pikno isi pikno kosong (gr) Volume pikno (ml) Gambar 9. Diagram Alir Menghitung Densitas Minyak Wijen

7 Jadwal Praktikum Tugas Akhir Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Praktikum No Rencana Kegiatan Minggu Ke. Persiapan alat dan bahan 2. Peroses pembuatan 3. Analisa hasil pengembangan. Pembuatan laporan Rincian Anggaran Praktikum Tabel 7. Rincian Anggaran Biaya No Nama Jumlah Harga. Press Hidrolik buah Rp ,00. Biji Wijen 2 kg Rp ,00 2. KOH 5 gram Rp 5.000,00 3. Indikator PP gram Rp 5.000,00 5. HCl 5 ml Rp 5.000,00 6. Etanol 95% 50 ml Rp 5.000,00 Total Rp ,00