BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Metode Identifikasi atribut mutu pelayanan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KOTA BEKASI

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive).

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data dan Pengambilan Responden

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Langkah Langkah Dalam Pengolahan Data

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI KAJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Bab III Metoda Taguchi

IV. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Ambon Menggunakan Metode Servqual dan Lexicon Based

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISA KEPUASAN PENGUNJUNG TAMAN HIBURAN PANTAI KENJERAN

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

b. Penyajian data kelompok Contoh: Berat badan 30 orang siswa tercatat sebagai berikut:

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12

Transkripsi:

BAHAN DAN METODE Tempat da Waktu Peelitia dilakuka di Direktorat Peilaia Keamaa Paga Bada POM RI, Jakarta. Peelitia dilakuka selama sembila bula, mulai bula Februari 2008 sampai dega bula Oktober 2008. Baha Baha yag diguaka berupa data yag meliputi: 1. Data awal diperoleh dari Direktorat Peilaia Keamaa Paga yaitu jumlah perusahaa yag melakuka pelayaa pedaftara umum, pelayaa pedaftara cepat da pelayaa perubaha produk bula November 2007 sampai bula Jauari 2008 2. Data atribut mutu pelayaa hasil peelitia Departeme Pedidika Nasioal tahu 2005 sebagai perbadiga 3. Data atribut mutu dari bagia Ispektorat Bada POM RI. Metode Peelitia dilaksaaka melalui beberapa tahapa sesuai dega tujua peelitia yaitu idetifikasi atribut mutu pelayaa pedaftara produk paga, uji coba kuesioer, peetua respode, pelaksaa survei ( peyebara kuesioer), pegolaha da aalisis data da peyusua lapora hasil peelitia. Adapu alur tahapa peelitia dapat dilihat pada Gambar 8. Idetifikasi atribut mutu pelayaa Idetifikasi atribut mutu pelayaa pedaftara produk paga pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga dilakuka dega mejabarka 5 dimesi mutu yag populer dega sebuta RATER, yaitu Reliability, Assurace, Tagible, Empathy da Resposiveess. Atribut mutu hasil peelitia DEPDIKNAS pada tahu 2005 (31 atribut mutu) yag dapat dilihat pada Lampira 1 da atribut mutu atau kriteria peilaia

dari bagia Ispektorat Bada POM RI seperti tercatum pada Tabel 3 diguaka sebagai baha perbadiga. MULAI IDENTIFIKASI ATRIBUT MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN PRODUK PANGAN PENYUSUNAN DAN UJI COBA KUESIONER PENENTUAN RESPONDEN PELAKSANAAN SURVEI PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN SELESAI Gambar 8 Diagram Alir Peelitia. Pejabara lima dimesi mutu (RATER) utuk meetuka atribut mutu pelayaa yag diteliti dilakuka dega melaksaaka Focus Group Discussio (FGD). FGD dilakuka pada bula Februari 2008 da diikuti oleh 10 orag dega ricia, 7 orag perwakila perusahaa yag serig melakuka pelayaa pedaftara ke Direktorat Peilaia Keamaa Paga yag dipilih secara acak, 1 orag perwakila dari Tim ISO Direktorat Peilaia Keamaa Paga, 1 orag perwakila pejabat di ligkuga Direktorat Peilaia Keamaa Paga da peeliti sekaligus sebagai pemimpi diskusi. Diskusi dipimpi oleh peeliti

dega dibatu oleh Tim ISO Direktorat Peilaia Keamaa Paga dega pertimbaga kelacara proses da memelihara fokus terhadap topik yag dibahas. Setiap dimesi mutu dibahas secara terpisah sampai diperoleh atribut mutu yag disepakati utuk dimesi tersebut. Meurut Tjahya Muhadri da Darwi Kadarisma (2006) peetua atribut mutu dapat dilakuka dega megguaka tekik braistormig yag telah dimodifikasi, dega lagkah-lagkah sebagai berikut : (a). Meetuka topik yag aka dibahas. Dalam hal ii adalah peetua atribut mutu pelayaa berdasarka 5 dimesi mutu jasa (RATER) (b). Mejelaska secara sigkat tetag RATER da beberapa cotoh yag telah diterapka di Direktorat Peilaia Keamaa Paga, Bada POM RI da DEPDIKNAS. (c). Meyampaika atura braistormig kepada peserta, yaitu : - semua peserta harus megemukaka pedapat (berbicara) - bila belum mempuyai gagasa, boleh megataka pass - peyampaia gagasa berupa usula atribut mutu pelayaa dilakuka dalam beberapa putara ( berulag-ulag) sampai tidak ada lagi gagasa (semua peserta meyataka pass ) - tidak boleh ada kritika da cemooh terhadap gagasa yag disampaika. (d) Melakuka pecatata, klarifikasi da peggabuga gagasa (atribut mutu) yag sama tetapi kalimat ( redaksi) berbeda. (e) Jika diaggap perlu dapat dilakuka pemiliha suara (votig)utuk meyarig gagasa (atribut mutu). Utuk itu, setiap peserta memilih +1 atribut mutu yag diilai palig releva. Jumlah atribut mutu = Jumlah perserta Peyusua da Uji coba kuesioer Sesuai dega tujua peelitia yaitu utuk megidetifikasi atribut mutu pelayaa pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga da membadigka tigkat kierja mutu pelayaa pada pelayaa umum, pelayaa cepat da

pelayaa perubaha produk maka peelitia yag telah dilakuka megguaka alat batu kuesioer utuk memperoleh data-data yag igi diketahui. Kuesioer yag diisi oleh respode terdiri dari 3 bagia yaitu : - Bagia pertama, berisi data-data respode secara umum yag meliputi ama respode, usia, pedidika, pekerjaa, ama da alamat perusahaa yag diwakili, frekuesi melakuka pedaftara pada Direktorat peilaia Keamaa Paga. - Bagia kedua, merupaka bagia khusus yag berisi peilaia respode terhadap tigkat kepetiga da tigkat kepuasa respode terhadap atribut mutu produk da jasa pelayaa yag telah diberika oleh Direktorat Peilaia Keamaa Paga. Bagia ii berisi pertayaa pertayaa yag bersifat tertutup. - Bagia ketiga, berupa pertayaa terbuka yag meliputi kritik da sara respode terhadap jasa pelayaa yag telah diberika. Kuesioer disusu berdasarka ricia atribut mutu pelayaa yag diperoleh dari hasil FGD. Utuk megetahui kelayaka kuesioer, dilakuka uji coba kuisioer dega jumlah respode sebayak 35 respode. Meurut Sugiyoo (2005), syarat miimum utuk uji coba kuesioer 30 respode, dega demikia jumlah tersebut diaggap cukup utuk mewakili populasi. Respode adalah perusahaa yag telah medaftarka produkya pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga miimal tiga kali pedaftara. Uji validitas da realibilitas kuesioer Utuk megetahui kelayaka kuisioer dilakuka uji validitas da realibilitas terhadap 35 kuisioer yag telah diisi sebagai sampel. Uji validitas dilakuka utuk megetahui adaya kompoe kostruk yag ditujuka dega adaya korelasi atara satu dega yag laiya. Validasi kostruk ii utuk megetahui bahwa alat ukur yag diguaka mampu memberika ilai yag sesugguhya dari apa yag diigika. Sebuah kuesioer yag berisi beberapa pertayaa utuk megukur suatu hal, dikataka valid jika setiap butir pertayaa yag meyusu kuesioer tersebut memiliki keterkaita yag tiggi.

Utuk megukur korelasi atar pertayaa dega skor total diguaka rumus tekik korelasi Product Momet Pearso, sebagai berikut : XY - X Y r = X 2 - X 2 Y 2 - Y 2...(1) dega : X = skor pertayaa Y = skor total pertayaa = bayakya butir pertayaa r = ideks validitas Bila diperoleh r hitug lebih besar dari r tabel pada tigkat sigifikasi (α = 0,05 maka pertayaa pada kuisioer mempuyai validitas kostruk atau terdapat kosistesi iteral dalam peryataa tersebut da layak diguaka. Uji realibilitas dilakuka terhadap pertayaa tigkat kepetiga kosume da tigkat kepuasa kosume utuk megetahui kosistesi alat ukur dalam megukur gejala yag sama atau utuk megetahui tigkat kesalaha pegukura. Pegukura reliabilitas megguaka rumus Crobach Alpha, yaitu : R ( k / k-1) ( 1- σb 2 11 = )...(2) σ 1 2 dega : r 11 = Realibilitas istrume k = bayak butir pertayaa 2 σ 1 = varia total σb 2 = jumlah varia butir Jika αcrobach medekati agka 1 berati kuisioer memiliki kesalaha pegukura yag kecil da keadala cukup tiggi (Suprato 1997). Utuk megukur validitas da realibilitas kuesioer tersebut, diguaka alat batu Microsoft Statistical Package for Social Sciece (SPSS) versi 14.00 for Widows. Peetua Respode Respode dipilih secara acak dega cara stratified radom samplig. Dega tekik tersebut, populasi yag diaggap heteroge meurut suatu karakteristik tertetu terlebih dahulu dikelompokka dalam beberapa subpopulasi

yag memiliki aggota yag relatif homoge. Dalam peelitia ii sub populasi tersebut adalah pedaftar pada : (a). pelayaa pedaftara umum, (b). pelayaa pedaftara cepat da (c) pelayaa perubaha produk Populasi pedaftar produk paga diambil dari data bula November 2007 s/d Jauari 2008 (tiga bula) dega pertimbaga mereka masih mudah megigat kodisi pelayaa pedaftara yag dialami saat itu. Pedaftar pada periode tersebut berjumlah 836 pedaftar dega ricia : pedaftar pelayaa umum sebayak 429 pedaftar, pedaftar pelayaa cepat sebayak 304 pedaftar da pedaftar pelayaa perubaha produk sebayak 103 pedaftar. Dari jumlah populasi tersebut dapat diambil sampel dega megguaka rumus Slovi, yaitu sebagai berikut : N = 1+ N ( e) 2 (3) dega : = jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Keloggara ketidaktelitia karea kesalaha pegambila sampel yag dapat ditolerir. Dalam hal ii kesalaha pegambila sampel yag dapat ditolerir sebesar e = 8%. Dega demikia ukura sampel yag dapat diguaka dihitug jumlahya melalui perhituga sebagai berikut : 836 = 1+ 836 ( 0,08) 2 = 836 / 1+ 5,35 = 131,6 Berdasarka perhituga di atas sampel yag aka diambil adalah sebayak 130 respode (pembulata ke bawah). Adapu jumlah sampel di setiap subpopulasi dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5 Jumlah respode dari masig-masig subpopulasi pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga Subpopulasi Jumlah populasi Persetase (%) Jumlah respode Pedaftar pelayaa umum 429 51,3 65 Pedaftar pelayaa Cepat 304 36,4 45 Pedaftar pelayaa perubaha produk 103 12,3 20 Total 836 130 Berdasarka Tabel 5, jumlah respode yag diambil dari subpopulasi masig-masig sebagai berikut : respode pelayaa pedaftara umum 65 respode ; pelayaa cepat 45 respode da pelayaa perubaha produk sebayak 20 respode sehigga jumlah total seluruh respode yag diambil sebayak 130 respode. Pelaksaaa Survei Survei dilaksaaka dega cara membagika kuisioer kepada respode yag melakuka pedaftara pada pelayaa umum, pelayaa cepat da pelayaa perubaha produk pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga. Peeliti memberika pejelasa sigkat tetag maksud survei da kuisioer yag aka diisi. Utuk meghidari bias, respode dimita megisi kuisioer sediri lagsug ditempat tapa didampigi oleh peeliti atau boleh dibawa pulag da ati setelah diisi dapat dikembalika kepada peeliti melalui pos atau dibawa pada saat respode melakuka kujuga pedaftara pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga. Apabila ada ketidakjelasa, respode diberi kesempata bertaya kepada peeliti, baik melalui telepo maupu e-mail. Pegolaha da Aalisis Data Pegukura kepetiga pelagga da kierja mutu istitusi dilakuka dega megguaka skala lima tigkat Likert ( Emory 1980 ) dega ilai yag berkisar atar 1 sampai dega 5, seperti terlihat pada Tabel 6. Dalam hal ii utuk pegukura tigkat kierja pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga,

skala lima tigkat yag diguaka yaitu Sagat Puas (5), Puas (4), Cukup Puas (3), Kurag Puas (2) da Tidak Puas (1). Tabel 6 Skala Likert lima tigkat, utuk megukur kepetiga pelagga da kierja mutu pelayaa pada Direktorat Peilaia Keamaa Paga Tigkat kepetiga pelagga Skala Tigkat Kepuasa Pelagga Sagat petig 5 Sagat Puas Petig 4 Puas Cukup petig 3 Cukup Puas Kurag petig 2 Kurag Puas Tidak petig 1 Tidak Puas Sedagka utuk meilai sejauh maa tigkat kepetiga da kepuasa pelagga terhadap kierja melalui mutu pelayaa yag dilakuka oleh istitusi, maka diguaka Importace ad Performace Aalysis (Martila da James 1977 diacu dalam Mula Tua Lubis 2004). Metode Importace ad Performace Aalysis dilakuka melalui tahapa-tahapa sebagai berikut : 1. Meetuka atribut mutu pelayaa yag petig Peetua atribut mutu pelayaa yag petig dari sekia bayak atribut mutu yag telah diidetifikasi, dilakuka dega membadigka ilai (skala Likert) rata-rata tigkat kepetiga utuk masig-masig atribut mutu dega ilai rata-rata tigkat kepetiga keseluruha atribut mutu yag diaalisis, dega rumus tersebut sebagai berikut : = Y i Y i =1 Yi = i=1 Yi Yi = Y = k

Keteraga : _ Yi = ilai rata-rata tigkat kepetiga utuk atribut mutu ke-i. = Y = ilai rata-rata tigkat kepetiga dari semua ilai rata-rata tigkat kepetiga atribut mutu yag diaalisis. k = bayakya atribut mutu pelayaa yag diaalisis = jumlah respode 2. Pegukura tigkat kesesuaia da tigkat kesejaga mutu pelayaa Dalam peelitia ii terdapat dua peubah yag diwakili oleh huruf X da Y, dimaa X merupaka tigkat kierja istitusi yag dapat memberika kepuasa kepada para pelagga da Y merupaka tigkat kepetiga pelagga. Dalam hal ii diguaka rumus (Suprato 2001) sebagai berikut : Xi Tki = -------- x 100 % Yi Ki = 100 % - Tki dega : Tki = tigkat kesesuaia atribut mutu ke-i. Ki = Tigkat kesejaga atribut mutu ke-i Xi = Skor peilaia kierja perusahaa/kepuasa pelagga Yi = skor peilaia kepetiga pelagga 3. Meetuka prioritas perbaika mutu pelayaa ( Diagram Kartesius) Pada Diagram Kartesius (Gambar 8), sumbu medatar aka diisi oleh skor tigkat kepuasa ( performace), sedagka sumbu tegak (Y) aka diisi oleh skor tigkat kepetiga (importace). Setiap faktor tersebut dapat dihitug dega megguaka rumus sebagai berikut (Suprato 2001 ) : Xi Yi i=1 i=1 Xi = -- ------- Yi = --------------

Keteraga : X i = skor rata-rata tigkat kepuasa Yi = skor rata-rata tigkat kepetiga Pemetaa atribut mutu pelayaa berdasarka tigkat kepetiga da kepuasa pelagga dapat dilakuka dega Diagram Kartesius. Diagram Kartesius dibagi mejadi empat bagia da dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik-titik ( X, Y ), da rumus yag diguaka utuk meetuka titik-titik tersebut sebagai berikut : Xi Yi Xi = i=1 Yi = i=1 k k Keteraga : Xi = skor rata-rata dari rata-rata kepuasa seluruh atribut mutu pelayaa Yi = skor rata-rata dari rata-rata kepetiga seluruh atribut mutu pelayaa k = bayakya atribut mutu pelayaa yag dapat mempegaruhi kepuasa pelagga. Peetua prioritas perbaika mutu dilakuka dega megguaka Diagram Kartesius. Diagram Kartesius (Gambar 8) megelompokka atributatribut mutu pelayaa pada empat kuadra (Kottler 1992 sebagai berikut : Kuadra I (kiri atas) meujukka atribut mutu yag perlu diprioritaska peagaaya (perbaika mutu), karea faktor-faktor iilah yag diilai sagat petig oleh pelagga, amu tigkat pelaksaaaya belum memuaska; Kuadra II (kaa atas) meujukka atribut yag diaggap petig oleh pelagga da telah dilaksaaka dega baik, sehigga dapat memuaska pelagga. Dalam hal ii, kewajiba perusahaa adalah mempertahaka kierjaya; Kuadra III (kiri bawah) meujukka atribut-atribut mutu yag diaggap kurag petig oleh pelagga da mutu pelaksaaaaya biasa saja atau cukup saja;

Kuadra IV (kaa bawah) meujukka atribut-atribut mutu yag diilai berlebiha dalam pelaksaaaya, terutama yag disebabka oleh pelagga yag megaggap tidak terlalu petig terhadap adaya faktor tersebut, aka tetapi pelaksaaaya dilakuka dega baik sekali oleh perusahaa, sehigga sagat memuaska pelagga, aka tetapi mejadi lebih mahal karea biaya yag dikeluarka mejadi sia-sia. T i g k a t k e p e t i g a Y Y Prioritas Utama I Prioritas redah III X Tigkat Kepuasa Pertahaka prestasi II Berlebiha Gambar 9 Diagram Kartesius Tigkat Kepetiga da Kepuasa Pelagga (Supartoo 2001). IV X 4. Perbadiga Kierja Mutu Pelayaa Kierja mutu pelayaa yag aka dibadigka mecakup tigkat kepuasa da tigkat kesesuaia mutu pelayaa berdasarka ilai rata-rata dimesi mutu. Perbadiga dilakuka terhadap jeis pelayaa umum, pelayaa cepat da pelayaa perubaha produk. Perbadiga kierja mutu pelayaa dilakuka dega cara sebagai berikut : pertama tama dihitug ilai rataa tigkat kierja atau tigkat kepuasa utuk dimesi mutu pada masigmasig jeis pelayaa. Hasil ilai rataa masig-masig dimesi tersebut lalu dibuat dalam betuk tabel da dibadigka utuk masig-masig jeis pelayaa. Perbadiga tigkat kesesuaia mutu pelayaa dilakuka dega cara meghitug tigkat kesesuai mutu masig-masig jeis pelayaa da di buat dalam betuk tabel kemudia dibadigka.

HASIL DAN PEMBAHASAN Profil respode Direktorat Peilaia Keamaa Paga Profil respode Direkorat Peilaia Keamaa Paga (selajutya disigkat Dit PKP) dapat dilihat seperti pada Tabel 7. Berdasarka Tabel 7, jeis kelami respode pada Dit PKP didomiasi oleh laki-laki utuk tiap jeis pelayaa. Jeis pekerjaa pedaftar utuk pelayaa cepat didomiasi oleh perusahaa jasa sedagka utuk pelayaa umum da pelayaa perubaha produk, pekerjaa pedaftar lebih bayak sebagai staf perusahaa. Profil pekerjaa pedaftar perlu diketahui utuk memastika bahwa orag yag melakuka pedaftara adalah orag yag ditujuk oleh da atas ama perusahaa yag medaftar sehigga tidak dimafaatka oleh orag lai yag tidak berkepetiga. Tigkat pedidika respode secara umum utuk tiap pelayaa adalah sarjaa. Tigkat pedidika perlu diketahui karea hal tersebut berkaita dega pemahama seseorag aka persyarata pedaftara. Frekwesi pedaftara juga perlu diketahui karea berkaita dega persyarata sebagai respode. Respode yag dipilih adalah respode yag telah melakuka pedaftara sedikitya 3 kali pedaftara dega pertimbaga bahwa respode tersebut diharapka telah megetahui pelayaa Dit - PKP sehigga dapat memberika peilaia terhadap mutu pelayaa yag diberika. Tabel 7 Profil respode yag domia pada Dit - PKP utuk tiap jeis pelayaa Profil respode Jeis pelayaa Umum Cepat Perubaha Produk Jeis Kelami Laki-laki Laki-laki Laki-laki Usia 20 s/d 29 tahu 30 s/d 40 tahu 30 s/d 40 tahu Pekerjaa Staf perusahaa Perusahaa jasa Staf Perusahaa Pedidika Sarjaa Sarjaa Sarjaa Frekwesi medaftar > 10 s/d 20 kali >3 s/d 10 kali > 3 s/d 10 kali