LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA

dokumen-dokumen yang mirip
Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.5

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

CACING TANAH (Lumbricus terrestris)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo

KINGDOM ANIMALIA. Sebelum belajar kita berdoa dulu yuuuk kawan Berdoa di mulai..

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER

1. PLATYHELMINTHES. Gambar 1. penampang membujur tubuh Planaria dan preparat awetannya Sumber: (

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sistem klasifikasi untuk masing-masing kingdom atau dunia. Solomon et al

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah seperangkat proses kognitif yang merubah sifat stimulasi

biologi SET 22 ANIMALIA 2 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM PLATYHELMINTHES a. Struktur Tubuh b.

ANIMALIA. STANDAR KOMPETENSI: Memahami manfaat keanekaragaman hayati

N E M A T H E L M I N T H E S

Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain:

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1

TINJAUAN MATAKULIAH 1. Diskripsi Matakuliah 2. Manfaat Matakuliah 3. Tujuan lnstruksional Umum

Assalamu alaikum Wr. Wb. Biologi Task Identification of Annelida. By : Anjar Wicitra Wening Khalikul Haqqur Rahman Taufiqurrahman

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAHAN AJAR I Mata Kuliah HELMINTHOLOGI BlO 3154 (MKP/3 SKS/2-1) Oleh: Soenarwan Hery Poerwanto

Pokok Bahasan (PB)/ Sub Pokok Bahasan (SPB) 5. Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea

LEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

Modul III : Animalia 1 hal 1

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

1.Klasifikasi dan Nomenklatur a.macam-macam Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli taksonomi b.nomenklatur

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Farid K. Muzaki, S.Si., M.Si. Jurusan BIOLOGI FMIPA ITS Surabaya ANIMAL CHARACTERS. Taxonomy of Animalia SB091321

VIII BAB. Kingdom Animalia. Kata kunci: hewan, selom, simetris, invertebrata, vertebrata, metamorfosis, notokord

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

BIOLOGI LAUT Mollusca

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan

COELENTERATA Coilos = rongga Enteron = usus. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

9/28/2016 BIOSISTEMATIKA HEWAN. Simetri. Kingdom animalia (Dunia hewan)

Simetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

KINGDOM ANIMALIA : INVERTEBRATA 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu keperawatan dasar adalah ilmu penting dalam perawatan manusia yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengembangan Tes Formatif yang Berfungsi sebagai Tes Diagnostik

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kajian Teori. Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar


BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. firman Allah ( QS. An-Nahl : 78),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

DAUR HIDUP PARASIT MALARIA VCB 99

ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)

BIOLOGI PERTANIAN JILID 3

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BIOLOGI PERTANIAN JILID 3

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.3. igotik. Embrionik. Pasca lahir

TINJAUAN PUSTAKA Landak Jawa ( Hystrix javanica

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PLATYHELMINTHES. Dugesia tigrina. A. Karakteristik

GLOSSARY. asam lemak EPA dan DHA. positif. Glossary 103

LEMBAR KERJA SISWA TIPE A

PEMANFAATAN MEDIA ASLI (SPESIMEN HEWAN) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SUB MATERI PLATYHELMINTHES DAN NEMATHELMINTHES DI SMA 1 SURUH

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi (ISBN: ), Juni 2018

PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI INVERTEBRATA DI SMA 1 BOJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan yang lainnya sehingga mendorong manusia untuk memberi perhatian lebih.

I MA Y UDHA P E R W I R A

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. STH adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Strongyloides stercoralis,

Adina Rizka Amalia. Hafizhuddin Wafi. Annisa Putri Ningsih FILLUM PORIFERA. Nurul Hasna K. Bunga Amalia. Ulya Amalia

Sistem Respirasi Pada Hewan

Filum Cnidaria dan Ctenophora

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 of 18

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI (BIDANG KEAHLIAN PERIKANAN DAN KELAUTAN)

TINJAUAN PUSTAKA Simbiosis Inang-Parasit dan Spesifitas

Porifera. Nama : Nazwir. Kelas : X. 8. Tugas : Biologi

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

PANDUAN PRAKTIKUM ANATOMI PERBANDINGN

Sistem Organ Hewan (I)

vii Tinjauan Mata Kuliah

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KERBAU

PORIFERA DAN COELENTERATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cacing tanah ini memiliki panjang tubuh berkisar antara mm,

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan biji-bijian

BAB II PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENDEKATAN NILAI PADA SUBKONSEP INVERTEBRATA TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA

SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa kontribusi penting bagi masyarakat Indonesia. sumber daya alam dan dapat dijadikan laboratorium alam.

BAB III METODE PENELITIAN. aktivitas dan hasil belajar peserta didik, maka penelitian ini termasuk penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

Transkripsi:

39 LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA K.D 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan K.D 4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes 2. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Nemathelminthes 3. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Annelida 4. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes 5. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Nemathelminthes 6. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Annelida 7. Siswa dapat membandingkan stuktur morfologi dan anatomi hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida 8. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan struktur morfologi antara hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida 9. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan struktur anatomi pada hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida

40 10. Siswa dapat mengklasifikasikan hewan ke dalam tingkatan filum dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur anatomi dan morfologi 11. Menyajikan data hasil pengamatan morfologi dan anatomi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida dalam bentuk tabel. 12. Menyajikan data mengenai peranan yang diperoleh berdasarkan kompleksitas penyusun tubuh hewan pada aspek kehidupan dalam ekosistem/lingkungan, segi ekonomi, segi industri, dll secara deskriptif. Kelompok : Kelas : Tanggal Pelaksanaan : Anggota Kelompok : ORIENTASI MASALAH FAKTA 1: (Struktur Morfologi Plathyhelminthes) Bentuk tubuhnya bervariasi, dari yang berbentuk pipih memanjang, pita, hingga menyerupai daun. Ukuran tubuh bervariasi mulai yang tampak mikroskopis beberapa milimeter hingga berukuran panjang 25 meter (Taeniarhynchus saginatus). Platyhelminthes mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral tetapi belum memiliki rongga tubuh (triploblastik aselomata). Dengan bentuk tubuh simetri bilateral, tubuh Platyhelminthes dapat dibedakan menjadi anterior dam posterior. Tubuh Platyhelminthes terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai berikut. a. Ectoderm, merupakan lapisan luar yang akan membentuk epidermis dan kutikula. b. Mesoderm, merupakan lapisan tengah yang akan membentuk alat reproduksi, jaringan otot dan jaringan ikat. c. Endodermis, merupakan lapisan dalam yang akan membentuk gastrodermis. FAKTA 2: (Struktur Morfologi Nemathelminthes)

41 Memiliki tubuh yang berbentuk bulat panjang seperti benang dengan ujungujung yang meruncing, berbentuk gilig/silindris memanjang, tidak beruas-ruas, tidak bersilia, dan simetris bilateral. Permukaan tubuh pada Nemathelminthes dilapisi oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang Merupakan anggota dari kelompok hewan pseudoselomata ( Hewan yang memiliki rongga tubuh (selom) yang bersifat semu ) Tergolong triploblastik karena tubuhnya terdiri dari 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm denga rongga tubuh / selom yang masih bersifat semu. FAKTA 4: (Struktur Morfologi Annelida) Annelida adalah hewan triploblastik yang sudah mempunyai rongga sejati sehingga disebut triploblastik selomata Annelida mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, dengan tubuh beruas-ruas dan dilapisi lapisan kutikula. Cacing ini terbagi sesuai dengan ruas-ruas tubuhnya dan satu sama lain dibatasi dengan sekat (septum) Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti cacing tanah. Perkembangan buku-buku badan ini memungkinkan adanya pembentukan fungsi yang berbeda dalam ruas badan (segmentasi) yang berbeda FAKTA 5: (Struktur Anatomi Cacing Planaria) FAKTA 6: (Struktur Anatomi Ascaris Lumbricoides)

42 FAKTA 7: (Struktur Anatomi Cacing Tanah) ORGANISASI MASALAH Setelah kalian mengenali permasalahan berupa fakta-fakta yang disajikan, adakah pertanyaan yang tersirat di pikiran kalian saat membaca, mencermati, dan memahami fakta tersebut, jika ada tuliskan pertanyaan di dalam benak pikiran kalian di bawah ini: Misal: 1. Apakah seluruh hewan amatan yang diamati termasuk dalam kelompok yang 2. 3. sama? PENYELIDIKAN KELOMPOK

43 Untuk membuktikan dan menjawab pertanyaan dari hasil organisasi masalah pada tahap kedua, lakukanlah kegiatan penyelidikan secara berkelompok berupa pengamatan (lakukanlah pembagian tugas), dengan urutan sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan yang kalian butuhkan dalam kegiatan pengamatan. 2. Mulailah melakukan pengamatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebagai berikut: a. Deskripsikan struktur morfologi dan anatomi pada hewan amatan dengan menggunakan sumber yang relevan b. Bandingkan hewan yang kalian amati berdasarkan struktur dan tuliskan dalam bentuk tabel perbandingan c. Temukanlah persamaan dan perbedaan pada hewan amatan d. Lakukanlah proses klasifikasi untuk mengelompokkan hewan mana yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida dengan bantuan persamaan dan perbedaan ciri yang telah diketahui sebelumnya e. Bersihkan dan kembalikan bahan dan alat pengamatan pada tempat yang sesuai 3. Buatlah analisis terhadap data yang telah didapatkan dengan permasalahan secara singkat, jelas, dan benar. PENGEMBANGAN DAN PENYAJIAN HASIL KARYA Setelah melakukan pengamatan pada tahap penyelidikan kelompok, masukkanlah data peng-amatan yang kalian peroleh dalam tabel berikut dan gambarlah hasil pengamatan kalian. Tabel1. Data Pengamatan Persamaan dan Perbedaan Struktur Morfologi Filum Plathyhelminthes, Filum Nemathelminthes dan Filum Annelida Perbandingan/Hewan Bentuk Tubuh Lapisan Penyusun Tubuh (Seloem) Tubuh/ Bentuk Tubuh Habitat Peranan Tabel2. Data Pengamatan Persamaan dan Perbedaan Struktur Anatomi Filum Plathyhelminthes, Filum Nemathelminthes dan Filum Annelida Perbandingan/ Hewan

44 Sistem Respirasi Sistem Pencernaan Sistem Sirkulasi Sistem Reproduksi Sistem Syaraf ANALISIS DAN EVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH 1. Adakah bentuk apresiasi kalian sebagai makhluk ciptaan Tuhan setelah melakukan kegiatan pengamatan terhadap beberapa hewan amatan meliputi Cacing planaria, awetan basah Ascaris lumbricoides, dan Cacing tanah? Jika ada, jelaskan bentuk apresiasi tersebut! 2. a. Apakah dasar klasifikasi porifera Jangan dibagi menjadi lupa gambarlah kelompok hasil yang lebih kecil? b. Sebutkan 3 kelas pada Platyhelminthes pengamatan dan juga morfologi berikan dan salah anatomi satu contohnya? c. Deskripsikanlah perbedaan antara kalian selomata pada dan hewan aselomata, amatan Cacing Platyhelminthes planaria, awetan basah Ascaris termasuk yang mana? lumbricoides, dan Cacing tanah secara skematis dan berilah keterangan bagianbagiannya dengan melakukan kajian Jawaban: literatur!

45 3. Urutkanlah siklus hidup Fasciola hepatica berikut ini! 4. Cacing apakah yang dapat menyebabkan autoinfeksi? Apa yang dimaksud dengan autoinfeksi? Jawaban: 5. Mengapa anak-anak banyak mengalami penyakit cacingan, bagaimanakah menghindarikan anak-anak dari penyakit cacingan, jelaskan dengan cara mengaitkan siklus hidupnya!? (Aspek Spiritual: Peduli) Jawaban: 6. Buatlah gambar skematis pada lembar kerja untuk merekam hasil pengamatan cacing tanah dan lengkapi dengan bagian-bagiannya Gambar : Morfologi Cacing Tanah Keterangan gambar Nama hewan: Sumber gambar:.. 7. Bagaimana peranan dari Filum Annelida bagi kehidupan! Buatlah analisis secara singkat hubungan antara struktur morfologi/ anatomi Annelida dengan peranannya dalam kehidupan!

46 Jawaban: 8. Isilah tabel perbedaan antar kelas Annelida dari aspek berikut ini! Aspek Polychaeta Oligochaeta Hirudinae Contoh Seta Parapodia Klitelum