39 LAMPIRAN 28 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MATERI KINGDOM ANIMALIA FILUM PLATHYHELMINTHES, FILUM NEMATHELMINTHES DAN FILUM ANNELIDA K.D 3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan K.D 4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes 2. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Nemathelminthes 3. Siswa dapat mendeskripsikan struktur morfologi hewan yang tergolong filum Annelida 4. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes 5. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Nemathelminthes 6. Siswa dapat mendeskripsikan struktur anatomi hewan yang tergolong filum Annelida 7. Siswa dapat membandingkan stuktur morfologi dan anatomi hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida 8. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan struktur morfologi antara hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida 9. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan struktur anatomi pada hewan yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida
40 10. Siswa dapat mengklasifikasikan hewan ke dalam tingkatan filum dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida berdasarkan persamaan dan perbedaan struktur anatomi dan morfologi 11. Menyajikan data hasil pengamatan morfologi dan anatomi hewan yang tergolong filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida dalam bentuk tabel. 12. Menyajikan data mengenai peranan yang diperoleh berdasarkan kompleksitas penyusun tubuh hewan pada aspek kehidupan dalam ekosistem/lingkungan, segi ekonomi, segi industri, dll secara deskriptif. Kelompok : Kelas : Tanggal Pelaksanaan : Anggota Kelompok : ORIENTASI MASALAH FAKTA 1: (Struktur Morfologi Plathyhelminthes) Bentuk tubuhnya bervariasi, dari yang berbentuk pipih memanjang, pita, hingga menyerupai daun. Ukuran tubuh bervariasi mulai yang tampak mikroskopis beberapa milimeter hingga berukuran panjang 25 meter (Taeniarhynchus saginatus). Platyhelminthes mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral tetapi belum memiliki rongga tubuh (triploblastik aselomata). Dengan bentuk tubuh simetri bilateral, tubuh Platyhelminthes dapat dibedakan menjadi anterior dam posterior. Tubuh Platyhelminthes terdiri atas tiga lapisan, yaitu sebagai berikut. a. Ectoderm, merupakan lapisan luar yang akan membentuk epidermis dan kutikula. b. Mesoderm, merupakan lapisan tengah yang akan membentuk alat reproduksi, jaringan otot dan jaringan ikat. c. Endodermis, merupakan lapisan dalam yang akan membentuk gastrodermis. FAKTA 2: (Struktur Morfologi Nemathelminthes)
41 Memiliki tubuh yang berbentuk bulat panjang seperti benang dengan ujungujung yang meruncing, berbentuk gilig/silindris memanjang, tidak beruas-ruas, tidak bersilia, dan simetris bilateral. Permukaan tubuh pada Nemathelminthes dilapisi oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk melindungi diri dari enzim pencernaan inang Merupakan anggota dari kelompok hewan pseudoselomata ( Hewan yang memiliki rongga tubuh (selom) yang bersifat semu ) Tergolong triploblastik karena tubuhnya terdiri dari 3 lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm denga rongga tubuh / selom yang masih bersifat semu. FAKTA 4: (Struktur Morfologi Annelida) Annelida adalah hewan triploblastik yang sudah mempunyai rongga sejati sehingga disebut triploblastik selomata Annelida mempunyai bentuk tubuh simetri bilateral, dengan tubuh beruas-ruas dan dilapisi lapisan kutikula. Cacing ini terbagi sesuai dengan ruas-ruas tubuhnya dan satu sama lain dibatasi dengan sekat (septum) Filum Annelida terdiri dari cacing berbuku-buku seperti cacing tanah. Perkembangan buku-buku badan ini memungkinkan adanya pembentukan fungsi yang berbeda dalam ruas badan (segmentasi) yang berbeda FAKTA 5: (Struktur Anatomi Cacing Planaria) FAKTA 6: (Struktur Anatomi Ascaris Lumbricoides)
42 FAKTA 7: (Struktur Anatomi Cacing Tanah) ORGANISASI MASALAH Setelah kalian mengenali permasalahan berupa fakta-fakta yang disajikan, adakah pertanyaan yang tersirat di pikiran kalian saat membaca, mencermati, dan memahami fakta tersebut, jika ada tuliskan pertanyaan di dalam benak pikiran kalian di bawah ini: Misal: 1. Apakah seluruh hewan amatan yang diamati termasuk dalam kelompok yang 2. 3. sama? PENYELIDIKAN KELOMPOK
43 Untuk membuktikan dan menjawab pertanyaan dari hasil organisasi masalah pada tahap kedua, lakukanlah kegiatan penyelidikan secara berkelompok berupa pengamatan (lakukanlah pembagian tugas), dengan urutan sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan yang kalian butuhkan dalam kegiatan pengamatan. 2. Mulailah melakukan pengamatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sebagai berikut: a. Deskripsikan struktur morfologi dan anatomi pada hewan amatan dengan menggunakan sumber yang relevan b. Bandingkan hewan yang kalian amati berdasarkan struktur dan tuliskan dalam bentuk tabel perbandingan c. Temukanlah persamaan dan perbedaan pada hewan amatan d. Lakukanlah proses klasifikasi untuk mengelompokkan hewan mana yang tergolong dalam filum Plathyhelminthes, filum Nemathelminthes dan filum Annelida dengan bantuan persamaan dan perbedaan ciri yang telah diketahui sebelumnya e. Bersihkan dan kembalikan bahan dan alat pengamatan pada tempat yang sesuai 3. Buatlah analisis terhadap data yang telah didapatkan dengan permasalahan secara singkat, jelas, dan benar. PENGEMBANGAN DAN PENYAJIAN HASIL KARYA Setelah melakukan pengamatan pada tahap penyelidikan kelompok, masukkanlah data peng-amatan yang kalian peroleh dalam tabel berikut dan gambarlah hasil pengamatan kalian. Tabel1. Data Pengamatan Persamaan dan Perbedaan Struktur Morfologi Filum Plathyhelminthes, Filum Nemathelminthes dan Filum Annelida Perbandingan/Hewan Bentuk Tubuh Lapisan Penyusun Tubuh (Seloem) Tubuh/ Bentuk Tubuh Habitat Peranan Tabel2. Data Pengamatan Persamaan dan Perbedaan Struktur Anatomi Filum Plathyhelminthes, Filum Nemathelminthes dan Filum Annelida Perbandingan/ Hewan
44 Sistem Respirasi Sistem Pencernaan Sistem Sirkulasi Sistem Reproduksi Sistem Syaraf ANALISIS DAN EVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH 1. Adakah bentuk apresiasi kalian sebagai makhluk ciptaan Tuhan setelah melakukan kegiatan pengamatan terhadap beberapa hewan amatan meliputi Cacing planaria, awetan basah Ascaris lumbricoides, dan Cacing tanah? Jika ada, jelaskan bentuk apresiasi tersebut! 2. a. Apakah dasar klasifikasi porifera Jangan dibagi menjadi lupa gambarlah kelompok hasil yang lebih kecil? b. Sebutkan 3 kelas pada Platyhelminthes pengamatan dan juga morfologi berikan dan salah anatomi satu contohnya? c. Deskripsikanlah perbedaan antara kalian selomata pada dan hewan aselomata, amatan Cacing Platyhelminthes planaria, awetan basah Ascaris termasuk yang mana? lumbricoides, dan Cacing tanah secara skematis dan berilah keterangan bagianbagiannya dengan melakukan kajian Jawaban: literatur!
45 3. Urutkanlah siklus hidup Fasciola hepatica berikut ini! 4. Cacing apakah yang dapat menyebabkan autoinfeksi? Apa yang dimaksud dengan autoinfeksi? Jawaban: 5. Mengapa anak-anak banyak mengalami penyakit cacingan, bagaimanakah menghindarikan anak-anak dari penyakit cacingan, jelaskan dengan cara mengaitkan siklus hidupnya!? (Aspek Spiritual: Peduli) Jawaban: 6. Buatlah gambar skematis pada lembar kerja untuk merekam hasil pengamatan cacing tanah dan lengkapi dengan bagian-bagiannya Gambar : Morfologi Cacing Tanah Keterangan gambar Nama hewan: Sumber gambar:.. 7. Bagaimana peranan dari Filum Annelida bagi kehidupan! Buatlah analisis secara singkat hubungan antara struktur morfologi/ anatomi Annelida dengan peranannya dalam kehidupan!
46 Jawaban: 8. Isilah tabel perbedaan antar kelas Annelida dari aspek berikut ini! Aspek Polychaeta Oligochaeta Hirudinae Contoh Seta Parapodia Klitelum