PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT 250 KATA PER MENIT RAGAM WACANA TULIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, AND TEST) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PADANG ARTIKEL ILMIAH

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENERAPAN STRATEGI SKIMMING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI GERINGGING KABUPATEN PADANG PARIAMAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK MERINGKAS BACAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 PADANG ARTIKEL ILMIAH

E JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK DALAM TEKS BERITA MELALUI MEMBACA SKIMMING SISWA KELAS VIII MTSN TALAOK KECAMATAN BAYANG PESISIR SELATAN JURNAL

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS POSTER SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

KEMAMPUAN MEMBACA BERITA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 28 PADANG

Key Words : Reading Comprehension, Answer the Questions

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SRT (SEARCH, REWRITE, TEST) SISWA KELAS VIII MTsN KURANJI PADANG JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG (GROUP CLOZE) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA

KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA YANG DIDENGAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH MARLINA NPM

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 SUTERA

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

LENI EXTRISNAWELI NPM

KEMAMPUAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SIMAK RANGKUM SISWA KELAS XI SMA PERTIWI 2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII MTsN TALAOK BAYANG PESISIR SELATAN DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI ARTIKEL ILMIA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF SISWA KELAS XI SMA ADABIAH 2 PADANG MELALUI KEGIATAN MEMBACA PEMAHAMAN

KETERAMPILAN MENYIMAK KHOTBAH BERBANTUAN MEDIA AUDIO SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 PADANG ARTIKEL ILMIAH DELVA YENI NPM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG DENGAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP N 12 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TAJUK RENCANA DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

KEMAMPUAN MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TEKS BERITA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK NOVEL DENGAN TEKNIK INKUIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PADANG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 20 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN E JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA SISWA KELAS VII SMP N I PANTAI CERMIN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PANTUN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ARTIKEL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

KEMAMPUAN MEMERANKAN DRAMA SISWA KELAS XI SMA N 1 SIBERUT UTARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH EFENDI NPM.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 1 SUTERA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

Zilvia Rozi Yunita NPM

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMPN 3 X KOTO SINGKARAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMAN 9 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA IKLAN PRODUK JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN TULISAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG SKRIPSI

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM 10080166 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG Oleh Roza Yuliana 1, Indriani Nisja 2, Silvia Marni 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah. Masalah yang ditemukan adalah pertama, kurangnya minat baca siswa. Kedua, kemampuan siswa dalam membaca pemahaman masih rendah. Ketiga, kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama masih kurang. Keempat, guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan metode SIRE terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen dengan One- Groop Pretest-Posttest Design. Instrumen yang dilakukan adalah tes objektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap yaitu sebelum dan sesudah menggunakan metode SIRE. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 69,10. Kedua, keterampilan Membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah menggunakan metode SIRE berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 83,94. Ketiga, berdasarkan hasil uji-t disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terhadap penggunaan metode SIRE dalam keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang karena nilai > Kata kunci: membaca, metode SIRE.

THE EFFECT OF USING SIRE METHOD TOWARD STUDENTS SKILL IN READING COMPREHENSION AT GRADE VII SMP NEGERI 26 PADANG BY Roza Yuliana 1, Indriani Nisja 2, Silvia Marni 3 1) Students of STKIP PGRI WEST SUMATERA 2) 3) Lectures Of Indonesian Department STKIP PGRI WEST SUMATERA ABSTRACT This research is based on students skill in reading comprehension which is still low. The first problem that is found, the lack of students interested in reading. The second is students skill in reading comprehension still low. Third, students skill in finding the main idea still also lack. Fourth, teachers did not use various learning method. The purpose of this research is to know the effect of using SIRE method toward students skill in reading comprehension at grade VII SMP Negeri 26 Padang. This research is quantitative research by using experiment method with one group pretest posttest design, the instruments that was done is objective test. The technique of data collection was done by two steps that were before and after using SIRE method. The finding of this research can be explained, the first, students skill in reading comprehension at grade VII SMP Negeri 26 Padang still do not use SIRE method that is still in more than enough (LDC) with range 69,10. Second, students skill in reading comprehension at grade VII SMP Negeri 26 Padang is good qualification after using SIRE method with range 83, 94. Third, based on T test, it can be concluded that there are the effect of using SIRE method toward students skill in reading comprehension at grade VII SMP negeri 26 Padang as T score > T table. Key Words: reading, SIRE Method.

A. PENDAHULUAN Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulisan (Tarigan, 2008:7). Keterampilan membaca sangat dibutuhkan atau ada pada seluruh mata pelajaran. Apapun mata pelajarannya sudah pasti menuntut atau membutuhkan kegiatan membaca. Dengan banyaknya membaca, wawasan atau ilmu pengetahuan orang akan semakin bertambah. Dapat dikatakan juga bahwa tingginya keterampilan membaca seseorang berbanding lurus dengan wawasan dan cara berpikir seseorang. Agar kegiatan pembelajaran membaca di sekolah berjalan dengan baik, guru sebagai fasilitator perlu menguji pemahaman siswa terhadap teks bacaan yang dibaca. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca merupakan keterampilan yang penting bagi siswa untuk melatih keterampilan berpikir siswa dan mampu dengan tepat menemukan informasi yang tersirat dalam suatu bacaan. Salah satu jenis membaca adalah membaca pemahaman. Pembelajaran membaca pemahaman (intensif) terdapat dalam kurikulum KTSP SMP kelas VII semester 2, Standar Kompetensi (SK) 11, yaitu memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif dan memindai dan Kompetensi Dasar (KD) 11.2, yaitu menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca. Berdasarkan isi dari kurikulum di atas, keterampilan membaca intensif (membaca pemahaman) itu wajib diajarkan kepada siswa. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 26 Padang, pada tanggal 04 Februari 2014, diperoleh informasi bahwa minat siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia masih kurang karena pembelajaran bahasa Indonesia dianggap kurang menarik. Siswa senang belajar bahasa Indonesia pada materi tertentu saja seperti menceritakan tokoh idola. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya keterampilan membaca pemahaman menjadi sebuah pelajaran yang membosankan bagi siswa karena siswa malas membaca, siswa sulit untuk berkonsentrasi pada saat membaca pemahaman. Pembelajaran membaca pemahaman khususnya menentukan gagasan utama sangat tidak disukai siswa. Hal ini terbukti pada saat guru memberikan tugas menemukan gagasan utama pada sebuah bacaan, masih banyak juga siswa yang salah dalam menemukan atau menentukan letak gagasan utama terhadap bacaan tersebut. Kendala yang ditemukan oleh guru dalam pembelajaran keterampilan membaca, khususnya membaca pemahaman adalah sebagai berikut: pertama, kurangnya minat baca siswa. Kedua, kemampuan siswa dalam membaca pemahaman masih rendah. Ketiga, kemampuan siswa dalam menemukan gagasan utama masih kurang. Masalah yang ditemukan pada guru adalah guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Sehubungan dengan penjelasan guru tersebut, perlu digunakan beberapa metode membaca untuk mengatasi masalah itu, sehingga bisa membuat minat membaca siswa menjadi meningkat. Salah satu metode membaca yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa adalah dengan menggunakan metode SIRE (skimming/membaca sekilas, inquiri/menenmukan, read/membaca selaras, estimate/memperkirakan), Agustina (2008:7). Teknik ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman. Berdasarkan permasalah tersebut, maka penulis tertarik utuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pengguaan Metode SIRE terhadap keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan One-groop Pretest-Posttest Design, karena data penelitian ini berupa angka-angka (Arikunto, 2006:12). Populasi dalam penelitian ini siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang yang terdaftar pada tahun 2013/2014 sebanyak 255 orang yang terdiri dari 8 kelas. Kelas yang dijadikan uji coba adalah kelas VII.2. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yang bukan didasarkan pada strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi (Arikunto, 2010: 183). Kelas yang diterapkan sebagai

sampel adalah kelas VII.4, dipilihnya kelas tersebut untuk dijadikan sampel pada penelitian ini karena siswa di kelas tersebut memiliki nilai membaca pemahaman di bawah KKM yang telah di tetapkan dan minat baca sisa di kelas tersebut masih kurang. Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah keterampilan membaca pemahaman siswa sebelum menggunakan metode SIRE, dan variabel terikat adalah keterampilan membaca pemahaman siswa sesudah menggunakan metode SIRE. Data dalam penelitian ini berupa skor dari hasil keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum dan sesudah menggunakan metode SIRE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif. Proses pengumpulan data yang digunakan adalah (1) siswa diberikan pretest membaca pemahaman, (2) kemudian siswa disuruh menjawab pertanyaan yang telah disediakan guru, (3) siswa diberikan treatment (perlakuan) dengan metode SIRE. Adapun tahap pelaksanaan dari metode SIRE, yakni (1) menyampaikan materi yang akan dipelajari secara umum, (2) siswa membaca sekilas teks bacaan berupa artikel yang berjudul Durian Si Raja Buah Daerah Tropis yang telah dibagikan guru, tahap ini disebut skimming, (3) untuk tahap inquiri, siswa merumuskan pertanyaan dari apa yang telah dibacanya, (4) langkah selanjutnya read, siswa membaca artikel tersebut untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya, (5) siswa memperkirakan mana jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang telah diajukan. Ketiga, siswa menjawab soal posstest. Keempat, guru menyimpulkan hasil tes. C. HASIL PENELITIAN Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE untuk indikator menentukan gagasan utama tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 74,00 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10, indikator menentukan gagasan penjelas tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 66,57 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10, menentukan simpulan bacaab tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 65,67 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10, dan indikator menentukan amanat dan pandangan pengarang tergolong lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata 67,50 berada pada rentangan 66-75% pada skala 10. Tingkat penguasaan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah menggunakan metode SIRE untuk indikator menentukan gagasan utama tergolong baik (B) dengan rata-rata 84,67 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10, indikator menentukan gagasan penjelas tergolong baik (B) dengan rata-rata 83,81 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10, menentukan simpulan bacaab tergolong baik (B) dengan rata-rata 85,33 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10, dan indikator menentukan amanat dan pandangan pengarang tergolong baik (B) dengan rata-rata 81,37 berada pada rentangan 76-85% pada skala 10. D. PEMBAHASAN 1. Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum Menggunakan Metode SIRE Keterampilan membaca pemahama siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE per indikator adalah sebagai berikut. Nilai indikator A (gagasan utama) yang tertinggi adalah 90 dan terendah 40. Siswa yang mendapat nilai 90 berjumlah 7 orang (24%). Siswa yang mendapat nilai 80 berjumlah 9 orang (30%). Siswa yang mendapat nilai 70 berjumlah 6 orang (20%). Siswa yang mendapat nilai 60 berjumlah 6 orang (20%). Siswa yang mendapat nilai 50 berjumlah 1 orang (3%). Siswa yang mendapat nilai 40 berjumlah 1 orang (3%). Nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE untuk indikator B (gagasan penjelas) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 29. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 1 orang (3%). Siswa yang mendapat nilai 86 berjumlah 6 orang (20%). Siswa yang mendapat nilai 71 berjumlah 12 orang (40%). Siswa

yang mendapat nilai 57 berjumlah 5 orang (17%). Siswa yang mendapat nilai 43 berjumlah 5 orang (17%). Siswa yang mendapat nilai 29 berjumlah 1 orang (3%). Nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE untuk indikator C (simpulan bacaan) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 33. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 1 orang (17%). Siswa yang mendapat nilai 89 berjumlah 5 orang (18%). Siswa yang mendapat nilai 78 berjumlah 3 orang (10%). Siswa yang mendapat nilai 67 berjumlah 10 orang (33%). Siswa yang mendapat nilai 56 berjumlah 4 orang (13%). Siswa yang mendapat nilai 44 berjumlah 6 orang (20%). Siswa yang mendapat nilai 33 berjumlah 1 orang (3%). Nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE untuk indikator D (indikator amanat atau pandangan pengarang) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 43. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 2 orang (7%). Siswa yang mendapat nilai 86 berjumlah 5 orang (17%). Siswa yang mendapat nilai 71 berjumlah 10 orang (33%). Siswa yang mendapat nilai 57 berjumlah 9 orang (30%). Siswa yang mendapat nilai 43 berjumlah 4 orang (13%). Tabel 1 Kualifikasi, Frekuensi dan Persentase Keterampilan Membaca Pemaham Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum Menggunakan Metode SIRE Kualifikasi Frekuensi Persentase Baik Sekali 1 3 % Baik 8 27% Lebih dari cukup 9 30% Cukup 12 40% Jumlah 30 100% Berdasarkan tabel di atas, nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE untuk keempat indikator yang tertinggi diperoleh siswa adalah 88 dan nilai terendah 58. Kualifikasi yang dicapai siswa yaitu baik sekali (sebanyak 1 orang), baik (sebanyak 8 orang), lebih dari cukup (sebanyak 9 orang), dan cukup (sebanyak 12 orang), yang digambarkan sebagai berikut ini. Data dalam tabel tersebut dideskripsikan dalam bentuk histogram berikut ini. 14 12 10 8 6 4 2 0 Nilai Baik Sekali Baik Lebih dari Cukup Cukup Kualifikasi Nilai Gambar 1. Histogram Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum Menggunakan Metode SIRE

2. Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah Menggunakan Metode SIRE Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sebelum menggunakan metode SIRE per indikator adalah sebagai berikut. Nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah menggunakan metode SIRE untuk indikator gagasan utama (indikator A) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 60. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 7 orang (24%). Siswa yang mendapat nilai 90 berjumlah 5 orang (17%). Siswa yang mendapat nilai 80 berjumlah 14 orang (46%). Siswa yang mendapat nilai 70 berjumlah 3 orang (10%). Siswa yang mendapat nilai 60 berjumlah 1 orang (3%). Nilai keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang dalam membaca pemahaman sesudah menggunakan metode SIRE untuk indikator B (gagasan penjelas) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 57. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 9 orang (30%). Siswa yang mendapat nilai 86 berjumlah 11 orang (37%). Siswa yang mendapat nilai 71 berjumlah 7 orang (23%). Siswa yang mendapat nilai 57 berjumlah 3 orang (10%). Nilai keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang dalam membaca pemahaman sesudah menggunakan metode SIRE untuk indikator C (simpulan bacaan) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 56. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 9 orang (30%). Siswa yang mendapat nilai 89 berjumlah 7 orang (24%). Siswa yang mendapat nilai 78 berjumlah 10 orang (33%). Siswa yang mendapat nilai 67 berjumlah 3 orang (10%). Siswa yang mendapat nilai 56 berjumlah 1 orang (3%). Nilai keterampilan siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang dalam membaca pemahaman sesudah menggunakan metode SIRE untuk indikator D (amanat atau pandangan pengarang) yang tertinggi adalah 100 dan terendah 57. Siswa yang mendapat nilai 100 berjumlah 6 orang (20%). Siswa yang mendapat nilai 86 berjumlah 11 orang (37%). Siswa yang mendapat nilai 71 berjumlah 11 orang (37%). Siswa yang mendapat nilai 57 berjumlah 2 orang (6%). Tabel 2 Kualifikasi, Frekuensi dan Persentase Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah Menggunakan Metode SIRE Kualifikasi Frekuensi Persentase Sempurna 5 17% Baik Sekali 5 17% Baik 16 53% Lebih dari Cukup 4 13% Jumlah 30 100% Berdasarkan data di atas, nilai keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah menggunakan metode SIRE untuk keempat indikator. Nilai yang tertinggi diperoleh siswa adalah 100 dan nilai terendah 70. Kualifikasi yang dicapai siswa yaitu sempurna (sebanyak 5 orang), baik sekali (sebanyak 5 orang), baik (sebanyak 16 orang), dan lebih dari cukup (sebanyak 4 orang). Data dalam tabel tersebut dideskripsikan dalam bentuk histogram berikut ini.

18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Nilai Sempurna Baik Sekali Baik lebih dari Cukup Kualifikasi Nilai Gambar 1. Histogram Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah Menggunakan Metode SIRE 3. Pengaruh Penggunaan Metode SIRE terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 26 Padang Berdasarkan deskripsi data dan analisis data, diperoleh gambaran membaca pemahaman sebelum menggunakan metode SIRE dan sesudah menggunakan metode SIRE. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan pemerolehan nilai siswa dilihat dari nilai rata-rata sebelum menggunakan metode SIRE dan sesudah menggunakan metode SIRE. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebelum menggunakan metode SIRE berada pada kualifikasi lebih dari cukup (69,10), sedangkan nilai rata-rata siswa sesudah menggunakan metode SIRE berada pada kualifikasi baik (83,94). Nilai yang diperoleh 6,70 berarti terdapat pengaruh terhadap penggunaan metode SIRE terhadap keterampilan membaca pemahaman. Jika ditinjau dari pada taraf signifikan 95% (α = 0,05) adalah 1,67. Hal ini berarti nilai lebih besar dari. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, keterampilan membaca pemahaman sebelum menggunakan metode SIRE siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 69,10. Kedua, keterampilan membaca pemahaman sesudah menggunakan metode SIRE siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang berada pada kualifikasi Baik (B) dengan nilai rata-rata 83,94. Ketiga, terdapat pengaruh terhadap penggunaan metode SIRE dalam keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang karena nilai t hitung > t tabel. Jadi, disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang sesudah menggunakan metode SIRE lebih baik daripada sebelum menggunakan metode SIRE. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan hal sebagai berikut. Pertama, kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 26 Padang untuk lebih memvariasikan metode pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman. Kedua, kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia agar menerapkan penggunaan metode SIRE dalam pembelajaran dengan baik, khususnya dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman. Ketiga, kepada siswa kelas VII SMP Negeri 26 Padang untuk lebih banyak membaca agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan menjadi luas.

KEPUSTAKAAN Agustina. 2008. Pembelajaran Keterampilan Membaca. (Bahan Ajar). Padang: Negeri Padang. Universitas Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Tarigan, Hendry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.