PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH IZSABTUR RADIAH NIM. 10080045 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR Oleh Izsabtur Radiah 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Adrias 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRAK Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu atau quasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator I (kalimat berisi ajakan) pada kelas eksperimen I (84,57%) dengan kategori Baik (B) sedangkan pada kelas eksperimen II (83,43%) dengan kategori Baik (B). Kedua, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator II (berisi data dan fakta) pada kelas eksperimen I (92,3%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (85,63%) dengan kategori Baik (B). Ketiga, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator III (kalimatnya logis) pada kelas eksperimen I (89%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (87,9%) dengan kategori Baik Sekali (BS). Keempat, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi untuk indikator IV (dapat dipercaya) pada kelas eksperimen I (95,6%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (87,83%) dengan kategori Baik Sekali (BS). Kelima, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi secara umum pada kelas eksperimen I (90,33%) dengan kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II (86,17%) dengan kategori Baik Sekali (BS). Keenam, terdapat perbedaan yang signifikan untuk kedua sampel. Kata Kunci: Kemampuan menulis, paragraf persuasi, media bacaan, dan media poster
PERBANDINGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BACAAN DAN MEDIA POSTER SISWA KELAS X SMAN 1 RANAH PESISIR Oleh Izsabtur Radiah 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Adrias 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The problem that is discussed in this research is how the consideration writing ability of persuation paragraph by using story media and picture media at students of X class SMAN 1 Ranah Pesisir. The purpose of this research is to describe the consideration writing ability of persuation paragraph by using story media and picture media at students of X class SMAN 1 Ranah Pesisir. The kinds of this research quantitave with Quasi Experiment Menthod. The population in the research sums 30 person. The technique of taking sample uses Purposive Sampling. The result of the research show that first, the consideration writing ability of persuation paragraph for I indicator at experiment class I (84.57%) with good category meanwhile, experiment class II (83.43%) with good category (B). Second, the consideration of writing ability of persuation paragraph for II indicator at experiment class I (92.3%) with very good (BS) category meanwhile, experiment class II (85.63) with good category (B). Third, the consideration writing ability of persuation paragraph for III indicator at experiment class (89%) with very good category (BS) meanwhile, experiment class II (87.9%) with very good category (BS). Fourth, the consideration writing ability of persuation paragraph for IV indicator at experiment class I (95.6%) with very good category (BS). Meanwhile, experiment class II (87.83%) with very good category (BS). Fifth, the consideration writing ability of persuation paragraph with generally at experiment class I (90.33%) with very good category (BS). Meanwhile, experiment class II (86.17%) with very good category (BS). Sixth, there are the significance differences for two sample. Key Word: Writing Ability, Persuation Paragraph, Story Media and Picture Media
PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting untuk menyampaikan ide-ide,gagasan dan pendapat yang ada dalam pikiran seseorang. Keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa adalah menulis paragraf persuasi. Paragraf persuasi merupakan paragraf yang isinya berupa usaha untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain tentang suatu hal. Paragraf persuasi termasuk salah satu dari lima jenis karangan narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,dan persuasi. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada Kelas X Semester 2 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA dengan Standar Kompetensi 12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato dan Kompetensi Dasar 12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasi. Berdasarkan observasi dan wawancara informal yang dilakukan dengan salah seorang guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir pada 30 November 2013, ditemukan berbagai masalah dalam menulis paragraf persuasi, pertama, siswa sulit untuk menyampaikan ideide yang ada dalam pikirannya menjadi tulisan, khususnya menulis paragraf persuasi.kedua, pada saat menulis siswa sering tidak memiliki ide, ejaan tidak tepat, dan pengaturan kalimat yang tepat. Ketiga, kurangnya motivasi atau minat untuk menulis paragraf persuasi, kurangnya penerapan teknik pembelajaran menulis paragraf persuasi yang efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa, penggunaan diksi, ejaan, dan pengaturan kalimat yang tidak tepat, dan saat menulis siswa tidak memperhatikan ejaan. Masalah yang lain ditemukan adalah siswa kesulitan dalam mengembangkan ide dalam bentuk tulisan, kurangnya motivasi atau minat siswa untuk menulis paragraf persuasi, kurangnya penerapan teknik pembelajaran menulis paragraf persuasi yang efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa. Berdasarkan permasalahan itulah penulis termotivasi untuk meneliti tentang perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini dibatasi pada perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan menggunakan media poster siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini dirumuskan pada bagaimanakah perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMA Negeri 1 Ranah Pesisir. Tarigan (2008:3) menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Semi (2003:2) menyatakan bahwa menulis adalah salah satu proses keterampilan yang kompleks, yang merupakan keterampilan berbahasa yang rumit untuk dikuasai. Menulis sering pula dipandang sebagai suatu ilmu seni, karena disamping memiliki aturan-aturan pada unsurunsurnya, juga mengandung tuntutan bakat yang menyebabkan suatu tulisan tidak semata-mata batang tubuh sistem yang membawakan makna atau maksud, akan tetapi juga membuat penyampaian maksud tersebut menjadi lebih menarik dan menyenangkan pembaca. Atmazaki (2007:95) mengemukakan bahwa persuasi sama dengan bujukan, ajakan, atau rayuan. Seseorang yang ingin agar idenya diikuti orang lain maka dia akan berusaha memersuasi orang itu dengan kata-kata dan kalimat yang menyakinkan. Sedangkan menurut Ermanto dan Emidar (2009:152) bahwa paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya berupa usaha untuk membujuk atau mempengaruhi orang lain tentang suatu hal, target paragraf persuasi adalah pembaca mengikuti sesuatu yang diharapkan oleh penulis. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu atau quasi. Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu dan Kamis, 03-04 Desember 2014 pada siswa kelas X semester II tahun ajaran 2013/2014 di SMAN 1 Ranah Pesisir. Populasi penelitian ini siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir yang terdaftar pada tahun 2013/2014. Jumlah siswa 249 orang yang terdiri dari delapan lokal. Penelitian ini memiliki dua varibel yaitu kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan sebagai variabel bebas, kemampuan
Tingkat Penguasaan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media poster sebagai variabel terikat. Data penelitian adalah hasil tes menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas XSMAN 1Ranah Pesisir. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran nilai perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir secara umum dapat dilihat pada tabel berikut ini. No Indikator Nilai rata-rata Kualifikasi 1. Kalimat Berisi 84,57 Baik Ajakan 2. Berisi Data dan 92,3 Baik Sekali Fakta 4. Kalimatnya 89 Baik Sekali Logis 5. Dapat Dipercaya 95,6 Baik Sekali Dari tabel di atas, terlihat bahwa perbandingan kemampuan menulis paragraf dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN Ranah Pesisir tergolong dari baik sekali (BS) dengan rata-rata 90,33 dengan tingkat penguasaan berada pada 86%-95% pada skala 10. Selanjutnya, hasil penelitian perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster dapat dilihat pada histrogram berikut. 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Frekuensi LdC 3 B 7 BS 11 S 9 Persentase 10 23,33 36,67 30 Pembahasan 1. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi dengan Menggunakan Media Bacaan dan Media Poster Kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk Indikator Berisi Ajakan Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk indikator berisi ajakan pada kelas eksperimen I sebesar 84,57 dan kelas eksperimen II sebesar 83,43 dan berada pada rentangan 76-85% dengan kualifikasi dari Baik (B).
2. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi dengan Menggunakan Media Bacaan dan Media Poster Kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk Indikator Berisi Data dan Fakta Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk indikator berisi data dan fakta pada kelas eksperimen I sebesar 92,3 dan kelas eksperimen II sebesar 85,63 dan berada pada rentangan 76-85% kualifikasi dari Baik Sekali (BS). 3. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi dengan Menggunakan Media Bacaan dan Media Poster Kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk Indikator Kalimatnya Logis Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk indikator kalimatnya logis pada kelas eksperimen I sebesar 89 dan kelas eksperimen II sebesar 87,9 dan berada pada rentangan 86-95% kualifikasi dari Baik Sekali (BS). 4. Kemampuan Menulis Paragraf Persuasi dengan Menggunakan Media Bacaan dan Media Poster Kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk Indikator Dapat Dipercaya Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hitung kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir untuk indikator dapat dipercaya pada kelas eksperimen I sebesar 95,6 dan kelas eksperimen II sebesar 87,83 dan berada pada rentangan 86-95% dengan kualifikasi dari Baik Sekali (BS). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster siswa kelas X SMAN 1 Ranah Pesisir dapat diambil kesimpulan untuk perindikator Pertama, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster untuk indikator I (kalimat berisi ajakan) pada kelas eksperimen I rata-rata penguasaan siswa 84,57% berada pada kategori Baik (B) sedangkan pada kelas eksperiman II rata-rata penguasaan siswa 83,43 berada pada kategori Baik (B). Kedua, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster untuk indikator II (berisi data dan fakta) pada kelas eksperimen I rata-rata penguasaan siswa 92,03% berada pada kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II rata-rata penguasaan siswa 85,63% berada pada kategori Baik (B). Ketiga, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster untuk indikator III (kalimatnya logis) pada kelas eksperimen I rata-rata penguasaan siswa 89% berada pada kategori Baik Sekali sedangkan pada kelas eksperimen II rata-rata penguasaan siswa 87,9% berada pada kategori Baik Sekali (BS). Keempat, perbandingan kemampuan menulis paragraf persuasi dengan menggunakan media bacaan dan media poster untuk indikator IV (dapat dipercaya) pada kelas eksperimen I rata-rata penguasaan siswa 95,6% berada pada kategori Baik Sekali (BS) sedangkan pada kelas eksperimen II rata-rata penguasaan siswa 87,83% berada pada kategori Baik Sekali (BS). KEPUSTAKAAN Atmazaki. 2007. Kiat-kiat Mengarang dan Menyunting. Padang: UNP Press Ermanto dan Emidar. 2009. Bahasa Indonesia. Padang: UNP PRESS. Semi, M. Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Merupakan Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.