ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) Oleh: MUTIARA PERTIWI A14304025 PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN MUTIARA PERTIWI. Analisis Efektivitas Kelompok Usaha Bersama Sebagai Program Pemberdayaan Rakyat Miskin Perkotaan (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan). Dibawah bimbingan HERMANTO SIREGAR. Kemiskinan merupakan masalah nasional yang kompleks. Bahkan jumlah orang miskin dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Peningkatan penduduk miskin juga terjadi di Jakarta, pada tahun 2005 terdapat 316.200 penduduk miskin dan meningkat pada tahun 2006 menjadi 407.100 penduduk miskin berdasarkan data diolah dari Susenas modul konsumsi 2005 dan 2006. Namun, pada tahun 2007 angka kemiskinan mengalami penurunan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, program apa yang telah berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin. Berdasarkan departemen sosial RI, saat ini pemerintah sedang menggalakkan program pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini ingin mengetahui efektivitas suatu program kemiskinan di Jakarta, sehingga peneliti merujuk pada program pemberdayaan rakyat miskin perkotaan pada kegiatan kelompok usaha bersama (KUBE). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemiskinan yang terjadi di Kecamatan Pesanggrahan, menganalisis efektivitas Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam program penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan oleh pemerintah di Kecamatan Pesanggrahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan KUBE, merumuskan implikasi kebijakan atas pelaksanaan KUBE dalam program penanggulangan kemiskinan yang telah dijalankan. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data selama bulan April sampai Juni 2008 di Kelurahan Ulujami dan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan pengisian kuisioner oleh 55 orang anggota KUBE yang berasal dari 6 KUBE, yang dipilih dengan metode accidental sampling. Data tersebut diolah dengan menggunakan program Minitab14 dan Eviews 4.1. Analisis efektivitas dilakukan dengan menggunakan uji beda mean dua sampel berpasangan, yaitu menganalisis selisih antara pendapatan sebelum dan setelah bergabung dengan KUBE. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan KUBE dianalisis menggunakan model regresi berganda. Variabel bebas yang digunakan adalah pendidikan, pengalaman, pendampingan, dummy kedudukan, dan dummy kelompok. Variabel tak bebas yang diduga adalah pendapatan usaha KUBE. Pendapatan rata-rata penduduk miskin sebesar Rp 201.968 per kapita per bulan yang menunjukkan bahwa jumlah ini berada di bawah garis kemiskinan yaitu Rp 322.780 per kapita per bulan untuk wilayah Kotamadya Jakarta Selatan pada tahun 2006. Menurut jam kerja, penduduk miskin di Kecamatan Pesanggrahan rata-rata telah bekerja lebih dari 39 jam per minggu, sedangkan penduduk tidak miskin rata-rata bekerja lebih dari 74 jam per minggu. Hasil uji beda mean dua sampel berpasangan menghasilkan t-hitung sebesar 4,48 untuk RT miskin, 4,7 untuk RT tidak miskin dan 6,1 untuk keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel yang digunakan sehingga
dapat disimpulkan bahwa program KUBE secara kuantitatif efektif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Hasil pendugaan pendapatan usaha KUBE menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi ( R-Sq) sebesar 67 persen dan nilai koefisien determinasi terkoreksi ( R-Sq adj) sebesar 63,6 persen. Angka ( R-Sq) tersebut menunjukkan bahwa 67 persen keragaman dari variabel tak bebas (pendapatan KUBE per individu) dapat diterangkan oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model. Hal ini bermakna bahwa model sudah baik. Hasil pendugaan model terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan KUBE menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh nyata pada taraf 95 persen terhadap pendapatan usaha secara individu adalah variabel pendampingan, dummy kedudukan dan dummy kelompok. Sedangkan variabel lain tidak berpengaruh nyata. Beberapa implikasi kebijakan yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kecamatan Pesanggrahan, antara lain: Peningkatan kreatifitas masyarakat dengan pelatihan-pelatihan; Memperbaiki pelaksanaan KUBE, program pemerintah yang dimulai dengan top-down seringkali hasilnya tidak optimal karena memaksakan suatu keadaan untuk diterima oleh masyarakat yang menerima bantuan; Meningkatkan monitoring pelaksanaan program, walaupun selama ini telah ada pendampingan namun tidak semua KUBE memperoleh pendampingan yang cukup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan yang terjadi di Kecamatan Pesanggrahan disebabkan oleh jam kerja rumah tangga miskin yang relatif lebih rendah dibandingkan rumah tangga tidak miskin sehingga pendapatannya juga rendah. Program KUBE terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat secara kuantitatif tetapi secara keseluruhan masih perlu dioptimalkan. Adanya pendampingan dan usaha yang dijalankan secara berkelompok meningkatkan pendapatan anggota KUBE. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut: Pendampingan terhadap KUBE perlu ditingkatkan dan dikembangkan sehingga efektifitas KUBE dalam meningkatkan keterampilan para anggota menjadi lebih tinggi dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan sasarannya secara lebih besar; KUBE sebaiknya berhubungan baik dengan Lembaga Keuangan Mikro Sosial (LKMS) sehingga sinergi diantara dua lembaga ini dapat berkelanjutan dan berkembang, hal ini diharapkan sangat membantu KUBE dalam masalah keuangan dan kemitraan terhadap pihak luar; Perlu diteliti efektifitas beberapa program penanggulangan kemiskinan lainnya yang telah dilakukan oleh pemerintah sehingga dapat diketahui program mana yang memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mengurangi angka kemiskinan dan dicari bentuk sinergi atau kombinasi diantaranya agar efektivitasnya dalam menanggulangi kemiskinan lebih tinggi lagi.
ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) Oleh: MUTIARA PERTIWI A14304025 Skripsi Sebagai Bagian Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul : Analisis Efektivitas Kelompok Usaha Bersama Sebagai Nama Mahasiswa : Mutiara Pertiwi Program Pemberdayaan Rakyat Miskin Perkotaan (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) NRP Program Studi : A14304025 : Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya Menyetujui, Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc NIP. 131803656 Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131124019 Tanggal Lulus:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ANALISIS EFEKTIVITAS KELOMPOK USAHA BERSAMA SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN RAKYAT MISKIN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI LAIN ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SAYA. Bogor, Agustus 2008 Mutiara Pertiwi A14304025
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir di Jakarta, 25 Januari 1987 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bambang Hermanto, Skom dan Umi Farida, Ssi. Penulis menyelesaikan sekolah menengah atas pada SMUN 2 Ciputat pada tahun 2004. Pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, menjadi anggota ICC (IPB Crisis Center) BEM KM IPB pada tahun 2004-2005, menjadi anggota KOPMA IPB, menjadi bagian dari BEM A Departemen Perekonomian pada tahun 2006-2007. Disamping kegiatan kemahasiswaan, penulis juga aktif menjadi asisten MK. Ekonomi Umum selama empat semester.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulisan skripsi ini yang berjudul Analisis Efektivitas Kelompok Usaha Bersama Sebagai Program Pemberdayaan Rakyat Miskin Perkotaan (Studi Kasus di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan) dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan hasil laporan penelitian yang dilakukan oleh penulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis berusaha mengerjakan dan menyajikan skripsi ini dengan sebaikbaiknya. Namun, penulis tetap mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penelitian selanjutnya. Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Bogor, Agustus 2008 Mutiara Pertiwi
UCAPAN TERIMAKASIH Penulisan skripsi merupakan tahap akhir dari proses pendidikan yang dijalani oleh penulis di Institut Pertanian Bogor. Dalam proses penulisan skripsi ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, MEc sebagai dosen pembimbing skripsi atas masukan, arahan dan kerjasamanya selama penyusunan skripsi ini. 2. Ir. Nindyantoro, MSP sebagai dosen penguji utama pada ujian skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 3. Tintin Sarianti, SP sebagai dosen penguji departemen pada ujian skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 4. Bapak Yono selaku pihak LKMS dan ibu Yetty selaku pihak Kecamatan urusan sosial serta warga Kelurahan Ulujami dan Kelurahan Petukangan Utara atas kerjasamanya selama ini. 5. Kedua orang tua yang selalu memberi perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis. 6. Saudara-saudara dan semua keluarga yang selalu mendoakan. 7. Teman-teman seperjuangan (epse 41, pns, maharani, dan SMUN 2 Ciputat) yang tak henti-hentinya memberi semangat, dukungan dan doa. 8. Dan pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Kegunaan penelitian... 6 1.5 Keterbatasan Penelitian... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemiskinan... 8 2.2 Program Penanggulangan Kemiskinan... 16 2.2.1 Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP)... 18 2.2.2 Kelompok Usaha Bersama (KUBE)... 19 2.3 Efektivitas... 24 2.4 Hasil Penelitian terdahulu... 25 III.KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Analisis Regresi... 29 3.1.2 Permasalahan OLS... 31 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional... 35 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Lokasi Penelitian... 38 4.2 Jenis dan Sumber Data... 38 4.3 Teknik Penarikan Sampel... 38 4.4 Metode Analisis Data 4.4.1 Analisis Deskriptif... 39 4.4.2 Analisis Efektivitas Program KUBE... 39