1 Bab IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan E-Book yang akan ditujuan bagi anak usia sekolah dasar agar mereka dapat menumbuhkan minat baca, maka dalam proses pembuatanya akan menggunakan teori yang berhubungan dengan psikologi anak dan desain komunikasi visual. 4.1.1 Teori Illustrasi Dalam buku Basic Visual Concepts and Principle, oleh Charles Wallschlaeger dan Cynthia Bsuic-Snyder menjelaaskan bahwa suatu gambar sebagai bentuk komunikasi, sedangkan menggambar adalah proses grafis yang menciptakan suatu bentuk dan ruang yang bersifat ilustrasi. Gambar dapat mengekspresikan ide kedalam berbagai bentuk. Gambar juga memiliki arti penting dalam metode komunikasi seperti halnya lisan dan tulisan. Dalam bidang seni, arsitektur, dan desain, ilustrasi memiliki berbagai macam fungsi seperti : 1. Mengekspresikan atau memperlihatkan objek / dunia yang kita lihat. 2. Mendeskripsikan objek dan lingkungannya. 3. Sebagai acuan untuk memahami sebuah desain dan problematikanya. 4. Memperjelas atau mempertajam kepekaan akan sebuah bentuk. 5. Mengklarifikasi ide yang sudah tertulis. 6. Mempertahankan dan mengkomunikasikan apa yang telah dimengerti. 7. Mengembangkan dan eksplorasi ide secara visual. 4.1.2 Teori Warna Menurut Buku Color Harmony : Logos rockport. Menerangkan bahwa warna tanah, seperti warna coklat, merah bata, jingga, kuning. Warna pada Color Swatch ini mempunyai karakteristik seperti pada jingga : kesenangan, hindunisme, musim gugur, sedangkan pada coklat : tenang, kedalaman, etinik, tradisi, sehingga saya menggunakan turunan warna tanah sebagai acuan warna pada karya cerita asal usul
2 banyuwangi, karena berdasarkan cerita saya ingin menonjolkan sesuatu yang etnik, yang bernuansa hindunisme, namun tetap fun karena untuk anak anak. 4.1.3 Teori Tiografi Menurut Buku Type Style Finder, oleh Timothy Samara, halaman 132, menjelaskan bahwa jenis font fantastis membawa sejumlah karakteristik, yang diambil dari sejarah dan budaya, bersama-sama dalam bentuk berlebihan. pertama, jenis gaya yang berasal dari froms kuno dan abad pertengahan menyampaikan rasa sejarah ritual yang sering konteks untuk fantasi berbasis cerita. 4.1.4 Teori Layout Menurut Buku Layout Dasar & Penerapannya, Surianto Rustan, S.Sn., Hal 74 menjelaskan bahwa Prinsip dasar Layout adalah juga prinsip dasar desain grafis, antara lain Sequence / urutan, emphasis / penekanan, balance / keseimbangan, dan unity / kesatuan. Sequence : kita membuat prioritas dan mengurutkan dari yang harus dilihat pertama sampai yang terakhir dilihat. Emphasis : Penekanan yang biasa dibuat dengan ukuran lebih besar, warna lebih kontras, letak posisinya yang strategis atau yang menarik perhatian, dsb. Balance : seimbang bukan berarti dipenuhi elemen sehinga berat kiri dan kanan sama, namun lebih kepada menghasilkan kesan yang seimbang dengan menggunakan elemen elemen yang dibutuhkan dan tepat. Unity : Melihat secara kesatuan baik dari teks, gambar, warna, ukuran, posisi, style, dsb menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling berkesinambungan. Karena E-book ini sebagian besar merupakan gambar bergerak, maka penempatan sequence lebih di utamakan, gambar dan text berjalan satu persatu dan membentuk alur, sedangkan penggunaan emphasis hanya di saat moment tertentu di saat adegan yang penuh penakanan, sedangkan penggunaan balance kebanyakan menggunakan asymmetrical balance antara gambar dan font, sehingga membuat komposisi tiap page terlihat unity.
3 4.1.5 Teori Komposisi Menurut Buku Buku Guerrilla Glamour, oleh JimmyD, Chapter 7. Menjelaskan tentang Rule Of Thirds bahwa gambar bisa dibayangkan dengan membagi frame menjadi sembilan bagian yang sama dua garis horizontal spasi dan dua garis vertikal sama spasi. itu menyatakan lebih lanjut bahwa importan atau menarik elemen komposisi. Kenapa Rule of Thirds : Salah satu manfaat utama dari aturan ini adalah bahwa hal itu mendorong mata pemirsa untuk bergerak secara alami dari satu item ke item berikutnya, tergantung pada penempatan, dan jarak masing-masing item dari satu sama lain. 4.1.6 Teori Multimedia Richard Mayer, Roxanne Moreno, dan peniliti lainya mengadakan beberapa riset mengenai multimedia. Prinsip Multimedia Sedikit kata di tambah gambar jauh lebih mudah di ingat dari pada hanya kata kata saja. Prinsip Kedekatan spasial Penggunaan kata kata dan gambar secara berdekatan akan membantu anak belajar lebih baik. Prinsip Kedekatan sementara Penggunaan gambar dan kata kata digunakan bersama jauh lebih baik dari pada dibandingan secara berurutan. Prinsip Pendekatan Individu Desain lebih berguna lebih baik bagi mereka yang kemampuan belajarnya rendah di banding mereka yang kemampuan belajarnya tinggi.
4 4.2 Strategi Komunikasi 4.2.1 Fakta Kunci 1. Membaca Cerita Rakyat sejak umur dini bermanfaat, diantaranya meningkatkan pola pikir imajinasi anak, IQ, menambahkan kosakata, menambahkan nilai moral, dan pendidikan bagi anak itu sendiri. 2. Aktivitas anak sekarang bertambah, waktu untuk membaca terahlikan dengan bermain / facebook karena lebih interaksi dan dinamis di banding membaca buku statis Sebagian besar minat baca anak sudah semakin berkurang karena mereka lebih memilih bermain game video / tablet di banding harus membaca buku. 3. Orang tua sekarang banyak yang sudah kurang peduli untuk membacakan cerita kepada anaknya, sehingga anak belajar sembarangan apa yang mereka pelajari sendiri, sehingga tumbuh kembangnya tidak optimal. 4. Penggunaan Media PC tablet sudah semakin berkembang pesat, dan mulai diminat hampir seluruh orang yang berstatus social menengah keatas, sehingga penggunaan media PC tablet sebagai media pembelajaran anak sangatlah tepat. 5. E-Book untuk cerita rakyat Indonesia masih sangat sedikit pada PC tablet, sebagian besar didominasi oleh cerita luar, yang membuat anak Indonesia sekarang lebih mengetahui dongeng luar di banding cerita rakyat lokal sendiri. 4.2.2 Masalah yang dikomunikasikan Bagaimana membuat anak menjadi tertarik membaca Perancangan Cerita Rakyat yang berasal dari tulisan berubah menjadi suatu gambar yang dinamis dan bersuara. 4.2.3 Profil Target 4.2.3.1 Demografi Jenis Kelamin : Laki Laki dan Perempuan
5 Usia : 7-9 Tahun Status : Anak Pendidikan : Sekolah Dasar Kelas social : Menengah ke atas ( B+, A ) 4.2.3.2 Psikografi Tipe scholar dalam 7 personality, cenderung suka sendiri, suka berfantasi dengan sejarah dan kehidupan lampau, suka menghabiskan waktu dengan internet. anak yang suka bermain tablet, tetapi orang tua yang mendownloadkan suka iseng, seperti ada karakter yang lucu bisa di jatuhkan pasti akan di jatuhi terus. 4.2.3.3 Geografi Urban dan Suburban 4.2.4 Keyword Cerita Rakyat Nusantara Indonesia Ebook Dinamis Interaksi Anak anak 4.2.5 Positioning Ebook pertama yang menceritakan cerita rakyat Indonesia secara dinamis, yang menggunakan animasi karater bersama alur cerita sehingga anak dapat belajar tentang cerita rakyat sambil menyaksikan dan tidak membosankan.
6 4.2.6 Big Idea Buku menyerupai filem yang menceritakan cerita rakyat untuk anak. 4.2.7 Pendekatan Rasional & Emosional E-book ini memiliki berbagain cerita rakyat tentang dongeng Indonesia sekaligus nilai moral positif yang terkandung di dalamnya. Berisikan cerita menarik dengan illustrasi visual yang bergerak. Membuat ebook cerita rakyat indonesia ini secara rasional mempunyai kelebihan di banding e-book tentang cerita rakyat Indonesia lainnya yang cenderung statis. Dari segi emosinya, anak menjadi lebih senang membaca dengan adanya cerita yang dapat bergerak sesuai keinginannya, sehingga anak tidak menjadi bosan. Dari segi orang tua, menjadi senang anaknya senang membaca sebuah cerita yang memiliki pesan moral untuk anaknya. 4.3 Strategi Desain 4.3.1 Tone & Manner Pada segmen anak usia 7 12 tahun, maka keseluruhan cerita ini akan menapilkan suasana yang fun dengan penuh warna dan keceriaan. Menggunakan ilustrasi vector yang lucu dan menarik dengan gerakan yang konyol sehingga membuat imajinasi anak untuk bermain dan tidak membosankan. Kesan yang ingin disampaikan adalah fun, cheerful, colorful, Interaction, dan dynamic. 4.3.2 Strategi Verbal Gaya bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia baku yang ringan dan sederhana yang mudah di mengerti anak SD khususnya pada umur 7-9 tahun.
7 4.3.3 Strategi Visual Unsur dari element desain yang digunakan dipilih berdasarkan target marketnya di mulai dari karakternya, pendidikannya, hingga kestrata sosial serta pendekatan rasional emosional yang terpilih, yaitu : 1. Warna yang digunakan mayoritas menggunakan warna tanah karena berdasarkan Teori Warna yang di pakai. 2. Tipografi yang digunakan decorative sederhana dengan sedikit kesan Fantasi klasik sehingga mendapatkan kesan cerita rakyatnya sekaligus fun dan cheerful. 3. Illustrasi karakter, button, dan interaksinya menggunakan vector sehingga mudah di terima oleh anak khususnya anak SD dengan illustrasi yang lucu dan menarik bagi anak. 4. Penggunaan animasi akan penuh dengan interaksi yang bergerak namun konsisten dengan cerita, sehingga anak dapat bermain sekaligus belajar dan tidak membosankan. 4.3.4 Media Plan 1. Applikasi Buku Cerita Anak. 2. Application AD 3. Email Blast 4. Sticker 5. CD 6. Kemasan CD 7. Mini X Banner