BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk"

Transkripsi

1 37 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang. Sedangkan menurut Wikipedia (ensiklopedia bebas berbahasa Inggris), kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan,atau dijajakan. Kemasaan berada di urutan keempat di dalam fungsi desain menurut pendapat Mendiola B. Wiryawan, yaitu dengan fungsi untuk melindungi (Concept, Vol 03, edisi ). Menurut Irwan Wirya, daya tarik pada sebuah kemasan sangatlah penting untuk menarik minat konsumen dan mempengaruhi tindakan konsumen baik secara sadar maupun secara tidak sadar. Selain itu, desain suatu kemasan yang optimal mampu memberi impresi spontan dan langsung atas tindakan konsumen di tempat penjualan, karena tujuan akhir dari desain kemasan adalah menciptakan penjualan. Daya tarik tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

2 38 1. Daya tarik visual Daya tarik visual pada penampilan kemasan yang mencakup unsur-unsur grafis untuk menciptakan suatu kesan. Sebuah desain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan respon positif tanpa disadarinya. 2. Daya tarik praktis Daya tarik praktis merupakan efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor. Saat ini, kemasan produk rempah Koepoe-koepoe kurang memiliki daya tarik visual yang kuat untuk dapat menarik konsumen untuk membeli produknya. Terlebih lagi desain kemasan rempah Koepoe-koepoe tidak memiliki keunikan dibanding kompetitor lainnya. Maka dari itu, kemasan baru rempah Koepoe-koepoe harus mampu menarik perhatian konsumen, mampu melindungi isi produknya, serta harus mampu merefleksikan citra dari produk itu agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Sehingga pada akhirnya timbul keinginan konsumen untuk membeli produk. Sebuah kemasan yang berhasil merupakan perpaduan antara pemasaran dan desain, yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

3 39 1. Stand Out (menonjol) Kalau kemasan tidak atau kurang menonjol maka ia akan kehilangan fungsinya. 2. Contents (isi) Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan dan apa yang terkandung dalam produk. 3. Distinctive (unik) Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan prduk pesaing. 4. Suitable (sesuai) Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas. Berdasarkan pengalaman dan studi pasar yang dilakukan oleh E.P. Danger, kriteria desain kemasan yang baik adalah : 1. Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya. 2. Kemasan harus sesuai dengan kelas perdagangan yang diinginkan. Kelas atau target yang dituju produk rempah Koepoe-koepoe adalah golongan B-A, maka desain yang dibutuhkan pun harus sesuai dengan karakter dari kelas tersebut.

4 40 3. Kemasan mutakhir secara fungsional dan grafis, serta harus mencerminkan posisi pasar. 4. Kemasan harus memiliki fungsi praktis seperti melindungi produk, mudah dibuka, mudah ditumpuk, dan ekonomis dalam situasi dimana produk tersebut dijual. 5. Kemasan harus bisa dipajang, dan dengan bentuk dan ukuran yang membuatnya mudah dilihat diatas rak. 6. Kemasan harus didesain baik secara grafis. Desainnya harus menjamin bahwa produk tersebut menarik perhatian (eye catching) untuk diambil, berdaya tarik ke semua orang tanpa membedakan jenis kelamin, serta memiliki warna yang sesuai dengan karakteristik dari produknya. Kemasan rempah Koepoe-koepoe sebelumnya tidak menarik perhatian, sehingga dibutuhkan desain kemasan baru yang eye catching dan berdaya tarik tinggi. 7. Kemasan harus mudah dilihat, dan memiliki tampilan yang berbeda dengan kemasan produk pesaing. Saat ini kemasan rempah Koepoe-koepoe kurang menonjol diantara produk pesaingnya. Ben Hargreaves dalam buku Eat me: delicious, desireable, successful food packaging design mengatakan bahwa dalam dunia produk

5 41 makanan, sebuah produk yang sederhana dengan desain kemasan yang tepat dapat menjadi sebuah karakter unik dan sangat istimewa Teori Logo Logo merupakan bagian penting dari sebuah desain kemasan karena logo dibuat sebagai salah satu cara mempresentasikan brand tersebut kepada konsumen. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang atau produk, konsumen akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi. Menurut David Airey, seorang desainer brand identity asal Inggris, sebuah logo yang ikonik memiliki 5 hal pokok, yaitu: 1. Describable (Mampu mendeskripsikan) 2. Memorable (Mudah diingat) 3. Effective without color (Efektif walaupun tanpa warna) 4. Scalable (Dapat diskala) 5. Relevant (Tepat dalam penggunaannya) Logo dari produk rempah Koepoe-koepoe merupakan logo yang unik sehingga membedakannya dengan logo pada produk-produk sejenis. Logo tersebut memiliki mood yang dinamis dan fun. Warna yang dipakai

6 42 pada logo pun mendukung mood tersebut, sehingga mampu menarik perhatian konsumen dibandingkan denga produk-produk pesaingnya Teori Layout Dalam membuat desain suatu kemasan, diperlukan kemampuan dalam meramu seluruh elemen desain secara bersamaan, meliputi warna, bentuk, ilustrasi, dan juga tipografi menjadi sebuah kemasan baru. Untuk menarik perhatian audiens kepada sebuah desain, lebih baik hanya memfokuskan pada salah satu dari ketiga elemen utama grafis. Misalnya tipografi menjadi centre of attention, warnanya saja yang eye-catching, ataupun image-nya saja yang dramatis untuk menarik perhatian audiens. Dengan berhasil menarik perhatian terlebih dahulu, informasi-informasi lainnya akan dapat disampaikan kemudian setelah mendapat perhatian audiens tersebut (The Graphic Designer s Guide to Effective Visual Communication oleh Carolyn Knight & Jessica Glasser). Dalam kemasan rempah Koepoe-koepoe, yang ingin dijadikan menjadi centre of attention adalah ilustrasi pada kemasan yang berbeda untuk tiap varian serta image berupa pattern pada background label kemasan yang mampu mengidentifikasikan setiap varian jenis rempahnya. Menurut Surianto Rustan, S.Sn dalam bukunya yang berjudul Layout : Dasar & Penerapannya, layout merupakan tata letak elemen-elemen

7 43 desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep / pesan yang dibawanya. Prinsip Layout 1. Sequence Istilah lainnya adalah urutan perhatian, atau disebut juga dengan istilah hierarki/ flow/ aliran. Merupakan urutan prioritas dari elemen-elemen yang harus dilihat pertama sampai yang terakhir. Sequence diperlukan karena bila semua informasi ditampilkan sama kuat, pembaca akan kesulitan menangkap pesannya. Dengan adanya sequence, akan membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai yang diinginkan desainer. 2. Emphasis Dapat diciptakan melalui bererapa cara, yaitu: a. Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan elemen-elemen layout lainnya pada halaman tersebut. b. Warna yang kontras/ berbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya. c. Letakkan pada posisi yang menarik perhatian. d. Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya.

8 44 3. Balance Merupakan pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout. 4. Unity Merupakan prinsip kesatuan elemen-elemen desain dalam layout. Tidak hanya dalam hal penampilan tetapi juga mencakup selarasnya elemen-elemen yang terlihat secara fisik dan pesan yang ingin disampaikan dalam konsepnya Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya Tipografi dalam Desain Grafis, huruf memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi grafis. Dalam desain kemasan, tipografi pun mengambil peranan penting dalam mengkomunikasikan pesan ke calon konsumen. Yang harus diperhatikan adalah pemilihan jenis huruf yang sesuai dengan tema dan tujuan dari produk itu sendiri. Maka disinilah diperlukan kejelian dalam memilih jenis huruf yang sesuai atau menjiwai dari produk tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dipilihlah jenis huruf serif dan sans serif untuk kemasan rempah Koepoe-koepoe. Jenis huruf serif digunakan untuk logo, judul, dan juga beberapa bagian pada bodycopy dikarenakan tingkat legibility-nya tinggi sehingga mampu menyampaikan pesan secara

9 45 cepat kepada konsumen. Sedangkan untuk bodycopy lainnya akan digunakan jenis huruf sans-serif karena tingkat legibility-nya pun tinggi sehingga calon konsumen dapat menangkap detil pesan pada kemasan secara cepat. Untuk pemilihan jenis huruf atau font yang tepat, beberapa kriteria yang harus, terpenuhi antara lain : 1. Clearity adalah bahwa suatu huruf mempunyai fungsi tertentu yaitu harus dapat dilihat secara jelas. 2. Readability adalah keterbacaan dan jenis huruf tersebut. 3. Legibility lebih menekankan apakah kita mudah membacanya atau tidak. 4. Visibility lebih menekankan pada keindahan jenis huruf tersebut Teori Warna Warna merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah desain kemasan. Hal itu disebabkan karena mata manusia merespon warna lebih cepat dibandingkan dengan elemen desain yang lain, seperti bentuk atau rupa. Warna lah unsur yang pertama kali dilihat jika produk telah berada di tempat penjualan. Menurut MINE, sebuah studio desain yang bertempat di San Fransisco dalam buku Color Harmony Logos, warna merupakan salah satu cara

10 46 efektif dalam menceritakan produk tersebut. Warna pada kemasan akan mampu mengkomunikasikan mood (suasana hati) dan konsep yang ingin dibangun oleh brand tersebut. Menurut E.P. Danger, beberapa manfaat warna bagi kemasan adalah sebagai berikut : Sasaran pertama dari sebuah kemasan ialah mudah terlihat mata, dan warnalah yang mencapai ini. Kemasan yang baik menarik perhatian dan memicu tindakan pembeli, efek fisiologis dari warna membantu menjamin tingkat perhatian yang maksimal. Kemasan seharusnya memiliki keterlibatan dan kualitas pengenalan yang maksimal, efek psikologis dari warna akan menjamin bahwa orang mengenali kemasan tersebut bila dipajang. Kemasan tersebut harus mempengaruhi orang untuk memandangnya dari dekat dan membelinya, warna akan menolong menjamin bahwa kemasan tersebut menjual. Kemasan seharusnya menarik perhatian. Warna dapat memudahkan tulisan untuk dibaca.

11 47 Warna membantu mengkoordinir kemasan dan promosi lainnya. Dalam perancangan desain kemasan produk rempah Koepoe-koepoe, digunakan warna-warna dengan konsep earthy. Hal itu berkaitan dengan karakter produk yang merupakan produk yang berasal dari bahan-bahan alami, yaitu rempah-rempah bubuk tanpa bahan pengawet. Selain itu, mood yang ingin disampaikan dari produk rempah Koepoe-koepoe adalah sebuah produk yang menonjolkan kesan heritage dan homey rempahrempah itu sendiri, jadi dipilihlah skema warna earthy yang dapat mewakili kesan itu. Warna-warna dengan mood earthy tersebut akan disusun sedemikian rupa sehingga akan tetap menghasilkan kesan dinamis pada kemasan Koepoe-koepoe. Warna-warna earthy merupakan kumpulan warna berdasarkan kekayaan warna pada alam di bumi. Skema warna earthy memiliki karakter berupa kekayaan, keseimbangan, dan kesinambungan secara keseluruhan dari unsur-unsur yang ada di alam. Biasanya terdiri dari warna-warna yang kaya, hangat, penuh kekuatan, biasanya menggunakan kombinasi warna red-orange yang disebut terra-cotta (The complete color harmony oleh Tina Sutton & Bride M. Whelan). Karena berdasarkan sumber-sumber alami, seringkali ada kesinambungan antara skema warna earthy dengan kesan sesuatu yang jujur dan berdasarkan kenyataan. Skema warna earthy dapat memberikan kehangatan (warmth) dan kenyamanan (comforting).

12 Teori Ilustrasi Ilustrasi merupakan salah satu unsur yang penting dan sering digunakan dalam komunikasi sebuah kemasan, karena sering dianggap sebagai bahasa universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa kata-kata (Irwan Wirya, 1999, p.32). Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu yang lebih cepat dan lebih efektif daripada teks Fungsi ilustrasi pada kemasan : Untuk menarik perhatian : warna, bentuk, ukuran Untuk menonjolkan salah satu keistimewaan produk Untuk memenangkan persaingan dalam menarik perhatian konsumen Untuk merangsang minat membaca keseluruhan pesan Untuk menjelaskan suatu pernyataan Untuk menciptakan suatu suasana yang khas Untuk menonjolkan suatu merk atau menunjang slogan yang ditampilkan Gaya ilustrasi pada perancangan kemasan rempah Koepoe-koepoe menggunakan gaya gambar stilasi. Stilasi (Stylized) merupakan salah satu

13 49 gaya gambar dimana menggunakan bentuk-bentuk bentuk yang ada di alam maupun bentuk nyata untuk menciptakan sebuah efek pada gambar, bentuknya disederhanakan dan tidak alami, tetapi tetap terlihat menyerupai bentuk aslinya. Gaya ini digunakan untuk membuat icon bagi setiap jenis rempah yang ada pada varian jenis rempah Koepoe-koepoe. Dengan adanya icon tersebut, konsumen akan lebih cepat mengenali dan membedakan setiap varian rempahnya. Hal itu akan memudahkan konsumen, serta dapat membuat tiap varian rempah memiliki kekhasan masing-masing. 4.2 Strategi Komunikasi Strategi Kreatif Fakta Kunci Koepoe-koepoe merupakan produk rempah-rempah siap pakai dengan 12 varian rempah. Menggunakan bahan alami dan tanpa pengawet. Merupakan produk yang telah diproduksi sejak tahun 1942 Distribusi ke pasar swalayan di kota-kota besar Masalah yang dikomunikasikan

14 50 Membuat desain kemasan rempah dengan desain yang unik sehingga berbeda dari kompetitor dan juga memberikan beberapa format baru dalam desain kemasannya Objektif Membuat calon pembeli sadar akan keberadaan produk rempah Koepoe-koepoe. Kemasan rempah Koepoe-koepoe memiliki kemasan dengan visual yang unik dan menonjol dibandingkan kompetitornya. Menanamkan brand rempah Koepoekoepoe di benak konsumen Profil Khalayak Sasaran Geografi Wilayah : Kota besar di Indonesia Kepadatan : Perkotaan Iklim : Tropis Demografi Usia : tahun

15 51 Jenis Kelamin : Pria Wanita Kewarganegaraan : WNI Psikografi Status Ekonomi Sosial: Menengah ke atas (B-A) Gaya hidup : Gemar memasak, gemar makan, aktif,senang mencoba hal baru, peduli terhadap warisan budaya Indonesia Positioning Satu-satunya rempah-rempah yang mengangkat sisi natural dan sejarah dari tiap jenis rempah Indonesia dengan menyertakan cerita singkat dari masing-masing rempah, dengan visual yang fun dan dinamis Key Message Merancang desain kemasan rempah Koepoe-koepoe yang unik dan menonjol dibandingkan dengan kompetitor dengan mood yang dinamis, natural, dan homey yang disampaikan melalui visualnya.

16 Big Idea Mengangkat keunggulan rempah Koepoe-koepoe sebagai produk yang telah berdiri lebih lama dari kompetitornya, yaitu sejak tahun 1942, dengan cara mengangkat nilai heritage dan sejarah dari rempah-rempah itu sendiri melalui visual yang fun dan dinamis Pendekatan Kreatif Pendekatan Emotional Dengan mengangkat mood natural pada desain kemasan, rempah Koepoe koepoe ingin mengajak konsumen untuk lebih peduli terhadap produk-produk alami yang ramah lingkungan. Dengan disertai cerita singkat mengenai tiap jenis rempah, konsumen diajak untuk melihat sisi heritage dari rempah-rempah itu sendiri Pendekatan Rational Menampilkan penjelasan berupa cerita singkat / sejarah mengenai masing-masing

17 53 jenis rempah sehingga calon konsumen mendapat pengetahuan baru Keyword Rempah-rempah Natural Kemasan unik Heritage Dinamis Strategi Desain Tone & Manner Dinamis, natural, heritage Approach Bersifat fun dan dinamis dalam penyampaian informasi visualnya sehingga produk rempah Koepoe-koepoe menarik perhatian konsumen dan terlihat menonjol dibandingkan dengan kompetitornya. Serta mengangkat sisi natural dari rempahrempah itu sendiri melalui visualnya dan disertai dengan

18 54 informasi mengenai sejarah tiap rempah pada masing- masing kemasan Strategi Verbal Menggunakan bahasa Indonesia dan juga bahasa Inggris dalam menyampaikan pesannya. Informasi yang disampaikan singkat dan jelas agar dapat langsung ditangkap oleh target Strategi Visual Pemilihan warna kemasan yang memberi kesan earthy, warm, spicy, natural, dan dinamis. Menggunakan ilustrasi dengan gaya stilasi untuk mewakili tiap varian jenis rempah. Menggunakan motif-motif bentuk organik sebagai background dari label kemasan. Pemilihan huruf serif untuk judul tiap rempah untuk mendukung mood pada logo Koepoe koepoe dan juga untuk sebagian bodycopy. Dan juga jenis huruf sans serif untuk untuk sebagian bodycopy lainnya. Pemilihan jenis huruf serif dan sans serif tersebut dimaksudkan agar kemasan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi agar cepat ditangkap oleh konsumen dalam waktu singkat.

19 55 Perbedaan visual, baik warna maupun ilustrasi, untuk setiap jenis rempah Pemilihan Item Label botol 40 gram Tag botol 40 gram Refil Pack 80 gram Gift Pack (isi 3 botol 40 gram) Buku resep saku Hanging mobile Shelf-talker Wobbler Poster

TEORI KEMASAN.

TEORI KEMASAN. TEORI KEMASAN cindyawandidi@ymail.com TEORI KEMASAN Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang. Menurut Wikipedia (ensiklopedia

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Packaging Packaging/kemasan, diartikan secara umum adalah bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari

Lebih terperinci

BAB 4 LANDASAN TEORI. / dipasarkan (Encarta Encyclopedia 2002). berkomunikasi agar bisa menerangkan dan merefleksikan produk, citra, brand atau

BAB 4 LANDASAN TEORI. / dipasarkan (Encarta Encyclopedia 2002). berkomunikasi agar bisa menerangkan dan merefleksikan produk, citra, brand atau 32 BAB 4 LANDASAN TEORI 4.1 Teori Kemasan Packaging (kemasan) adalah teknik industri dan pemasaran yang digunakan untuk melindungi, mengidentifikasi dan menyegel produk konsumen yang didistribusikan /

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka 28 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka dibutuhkan beberapa teori / metode dsain sebagai landasan penunjang permbuatannya. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa 21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Komunikasi Visual Komunikasi visual adalah komunikasi yang terjadi melalui indera penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Logo Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau menyimbolkan suatu organisasi tertentu. Biasanya logo akan diaplikasikan ke kop surat, materi periklanan.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam membuat logo dan simbol yang baik, yaitu: 1. Visibility Apakah sebuah logo

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESIGN

BAB IV KONSEP DESIGN BAB IV KONSEP DESIGN 4.1 Definisi Buku Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka pengertian sebuah buku dalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN 13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Prinsip-prinsip dalam komunikasi adalah: - Integritas, adanya saling pengertian. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seorang kepada orang lain, untuk memberikan informasi, secara lisan maupun non lisan melalui

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan Menurut Klimchuk dan Krasorvec (2007, p33), desain kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Simbol Menurut Veronica Napoles dalam bukunya Corporate Identity Design, menjelaskan ada 3 kategori dasar simbol, yaitu typographic, abstract, descriptive, atau

Lebih terperinci

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara 12 BAB 4. KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Branding Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara strategis difokuskan dan disatukan melalui organisasi. Branding

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual : 4.1.1 Teori Branding Brand adalah janji, ide

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori 17 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Identity Membuat identitas brand adalah salah satu kegiatan branding. Menurut Alina Wheeler di dalam bukunya Designing Brand Identity, sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.3 Landasan Teori 4.3.1 Kampanye Sosial Kampanye isu sosial, bukan kampanye politik, bukan kampanye demonstrasi dan bukan kampanye promosi produk dan jasa. kampanye isu sosial merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Teori Packaging - Pengertian packaging (kemasan) Sejarah singkat packaging

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Teori Packaging - Pengertian packaging (kemasan) Sejarah singkat packaging BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Teori Packaging - Pengertian packaging (kemasan) 1. Menurut oxford dictionary, packaging berarti sekumpulan barang yang dikemas atau dibungkus bersama

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Frank F. Jefkin, ada beberapa dasar yang dapat ditemukan dalam merancang sebuah layout, yaitu:

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Frank F. Jefkin, ada beberapa dasar yang dapat ditemukan dalam merancang sebuah layout, yaitu: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Logo sangat penting bagi suatu brand atau produk, karena logo adalah sebuah identitas yang akan mencerminkan karakter suatu brand. Maka dari itu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : Buku adalah lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary : Book is

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Logo

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Logo BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Terence A. Shimp dalam buku Advertising Promotion (The Daryden Press, 1966), desain logo beragam tergantung dari karakter masing-masing perusahaannya.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover.

BAB IV KONSEP DESAIN. ditutupi dengan kertas tebal yang melindungi sebagai cover. BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Buku Definisi buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar-lembar kertas yang terjilid dan berisikan tulisan-tulisan atau kosong. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku 1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi - Membuat kampanye yang menarik dan dapat menyebar ke seluruh target geografis secara efektif. - Mengubah perspektif masyarakat mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk

BAB I PENDAHULUAN. melalui desain cover. Karena keefektifan di cover menekankan pada bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cover merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, informasi, dan ilmu pengetahuan. Salah satu daya tarik pada media bacaan adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Corporate Identity Di dalam marketing, Corporate Identity (CI) adalah persona dari suatu korporasi yang disesuaikan dengan pencapaian terhadap sasaran

Lebih terperinci

Bab 4. Landasan Teori

Bab 4. Landasan Teori Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Alina Wheeler dalam buku Designing Brand Identity, Brand adalah janji, ide besar dan harapan yang mengesampingkan setiap pemikiran konsumen

Lebih terperinci

Bab 4 KONSEP DESAIN. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan

Bab 4 KONSEP DESAIN. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan Bab 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan penggunaan huruf pada suatu desain. Setiap jenis huruf memiliki jenis

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book.

BAB 4 KONSEP DESAIN. diproduksi dalam format elektronik biasa disebut dengan e-book. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori Buku Buku adalah sebuah tulisan yang dituangkan di atas media seperti lembaran kertas, perkamen, atau variasi media lainnya, yang diikat sedemikian

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Seperti yang dikatakan oleh Jorge Frascara, bahwa tujuan dari desain komunikasi adalah untuk mempengaruhi pengetahuan, perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan

BAB 4 KONSEP Landasan Teori. Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan 11 BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori Sebuah karya desain komunikasi visual memiliki strukur yang sama dengan karya seni murni. Suatu yang menjadi perbedaan mendasar adalah karena desain komunikasi visual

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Komunikasi Fakta-fakta yang menjadi kunci dalam komunikasi visual ini adalah: 1. Kreasi Vildea merupakan tempat yang menjual Kerajinan Kayu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut kutipan dari buku Tipografi dalam Desain Grafis, Danton BAB 4 KONSEP DESAIN 3.1 Landasan Teori 1. Teori Tipografi Menurut kutipan dari buku "Tipografi dalam Desain Grafis", Danton Sihombing. MFA, tipografi bukan lagi merupakan pelengkap suatu statement visual,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding. Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Corporate Identity merupakan identitas brand sebuah perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti, nama, merek dagang, tipografi, warna,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Indentitas Visual Perusahaan. Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Indentitas Visual Perusahaan. Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 4.1.1 Indentitas Visual Perusahaan Identitas merupakan sesuatu yang dibentuk, didesain, direkayasa, atau singkatnya dikonstruksi (dan direkonstruksi). (

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one.

BAB 4 KONSEP DESAIN. consistently, clearly and visibly, act, dress and talk like one. 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Sakti Makki, branding means behaving, expressing and communicating your brand consistently, clearly and visibly, act, dress and talk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan. DAFTAR ISTILAH Junk Food : Makanan siap saji, yakni makanan yang tergolong tidak sehat karena mengandung sedikit asupan gizi dan jumlah lemak yang besar. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Sejarah dan Teori Buku Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi satu, berisikan teks, ilustrasi, fotografi, atau jenis lain informasi.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1. STRATEGI KREATIF Membuat publikasi musik Krontjong Toegoe dalam bentuk sampul album dan buku profil yang modern dan unik. Materi yang disampaikan informatif dan ringan, sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Menurut Susanto (2004, Hlm. 79), merek dapat dikatakan sebagai sebuah nama, logo, dan simbol yang membedakan sebuah produk atau layanan dari para pesaingnya. Jadi, merek

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Maka dari itu, penamaan produk mainan ini harus mencerminkan sifat associative yang mencerminkan fungsi produk/jasa, dan unik.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Maka dari itu, penamaan produk mainan ini harus mencerminkan sifat associative yang mencerminkan fungsi produk/jasa, dan unik. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan data diatas, maka muncul beberapa masalah yang berhubungan dengan topik yang disampaikan: 4.1.1 Teori Logo Berdasarkan buku Mendesain Logo oleh Surianti

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. mengkomunikasikan pesan melalui kata dan gambar. Berikut merupakan elemen-elemen dalam desain :

BAB 4 KONSEP DESAIN. mengkomunikasikan pesan melalui kata dan gambar. Berikut merupakan elemen-elemen dalam desain : 45 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain merupakan sintesa visual dari ide, berfungsi untuk mengkomunikasikan pesan melalui kata dan gambar. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Branding. Pengertian brand menurut Mendiola B Wiryawan adalah persepsi,

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Branding. Pengertian brand menurut Mendiola B Wiryawan adalah persepsi, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Pengertian brand menurut Mendiola B Wiryawan adalah persepsi, pengalaman, harapan terhadap sebuah produk, jasa, pengalaman personal ataupun organisasi;

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Landasan teori ini dibutuhkan sebagai acuan dan landasan pola pikir dalam menciptakan strategi kreatif kampanye, sekaligus berfungsi sebagai pengarah dan batasan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Fakta Kunci (Key Fact) 1. Kebun Binatang Surabaya pernah dinobatkan sebagai Kebun Binatang terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara. 2. Merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. produk dipasar (Klimchuk dan Krasovec, (2006:10). Kemasan tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemasan adalah bisnis kreatif yang mengkaitkan bentuk struktur, material, warna, citra tipografi, dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Berdasarkan pendapat Gary A. Lippincott sebuah subjek ilustrasi yang bersifat mitologi dan fantasi tidak memiliki model yang dapat dijadikan

Lebih terperinci

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir RINGKASAN TUGAS AKHIR Latar Belakang Perkembangan kuliner Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Disisi lain pesatnya perkembangan kuliner telah menggeser popularitas makanan tradisional.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Pengertian buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary),

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding 1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Branding Menurut Gavin Ambrose dan Paul Harris (The Visual Dictionary of Graphic Design, AVA Publishing, 2006) Brand adalah tanda, kata-kata atau ungkapan

Lebih terperinci

Bab IV KONSEP DESAIN

Bab IV KONSEP DESAIN 1 Bab IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan E-Book yang akan ditujuan bagi anak usia sekolah dasar agar mereka dapat menumbuhkan minat baca, maka dalam proses pembuatanya akan menggunakan teori

Lebih terperinci

BAB 4. Konsep Desain

BAB 4. Konsep Desain 35 BAB 4 Konsep Desain 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Terapan teori Desain Komunikasi Visual dalam hal publikasi buku ilmiah ini lebih berfokus pada navigasi yang lebih playful namun

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Dalam perancangan media kampanye sosial ini diperlukan adanya strategi perancangan sebagai panduan agar media-media yang dihasilkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM

PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM Lydia Leani Rahmawati Komp. Deppen Jl. Anggrek ix Blok cc no. 21, Cimanggis-Depok 087722666489 cumalydia@yahoo.com Pembimbing : Hanny Wijaya,

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam memasarkan bermacam-macam produk dan merupakan kunci penting dalam mengkomunikasikan keunggulan produk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Metode riset yang dilakukan dalam perancangan Komunikasi Visual untuk mendukung publikasi buku kamus visual untuk turis, yaitu:

BAB 4 KONSEP DESAIN. Metode riset yang dilakukan dalam perancangan Komunikasi Visual untuk mendukung publikasi buku kamus visual untuk turis, yaitu: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Metode riset Metode riset yang dilakukan dalam perancangan Komunikasi Visual untuk mendukung publikasi buku kamus visual untuk turis, yaitu: 4.1.1. Metode Studi Literatur Adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. for carrying), yang dalam bahasa Indonesia berarti bungkus / kemasan (p265).

BAB 4 KONSEP DESAIN. for carrying), yang dalam bahasa Indonesia berarti bungkus / kemasan (p265). BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Landasan Kemasan Packaging (kemasan) Menurut Oxford Dictionary berarti sekumpulan barang yang dikemas / dibungkus bersama-sama untuk dibawa (bundle of things wrapped

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berikut ini adalah landasan landasan teori yang digunakan dalam penelitian Tema Tugas Akhir mengenai Perancangan Desain Visual Aplikasi Mobile Patungan.net 4.1.1

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. mempunyai arti yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya, tetapi sebenarnya

BAB 4 KONSEP DESAIN. mempunyai arti yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya, tetapi sebenarnya 20 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Brand, branding, dan identitas visual merupakan istilah-istilah yang terkesan mempunyai arti yang hampir sama antara satu dengan yang lainnya,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya

BAB 4 KONSEP. Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya 22 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Ilustrasi Menurut Sigit Santoso, ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan.ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan. 1. Sejarah Kemasan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan. 1. Sejarah Kemasan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kemasan 1. Sejarah Kemasan Sejarah desain kemasan berkaitan dengan setiap aspek perubahan budaya manusia. Perkembangan teknologi, material, produksi,

Lebih terperinci