BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KONSEP PERANCANGAN"

Ade Sudjarwadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dewasa ini komik merupakan salah satu media komunikasi yang sedang populer. Selain karena mudah dipahami, komik juga media yang menarik untuk dijadikan alat komunikasi. Apalagi ditambah munculnya komikus-komikus lokal yang ikut meramaikan dunia perkomikan Indonesia. Karena hal itulah komik MIME ini dibuat. Selain isinya yang membahas dunia politik dalam negeri yang juga menyindir pemerintahan Indonesia, MIME juga dapat menjadi salah satu ikon superhero baru Indonesia. Sudah banyak komik yang memuat unsur politik di dalamnya, namun hanya sebatas sindiran, gurauan, atau lelucon dalam bentuk komik strip. Padahal permasalahan politik Indonesia khususnya korupsi yang merupakan penyakit turun temurun masyarakat Indonesia bisa saja dibuat menjadi sebuah alur cerita yang melahirkan komik baru bernuansa superhero dan action yang memberantas kejahatan di Negara kita ini Komik ini bisa menjadi sebuah pesan kepada masyarakat bagaimana tanggapan kita terhadap korupsi. Bahwa kita pun bisa menjadi karakter Superhero ini, yang dengan tindakan mampu memberantas korupsi walaupun setiap orang punya porsi nya masing-masing. Perbedaan komik MIME dengan komik superhero Indonesia adalah bahwa MIME tidaklah memiliki kekuatan super, melainkan kecerdasan intelektual yang sedemikian rupa dapat menemukan pelakupelaku kejahatan yang selama ini kasusnya tersembunyi dan tidak diusut. Kemampuannya dalam bela diri pun hasil dari pengalaman hidupnya di masa lalu yang cukup keras setelah ditinggal orang tuanya. Seluruh pengalaman hidup yang dialaminya membuat MIME menjadi pribadi yang kuat, tangguh, jujur, serta berani membongkar kejahatan. 38

3 Format komik portrait dengan ukuran x 25 cm dengan sampul art carton 260 gr. Isi menggunakan kertas art paper 150 gr, full color berisi 36 halaman. Finishing cover dengan doff serta dijilid dengan metode binding. Komik dibaca mengikuti kebiasaan baca masyarakat Indonesia dari kiri ke kanan, atas ke bawah. D. TATARAN ELEMEN 1. Warna Karakter utama MIME memiliki kostum berwarna hitam dan putih. Warna hitam menyiratkan kekuatan, kecanggihan, bersifat misterius, elegan, dan penuh rahasia. Sedangkan warna putih bermakna kemurnian, kebersihan, kebaikan dan juga bersifat netral. Warna hitam dan putih ini saling berlawanan sehingga menciptakan karakter MIME yang misterius dan tegas dalam membongkar kejahatan tanpa pandang bulu, tidak peduli siapapun atau apapun kejahatan yang telah dilakukan (tegas tidak ada area abu-abu dalam membedakan mana benar dan mana salah). Sedangkan warna keseluruhan komik merupakan full color. Pewarnaan karakter dan setting dilakukan secara digital dengan menggunakan gaya warna air brush dan cel shading, yang menggunakan warna gelap untuk shading, warna netral, dan warna terang untuk highlight. Outlinenya sendiri menggunakan warna hitam untuk mempertegas karakter. Pewarnaan background banyak menggunakan gaya warna air brush untuk membuat pembaca fokus pada karakternya. 40

4 2. Tipografi 2.1 Judul Menggunakan font Avant Garde BK BT. Pemilihan font ini untuk memberi kesan tegas pada judul. Judul komik diberi warna putih dengan latar belakang hitam untuk memberikan kontras. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Sub Judul Menggunakan font Bank Gothic yang memberi kesan futuristic dan modern. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Narasi dan Dialog Menggunakan font Comic Book. Font narasi dan dialog menggunakan huruf kapital karena lebih legible daripada huruf besar-kecil. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Selain font yang terdapat pada judul, sub judul, narasi dan dialog, terdapat pula montase, dimana kata-kata diperlakukan 41

sebagai bagian penting dalam gambar (tipografi menjadi efek visual). 3. Layout Terbagi menjadi layout cover dan layout isi komik. Gambar 4.3 layout cover 3.

5 sebagai bagian penting dalam gambar (tipografi menjadi efek visual). 3. Layout Terbagi menjadi layout cover dan layout isi komik. Gambar 4.3 layout cover 3.1 Pada halaman cover terdapat 3 elemen layout: Elemen teks Terdapat judul pada bagian atas, sub judul pada bagian tengah ke bawah, dan penulis pada bagian paling bawah yang keseluruhannya pada posisi center cover. Semua elemen teks menggunakan warna putih yang kontras dengan background cover yang berwarna hitam agar terlihat tegas. Tipografi yang digunakan telah dibahas pada poin sebelumnya. 42

6 3.1.2 Elemen visual Terdapat ilustrasi karakter utama MIME di tengah halaman cover dengan efek sinematik dan misterius, serta sedikit bagian topinya yang menutup judul untuk menarik minat pembaca, tanpa mengganggu legibilitas judul komik. Ilustrasi diletakkan pada posisi center page. Selain itu terdapat logo studio komik di atas nama-nama penulis dan juga di halaman belakang cover yang diletakkan di center Elemen tidak tampak Margin cover terdapat di tengah-tengah halaman ditambah nama-nama penulis yang berada di paling bawah halaman. 3.2 Di dalam isi komik ini layout berbentuk panel kotak, atau disesuaikan dengan adegan atau scene di tiap halamannya. Bagian sisi sisi dari halaman tidak menggunakan garis pembatas agar isi keseluruhan bisa terlihat secara full dan juga dari segi estetika nya tidak terlalu biasa seperti komik pada umumnya. 43

9 3.2.3 Ruang bagi teks Gambar 4.6 Balon Kata a) Balon kata Terbagi menjadi balon dialog dan balon pikiran. Keduanya dibedakan dengan bentuk kait pada balon kata. Secara keseluruhan balon kata berbentuk bulat lonjong. 46

b) Caption Area (biasanya berbentuk kotak) untuk teks yang bersifat sebagai pemberian keterangan tambahan. 3.2.

10 b) Caption Area (biasanya berbentuk kotak) untuk teks yang bersifat sebagai pemberian keterangan tambahan Teks dan efek suara Kata-kata dalam komik selain dituliskan di dalam balon kata atau kotak caption, dapat juga manjadi simbol dalam cerita. Teks bukan hanya dituliskan atau diketikkan, tapi juga divisualisasikan dengan cara tertentu. Gambar 4.7 Teks Efek Suara 47

11 3.2.5 Closure Yaitu fenomena mengamati bagian-bagian tetapi memandang sebagai keseluruhan. Banyak digunakan dalam komik. Seperti penggambaran karakter yang hanya setengah badan/wajah. Namun dengan sendirinya pembaca melihatnya sebagai satu kesatuan badan/wajah. Gambar 4.8 Closure 48

13 4.4 Balance Cover komik menggunakan balance simetris dengan satu sumbu vertikal. 4.5 Unity Warna yang digunakan, jenis font, logo MIME yang terdapat di dada ilustrasi karakter, memiliki kesatuan yang menyiratkan ketegasan, kekuatan, misterius, dan kontras. Gambar 4.10 Sequence, Emphasis, Balance, Unity 50

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter