JURNAL. Oleh: SOPYAN

dokumen-dokumen yang mirip
E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe


JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

JURNAL. Reni

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, KECANDUAN GAME ONLINE

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

OLEH : DELVIZA SURYANI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

JURNAL. Oleh: FEVI FEBRIANI

ABSTRACT

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

ABSTRACT. Keywords: Self Efficasy, Family Enviroment, Learning Discipline, Learning Facilities, Students Achievement PENDAHULUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

ABSTRACT

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

ABSTRACT

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

E-JURNAL LILIK SURIANTO

JURNAL. Oleh: IKA NOVIA SARI

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANGTUA DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

E- JURNAL. Gustin Novia

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Keywords: parental support, self efficacy and learning achievement of student interest to continue education to college

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STARA 1) WICE WIDIA NPM

ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH PENGUATAN GURU DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMK PERBANKAN RIAU. Oleh: FITRI LOVITA 2008 / 05655

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

Marina Tri Handhani. Universitas Sebelas Maret Surakarta

JURNAL. Oleh: ASTRID IVO SILVIA

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Pardo Wandra, Rozana Eka Putri, Momon Dt. Tanamir Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA ADABIAH 2 PADANG

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 23 PADANG JURNAL Oleh: SOPYAN 11090260 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 23 PADANG Oleh Sopyan 1, Citra Ramayani 2, Lovelly Dwinda Dahen 3 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2, 3) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatera Barat fernandezsofyan99@gmail.com ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: Pengaruh lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 4,903 >t tabel sebesar 1,976. (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 2,266 > t tabel 1,976. (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa sebab nilai t hitung, 6,310 > t tabel sebesar 1,976. (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya, disiplin belajar, dan perhatian orang tua secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung 117,419> F tabel 2,67 dengan taraf signifikan 0,000 <α = 0,05. Dan adjusted R square sebesar 0,713. Kata kunci: Lingkungan Teman Sebaya, Disiplin Belajar, Perhatian Orang Tua, dan Prestasi Belajar ABSTRACT This study aimed to analyze: Influence of peer environment, learning discipline and parental supervision of class IX student achievement in IPS studies at SMPN 23 Padang. The results of this study indicate that: (1) there is a positive and significant influence between peer environment on student achievement, this is evidenced by tcount 4.903> 1.976 ttable. (2) there is positive and significant correlation between the discipline of learning on student achievement, this is evidenced by tcount 2.266> 1.976 ttabel. (3) there are positive and significant correlation between parents' attention on student achievement because tcount, 6.310> 1.976 ttable. (4) there is positive and significant correlation between peer environment, learning discipline, and attention parents together on student achievement. This is indicated by the value of F 117.419> Ftable 2.67 with a significant level of 0.000 <α = 0.05. And adjusted R square 0.713. Keywords: peer environment, Learning discipline, parents attention, and learning achievement

PENDAHULUAN Pembangunan nasional akan terlaksana dengan baik apabila dilakukan oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas. SDM yang berkulitas tidak akan ada begitu saja dengan sendirinya, SDM yang berkulitas tentunya juga dihasilkan melalui pendidikan yang berkualitas. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional, dan kritis terhadap permasalahan yang dihadapi. Menurut Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I pasal (1) : Pendidikan nasional adalah usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kebiasaan, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila telah memenuhi tujuan pendidikan nasional. Pendidikan juga dikatakan berhasil apabila proses belajar mengajar dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga hasil belajar dapat dicapai dengan lebih optimal. Untuk mengetahui ketercapaian tingkat keberhasilan pendidikan, maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan peserta didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program (Muhibbin Syah, 2012: 197). Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 58 (1) evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Hasil belajar dapat diketahui dari prestasi belajar yang diperoleh oleh peserta didik. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar. Bukti keberhasilan dari seorang siswa setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dalam waktu tertentu. Prestasi belajar merupakan gambaran konkrit keberhasilan proses belajar mengajar yang berlangsung pada sekolah atau lembaga pendidikan, prestasi belajar juga menjadi tolak ukur dari tingkat pemahaman siswa dalam proses belajar yang telah dilaksanakan. Biasanya dengan adanya evaluasi pembelajaran dapat dilihat seberapa jauh prestasi atau hasil seorang siswa mencapai tujuan yang diharapkan oleh dirinya sendiri ataupun lembaga tempat melakukan proses belajar. SMPN 23 Padang merupakan salah satu sekolah Negeri yang ada di kota Padang, yang menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Tujuannya ialah agar lulusan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan nantinya dapat bersaing dengan lulusan-lulusan dari sekolah lain dalam memasuki SMU-SMU favorit baik yang ada di kota Padang maupun di luar kota Padang. Untuk menilai kualitas dan keberhasilan pendidikan perlu dilakukan penilaian prestasi belajar siswa selama menempuh pendidikan. Penilaian prestasi belajar itu sendiri dapat dilakukan dengan cara melaksanakan evaluasi pembelajaran baik itu Ujian Tengan Semester (UTS) maupun Ujian Semester. Dengan melihat hasil evaluasi yang telah dilaksanakan dapat diketahui sejauh mana tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan telah dicapai. Dari observasi awal yang penulis lakukan, diperoleh data nilai ujian IPS siswa kelas VIII pada semester genap tahun ajaran 2014/2015:

Tabel 1. Persentase Ketuntasan Nilai Ujian IPS Semester Genap Siswa Kelas VIII SMPN 23 Padang Tahun Ajaran 2014/2015 Kelas Jumlah Tidak Tuntas Siswa Tuntas VIII.1 33 10 23 VIII.2 33 7 26 VIII.3 32 5 27 VIII.4 32 7 25 VIII.5 32 6 26 VIII.6 33 4 29 VIII.7 31 6 25 Jumlah 226 45 181 Sumber:Guru IPS kelas VIII SMPN 23 Padang Tabel 1 di atas, merupakan tabel persentase ketuntasan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 23 Padang pada tahun ajaran 2014/2015 yang lalu, dimana siswa yang bersangkutan pada tahun ajaran 2015/2016 telah terdaftar di kelas IX. Dari table tersebut terlihat bahwa, masih banyaknya siswa yang nilainya masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) IPS yang ditetapkan di sekolah yaitu 75. Dimana persentase ketuntasan siswa yang paling tinggi adalah kelas VIII.1 sebanyak 10 orang atau sebesar sebesar 30,30% sedangkan persentase ketidaktuntasan yang paling tinggi adalah kelas VIIII.6 yaitu sebanyak 29 siswa, atau sebesar 87,88 %. Dari kondisi tersebut dapat dilihat bahwa hasilnya belum seperti apa yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan kembali. Belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku, perubahan itu sendiri bisa bersifat positif maupun negatif. Hal ini menunjukkan, bahwa lingkungan merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar. Faktor Faktor ekstrinsik lingkungan sosial siswa khususnya teman sekelas (teman sebaya) memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Faktor yang begitu penting namun sering luput dari perhatian para guru dan para orang tua adalah peranan teman sebaya. Menurut Slavin dalam Saputro (2008:98) mengungkapkan bahwa lingkungan teman sebaya merupakan suatu interaksi dengan orang-orang yang mempunyai kesamaan usia dan status.. Teman sebaya siswa yang ada di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi perilaku siswa, persepsi siswa terhadap belajar dan sekolah. Ini sejalan dengan pendapat Slameto (2013:71) bahwa pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Begitu juga dalam belajar, jadi apabila siswa berteman atau bergaul dengan siswa yang rajin maka siswa tersebut akan terbawa rajin, begitu juga sebaliknya apabila siswa bergaul dengan teman yang pemalas, tentunya ini akan berakibat siswa tersebut juga menjadi malas yang tentunya hal ini akan berpengaruh pada prestasi siswa. Rendahnya prestasi belajar siswa diduga karena rendahnya disiplin belajar siswa dalam belajar. Disiplin belajar merupakan hal yang penting dalam keberhasilan kegiatan pembelajaran yang diinginkan oleh siswa, sebab dengan adanya disiplin belajar yang tinggi dari diri siswa maupun sekolah maka akan berpengaruh terhadap prestasi dari siswa tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Burhanuddin (2004:12) belajar secara disiplin dan teratur dapat membawa keuntungan baik akademis, fisik maupun mental. Menurut Tu u (2004:51) menyatakan bahwa sikap siswa yang menunjukkan sikap disiplin dalam belajar

adalah: menaati peraturan dalam kegaiatan belajar, mememiliki rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kegiatan belajar dan perhatian dalam kegiatan belajar. Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin yang tumbuh secara sadar akan membentuk sikap, perilaku dan tata kehidupan yang teratur yang akan menjadikan siswa sukses dalam belajar. Pengaruh disiplin tidak akan tumbuh begitu saja dengan sendirinya, melainkan perlu kesadaran diri, latihan, kebiasaan, dan juga adanya hukuman. Bagi siswa disiplin belajar juga tidak akan tercipta apabila siswa tidak memiliki sikap sadar diri, siswa akan disiplin dalam belajarnya apabila siswa merasa sadar akan pentingnya belajar dalam kehidupan. Selain lingkungan teman sebaya, dan disiplin belajar ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar seorang anak, yakni faktor perhatian orang tua. Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya. Dikatakan sebagai pendidik pertama karena di keluarga seorang anak mendapatkan pendidikan untuk pertama kalinya, sebelum ia mendapatkan pendidikan yang lain, sedangkan sebagai pendidikan utama karena pendidikan dari tempat ini (keluarga) mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan anak kelak di kemudian hari (Ahmadi 2003:176). Pendapat yang hampir sama juga diungkapkan Suryabrata (2000:233) yaitu perhatian orang tua dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya, akan menumbuhkan aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa depan Sementara itu Nashori (2005:51) bahwa perhatian orang tua terhadap anaknya adalah menemani atau mendampingi anak saat belajar, memberi pengarahan, peringatan dan melakukan kontrol atas aktivitas anak, memberi dukungan kepada anak, memberi penghargaan terhadap anak, menjadi teladan bagi anak-anak, dan memberi perlakukan yang adil terhadap anak lakilaki dan perempuan. Pengertian perhatian orang tua yang dimaksud disini adalah tanggapan siswa atas perhatian orang tuanya terhadap pendidikan anaknya yaitu tanggapan tentang bagaimana cara belajar di rumah, memperhatikan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan alat yang menunjang pelajaran, memberikan dorongan untuk belajar, memberikan pengawasan, memberikan pengarahan pentingnya belajar. Jadi dengan adanya lingkungan teman sebaya yang baik dan mendukung dan disiplin belajar yang tinggi dari siswa serta adanya perhatian dari orang tua maka diharapkan meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga ketiga faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar. METODE PENELITIAN Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 23 Padang pada bulan April 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 23 Padang tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 226 orang. Mengingat jumlah populasi yang cukup besar, maka pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Untuk menentukan besarnya ukuran sampel dengan menggunakan rumus Slovin dengan nilai krisis sebesar 5%, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 146 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan pengukurannya menggunakan skala Likert,

setelah angket ini disusun berdasarkan indikator pada masing-masing variabel maka langkah selanjutnya adalah angket akan diberikan pada siswa yang bukan menjadi sampel dalam penelitian ini denagn tujuan untuk melakukan uji coba angket untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket tersebut. Setelah angket valid dan reliabel maka angket tersebut layak diberikan kepada sampel dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Analisis deskriptif dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan masing-masing variabel secara mandiri dengan jalan menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi, kemudian dilakukan analisis persentase, mean, standar deviasi dan koefisien variabel serta memberikan interpretasi analisis tersebut. Teknik analisis data yang digunakan selajutnya adalah analisis induktif yang terdiri dari (1) uji maximum Likelihood (2) uji Ramsey (3) uji normalitas (4) uji heteroskedastisitas (6) uji multikolinearitas (5) dan uji autokorelasi. Langkah selajutnya adalah analisis regresi berganda, ini digunakan untuk menguji pengaruh dan menentukan ketepatan prediksi apakah ada pengaruh antara variabel lingkungan teman sebaya, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa. Kemudian setelah itu dilakukan uji t dan Uji F. Uji F dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan tingkat keberhasilan, keberartian seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat sedangkan uji t untuk mengetahui signifikansi konstanta dan signifikan setiap variabel bebas. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses analisis data dimulai dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut dideskripsikan ada tidaknya peningkatan prestasi belajar IPS siswa dengan adanya peningkatan pengaruh dari lingkungan teman sebaya, disiplin belajar, serta perhatian dari orang tua. HASIL PENELITIAN DAN Hasil Penelitian PEMBAHASAN Data mengenai prestasi belajar diperoleh dari nilai MID IPS siswa kelas IX SMP Negeri 23 Padang pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Setelah melakukan penelitian terhadap 146 orang siswa mengenai prestasi belajar dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program SPSS, maka dapat dideskripsikan variabel prestasi belajar (Y). Nilai prestasi belajar siswa didapat rata-rata nilai sebesar 68,00, nilai tengah dari prestasi belajar 68,00. nilai prestasi belajar yang sering muncul sebesar 80,00, standar deviasi indeks prestasi komulatif sebesar 11,39 prestasi belajar terendah yaitu 44,00 dan prestasi belajar tertinggi yaitu 86,00. Kelas interval yang paling tinggi berada pada prestasi belajar antara 79-86 yaitu sebanyak 38 siswa atau 29,23%, sedangkan kelas inteval prestasi belajar yang paling rendah berada pada 44-50 yaitu sebanyak 12 orang atau 9,23%. Adapun rata-rata untuk keseluruhan indikator Lingkungan teman sebaya yaitu sebesar 4,02 dengan TCR 80,46% yang berada dalam kategori baik. TCR tertinggi terdapat pada indikator teman sebaya memberikan model dalam proses sosialisasi siswa adalah sebesar 81,99% dengan rata-rata 4,10 yang berada dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan teman sebaya berpengaruh dalam pergaulan siswa terutama dalam belajar. TCR terendah terdapat pada indikator dukungan teman sebaya dengan rata-rata sebesar 3,92 dan TCR 78,42% yang berada dalam kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang memberi dukungan kepada teman sebayanya.

Rata-rata pada variabel Disiplin Belajar siswa memiliki rata- rata sebesar 4,06 dengan TCR 81,29% berada pada kategori baik. Hal ini berarti siswa cukup disiplin dalam belajar, namun butuh ada peningkatan lagi agar siswa lebih baik. TCR tertinggi adalah pada indikator mentaati aturan dalam kegiatan belajar sebesar 4,19 dengan TCR 83,77% berada pada kategori baik. Hal ini berarti siswa cukup disiplin dalam mentaati aturan dalam kegiatan belajar. TCR terendah adalah pada indikator perhatian dalam kegiatan belajar rata-rata 3,87 dengan TCR 77,37% berada pada kategori cukup, artinya siswa masih perlu meningkatkan kesadaran serta perhatiannya dalam belajar. Pada variabel Perhatian Orang Tua siswa memiliki rata- rata sebesar 4,06 dengan TCR 81,23% berada pada kategori baik. Hal ini berarti siswa cukup dukungan orang tuanya dalam belajar, namun butuh ada peningkatan lagi agar siswa lebih baik. TCR tertinggi adalah pada indikator mendampingi/menemani anak saat belajar memiliki rata-rata 4,08 dengan TCR 81,64% berada pada kategori baik. Hal ini berarti siswa cukup dukungan orang tua dalam hubungannya dengan waktu belajar. TCR terendah adalah pada indikator menjadi teladan bagi anak memiliki ratarata 3,86 dengan TCR 77,12% berada pada kategori cukup, artinya siswa masih perlu dukungan orang tua yang ada hubungannya dengan memberikan contoh serta teladan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan. Hasil analisis dapat digambarkan kesimpulan untuk pengujian hipotesis penilaian sebagai berikut 1. Hipotesis 1 hipotesis pertama diuji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh lingkungan teman sebaya (X 1 ) terhadap presatsi belajar (Y). Dari hasil analisis dapat diketahui nilai t hitung sebesar 4,903 > t tabel sebesar 1,976 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar. 2. Hipotesis 2. Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi disiplin belajar (X 2 ) prestasi belajar (Y). Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa nilai t hitung sebesar >2,266 t tabel sebesar 1,976 dengan nilai signifikan 0,025<α = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar. 3. Hipotesis 3 Hipotesis ketiga diuji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perhatian orang tua (X 3 ) terhadap prestasi belajar (Y). Dari hasil analisis diperoleh nilai t hitung sebesar 6,310 > t tabel sebesar 1,976 dengan nilai signifikan 0,000 <α = 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar. Pembahasan 1) Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Berdasarkan analisis data dan

pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang.Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,388. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,903 >t tabel sebesar 1,976 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,713 yang artinya 71,30% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk di dalamnya variabel lingkungan teman sebaya (X 1 ). Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Semakin baik lingkungan teman sebaya maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika lingkungan teman sebaya kurang baik, maka prestasi belajar yang diperoleh siswa juga kurang baik atau kurang memuaskan. Secara keseluruhan lingkungan teman sebaya berada pada kategori sedang yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 80,46%. Hal ini membuktikan bahwa lingkungan teman sebaya sudah baik dan dapat mempengaruhi prestasi belajar. Dari masing-masing indikator yang terdapat dalam variabel lingkungan teman sebaya rata-rata TCR tertinggi sebesar 84,38% terdapat pada indikator teman sebaya memberikan model dalam proses sosialisasi siswa dikatakan sudah baik, Indikator variabel lingkungan teman sebaya yang memiliki rata-rata TCR terendah sebesar 76,58% adalah teman sebaya menyemangati saya ketika akan melaksanakan ujian yang dikategorikan cukup, sehingga akan berperngaruh terhadap prestasi belajarnya. Menurut Slameto (2013:71) bahwa pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Anil Huda (2013) dengan Judul pengaruh peranan teman sebaya, disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat..Hasil penelitiaanya menunjukkan bahwa peranan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. 2) Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX pada Mata Pelajran IPS di SMPN 23 Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang..Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,189. Nilai koefisien ini signifikan karenanilai t hitung 2,266 > t tabel 1,976 dengan taraf signifikan sebesar 0,025 < α = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh

R square sebesar 0,713 yang artinya 71,30% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel disiplin belajar (X 2 ). Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin belajar maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar tidak baik maka prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Secara keseluruhan disiplin belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 81,29%. Hal ini membuktikan bahwa disiplin belajar sudah baik dan dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dari masing-masing indikator yang terdapat dalam variabel disiplin belajar rata-rata TCR tertinggi sebesar 86,44% terdapat pada indikator mentaati aturan dalam kegiatan belajar dalam kategori baik hal ini terlihat bahwa siswa sangat disiplin datang ke sekolah tepat waktu. Indikator disiplin belajar yang memiliki rata-rata TCR terendah sebesar 63,01% yaitu perhatian dalam kegiatan belajar hal ini terlihat bahwa disiplin belajar siswa yaitu kurangnya mengulang kembali materi pelajaran yang diberikan guru di sekolah, sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Menurut Prijodarminto dalam Tu u (2004:31) disiplin sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai, ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Retmono Jazib Prasojo (2014) dengan judul Pengaruh perhatian orang tua dan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII MTs Falah Sinanggul Mlonggo Jepara.Hasil penelitiannya menunjukkan kedisiplinan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VII MTs Falah Sinanggul Mlonggo Jepara. 3) Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX Pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang.Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,450. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 6,310 > t tabel sebesar 1,976 dengan taraf signifikan sebesar 0,000< α = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,713 yang artinya 71,30% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel perhatian orang tua (X 3 ). Hal ini berarti bahwa semakin baik perhatian orang tua maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila perhatian orang tua tidak baik maka prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Secara keseluruhan komunikasi perhatian orang tua berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 81,23%. Dari masingmasing indikator yang terdapat dalam variabel perhatian orang tua rata-rata TCR tertinggi sebesar 81,64% terdapat pada indikator mendampingi/menemani anak saat belajar, hal ini terlihat bahwa 81,64% orang tua sudah menyediakan waktu untuk membimbinh anak dalam

belajar sehingga bisa meningkatkan hasil belajar. Indikator variabel perhatian orang tua yang memiliki rata-rata TCR terendah 78,66% yaitu indikator memberikan dukunga pada anak, hal ini terlihat bahwa 78,66% orang tua kurang peduli akan buku-buku dan perlengkapan yang dibutuhkan siswa untuk belajar. Hal ini membuktikan bahwa perhatian orang tua dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Suryabrata (2000:233) menjelaskan bahwa perhatian orang tua dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya, akan menumbuhkan aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa depan. Pengertian perhatian orang tua yang dimaksud disini adalah tanggapan siswa atas perhatian orang tuanya terhadap pendidikan anaknya yaitu tanggapan tentang bagaimana cara belajar di rumah, memperhatikan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan alat yang menunjang pelajaran, memberikan dorongan untuk belajar, memberikan pengawasan, memberikan pengarahan pentingnya belajar. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Femi Susanti (2013) dengan judul Pengaruh perhatian orang tua, disiplin belajar dan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di SMP N 3 Gombong Kabupaten Kebumen.Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di SMP N 3 Gombong Kabupaten Kebumen. 4) Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel f yang menyatakan bahwa F hitung 117,419> F tabel 2,67 dengan taraf signifikan 0,000 <α = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R square sebesar 0,713 yang artinya 71,30% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatin orang tua) sedangkan sisanya sebesar 28,70% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua maka akan semakin baik pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatin orang tua tidak baik, maka prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Dari hasil penelitian lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua berada pada kategori sedang, dilihat dari frekuensi lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatin orang tua yaitu rata rata variabel lingkungan teman sebaya sebesar 80,46%, rata-rata variabel disiplin belajar sebesar 81,29% dan rata-rata variabel perhatian orang tua sebesar 81,23%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa lingkungan teman sebaya berada dalam kategori baik, disiplin belajar berada dalam kategori baik, dan perhatian orang tua dalam

kategori baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dapat diupayakan dengan lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua. KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Lingkungan Teman Sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,388. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,903 > t tabel sebesar 1,976. Artinya apabila lingkungan teman sebaya meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,388 dalam setiap satuannya. 2. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,189. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 2,266 > t tabel 1,976. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,189 dalam setiap satuannya. 3. Perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,450. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 6,310 > t tabel sebesar 1,976. Artinya, apabila perhatian orang tua meningkat sebesar 1%, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,450 dalam setiap satuannya. 4. Lingkungan teman sebaya, disiplin belajar dan perhatian orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 117,419 > F tabel 2,67 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak. SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS di SMPN 23 Padang menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan: 1. Lingkungan teman sebaya, sebaiknya siswa meningkatkan dukungan terhadap teman yaitu dengan cara selalu menyemangati teman dan memberikan dukungan ketika teman bersedih dan ketika teman akan melaksanakan ujian. 2. Disiplin belajar, sebaiknya siswa meningkatkan perhatian ketika dalam kegiatan belajar dengan cara mengulang kembali materi pelajaran yang telah diberikan guru dan mengulanginya kembali di rumah agar materi yang diberikan guru tidak mudah lupa. 3. Perhatian orang tua, sebaiknya orang tua di rumah harus selalu mengontrol anak dan memberikan dukungan kepada anak dengan cara meningkatkan kepedulian terhadap buku-buku dan peralatan yang dibutuhkan anak untuk belajar agar mereka bisa belajar dengan baik serta

agar selalu menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anak. 4. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang sejenis yang lebih mendalam di masa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. (2003). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Femisusanti. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua, Disiplin Belajar, dan Strategi Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS di SMP Negeri 3 Gombong Kabupaten Kebumen. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Purworejo: FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. Huda, A. (2013). Pengaruh Peranan Teman Sebaya, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Padang: FE Universitas Negeri Padang. Nashori, F. (2005). Profil Orang Tua Anak-anak Berprestasi. Yogyakarta: Insani Citra Press. Maftahul Falah Sinanggul Mlonggo Jepara. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Semarang: IKIP Veteran Semarang. Salam, B. (2004). Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Jakarta: Rineka Cipta. Saputro, S. T. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi. Yogyakarta: FE UNY. Slameto. (2013). Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Suryabarat, S. (2000). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tu u, T. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi siswa. Jakarta: PT Grasindo. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Nuansa Aulia. Prasojo, R. J. (2014). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII MTs