PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN KE-1 (SATU) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN PENILIKAN KE-1 (SATU) VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Penilikan-1 (satu) Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut: I. Nama LV-LK : PT, SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : 0251-8634086, 8635464/ 0251-8634232 Email sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website http://sic.sarbigroups.com Telah selesai melaksanakan Penilikan ke-1 (satu) Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili SK IUPHHK-HA : SK. 359/Menhut-ll/2007, Tanggal 27 November 2007 Luas : ±30.195 Ha Lokasi Kabupaten Sintang dan Melawi, Provinsi Kalimantan Barat Alamat Kantor Pusat Alamat Kantor Cabang : - Jl. Putri Dara Hitam No. 24 Pontianak III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 8 s/d 14 Desember 2014 IV. Hasil Penilaian : PENILIKAN I IUIPHHK CV. PANGKAR BEGILI DINYATAKAN LULUS KARENA DAPAT MEMENUHI SELURUH NORMA PENILAIAN SETIAP PADA STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) SEHINGGA SERTIFIKAT YANG DIPEROLEH NO. 09-SIC-04.02 DAPAT DILANJUTKAN DAN DIREVISI MENJADI No. 09.r1-SIC-04.02 Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, lb Februari 2015 PT^JARBWNSERNATIONAL CERTIFICATION y^* /ft O ( / \\ / / ' " ivarnationl Certification lr. lin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC-019 27 Oktober2014 Halaman 1 dari 1

RESUME LEGALITAS KAYU (VLK) CV. PANGKAR BEGILI, PROVINSI KALIMANTAN BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/e-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086 Fax. (0251) 8634232 Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama (f) Standar : Ir. Iin Indasah : P.43/Menhut-II/2014 dan P.5/VI-BPPHH/2014 (g) Tim Audit : Ir. Amril Abuzar (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Muhammad Arief Hidayat, S.Hut (Auditor VLK) Sjahrul Wira Kusuma, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin (b) Nomor & Tanggal SK (c) Luas dan Lokasi (d) Alamat kantor Pusat : CV. Pangkar Begili : Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 359/Menhut-II/2007 tanggal 27 November 2007 : 30.195 Ha, terletak di Kabupaten Sintang dan Melawi, Provinsi Kalimantan Barat : Jalan Putri Dara Hitam No. 24 Pontianak, Kalimantan Barat Halaman - 1

(e) Nomor telepon/faks/e-mail : Kantor Pusat : Telp (0561) 748473, Fax. (0561) 749707 Email pangkarbegili@gmail.com ; Dewan Komisaris (1) Komisaris : Ir. Hendri Gunawan Dewan Direksi (1) Direktur : Yanti, SE (2) Wakil Direktur : Erwin Setiawan 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 1 s/d 5 Desember 2014 Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Perjalanan Tim Audit dari Kantor LV-LK Bogor ke Pontianak Koordinasi dengan Instansi Kehutanan 8 Desember 2014 Kantor BP2HP X Wilayah kerja Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 8 Desember 2014 Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, tanggal 8 Desember 2014 Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan Penilikan I Verifikasi di CV. Pangkar Begili Provinsi Kalimantan Barat Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan Penilikan I Verifikasi di CV. Pangkar Begili Provinsi Kalimantan Barat Halaman - 2

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Melawi, 9 Desember 2014 Ruang rapat CV. Pangkar Begili di Base Camp Lodeh. Tanggal 9 Desember 2014 Base Camp Lodeh, Tanggal 9-12 Desember 2014 Base Camp Lodeh, Tanggal 12 Desember 2014 Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan Penilikan I Verifikasi di CV. Pangkar Begili Provinsi Kalimantan Barat Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini CV. Pangkar Begili Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan Penilikan I verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang tertuang dalam RKT 2013 dan RKT 2014 yang disahkan instansi berwenang Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas halhal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Halaman - 3

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Pengambilan Keputusan Bogor, 15 s/d 20 Desember 2014 Bogor, 31 Desember 2014 Tim Audit menyusun laporan VLK Panel hasil VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Finalisasi laporan audit VLK Penyusunan resume hasil VLK Berdasarkan hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi seluruh verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.05/VI-BPPHH/2014 Lampiran 2.1, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK CV. Pangkar Begili Nomor 09-SIC-04.02 dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi 09.r1-SIC- 04.02 4) Resume Hasil Penilikan : PRINSIP/ P1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK. a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK) Kelengkapan dan keabsahan SK IUPHHK dipenuhi seluruhnya. CV. PB telah memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis terkait dengan ditetapkannya SK. No. 395/Menhut- II/2007 tentang Pemberian IUPHHK-HA kepada CV. PB atas areal Hutan Produksi seluas ± 30.195 hektar beserta lampirannya. Hasil telaah menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian Peta Areal Kerja CV. PB dengan Halaman - 4

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada) IIUPHHK telah dibayarkan sesuai SPP. Not Applicable Tidak diterapkan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari Blok I seluas ± 18.940 Ha merupakan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Blok II seluas 11.255 Ha dimana seluas ± 8.120 Ha merupakan Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan seluas ± 3.235 Ha merupakan Hutan Produksi Tetap (HP). ). Areal kerja IUPHHK- HA CV. PB tersebut berada pada Kelompok Hutan S. Melawi - S. Serawai. CV. PB telah membayar dan/atau melunasi IIUPHHK-HA sesuai dengan SPP Nomor: S.600/VI-BIKPHH/2008, tanggal 30 Oktober 2008. Bukti setor disampaikan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan, Direktorat Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan Pada areal CV.Pangkar Begili tidak ditemukan penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK, diperkuat dengan surat pernyataan Direktur bahwa pada areal CV Pangkar Begili tidak ada Izin penggunaan lain di luar kegiatan IUPHHK P2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah K2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. 2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang. a. Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : b. Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan Kelengkapan dan keabsahan dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/RTT beserta lampirannya dipenuhi seluruhnya. RKTUPHHK-HA Tahun 2013 dan lampirannya telah disahkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 210/Kpts-II/BPHAP/2013 tanggal 28 Mei 2013. RKTUPHHK-HA Tahun 2014 dan lampirannya telah disahkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 84/Kpts-II/BPHAP/2014, tanggal 12 Februari 2014 Halaman - 5

1. IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising 2. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval 3. Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan Tersedia peta lokasi yang tidak boleh ditebang yang dibuat dengan prosedur yang benar dan terbukti keberadaannya di lapangan. Peta blok/petak tebangan disahkan (dicap), posisi blok tebangan benar dan terbukti di lapangan. RKTUPHHK-HA tahun 2013 beserta lampirannya disusun dengan mengacu pada RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2010 s/d 2019 dan RKTUPHHK-HA 2014 beserta lampirannya disusun dengan mengacu pada Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2010 s/d 2019 dan lampirannya, yang disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.48/ BUHA-2/2013 tanggal 13 November 2013. CV. PB telah melakukan penataan areal kerjanya berdasarkan pembagian dan/atau penandaan pada kawasan yang dilindungi dan/atau tidak boleh ditebang pada Peta Kerja RKTUPHHK-HA Tahun 2013 mengacu pada RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2010 2019 dan RKTUPHHK-HA Tahun 2014 dan juga mengacu pada Revisi RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2010-2019 dan terbukti keberadaannya di lapangan Penandaan blok tebangan pada Peta Kerja RKTUPHHK-HA Tahun 2013 dan RKTUPHHK-HA Tahun 2014 telah disahkan dengan adanya pemberian Cap Dinas Kehutanan pada areal Blok RKT Tahun 2013 dan 2014, dan posisi petak tebang telah sesuai dan terbukti di lapangan berdasarkan hasil uji petik dan telaah pada Peta Kerja RKTUPHHK-HA tahun 2014. Halaman - 6

K2.2. Adanya rencana kerja yang sah 2.2.1. Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiranlampirannya b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri. Keabsahan dan kelengkapan dokumen RKUPHHK dipenuhi seluruhnya. Not Verified : Tidak diverifikasi CV. PB telah memiliki Revisi RKUPHHK Sepuluh Tahunan periode 2010-2019, yang berbasis IHMB beserta lampirannya yang telah disahkan oleh Direktur Bina Usaha Hutan Alam atas nama Menteri Kehutanan berdasarkan Keputusan No. 48/ BUHA-2/2013 tanggal 13 November 2013. Selama periode Desember 2013 s/d Nopember 2014 yang terlingkup dalam RKT UPHHK-HA Tahun 2013 dan RKT UPHHK-HA Tahun 2014. CV. Pangkar Begili tidak melakukan kegiatan penyiapan lahan hutan dari hutan alam ke hutan tanaman. Sesuai izin sah yang dimiliki CV. Pangkar Begili adalah pengelolaan hutan produksi dalam kerangka IUPHHK-HA dan tertuang dalam RKUPHHK-HA Berbasis IHMB yang telah disahkan/disetujui oleh pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dengan demikian verifier ini dapat disimpulkan tidak diverifikasi (Not Verified). P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat. K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di LHP-kan Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. a. LHP dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang b. LHP dengan fisik kayu sesuai Unit manajemen telah menunjukkan seluruh dokumen LHP, Berita Acara Pemeriksaan LHP yang telah disahkan oleh P2LHP, serta dokumen RLHP periode Desember 2013 s/d Nopember 2014. Seluruh dokumen LHP dibuat oleh Petugas Pembuat LHP dan disahkan oleh Pejabat Pengesah LHP Halaman - 7

c. Nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan (P2LHP), Dokumen LHP dengan fisik kayunya sesuai, dan nomor batang di LHP dapat ditemukan di lapangan, 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar Kayu yang diangkut dari TPK hutan ke TPK Antara serta ke tujuan pengiriman kayu lainnya dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai ketentuan. Seluruh kayu hasil produksi yang diangkut keluar dari areal konsesi CV. PB dilengkapi dengan dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai jumlah yang dilaporkan dalam dokumen LMKB selama periode Desember 2013 s/d Nopember 2014 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA a. Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak. b. Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin. Memenuhi : Tanda-tanda legalitas hasil hutan kayu telah sesuai dengan dokumen. Ada sistem yang dapat ditelusuri dan identitas kayu diterapkan secara konsisten. Terdapat kesesuaian antara tanda-tanda pada bontos kayu dengan dokumen LHP, dan terdapat link informasi antara LHP DKB SKSKB DKB FAKB sehingga dapat dilakukan penelusuran asal usul kayu sampai ke tunggak. Ada sistem penandaan identitas kayu dan administrasi Tata Usaha Kayu yang diterapkan secara konsisten sehingga memungkinkan untuk dapat menelusuri asalusul kayu sampai ke tunggak. 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman Dokumen SKSKB dan FAKB lengkap dan sah (dibuat oleh petugas yang berwenang). Arsip Dokumen SKSKB dan FA-KB beserta DKB sebagai lampirannya, tersedia seluruhnya dan seluruhnya dibuat oleh petugas penerbit SKSKB dan Penerbit FA-KB yang ditetapkan Halaman - 8

K3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman Dokumen SPP (kelompok jenis, volume dan tarif) sesuai dengan LHP yang disahkan DR dan/atau PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen SPP. Pembayaran DR dan/atau PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif. Realisasi pembayaran DR dan PSDH dari produksi kayu hasil tebangan selama Desember 2013 s/d Nopember 2014 telah sesuai dengan dokumen SPP yang diterbitkan oleh pejabat penagih. Terdapat kesesuaian antara jumlah produksi dalam Dokumen SPP PSDH dengan jumlah produksi dalam dokumen LHP yang disahkan dan dengan tarif PSDH yang harus dibayarkan. Berdasarkan bukti setor/pembayaran, PSDH telah dibayarkan sesuai SPP dan tidak ada tunggakan. PSDH telah dibayarkan lunas dan sesuai dengan dokumen SPP Pembayaran PSDH dan DR telah sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayar sesuai dengan tarif yang berlaku. K3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Dokumen PKAPT Not Applicable : Tidak diterapkan Sistem penjualan dilakukan dengan sistem FOB yang berarti bahwa pihak penjual (CV Pangkar Begili) hanya bertanggung jawab sampai barang berada di atas kapal/tpk Antara Sungai Rambai. Walaupun demikian CV. PB telah mendapat pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaptar dari Kementerian Perdagangan RI Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri. Halaman - 9

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Dokumen yang menunjukkan identitas kapal. Not Applicable : Tidak diterapkan Seluruh penjualan kayu yang dilakukan oleh CV. Pangkar Begili berdasarkan sistem FOB, dengan demikian sistem penjualan tersebut dianggap sebagai penjualan lokal dan kondisi dimana penjual hanya bertanggung jawab terhadap barang sampai di atas kapal/tpk Antara Sungai Rambai P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan K4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut 4.1.1. Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Dokumen AMDAL/DPPL/UKL- UPL/RKL-RPL Tersedia Dokumen AMDAL/DPPL/UKLU PL yang lengkap dan telah disahkan. CV. Pangkar Begili telah memiliki dokumen ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan ),RKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan) yang telah disetujui oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. 4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial a. Dokumen RKL dan RPL Tersedia dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu pada dokumen AMDAL/DPPL/UKL- UPL yang telah disahkan. CV. Pangkar Begili telah memiliki dokumen RKL dan RPL yang disusun mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat Selaku Ketua Komisi Penilai Amdal Provinsi Kalimantan Barat.. b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial Pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan CV. Pangkar Begili sudah melaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang meliputi dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan. Halaman - 10

dampak penting yang terjadi di lapangan. P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 a. Implementasi prosedur K3 Terdapat prosedur K3 dalam kegiatan operasional lapangan b. Ketersediaan peralatan K3 Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik c. Catatan kecelakaan kerja Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3. CV. Pangkar Begili sudah memiliki dan mengimplementasikan K-3 dilapangan berdasarkan SOP K3 yang telah didokumentasikan dengan Nomor 07/SOP/SOS-PB/VIII/2011 tanggal 4 Agustus 2011. Telah tersedia peralatan K3 baik APD dan pemadam Kebakaran diareal CV. Pangkar Begili sedangkan alat yang dimiliki sampai dengan kegiatan verifikasi dalam kondisi baik. Terdapat catatan setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja dalam bentuk program K3. K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Terdapat serikat pekerja atau pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Terdapat surat pernyataan yang menjelaskan bahwa dari Manajemen Perusahaan memperbolehkan karyawan CV. Pangkar Begili untuk membentuk serikat pekerja atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Halaman - 11

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Tersedia dokumen KKB atau PP CV. Pangkar Begili telah memiliki Dokumen Peraturan Perusahaan yang telah didaftarkan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat dan telah dikeluarkan SK Pengesahannya dari DISNAKERTRANS Kabupaten Sintang. 5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak di bawah umur Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan surat pernyataan Direktur Utama nomor 002/PB/PTK/I/2014, tanggal 2 Januari 2014 yang menyatakan bahwa CV. Pangkar Begili tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan hasil verifikasi diketahui bahwa Perusahaan tidak memperkerjakan anak dibawah umur sebagai karyawannya. Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman - 12

KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN lunuww 1 SMni*. IMUM. imttm I *. Lx>» I. luwuta luau. tnwuw, Lwi. I M I M. Lr...i»iiM ioau* Vamw, JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR 09.r1-SIC-04.02 Tanggal Terbit : 21-11-2013 Tanggal Berakhir : 20-11-2016 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: CV. PANGKAR BEGILI SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM SK Menhut No.359/Menhut-ll/2007 Tanggal 27 November 2007 Luas Areal + 30.195 Hektar di Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat Predikat Lulus lr. UN INDASAH Direktur Utama Ir. GUSDAJI Direktur Sertifikasi Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P43/Menhut-ll/2014; Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.5/VI-BPPHH/2014