79 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ii peeliti aka mejelaska tetag metode ag aka diguaka dalam peelitia meliputi; idetifikasi variabel peelitia, defeisi operasioal variabel peelitia, populasi da tekik pegambila sampel, metode pegumpula data, validitas da reabilitas alat ukur, metode aalisis data. A. Idetifikasi Variabel Peelitia Setelah meelaah ladasa teori ag telah dipaparka pada bab sebeluma da juga dipertegas oleh hipotesis peelitia, maka ag aka mejadi variabel dalam peelitia ii adalah: 1. Variabel Terikat (Depede) : Perilaku Seksual Praikah. Variabel Bebas (Idepedet) : Religiusitas B. Defeisi Operasioal Variabel Peelitia Setelah megidetifikasi variabel-variabel peelitia, maka selajuta meemuka defeisi operasioal variabel peelitia. Defeisi operasioal variabel-variabel peelitia ii dirumuska sebagai berikut:
80 1. Religiusitas Religiusitas adalah itegritas secara kompleks atara pegetahua agama, perasaa serta tidaka keagamaa dalam diri seseorag da dampak dari ajara kepercaaa agama ag diakii dalam perilaku kehidupa sehari-hari. Data megeai religiusitas diugkap meguaka skala alat ukur religiusitas ag disusu berdasarka aspek-aspek religiusitas meurut Glock da Stark (dalam Rajawae, 011) aki keakia atau akidah, peribadata atau praktek agama, pegalama atau akhlak, pegetahua agama da peghaata.. Perilaku Seksual Praikah Perilaku seksual praikah adalah perilaku seks ag dilakuka tapa adaa ikata perikaha, ag didorog oleh hasrat seksual dega lawa jeis atas dasar cita. Data megeai perilaku seksual praikah diugkap dega megguaka skala ukur ag disusu berdasarka skala betuk-betuk perilaku seksual praikah meurut Sarwoo, 00 aki: berkeca, berpegaga taga, berpeluka, berciuma, meraba bagia tubuh ag sesitif da melakuka seggama.
81 C. Populasi da Tekik Pegambila Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh peduduk ag dimaksud utuk diteliti (Arikuto, 00). Populasi dalam peelitia ii adalah siswa-siswi beragama islam di SMP Negri 1 Delitua ag terdiri dari kelas VII 00 orag; kelas VIII 191 orag; kelas IX 19 orag. Populasi ag diperguaka dalam peelitia ii adalah seluruh siswa-siswi SMP Negri 1 Delitua ag beragama islam berjumlah 583 orag.. Sampel Berdasarka populasi diatas dega keterbatasa waktu da daa, diambil sampel dega cara 10% dari populasi meurut Arikuto (00) sehigga diperoleh sampel sebaak 60 orag. Arikuto meataka Apabila subjek kurag dari 100 orag, lebih baik diambil semua sehigga peelitiaa merupaka peelitia sampel (kosesus total) artia semua populasi dijadika sampel (sampel total). Jika jumlah subjeka besar dapat diambil atara 10-15% atau 0-5% atau lebih tergatug dari : a. Kemampua peeliti dilihat dari waktu, teaga, da daa. b. Sempit luasa wilaah pegamata dari setiap subjek. c. Besar kecila resiko ag ditaggug oleh peelitia.
8 Tekik pegambila sampel ag diguaka dalam peelitia adalah Stratifed Samplig Proporsioal aitu pemiliha sekelompok subjek berdasarka persetase dari masig-masig tigkata kelas ag ada (Hadi, 000). Meurut Arikuto (00) jumlah sampel ag diambil adalah 10% dari populasi maka sampel ag diambil 10% dari 583 orag adalah 60 orag, adapu utuk masig-masig tigkata kelas aitu: kelas VII; 10% dari 00 orag adalah 0 orag, kelas VIII; 10% dari 191 orag adalah 0 orag, kelas IX; 10% dari 19 orag adalah 0 orag. Sehigga jumlah sampel ag diambil dalam peelitia ii adalah 60 orag. Adapu ciri-ciri sampel dalam peelitia ii adalah sebagai berikut: a. Siswa-siwi SMP Negeri 1 Delitua b. Beragama Islam c. Sedag duduk dikelas VII, VIII, IX d. Usia 1-15 tahu D. Metode Pegumpula Data Cara pegumpula data adalah dega meebarka skala kepada sampel ag dikeaka. Skala ag di sebar berisi daftar perataa ag telah disiapka da disusu sedemikia rupa.
83 Adapu alasa pegguaa skala dalam peelitia ii seperti ag dikemukaka oleh (Hadi, 00) sebagai berikut: 1. Subjek adalah orag ag palig tahu tetag diria sediri.. Hal ag diataka subjek kepada peeliti adalah bear da dapat dipercaa. 3. Iterpesi subjek tetag pertaaa-pertaaa ag diajuka kepadaa adalah sama dega ag dimaksud oleh peeliti. Skala ii disebarka kepada siswa-siswi beragama islam di SMP Negri 1 Delitua kelas VII, VIII, da IX. Dalam peelitia ii, peeliti meusu dua jeis skala aitu: 1. Skala Religiusitas Skala ii disusu berdasarka aspek-aspek religiusitas meurut Glock da Stark (dalam Rajawae, 011) aki keakia atau akidah, peribadata atau praktek agama, pegalama atau akhlak, pegetahua agama da peghaata. Skala ukur diatas, disusu megguaka skala Likert dega 4 piliha jawaba ag berisika pertaaa-pertaaa positif (favourable) da egatif (ufavourable). Pertaaa medukug (favourable) terdiri dari 4 kategori aitu : Sagat Setuju (SS) dega ilai 4, Setuju (S) dega ilai 3, Tidak Setuju (TS) dega ilai, Sagat Tidak Setuju (STS) dega ilai 1 da pertaaa tidak medukug (ufavourable) terdiri dari 4 kategori aitu: Sagat Setuju (SS)
84 dega ilai 1, Setuju (S) dega ilai, Tidak Setuju (TS) dega ilai 3, da Sagat Tidak Setuju (STS) dega ilai 4.. Perilaku Seksual Praikah Perilaku seks praikah disusu berdasarka betuk-betuk perilaku seksual praikah ag dikemukaka oleh Sarwoo (00), aki berkeca, berpegaga taga, berpeluka, berciuma, meraba bagia tubuh ag sesitif, da melakuka seggama. Skala disusu megguaka skala Likert 4 piliha jawaba ag berisika pertaaa-pertaaa positif (favourable) da egatif (ufavourable). Pertaaa medukug (favourable) terdiri dari 4 kategori aitu : Sagat Setuju (SS) dega ilai 4, Setuju (S) dega ilai 3, Tidak Setuju (TS) dega ilai, Sagat Tidak Setuju (STS) dega ilai 1 da pertaaa tidak medukug (ufavourable) terdiri dari 4 kategori aitu: Sagat Setuju (SS) dega ilai 1, Setuju (S) dega ilai, Tidak Setuju (TS) dega ilai 3, da Sagat Tidak Setuju (STS) dega ilai 4. E. Validitas da Reliabilitas Alat Ukur Suatu alat ukur diharapka dapat memberika iformasi sesuai ag diigika, oleh karea itu harus memeuhi persarata tertetu terutama sarat validitas da reliabilitas alat ukur. Alasaa adalah kualitas alat ukur tersebut aka sagat meetuka baik tidaka suatu hasil peelitia. Dega demikia
85 suatu alat ukur sebelum diguaka dalam suatu peelitia, haruslah memiliki sarat validitas da reliabilitas sehigga alat tersebut tidak meesatka hasil pegukura dari kesimpula ag didapat (Azwar, 00). 1. Uji Validitas Validitas alat ukur dalam suatu peelitia sagat diperluka karea melalui validitas dapat diketahui seberapa cermat suatu peelitia alat ukur melakuka fugsia. Arikuto (000) meataka bahwa suatu istrume pegukura diataka valid apabila megukur apa ag seharusa diukur. Proses validitas utuk megetahui sejumlah maa butir soal atau pertaaa skala (alat ukur) mejalaka fugsi alat ukura, atau memberika hasil ukur ag sesuai dega maksud dilakukaa pegukura tersebut. Secara sigkat validitas mempuai arti sejauh maa ketepata (mampu megukur apa ag hedak diukur) da kecermata (dapat memberika gambara megeai perbedaa ag sekecil-kecila atara subjek ag satu dega subjek ag lai). Utuk meguji validitas ii diguaka rumus Korelasi Product Momet dari Pearso, dega rumus sebagai berikut:
86 r Keteraga : r = Koefisie korelasi butir dega skor total = Skor tiap butir = Skor total butir = Jumlah subjek Nilai validitas setiap butir (koefisie relasi r dari Product Momet) sebeara masih perlu dikorelasika karea kelebiha bobot. Kelebiha bobot ii terjadi karea skor butir ag dikorelasika dega skor total ikut sebagai kompoe skor total da hal ii dapat meebabka koefisie r mejadi lebih besar lagi (Hadi, 000). Adapu rumus ag dipakai utuk megkoreksi kelebiha bobot ii adalah rumus Part Whole: r bt = r SD SD SD SD r SD SD Keteraga : r bt r SD SD : Koefisie r setelah dikoreksi : Koefisie r sebelum dikoreksi : Stadart deviasi skor item : Stadart deviasi skor tota
87. Uji Reliabilitas Reliabilitas suatu alat ukur meujuka sejauh maa hasil pegukura dapat hasil ag relatif tidak berbeda bila dilakuka kembali terhadap subjek ag sama da sejauh maa hasil pegukura tersebut dapat dipercaa. (Azwar, 00) Reliabilitas dari alat ukur diartika sebagai kosistesi dari alat ukur ag pada prisipa meujuka hasil-hasil ag relatif tidak berbeda bila dilakuka pegukura kembali kepada subjek ag sama. Utuk megetahui berapa besar ideks reliabilitas skala diguaka tekhik Alpha dega rumus sebagai berikut: R tt = K K 1 1 δ δ 1 b Keteraga: Rtt K δ 1 b = Reabilitas Istrume = Baaka butir pertaaa atau baaka soal = Jumlah varies butir = Varies total F. Metode Aalisis Data Data ag diperoleh dalam peelitia ii aka diaalisis dega metode statistik. Pertimbaga pegguaa statistik dalam peelitia ii meurut Hadi (000) adalah:
88 1. Subjek adalah orag ag palig tahu tetag diria sediri.. Hal ag diataka subjek kepada peeliti adalah bear da dapat dipercaa. 3. Iterpesi subjek tetag pertaaa-pertaaa ag diajuka kepadaa adalah sama dega ag dimaksud oleh peeliti. Peelitia ii megguaka aalisa statistik utuk meguji hipotesis ag dirumuska. Pegelolaa data utuk membuktika hipotesis dilakuka dega megguaka tekik Korelasi Product Momet dari Pearso. Korelasi Product Momet diguaka utuk melihat hubuga atara Religiusitas dega perilaku seksual praikah dega rumus: r Keteraga : r = Koefisie korelasi butir dega skor total = skor tiap butir = skor total butir = jumlah subjek
89 Sebelum data diaalisis megguaka tekik Product Momet, maka data ag diperolah terlebih dahulu diuji asumsi, uji asumsi ag dimaksud adalah: 1. Uji Normalitas Sebara Uji ormalitas sebara dilakuka utuk melihat apakah data peelitia ag telah diperoleh telah dimiliki sebara ag ormal atau megikuti betuk kurva ormal.. Uji Liieritas Uji liieritas diguaka utuk megetahui apakah hubuga atara variabel tergatug dega variabel bebas liieritas. Seluruh pegolaha data ag dipakai dalam peelitia ii dilakuka dega sistem komputerisasi megguaka batua program SPSS versio 18.0 for widows.