BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum nilai, minimum nilai, dan sebagainya. Untuk memberikan gambaran analisis statistik deskriptif, berikut hasil analisis variabel Pembiayaan Musyarakah (PMS) dan Tingkat Risiko Pembiayaan (TRP). Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TRP 48.0071887.1456075.065542816.0419494906 PMS 48 421562 4550364 2008756.06 1427358.666 Valid N (listwise) 48 Dari output tampilan SPSS yang diolah dengan jumlah data (N) sebanyak 48 menunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Hasil uji Statistik Deskriptif dalam jutaan rupiah menunjukkan variabel PMS memiliki nilai minimum sebesar Rp. 421.562, nilai maksimum sebesar Rp.4.550.364. Sedangkan untuk nilai rata-rata (mean) sebesar Rp.2.008.756,06. Dan nilai standar deviasi sebesarrp.1.427.358,666. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel PMS memiliki sebaran yang 44
45 tidak begitu besar, karena nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai mean-nya. 2. Variabel TRP menunjukkan nilai minimum sebesar 0,0071887dan nilai maksimum sebesar 0,1456075. Sedangkan untuk nilai rata-rata (mean) sebesar 0,65542816 dan nilai standar deviasi sebesar 0,419494906. Hal ini menunjukkan bahwa data pada variabel TRP memiliki sebaran yang kecil, karena standar deviasi lebih kecil dari nilai mean-nya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan merupakan data yang layak. B. Uji Normalitas Data Uji Normalitas Data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk menditeksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak digunakan Uji Statistik Non-Parametik Kolmogrov-Smirnov (K-S) dengan melihat nilai dari Asymp. Sig. (2-tailed). Jika nilai tersebut lebih besar sama dengan 0,05 maka residual memiliki distribusi normal. Begitu juga sebaliknya jika nilainya kurang dari 0,05 maka residual memiliki distribusi tidak normal.
46 Tabel 4.2 One- Sampel Kolmogrov-Smirnov Test TRP PMS N 48 48 Normal Parameters a,,b Mean.065542816 2008756.06 Std. Deviation.0419494906 1427358.666 Most Extreme Differences Absolute.108.163 Positive.108.163 Negative -.096 -.133 Kolmogorov-Smirnov Z.745 1.131 Asymp. Sig. (2-tailed).635.155 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil uji Kolmogrov-Smirnov pada tabel di atas menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) variabel Tingkat Risiko Pembiayaan dan variabel Pembiayaan Musyarakah sebesar 0,635 dan 0,155. Ini membuktikan bahwa dalam pengujian K-S, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal karena masing-masing nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. C. Uji Regresi Linear Sederhana Uji Regresi Linear Sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh Pembiayaan Musyarakah terhadap Tingkat Risiko Pembiayaan. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 48 bulan atau 4 tahun. Variabel-variabel yang digunakan adalah Pembiayaan Musyarakah sebagai variabel bebas dan Tingkat Risiko Pembiayaan sebagai variabel terikat
47 selama tahun 2006 hingga tahun 2009. Untuk mempermudah dalam menganalisa hipotesis, maka penulis menggunakan Program SPSS dengan hasil pengujiannya sebagai berikut : 1. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Tabel 4.3 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.484 a.234.217.0371098249 a. Predictors: (Constant), PMS b. Dependent Variable: TRP Dari tampilan output SPSS Model Summary nilai Adjusted R Square (R 2 ) adalah 0,217. Nilai ini bertujuan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Nilai R 2 menunjukkan 21,7% variabel Tingkat Risiko Pembiayaan dapat dijelaskan oleh variabel Pembiayaan Musyarakah. Sedangkan sisanya (100% - 21,7% = 78,3%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model seperti Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Salam, Pembiayaan Istishna, dan Pembiayaan Ijarah.
48 2. Uji Signifikansi Parameter Individual (t-test) Tabel 4.4 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).037.009 3.971.000 PMS 1.422E-8.000.484 3.749.000 a. Dependent Variable: TRP Uji Signifikansi Parameter Individual (t-test) bertujuan untuk dapat menginterpretasikan koefisien variabel bebas dengan menggunakan Unstandarlized Coefficient atau Standarlized Coefficient. Dari tabel di atas menunjukkan persamaan Regresi Linear Sederhana sebagai berikut : Y = 0,037 + 0,00000001422 X Dimana : Y = Tingkat Risiko Pembiayaan X = Pembiayaan Musyarakah Analisis : a. Nilai konstanta sebesar 0,037 menyatakan bahwa jika variabel Pembiayaan Musyarakah dianggap konstan atau bernilai nol, maka Tingkat Risiko Pembiayaan sebesar 3,7%. b. Nilai koefisien regresi PMS (Pembiayaan Musyarakah) sebesar 1,422 E- 8 = 0,00000001422. Nilai ini menyatakan bahwa setiap kenaikan Rp.1.000.000 Pembiayaan Musyarakah akan meningkatkan Tingkat
49 Risiko Pembiayaan sebesar 1,422%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara Pembiayaan Musyarakah dengan Tingkat Risiko Pembiayaan, semakin tinggi Pembiayaan Musyarakah maka semakin meningkat pula Tingkat Risiko Pembiayaan. c. Pada kolom Signifikansi, dari hasil output regresi di atas dapat dilihat koefisien Pembiayaan Musyarakah berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat Risiko Pembiayaan karena nilai signifikansinya sebesar 0,000 < 0,05. d. Uji t untuk menguji signifikan konstanta dan variabel dependen (Tingkat Risiko Pembiayaan) adalah : 1) Hipotesis Hipotesis untuk kasus ini adalah : a) Ho : Koefisien Regresi tidak Signifikan. b) Ha : Koefisien Regresi Signifikan. 2) Dasar Pengambilan Keputusan : a) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel : i. Jika Statistik t hitung < Statistik t tabel maka Ho diterima. ii. Jika Statistik t hitung > Statistik t tabel maka Ho ditolak. Dari tabel 4.4di atas diketahui nilai t hitung pada Pembiayaan Musyarakah (PMS) adalah 1,864 pada derajat bebas (df) = N 2 = 48 2 = 46. Nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% (signifikansi = 0,05%) adalah 2,0129. Jadi t hitung > Statistik t tabel
50 (3,749 > 2,0129) maka Ho ditolak karena hasil pengujian menunjukkan bahwa koefisien regresi tidak signifikan. b) Berdasarkan Probabilitas (tingkat signifikan) : i. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima. ii. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak. Pada Tabel 4.4 kolom Sig./Signifikansi di atas terlihat bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 sehingga Ho ditolak.