SALINAN P U T U S A N Nomor : 14/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG yang mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Talak antara : PEMBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN AGAM, dahulu sebagai TERMOHON sekarang PEMBANDING; L A W A N TERBANDING, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Agam, dahulu sebagai PEMOHON sekarang TERBANDING; PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 398/Pdt.G/2008/PA.Bkt tanggal 21 Januari 2009 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon. 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk mengikrarkan talak satu terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Bukittinggi. DALAM REKONVENSI : 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Termohon sebagian dan menolak yang lainnya.
2 2. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Pemohon untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi/Termohon sebagai berikut : Kekurangan nafkah yang lalu selama 4 bulan sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). Nafkah iddah sebesar Rp 1.200.000,- (Satu juta dua ratus ribu rupiah). Uang mut ah sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). Nafkah 2 orang anak untuk masa yang akan datang semenjak putusan memperoleh kekuatan hukum tetap sampai anak tersebut mandiri/dewasa minimal sebesar Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) perbulan. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Membebankan kepada Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp 161.000,- (Seratus enam puluh satu ribu rupiah). Membaca Akta Permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Bukittinggi bahwa PEMBANDING pada hari Jum at tanggal 30 Januari 2009 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 398/Pdt.G/2008/PA.Bkt tanggal 21 Januari 2009, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 03 Februari 2009. Bahwa Pembanding telah mengajukan memori banding tanggal 4 Februari 2009 yang diterima oleh Pengadilan Agama Bukittinggi pada hari itu juga dan telah diberitahukan kepada Terbanding pada tanggal 6 Februari 2009. Bahwa Terbanding telah mengajukan kontra memori banding tanggal 13 Februari 2009 dan diterima oleh Pengadilan Agama Bukittinggi tanggal 16 Februari 2009 dan telah diberitahukan kepada Pembanding pada hari itu juga. Bahwa kepada Pembanding dan Terbanding telah diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara (inzage). TENTANG HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat sebagaimana yang ditentukan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, karenanya permohonan banding Pembanding harus diterima.
3 DALAM KONVENSI : Menimbang, bahwa untuk permohonan talak Terbanding sebagaimana telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Bukittinggi dapatlah disetujui dengan penambahan pertimbangan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang; Menimbang, bahwa perceraian sebagaimana dengan ajal, adalah merupakan suatu takdir Allah SWT, yang siapapun tidak mengetahui kapan datangnya, demikian pula halnya dengan yang menimpa perkawinan Pembanding dengan Terbanding, yang apabila dipaksakan untuk disatukan, maka akan menimbulkan keadaan yang lebih buruk, yang justru tidak sesuai dengan tujuan luhur dari perkawinan itu sendiri, sehingga apalah artinya penerusan suatu perkawinan jika akan mendatangkan mudharat bagi yang menjalaninya, dan itu haruslah dihindari, sesuai dengan qaidah fiqhiyah : د رء المفا سد مقدم على جلب المصا لح Artinya : Menolak/mencegah dari suatu kemudharatan, lebih diutamakan daripada menerima/mendatangkan kebaikan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang berpendapat bahwa putusan Pengadilan Agama Bukittinggi a quo dapat dikuatkan; DALAM REKONVENSI : Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan hukum dan amar putusan dalam rekonvensi ini, sepanjang mengenai kewajiban-kewajiban Terbanding kepada Pembanding sebagaimana yang dituntut oleh Pembanding dapatlah disetujui, namun untuk besarnya nilai dari masing-masing kewajiban belumlah realistis, sehingga oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang perlu disesuaikan dengan kepatutan; Menimbang, bahwa untuk nafkah madhiyah bagi Pembanding tetap akan ditetapkan selama 4 (empat) bulan sesuai dengan pengakuan Terbanding, yang besarnya disesuaikan dengan kewajaran, yaitu Rp 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) perbulan = Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah); Menimbang, bahwa untuk nafkah iddah Pembanding, karena sebagai kebutuhan yang akan datang, maka tentu saja akan ditetapkan lebih besar daripada nafkah
4 madhiyah, yaitu sebesar Rp 750.000,- (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) perbulan X 3 bulan = Rp 2.250.000,- (Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah); Menimbang, bahwa untuk mut ah bagi Pembanding sebagai istri yang dinikahi sejak tahun 1997 adalah layak jika untuk uang mut ah tersebut yang dimungkinkan dapat dimanfaatkan Pembanding, apalagi dengan ketiadaan usaha bagi Pembanding, karenanya oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang akan ditetapkan sebesar Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah). Menimbang, bahwa demikian pula untuk nafkah kedua orang anak yang berada pada Pembanding, karena akan disesuaikan dengan keperluan mendatang, maka nilai yang pantas adalah sebesar Rp 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah) perbulan untuk seorang anak = sebesar Rp 800.000,- (Delapan ratus ribu rupiah) perbulan untuk 2 (dua) orang anak hingga keduanya berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau telah menikah; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka putusan Majelis Hakim Pengadilan Agama Bukittinggi a quo akan diperbaiki dengan amar putusan sebagaimana akan tersebut di bawah nanti; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkara pada tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi, sedangkan pada tingkat banding dibebankan kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding. Memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan, Kompilasi Hukum Islam dan dalil syar i yang bersangkutan; M E N G A D I L I * Menerima permohonan banding Pembanding. DALAM KONVENSI : Menguatkan putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 398/Pdt.G/2008/PA.Bkt tanggal 21 Januari 2009 M.
5 DALAM REKONVENSI : * Memperbaiki putusan Pengadilan Agama Bukittinggi Nomor : 398/Pdt.G/2008/PA.Bkt tanggal 21 Januari 2009 M dengan amar putusan, seluruhnya berbunyi : 1.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2.Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa : 2.1. Nafkah madhiyah selama 4 bulan, sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah). 2.2. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp 2.250.000,- (Dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah). 2.3. Mut ah sebesar Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah). 2.4. Nafkah untuk 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang berada pada Penggugat, (yaitu nama : ANAK I dan ANAK I) sebesar Rp 800.000,- (Delapan ratus ribu rupiah) perbulan terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap hingga keduanya berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau telah menikah. 3. Menolak untuk selain dan selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : - Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp 161.000,- (Seratus enam puluh satu ribu rupiah). - Membebankan kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding, sebesar Rp 11.000,- (Sebelas ribu rupiah). Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari SELASA tanggal 3 Juni 2009 M bertepatan dengan tanggal 9 JUMADIL AKHIR 1430 H oleh kami Drs. H. MAHYIDDIN USMAN, SH. MA sebagai Hakim Ketua Drs H. M. LUQMANUL HAKIM BASTARY, S.H, M.H dan Drs. BURHANUDDIN RM, S.H masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan oleh Hakim Ketua tersebut pada hari RABU tanggal 10 Juni 2009 M, bertepatan dengan tanggal 16 Jumadil Akhir 1430 H dalam
6 sidang terbuka untuk umum dan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Dra. DARWATI sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM KETUA Drs. H. MAHYIDDIN USMAN, S.H. MA HAKIM ANGGOTA Drs H. M. L. HAKIM BASTARY, S.H, M.H HAKIM ANGGOTA Drs. BURHANUDDIN RM, S.H PANITERA PENGGANTI Dra. D A R W A T I Perincian biaya perkara : 1. Biaya Redaksi : Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah). 2. Biaya Meterai : Rp 6.000,- (Enam ribu rupiah). UNTUK SALINAN P A N I T E R A Drs. PAHRI HAMIDI, S.H