Sonny Harry B Harmadi Staf Ahli Bidang Kependudukan Kemenko PMK/ Ketua Umum Koalisi Kependudukan/Staf Pengajar Tetap FEUI Disampaikan dalam Demography Forum, Fisipol UGM 29 Agustus 2017
Memahami Pembangunan Pembangunan ialah suatu proses perubahan menuju kondisi yang lebih baik atau 6ngkat yang lebih maju Negara di dunia dibedakan berdasarkan 6ngkat pembangunannya, kelompok negara maju (developed country) dan kelompok negara berkembang (developing country) Bagaimanapun juga yang dibangun adalah penduduknya sehingga pembangunan harus mampu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi penduduknya
Memaknai Pembangunan Kita harus membedakan antara pembangunan (development) dengan pertumbuhan (growth) Pertumbuhan bisa diraih tanpa membangun, dengan merusak lingkungan, meninggalkan mereka yang miskin, menghabiskan sumber kekayaan alam Pertumbuhan seper6 itu bukanlah pembangunan Kita ingin pembangunan berkualitas Bersifat inklusif, berbasis luas, 6dak menciptakan kerusakan, 6dak menghasilkan ke6mpangan antar kelompok, antar wilayah, antar generasi. 3
PENDUDUK INDONESIA DAN DUNIA 4
TANTANGAN KUALITAS 22
BONUS DEMOGRAFI, TANTANGAN, KEBIJAKANNYA 29
Struktur Umur Penduduk Indonesia 1961 1971 1980 75+ 75+ 75+ 70-74 70-74 70-74 65-69 65-69 65-69 60-64 60-64 60-64 Laki- laki 55-59 50-54 Perempuan Laki- laki 55-59 50-54 Perempuan Laki- laki 55-59 50-54 Perempuan 45-49 45-49 45-49 40-44 40-44 40-44 35-39 35-39 35-39 30-34 30-34 30-34 25-29 25-29 25-29 20-24 20-24 20-24 15-19 15-19 15-19 10-14 10-14 10-14 5-9 5-9 5-9 0-4 0-4 0-4 12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 12 10 8 6 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 Jutaan 1990 Jutaan Jutaan 2000 Jutaan Jutaan 2010 Jutaan 75+ 75+ 75+ 70-74 70-74 70-74 65-69 60-64 65-69 60-64 Laki- laki 65-69 60-64 Perempuan Laki- laki 55-59 Perempuan Laki- laki 55-59 Perempuan 55-59 50-54 50-54 50-54 45-49 45-49 45-49 40-44 40-44 40-44 35-39 35-39 35-39 30-34 30-34 30-34 25-29 25-29 25-29 20-24 20-24 20-24 15-19 15-19 15-19 10-14 10-14 10-14 5-9 5-9 5-9 0-4 0-4 0-4 12 10 8 6 Jutaan 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 Jutaan 12 10 8 6 Jutaan 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 Jutaan 12 10 8 6 Jutaan 4 2 0 0 2 4 6 8 10 12 Jutaan 30
Bonus Demografi terjadi ke;ka penurunan ;ngkat fer;litas mengubah struktur penduduk menurut usia, sehingga kebutuhan investasi bagi kelompok usia muda menurun, dan alokasi dana dialihkan untuk investasi pembangunan ekonomi serta kesejahteraan keluarga
Transisi demografi à menurunnya rasio ketergantungan (dependency ra1o) Jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih 6nggi dibanding pertumbuhan penduduk usia produk6f à demograhic burden Sebaliknya, jika pertumbuhan penduduk secara keseluruhan lebih rendah dibanding pertumbuhan penduduk usia produk6f à demograhic dividend
Manfaat Bonus Demografi Transisi demografi à bonus demografi à perekonomian Pertama, peningkatan jumlah penawaran tenaga kerja Kedua, peningkatan tabungan Ke6ga, peningkatan modal manusia (human capital) Keempat, peran perempuan di pasar kerja 35
Jika kita gagal memanfaatkan the window of opportunity, maka kita akan sangat berat memasuki tahapan berikutnya. Belum kaya, sudah menghadapi beban baru.
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 5 ELEMEN ARUS BEBAS INSINYUR PERAWAT INVESTASI BARANG JASA MODAL TENAGA KERJA TERAMPIL DOSEN TENAGA MEDIS/DOKTER ARSITEK AKUNTAN PEKERJA DOKTER GIGI PARIWISATA
REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASIONAL MEA SMK POLITEKNIK AKADEMI Tenaga Kerja Non Profesional INPRES REVITALISASI SMK REVITALISASI POLITEKNIK/AKADEMI: PENINGKATAN DAYA TAMPUNG KUALITAS SARANA & PRASARANA KERJASAMA INDUSTRI PENAJAMAN KURIKULUM SERTIFIKASI AKREDITASI REVITALISASI BLK MAGANG BERSERTIFIKASI TENAGA KERJA PROFESIONAL INDONESIA SEKTOR: 1. Kesehatan 2. Pariwisata 3. Jasa Logis6k 4. Jasa Online 5. Jasa Angkutan Udara 6. Produk berbasis Agro 7. Barang barang elektronik 8. Perikanan 9. Produk berbasis karet 10. Teks6l dan Pakaian 11. Automo6f 12. Produk berbasis kayu PROFESI: 1. Insinyur 2. Perawat 3. Arsitek 4. Surveyor 5. Dokter 6. Dokter Gigi 7. Akuntan 8. Layanan Pariwisata 38
Melalui labor supply à tapi sangat tergantung labor demand, labor market discrimina;on
Tabungan (young are richer than their parents) à financial markets regula;on, real interest rate, disposable income, the spread of banking facili;es in the economy
Human capital à defined as a sum of knowledge, abili;es and skills that may be used in a produc;ve way à formal educa;on, professional experience at the work place, informal living environment, level of health