BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Juli 2006. Lokasi penelitian dilakukan di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM),Gedung Bursa efek Jakarta, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (objek) penelitian yaitu mengenai analisis kinerja keuangan dengan model prediksi kebangkrutan altman Z-score pada industri kertas yang ada di BEJ. Penelitian ini tidak meneliti hubungan pengaruh, dan tidak menguji hipotesis. C. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah indusri kertas yang go publik dan listing di BEJ tahun 2000-2004, dan tercatat pada The Jakarta Stock Exchange (JSX) Fact Book 2005. Objek penelitian memenuhi kriteriakriteria tertentu sebagai berikut: 27
28 1. Merupakan perusahaan-perusahaan industri kcrtas yang sudah go public dan listing di BEJ. 2. Mempunyai data laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi periode 2000-2004 3. Tercatat di BEJ pada periode 2000-2004 Sampai dengan akhir tahun 2005 di BEJ terdapat 5 industri kertas dan berdasarkan kriteria tersebut yaitu : 1. PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 2. PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 3. PT. Suprama Tbk. 4. PT. Surabaya Agung industri Tbk. 5. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. D. Definisi Operasional Variabel Variabel penelitian dalam pembahasan skripsi ini adalah kinerja keuangan. Adapun kinerja keuangan tersebut diukur dengan berdasarkan analisis Z Score yaitu : Formula Z-score dapat dituliskan sebagai berikut: Z = 0,012X1 + 0,014X2 + 0,033X3 + 0,006X4 + 0,999X5 Dimana: XI = Modal Kerja/ Total Aktiva (Working CapitalATotal Asset) Modal Kerja = Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar X2 = Laba ditahan/ Total aktiva (Retained Earning/Total Asset)
29 X3 - Laba sebelum Bunga dan Pajak/Total Aktiva (EBIT)/ Total Asset) X4 = Nilai Pasar Modal Sendiri/Total Kewajiban. (Market Value Equity/ Book Value of Total Liabilities) Nilai pasar modal sendiri = Harga pasar saham x jumlah saham ditempatkan X5 = Penjualan/Total Aktiva (Sales/Total Asset) Z = Overall Index Jika Indeks Z > 2.99, maka perusahaan diprediksi tidak bangkrut Jika Indeks Z < 1.81,maka perusahaan diprediksi akan bangkrut Jika indeks 1.81 < Z < 2.99, maka out off range (tidak diketahui apakah perusahaan akan bangkrut atau tidak) Penyelesaian dari masing-masing variable sebagai berikut: B. Rasio XI = Modal Kerja/ Total Aktiva. Rasio ini mengukur liquiditas dengan membandingkan aktiva liquid bersih dengan total aktiva. Aktiva liquid bersih atau modal kerja didefinisikan sebagai total kativa lancar dikurangi total kewajiban lancar. C. Rasio X2 - Laba ditahan/ Total aktiva. Mengukur kemampulabaan kumulatif dari perusahaan dengan membandingkan laba ditahan dengan total aktiva.
30 D. Rasio X3= EBIT/ Total Asset. Rasio ini mengukur tingkat produktivitas penggunaan dana yang dipinjam dengan membandingkan antara EBIT dengan Total aktiva. E. Rasio X4 = Nilai Pasar Modal Sendiri/Total Kewajiban. Rasio ini membandingkan antara nilai pasarmodal sendiri dengan total kewajiban. Nilai modal sendiri yang dimaksud adalah nilai pasar modal sendiri, yaitu jumlah saham perusahaan yang dikalikan dengan harga pasar perlembar sahamnya. F. Rasio X5 = Penjualan/Total Aktiva. Rasio yang mengilustrasikan kemampuan penjualan yang dihasilkan dari asset perusahaan, rasio ini merupakan suatu ukuran untuk manajemen dalam bersaing dikeadaan yang kompetitif. E. Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Data yang Digunakan a. Data sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah dan disajikan lebih lanjut oleh pengumpul data primer maupun pihak lain, data sekunder yang diperoleh berupa laporan keuangan industri kertas b. Data Time Series Berdasarkan dimensi waktu data yang digunakan merupakan data time series, karena pengamatan atas variabel-variabel penelitian
31 dilakukan pada beberapa interval waktu tertentu yaitu tahun 2000-2004. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini adalah : Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Penelitian kepustakaan (library research) Yaitu penulis mengumpulkan, mempelajari dan mencatat data-data berasal dari buku-buku, koran, jurnal, majalah dan Iain-lain yang diperlukan yang berhubungan dengan masalah analisis kinerja keuangan dan prediksi kebangkrutan, kemudian berdasarkan data-data tersebut penulis mengkaji literatur-literatur yang sesuai atau relevan dengan penelitian ini. b. Penelitian lapangan (survey) Penulis mengadakan penelitian langsung ke lapangan (survey) untuk memperoleh data yang diperlukan. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diambil dari Indonesian Capital Market Directory untuk tahun 2000-2004 yang diperoleh dari BEJ dan kebutuhan data-data yang lain diperoleh serta publikasi-publikasi lainnya.
32 F. Metode Analisis Data Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan penelitian deskriptif, karena penulis bertujuan menganalisa bagaimana kinerja keuangan perusahaan industri kertas dengan cara melakukan analisa laporan keuangan melalui analisis z -score. Ada pun metode analisa data yang digunakan adalah : 1. Analisa Kualitatif Dalam analisa kualitatif ini, penulis menagnalisa mengenai kinerja keuangan industri kertas di BEJ periode 2000-2004. 2. Analisa Kudntitatif Didalam metode analisa kuntitaif ini peneliti menggunakan analisa z-score untuk mengembangkan sifat yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan dam memeriksa sebab-sebab dari gejala tertentu. Peneliti berusaha menjelaskan objek yang diteliti dari sudut pandang peneliti.